État-providence Perlindungan sosial untuk warga negara.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN DAN ANGGOTA KELUARGANYA
Advertisements

Kelompok 2 Disusun Oleh : Anne Cindy Aditya Elis Mayangsari Rani Karnita Silvia.
PERSPEKTIF KEAMANAN EROPA II Bpk. Saleh Umar 6 Oktober 2009.
1 Ekonomi Politik Liberalisme: –Akarnya adl perlawanan thd monarki absolut di Inggris> Magna Charta Dipelopori oleh kaum bangsawan. –1700an muncul.
Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik
ASAS-ASAS PEMUNGUTAN PAJAK
PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO modul ke 1
Kebijakan Impor.
PERDAGANGAN LUAR NEGERI, PROTEKSI DAN GLOBALISASI
Sécurité Sociale di Prancis. Konsep La sécurité sociale menggambarkan prinsip umum ketika negara membantu secara finansial warga negaranya, misalnya dalam.
Perekonomian Prancis masa Les Trente glorieuses Setelah PD II, di negara-negara berkembang pertumbuhan ekonomi meningkat dengan pesat. Produksi.
KONSEKUENSI MORAL KEBIJAKAN & PARTISIPASI MASYARAKAT
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!
Matakuliah : J0072 – Ekonomi Koperasi Tahun : 2006 Versi : R1
BAB 5 Kita Semua Sederajat dan Bersaudara
PEMBANGUNAN SEKTOR PERTANIAN DI INDONESIA
BAB 1 Pembelaan Negara A. Negara B. Pentingnya Usaha Pembelaan Negara
Pendahuluan: Pengertian dan ruang lingkup ekonomi makro
XII. PERKEMBANGAN KOPERASI DI NEGARA BERKEMBANG
Ekonomi Koperasi Ady Achadi, SE, MSi FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
Pemahaman tentang bangsa, negara, hak dan kewajiban warga negara
KONSEPSI KEWARGANEGARAAN
KONSEKUENSI MORAL KEBIJAKAN & PARTISIPASI MASYARAKAT
Perekonomian Indonesia
PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO BAB 1
BISNIS DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN
MODUL II KEBIJAKAN UPAH & GAJI Upah (UU no. 13 thn 2003)
Oleh: Ricky W. Griffin Ronald J. Ebert
PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO BAB 1
ASAS-ASAS PEMERINTAHAN YANG BAIK
Matrikulasi PENGANTAR EKONOMI MAKRO Dosen: Dr. Ir
HAK DAN KEWAJIBAN NEGARA/ PEMERINTAH
Matrikulasi PENGANTAR EKONOMI MAKRO Dosen: Dr. Ir
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
Aliran-aliran tentang Perdagangan Internasional
EKSKLUSI SOSIAL : Sejarah Konsep
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
Pengangguran Pertemuan 9.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Perdagangan Luar Negeri, Proteksi dan Globalisasi
KONSEKUENSI MORAL KEBIJAKAN & PARTISIPASI MASYARAKAT
Quiz PPKn Pengertian PKN Tiga dimensi penting dalam PPKn
Seminat MNC ICEM Oktober, Serang, Indonesia
Pertemuan 7 HAK ASASI MANUSIA Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Sistem Bisnis Ideologi Arti penting ideologi bisnis:
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP
Oleh: Cici Baedirini [ ] Dini Kusumaningrum [ ]
PENGERTIAN KOPERASI Koperasi adalah badan usaha atau organisasi ekonomi kerakyatan yang dimiliki oleh sekelompok orang yang juga merupakan anggota dari.
FILSAFAT PENDIDIKAN REKONSTRUKSIONISME
Peran Manajer dan Lingkungan Organisasi
BAB 11 Perdagangan Luar Negeri, Proteksi dan Globalisasi
Pertemuan 7 HAK ASASI MANUSIA Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
PROSES PEMBANGUNAN DALAM PEREKONOMIAN DENGAN KELEBIHAN TENAGA KERJA
Pertemuan 7 HAK ASASI MANUSIA Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Perekonomian Indonesia
Ekonomi Pembangunan Ketimpangan Distribusi Pendapatan
PENGANTAR PENDIDIKAN KELOMPOK 16 Nama Kelompok :
Pertemuan 7 HAK ASASI MANUSIA Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Aniesa Samira Bafadhal, SAB, MAB
Matrikulasi PENGANTAR EKONOMI MAKRO
Masalah – masalah EKONOMI INTERNASIONAL
Pengertian dan Definisi Negara
Militer dan Budaya Politik Indonesia
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENGHADAPI MASALAH EKONOMI
Perdagangan Luar Negeri, Proteksi dan Globalisasi
FILSAFAT PENDIDIKAN REKONSTRUKSIONISME
PRINSIP EKONOMI DALAM AGRIBISNIS. Sistem Perekonomian Sistem Pasar Bebas Sistem Ekonomi Perencanaan Sistem Ekonomi Campuran Ekonomi Makro Ekonomi Mikro.
État-providence Perlindungan sosial untuk warga negara Oleh
Transcript presentasi:

État-providence Perlindungan sosial untuk warga negara

Pengertian Konsep L’État-providence menggambarkan peran aktif negara dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi, memberikan perlindungan sosial kepada warga negara, dan memperbaiki ketidakadilan sosial sebagai akibat dari berjalannya ekonomi pasar. Konsep ini berlawanan dengan pandangan Etat gendarme, ketika intervensi negara terbatas hanya pada fungsi keamanan & keadilan (polisi, tentara, pengadilan)

Etimologi Istilah État-providence diperkenalkan oleh kaum republikan yang pada masa Second Empire untuk mengeritik pemikiran yang terkandung dalam undang-undang tertentu yang terlalu individualis (Contoh: Le Chapelier, melarang pembentukan serikat pekerja).Second Empire Kaum republikan menganjurkan suatu «État social» yang melayani kepentingan setiap warga negara dan kepentingan umum. Sekitar tahun 1870 Wohlfahrtsstaat (konsep Jerman) digunakan oleh kaum « socialistes de la chaire » (akademisi universitas). État providence berkaitan dengan istilah Inggris welfare state (« état du bien être ») yang diperkenalkan tahun 1940-an dan bersamaan dengan diterapkannya politik keynésiennes.1940

Pemikiran Bismarck Pada akhir abad XIX, Bismarck memberlakukan sistem perlindungan sosial yang modern, dalam rangka memenangkan hati golongan buruh  UU tunjangan kesehatan, wajib diberikan oleh perusahaan kepada pekerjanya  UU pertama ttg kecelakaan kerja. cacat  mendapat 66% pendapatan meninggal  janda si pekerja mendapatkan 20% pendapatan + 15% untuk setiap anak yg dimiliki (dengan limit sampai 60%) 1889 UU tentang uang jaminan pensiun

Pemikiran John Maynard Keynes Konteks sejarah ekonomi: krisis ekonomi 1930 Keynes: seul l'État, par son intervention « est en mesure de rétablir les équilibres fondamentaux » L'état-providence sebagai bentuk intervensi ekonomi dan bantuan sosial Beberapa pemimpin negara yang membuat program-program yang interventionnistes: Franklin D. Roosevelt (New Deal di AS thn 1933) dan le Front Populaire di Prancis tahun Franklin D. RooseveltNew DealFront Populaire

Sejarah État providence di Prancis Melalui pembentukan Sécurité sociale thn 1945, Prancis memberlakukan sistem sosial model beveridgien & bismarckien.Sécurité sociale « Travail, Famille, Patrie »

L'état-providence di Prancis TahunPerkembangan 1945Pembentukan comités d’entreprise di perusahaan-perusahaan dengan pekerja >100 dan pemberlakuan sécurité sociale (dengan ordonnance)comités d’entreprisesécurité sociale ordonnance 1950Pembentukan salaire minimum interprofessionnel garanti (SMIG)SMIG minggu congés payés – pembentukan minimum vieillessecongés payés 1958UU ttg tunjangan pengangguran dan pembentukan l’UNEDIC & l'ASSEDICUNEDICASSEDIC 1973Indemnisation du chômage sebesar 90% gaji kotor setahun minggu congés payés.congés payés 1983Retraite à taux plein à 60 ans 1988Pembentukan Revenu Minimum d'Insertion (RMI) 2005Pembentukan Caisse Nationale de Solidarité pour l'Autonomie (CNSA)

État-providence dan Krisis Ekonomi Setelah choc pétrolier, l’État Providence menghadapi tantangan. Di AS & Inggris État providence hampir menghilang setelah era Reagan & Thatcherchoc pétrolier Di Prancis, l’État providence masih bertahan namun tampaknya tak mampu memenuhi tujuannya. Berbagai krisis membuat pemerintah tidak mampu melaksanakan beberapa fungsinya.

L'État-providence vs Globalisasi Globalisasi mengurangi kemampuan negara dalam memainkan peran aktif dalam pertumbuhan ekonomi. Beberapa alasan: Negara tidak lagi mampu mendukung perusahaan nasional dalam hal mendorong konsumsi. Dalam perdagangan bebas  konsumsi = impor dan mengganggu neraca perdagangan Resiko inflasi yg inheren dengan kebijakan ekonomi untuk memerangi pengangguran sangat buruk bagi daya saing perusahaan nasional di tingkat global. "dumping sosial" yang dilakukan negara-negara miskin menciptakan persaingan yg tidak sehat dan mengancam sistem perlindungan sosial negara-negara kaya.dumping sosial

Teori: UtilitarismeUtilitarisme Jeremy Bentham: « le plus grand bonheur au plus grand nombre » Utilitarisme: negara seharusnya memaksimalkan l’utilité sociale. Negara mengharmonisasi hubungan ekonomi antarindividu dalam masyarakat. Tanpa mengurangi kebebasan, negara harus menyelenggarakan sistem pendidikan, kontrol angka kelahiran dll.

Perkembangan di Eropa Sepanjang paruh ke-2 abad XIX, di negara-negara Barat, tekanan politik dari gerakan kaum buruh memaksa pemerintah untuk mengubah berbagai perundangan-undangan. Beberapa perundangan baru di Prancis: tentang kerja dan pekerja anak, pendidikan nasional (wajib belajar, akhir abad XIX), rumah murah (habitations à bon marché/HBM, 1887), tunjangan pensiun (1910), tunjangan keluarga « besar » (1913). Di Inggris: tunjangan pensiun (1908), tunjangan untuk kelompok buruh tani miskin (1911).