MEMORY
DEFINITION A structured system which causes organism able to record facts about the world and use their knowledge to lead their behavior (Schlessinger & Groves, 1976) Mental process which consist of coding, storage and retrieve the information and knowledge; centered in the brain (Bruno, 1987)
TULVING’S MODEL (Endel Tulving, 1997) Model ini didasarkan pada sifat informasi yang disimpan: Declarative memory: Episodic memory Semantic memory Procedural memory
TULVING’S MODEL (Endel Tulving, 1997) Episodic memory: Menyimpan informasi tentang kejadian-kejadian dan hubungan antar kejadian tersebut Informasi ini berkaitan dengan pengalaman-pengalaman personal Semantic memory: Pengetahuan yang terorganisir tentang dunia Disebut juga sebagai generic memory
TULVING’S MODEL (Endel Tulving, 1997) Procedural memory: Menyimpan informasi tentang bagaimana melakukan sesuatu atau tentang hubungan antara stimulus dan respons Procedural memory seringkali sulit dideskripsikan secara verbal Pengetahuan tentang prosedur adalah sistem yang pertama kali dikembangkan semasa bayi, diikuti dengan pengetahuan semantik dan terakhir baru episodic memory
PERBEDAAN ANTARA EPISODIC DAN SEMANTIC MEMORY Pemahaman Konsep-konsep, gagasan-gagasan, fakta-fakta Konseptual Kurang penting Kecil Relatif cepat Pengetahuan umum Lebih berguna KARAKTERISTIK Sumber informasi Unit informasi Pengorganisasian Emotional content dalam memori Kemungkinan untuk lupa Waktu yang diperlukan untuk mengingat Cara menguji di laboratorium Kegunaan umum EPISODIC MEMORY Pengalaman sensoris Episode-episode dan kejadian-kejadian Time related Lebih penting Besar Relatif lama Me-recall episode tertentu Kurang berguna
NEUROSCIENCE Hasil PET scan menunjukkan bahwa bagian belakang cerebral cortex menjadi aktif ketika seseorang diminta memanggil kembali informasi semantic Left frontal lobe of the cortex menjadi aktif ketika informasi episodic dimasukkan ke dalam memori. Sebaliknya, right frontal lobe menjadi aktif ketika informasi episodic diambil kembali dari memori
THE PARALLEL DISTRIBUTED PROCESSING APPROACH Developed by James Mc. Clelland (1981); disebut juga connectionism atau neural networks Beberapa karakteristik penting memori menurut PDP: Memori dapat berfungsi meskipun inputnya kurang tepat Kita dapat menggunakan atribut-atribut untuk menempatkan materi dalam memori Beberapa isyarat lebih efektif dalam membantu mengambil kembali materi yang terseimpan dalam memori Kita dapat membuat spontaneous generalization untuk membuat informasi umum tentang suatu kategori Kita dapat membuat default assignment untuk mengisi informasi yang hilang