Tekanan Tinggi Intra Kranial (TTIK) MINGGU 2 BLOK 3.1 Tekanan Tinggi Intra Kranial (TTIK) 4 dr. Syarif Indra, Sp.S Bagian Neurologi FK UNAND RS Dr. M. Djamil Padang ARSIP CARDIO
OBJEKTIF Memahami tekanan tinggi intrakranial (TTIK) dan berbagai penyebabnya Memahami bahaya TTIK dan pengaruhnya terhadap metabolisme serebral Tinjauan tata laksana untuk menjaga agar tidak terjadi TTIK Memahami manajemen TTIK
PENDAHULUAN Tekanan intrakranial (TIK) adalah: tekanan dalam rongga tengkorak dinamis, fluktuasi secara ritmik. N: 5-10 mmHg, max 15 mmHg TIK dipengaruhi komponen: - jaringan otak (sel dan cairan interstitial) - cairan serebro spinal(css) - darah
TTIK = KEADAAN GAWAT DARURAT PERLU PENANGANAN SEGERA
PATOFISIOLOGI Dinamika Serebral: CSS: Produksi dan Sirkulasi Aliran darah otak (ADO): ADO (CBF)= CPP/CVR Normal: 750 ml/mnt (15% cardiac output) Tekanan Perfusi Cerebral: CPP= MAP-ICP CPP Normal: 50-150 mmHg
Autoregulasi: dilatasi/konstriksi arteriol sebagai respon thd perubahan: - tekanan - metabolik (asam laktat, CO2, asam pyruvat) Ket: CBF: cerebral blood flow. CPP: cerebral perfussion pressure. ICP: intrakranial pressure. CVR: cerebral vascular resistance. MAP: mean arterial pressure
autoregulasi ↑ Pco2 ↓↓ PO2 ↓ Ph ekstraseluler ↑ metabolic by-product ↓tek perfusi cerebral Cerebral vasoconstriction chemoregulation autoregulation chemoregulation autoregulation ↓P co2 ↑ extracellular pH ↓ metabolic by-products ↑ Cerebral perfussion pressure Cerebral vasodilatation
HIPOTESA MONRO-KELLIE Hubungan pressure-volumeTIK, volume jar.otak, CSS dan darah serta CPP Kranium dan kompartemennya dalam keseimbangan volume untuk menjaga TIK normal,↑ salah satu komponen dikompensasi dengan ↓ volume yang lain (tu. Vol darah dan CSS) Mekanisme kompensasi dapat mengontrol TIK tetap normal pada perubahan volume sekitar 100-120 ml
PENYEBAB TTIK Peningkatan volume otak: Massa intrakranial (tumor, hematom, aneurisma, AVM) Edema serebri Infeksi SSP (abses, proses inflamasi) Peningkatan volume darah: Obstruksi aliran darah vena Hiperemia Hiperkapnia
Peningkatan volume CSS: Peningkatan produksi Penurunan absorpsi Obstruksi aliran CSS 4. lain-lain: pseudotumor serebri, hipoksiaserebri, stroke emboli
GAMBARAN KLINIS Sakit kepala Akibat kompresi saraf kranialis, arteri dan vena Memburuk pada pagi hari Diperberat oleh aktifitas Muntah Tidak didahului mual Mungkin proyektil Kejang
Perubahan tingkat kesadaran paling sensitif dan indikator penting pada tahap awal mungkin tidak spesifik : gelisah, irritabilitas, letargi Perubahan tanda vital cushing’s triad: peninggian tekanan darah sistolik, bradikardi (belakangan), pola nafas irreguler (late sign) Perubahan suhu
Papil edema Tanda okuler Pelebaran pupil akibat tekanan pada N III Refleks pupil melambat dan anisokor Gangguan fungsi motorik Hemiparesis atau hemiplegia Dekortikasi-gangguan pada traktus motorik Deserebrasi-kerusakan berat pada mesensefalon dan batang otak
MANAJEMEN TTIK Tujuan: Mempertahankan CPP Mencegah terjadinya iskemik serebral fokal maupun global dan kompresi serebri fokal (herniasi) Dapat dibagi menjadi: Manajemen umum Manajemen khusus
Manajemen Umum Posisi tidur 15-30˚ Usahakan tekanan darah yang optimal TD sangat tinggi edema serebral TD terlalu rendah iskemia otak edema dan TTIK Atasi kejang Atasi rasa cemas Atasi rasa nyeri Menjaga suhu tubuh normal < 37,5 ̊ celcius Koreksi kelainan metabolik dan elektrolit(GD,Na dll) Atasi hipoksia
2. Manajemen Khusus Mengurangi volume CSS Mengurangi volume darah intra vaskuler Mengurangi volume otak
1. Mengurangi volume CSS Pada Hidrosefalus TTIK 3 cara : - kateter intraventrikel - LP - Kateter lumbal Pengaliran LCS dengan kateter lumbal dapat dikerjakan apabila diyakini pada pemeriksaan imajing tidak didapatkan massa intrakranial atau hidrosefalus obstruktif
2. Mengurangi volume darah intravaskuler Manitol/cairan osmotik lain efek vasokonstriksi. Manitol ↓ viskositas darah dengan cepat vasokonstriksi CBF ↓ Barbiturat atau obat anestesi CMRO2 ↓ ADO ↓ CBV ↓ dan TIK ↓ Barbiturat vasokonstriksi pembuluh darah cerebral Hipotermia (pendinginan)
3. Mengurangi volume otak 1. Farmakologis : Osmo-therapy ( manitol, NaCl hipertonis) Loop diuretik (furosemid) Steroid 2. Operatif : Kraniotomi untuk evakuasi massa intrakranial, kraniektomi untuk dekompresi
MANITOL Menurunkan jumlah cairan pada jaringan yang tidak rusak sehingga memberi tempat untuk jaringan yang mengalami edema Pemberian secara cepat Dosis 0,25-1 gr/kgBB (diulangi 2-6 jam kemudian) pemantauan osmolaritas 310-320 mOsm/L
FUROSEMID Efek sinergis bila dikombinasikan dengan manitol atau albumin Efek terbaik didapatkan bila diberikan 15 menit setelah manitol Bila diberikan bersama-sama, hati-hati terhadap gangguan status cairan dan elektrolit
STEROID Efektif dalam menanggulangi edema vasogenik yang menyertai tumor, meningitis dan lesi otak lain Meningkatkan permeabilitas BBB Dosis awal 10 mg Dexamethason i.v atau oral diikuti 4 mg tiap 6 jam
Komplikasi dan Prognosis TTIK menyebabkan kerusakan otak melalui 2 cara : Mempengaruhi aliran darah ke otak iskemik Pergeseran garis tengah (tu. Lesi fokal) distorsi dan herniasi jar otak kompresi TTIK morbiditas dan mortalitas TIK 40 mmHg ̴ mortalitas 65 % TIK 60 mmHg ̴ mortalitas 100 %
TERIMA KASIH