KELAHIRAN MANUSIA Pertemuan 12 Matakuliah: L0082 - Filsafat Manusia Tahun : 2007.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
Advertisements

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Filsafat Ilmu: administrasi
Hakikat Manusia dan Perkembangannya
INTELEK DAN KEHENDAK MANUSIA Pertemuan 09
HAKEKAT MANUSIA Pandangan tentang hakikat manusia adalah bagian dari filsafat antropologi manusia yang merupakan karya Tuhan yang paling sempurna/istimewa.
Menalar Tuhan Kelompok 1.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
 Ajaran-ajaran Augustinus (Augustiasnisme) yang kuat dipengaruhi Platonisme telah berhasil mempengaruhi tradisi keagamaan, intelektual dan politik Barat.
ILMU KEALAMAN DASAR ( I K D )
FILSAFAT SEBAGAI KERANGKA BERFIKIR
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
BAB XI KEPUTUSAN Pertemuan 11
FILSAFAT MANUSIA ESENSI MANUSIA.
Fungsi Logaritma Pertemuan 12
Matakuliah : L Filsafat Manusia
Mengambar kurva fungsi linier Pertemuan 4
HISTORISITAS MANUSIA Pertemuan 04
Pertemuan 5 DIMENSI ETIS KEMAJUAN IPTEK
KEGIATAN DAN PENYEBABAN MANUSIA KOMUNIKASI PERTEMUAN 08 Matakuliah: L Filsafat Manusia Tahun : 2007.
Pertemuan 11 : “ INTEGRITAS DIRI “
AJARAN FILSAFAT SCHOPENHAUER
“TEKNIK MENULIS PKM-AI DAN PKM-GT”
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Hakekat Manusia dan Pengembangannya
FILSAFAT PENDIDIKAN.
PENDAHULUAN Pertemuan 01
Proses Berpikir Kreatif dalam Mendesain Kemasan Pertemuan 4/13
ALIRAN FILSAFAT NATURALISME
Arthur Schopenhauer Ajaran Kefilsafatan Sufi Quraeni
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Oleh : Afrira Esa Putri, S.SiT
ASSALAMUALAIKUM.
BAB II RUANG LINGKUP FILSAFAT ILMU Pertemuan 02
Penyusunan Karangan Ilmiah Pertemuan 13
PENYALURAN TULANGAN Pertemuan 23
INDIVIDU DAN PERSON Pertemuan 07
FILSAFAT MANUSIA NUR MUFIDAH
Sebaran Peluang (II) Pertemuan 4
BIMBINGAN KONSELING Sy LULU ASSAGAF, S.Psi.
KRITERIA DESAIN, STANDAR DESAIN, DAN METODE ANALISIS PERTEMUAN 6
PENGERTIAN DAN HAKIKAT IPS DALAM PROGRAM PENDIDIKAN
Pancasila sebagai Sistem Filsafat
FILSAFAT MANUSIA ESENSI MANUSIA.
KEHARUSAN DAN KEBEBASAN MANUSIA Pertemuan 10
Latarbelakang Permasalahan BK secara Psikologis PERTEMUAN -6
Matakuliah : F Pengantar Hukum Pajak
PERENCANAAN PENULANGAN BALOK TPertemuan 10
Apakah Filsafat Itu ? Etimologis: Filsafat = philosophia, philos + sophia (cinta kebijaksanaan/pengetahuan) Filsafat merupakan aktivitas yang mengusahakan.
Sejarah Aliran Psikologi
Materi ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA 1 OUTLINE
FILSAFAT PENDIDIKAN.
MATERI KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
FILSAFAT PANCASILA By: Citra Asyah Tri N( )
FILSAFAT PENDIDIKAN IDEALISME
Pengantar Public Relations III. Proses Komunikasi dalam PR
MATERI KULIAH PENDIDIKAN AGAMA
Fenomenologi Agama Ferly David, M.Si..
Soal Latihan Pertemuan 1
BAB VII ILMIAH ILMUWAN DAN FILOSOFI PENGEMBANGAN ILMU Pertemuan 07
PENGENALAN FILSAFAT A. Arti Filsafat a. Dari segi etimologi FALSAFAH
CARA BERPIKIR FILSAFAT
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
Prof. Dr. Iskandar Zulkarnain (17 Desember 2015)
Tujuan: Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan konsep, objek, cakupan, problematika dan manfaat belajar Filsafat Ilmu dalam kehidupannya sebagai seorang.
Hakikat Manusia 9/16/ :07 PM.
PENDAHULUAN Pertemuan 01
TOPIK 1 PENDEKATAN DAN SISTEMATIKA FILSAFAT Kelompok 1: Fega Arif Rahmayanto( ) Putri Zunia Norviana( ) Kurnia Aqsho Novina ( )
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
Transcript presentasi:

KELAHIRAN MANUSIA Pertemuan 12 Matakuliah: L Filsafat Manusia Tahun : 2007

Bina Nusantara Membantu para mahasiswa agar semakin memiliki wawasan pengetahuan/pemahaman yang lebih luas, lengkap dan mendalam tentang manusia sebagai misteri dalam ziarah intelektualnya sebagai seorang ilmuwan psikolog. FILSAFAT MANUSIA 3

Bina Nusantara Pengantar Filsafat Manusia Dimensi-Dimensi Aku Eksistensi dan Dinamika Aku RUANG LINGKUP FILSAFAT MANUSIA 4

Bina Nusantara BAB XII KELAHIRAN MANUSIA

Bina Nusantara PERMASALAHAN Titik tolak kita: Bab 1-10 bicara tentang manusia yang aktual, AKU sekarang ini, menurut semua dimensi dan kegiatannya. Aku aktual itu dasar utama bagi pemahaman hakikat manusia. Dari titik tolak ini kita mau cari asal usul manusia, sebab struktur hakiki (aktual) ini juga akan berlaku pada kelahiran manusia.

Bina Nusantara Aku Konkret: bukan bicara manusia pada umumnya, namun hanya bicara tentang manusia individual (AKU), kelahiran pribadiku. Dimensi Horizontal: Dicari penyebaban manusia hanya pada taraf manusiawi saja, Tuhan didiamkan dulu, baru akan dipersoalkan sebagai penciptaan dalam Filsafat Ketuhanan. Lahirnya Subjek baru: lahirnya susbstansi otonom baru.

Bina Nusantara PENDAPAT PARA FILSUF Dua ekstrem: Materialisme (seluruh manusia melulu materi/dilahirkan orang tua menurut proses alamiah); Spiritualis panteistis (Jiwa diemanasikan dari substansi ilahi, entah dengan telah ada sebelum kehidupan duniawi/praekesistensi atau belum. Jiwa: suatu modifikasi, bagian, fase dari substansi ilahi. Dualisme: jiwa telah diciptakan sebagai sunstansi utuh sebelum kehidupan duniawi/praeksistensi. Kemudian jiwa itu dipersatukan dengan badan, dengan alasan berwarna-warna (Kant, Scheling).

Bina Nusantara Usaha Sintesis –Tradusianisme (badan dan jiwa dilahirkan/diberi alih oleh orang tua dari substansi mereka): Tradusiansme materil (jiwa dikembangbiakan langsung melalui mani badaniah dan lahir dari substansi badaniah orang tua); Tradusianisme spiritual (atau mati badaniah hanya merupakan semacam alat pengantara utk mencurahkan jiwa orang tua kepada manusia baru, atau jiwa itu lahir dari semacam mani spiritual yang dihasilkan oleh jiwa orang tua. –Kreasionisme: Tuhan sumber satu-satunya bagi adanya Jiwa, orang tua menciptakan materi pada manusia baru, jiwa diciptakan ortu sekaligus dimasukkan ke dalam materi sebagai prinsip formal manusiawi.

Bina Nusantara –Rosmini (abad 19): pada manusia baru, jiwa sensitif lahir dari orang tua seperti juga terjadi dalam hal nyawa hewan. Lalu karna pada suatu saat berintuisi akan “ide berada”, maka jiwa sensitif itu berubah menjadi nyawa rasional. –Frohschammer (abad 19): jiwa tidak diberi alih oleh ortu (baik spiritual pun materil) namun jiwa orang baru diciptakan ortu karena suatu daya istimewa yang dikaruniakan Tuhan kepada mereka. –Hominisasi (de Chardin: badan maupun jiwa dihasilkan ortu)

Bina Nusantara MANUSIA MENGADAKAN MANUSIA Komunikasi Lama dan Baru: Kreatif Manusia Unik Jasmani-Rohani

Bina Nusantara MANUSIA MELAHIRKAN MANUSIA BARU Komunikasi Lama dan baru: kreatif Otonomi unik Jasmani-rohani

Bina Nusantara BEBERAPA CATATAN Permulaan dan proses Kapan menjadi manusia? Penciptaan (hubungan aktual antara Pencipta dan ciptaan, seluruh manusia jiwa- badan diciptakan oleh Tuhan, Satu macam penciptaan.