FEVER WITHOUT SOURCE UKK INFEKSI DAN PEDIATRI TROPIK IKATAN DOKTER ANAK INDONESIA
Demam : suhu rektal ≥ 38 0 C (<1th), atau ≥ 38,4 0 C anak > 1th 19%-30% penyebab kunjungan ke dokter 5%-20% demam tanpa penyebab yang jelas (FWS). Penyebab: ( 3-36 bulan ) infeksi virus (self limited) 20% UTI SBI (Pneumonia, meningitis ) Occult bakterimia Osteomyelitis Finkelstein at al. 2000; 105:260 – 266 Barraff at al. 2006; 327 : Brook at al. 2003; 36 :
Penanganan : dasar anak tampak toksik atau tidak Umur < 3 tahun toksik dirawat Tidak toksis: Usia < 28 hari Usia 28 – 90 hari Usia 3 – 36 bulan
KASUS I Anak perempuan 11 bulan BB 10 kg TB 70 cm Keluhan utama : demam naik turun Anak demam selama 3 hari, demam naik turun, batuk (-), pilek (-), kadang muntah (+), BAB/BAK (N), nafsu makan menurun.
Pemeriksaan Fisik : KU: rewel T 90/60 mmHg, N 98x/mnt, T 38,6 0 C RR 32x/mnt. Pem fisik: dalam batas normal Lab. Darah :Hb 12,6 gr/% Al /mm 3 (-/-/63/24/13),Ht 38%, AT /mm 3
Urin : Warna : kuning jernih, BJ Reduksi (-), Alb (-), Nitrit (-), keton (-) Bil (-), Urobilinogen (-) Sedimen : Epitel (-), Eritrosit: 0-1/lpb, Leukosit: 5-8/lpb, Silinder (-), kristal (-).
1. Apa diagosis ?
ISK
Insiden 2,5 – 5 % pada anak dengan demam Anak perempuan < 24 bulan paling sering (8%) Laki laki : sirkumsisi (2%), tanpa sirkumsisi (6%)
2. Pemeriksaan penujang ?
1. Urine angka kuman 2. Kultur urin
Indikasi pemeriksaan urin pada FWS Umur < 12 bulan Wanita Temperatur ≥ 39 0 C Demam ≥ 2 hari Tidak ada gejala kas Sensitivitas 95 % false positif rate 69 – 90% (Goreleick et al. 2000)
1. Urin angka kuman > cfu/ml( urin pagi) 2. Kultur Urin : E.coli
Kultur urin merupakan gold standar Angka kuman ≥ /cfu sent/spes (85%) 20% nitrit dan urinalisis normal Kombinasi leukosituria ≥10/lpb + Gram sensitivitas > 88%( Brown L et al.2005)
Penyebab UTI: E. coli Klebsiela pneumonia Proteus Streptococcus sp (Bonsu BK et al.2003 )
3. Terapi antibiotik ?
1. Kotrimoksazol atau 2. Cefiksim 3. Cefaleksin
4. Dosis dan Lamanya ?
1. Trimetropim mg/kbbb/hr sulfametoksazol mg/kgbb/hr 2. Cefiksim 5 – 8 mg/kgbb/hr 3. Cefaleksin 25 – 100 mg/kgbb/hr 4. Lamanya pengobatan 7 – 14 hari ( Huicho L. et t al )
SOAL 2. Nama: An TA. Umur: 3 tahun 2 bulan Jenis Kelamin: Perempuan Berat badan: 12 kg
Anamnesis Demam mendadak tinggi sejak 3 hari, mual/muntah (+),batuk (-) pilek(-), kejang (-), BAB/BAK N Pemeriksaan fisik KU : CM T 100/70 mmHg, N 112x/mnt, RR 40xmnt, Temp 39,3 0 C
Hepar teraba 3 cm/bpx – 2 cm dibawah arcus costa. Lain lain dalam batas normal Lab: Hb 12,3 gr% AL. 3200/mm3 (-/-/34/52/12), Hmt 38%, AT /mm3,RL (-)
1. Apa kemungkinan diagnosis pada kasus diatas? 2. Apakah perlu dirawat di RS?
1. Demam Dengue 2. Rawat jalan dengan edukasi kontrol
Viral diseases penyebab 20% Leukopenia dan limfositosis prediksi infeksi virus dengue (NDP 68%) -- Kalayanorooj et al RL (-) pada DBD 47 % Hepatomegali 67 % (Hartoyo, 2008 dan S. Ubol et al. 2007).
2. Usulan pemeriksaan?
1. Ulang darah rutin hari ke 4/5 2. Serologi IgG/IgM hari ke 5/6 3. Ro Thorax RLD
Hasi darah hari ke 4: Hb 12,3 gr/%, AL /mm 3, Hmt 36,8% (-/-/27/61/12). AT /mm 3 Serologi hari ke 6: Serologi : IgG (-), IgM (+) Ro Thorax :dbn
Manifestasi infeksi virus Dengue Infeksi virus Dengue Asimptomatik Simptomatik Demam yang tak jelas (sindrom virus) Demam yang tak jelas (sindrom virus) Demam Dengue Tanpa perdarahan Dengan perdarahan Demam Berdarah Dengue (kebocoran plasma) Demam Berdarah Dengue (kebocoran plasma) DBD Dengan renjatan (DSS) DBD Dengan renjatan (DSS) DBD Tanpa renjatan Demam Dengue Demam Berdarah Dengue
RESPON ANTIBODI TERHADAP INFEKASI VIRUS DENGUE
3. Apakah antibiotik diperlukan pada kasus ini?
3. Tidak diperlukan
Guideline Fever Without Source s/d umur 3 tahun Beatriz et al. 2009
TERIMA KASIH