DAN PEMERINGKATAN HASIL AKREDITASI SMK MATERI IV PENSKORAN DAN PEMERINGKATAN HASIL AKREDITASI SMK Disampaikan pada : TOT Asesor Akreditasi SMK Bali, 21-25 Oktober 2012 Batam, 28 Oktober – 1 November 2012 Makassar, 5-9 November 2012
TUJUAN PELATIHAN MELALUI PEMAPARAN MATERI, DISKUSI, TANYA JAWAB DAN LATIHAN MENGERJAKAN SOAL, PESERTA PELATIHAN DAPAT: MENGHITUNG NILAI AKHIR HASIL AKREDITASI, PENENTUAN STATUS AKREDITASI, DAN PEMERINGKATAN HASIL AKREDITASI
STRATEGI PENJELASAN (60’) TANYA JAWAB (45’) LATIHAN (75’)
Bobot Komponen Instrumen Akreditasi SMK/MAK No Komponen Akreditasi Bobot (1) (2) (3) 1 Standar Isi 12 2 Standar Proses 15 3 Standar Kompetensi Lulusan 13 4 Standar Pendidik dan TendiK 5 Standar Sarana dan Prasarana 6 Standar Pengelolaan 10 7 Standar Pembiayaan 11 8 Standar Penilaian Pendidikan Jumlah 100
Bobot butir dan Jumlah Bobot Butir untuk Standar Isi No Butir Bobot Butir (BB) 1 4 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Jumlah 54
Penentuan Jumlah Skor Tertimbang Maksimum Skor Butir Maksimum Jumlah Bobot Butir = X
Jumlah Skor Tertimbang Maks (*) Penentuan Skor Tertimbang Maksimum No Komponen Akreditasi Skor Butir Maks Jumlah Bobot Butir Jumlah Skor Tertimbang Maks (*) (1) (2) (3) (4) (5) 1 Standar Isi 4 54 216 2 Standar Proses 43 172 3 Standar Kompetensi Lulusan 96 384 Standar Pendidik dan Tendik 81 324 5 Standar Sarana dan Prasarana 6 Standar Pengelolaan 80 320 7 Standar Pembiayaan 83 332 8 Standar Penilaian Pendidik 65 260 Keterangan: (*) Jumlah skor Tertimbang Maksimum= Skor Butir Maksimum X Jumlah Bobot Butir
Penentuan Skor Butir Instrumen Akreditasi . Penentuan Skor Butir Instrumen Akreditasi Seluruh butir pernyataan Instrumen Akreditasi SMK/MAK merupakan pernyataan tertutup masing-masing dengan lima opsi jawaban yaitu A, B, C,D atau E dengan ketentuan skor setiap opsi jawaban sebagai berikut. Butir pernyataan yang dijawab A memperoleh skor= 4 Butir pernyataan yang dijawab B memperoleh skor= 3 Butir pernyataan yang dijawab C memperoleh skor= 2 Butir pernyataan yang dijawab D memperoleh skor= 1 Butir pernyataan yang dijawab E memperoleh skor= 0 Skor 4 disebut dengan skor Butir Maksimum
Perhitungan Jumlah Skor Tertimbang Maksiumum Jumlah Skor Tertimbang Maksimum untuk masing-masing komponen akreditasi diperoleh dengan rumus: Jumlah Skor Tertimbang Maksimum = Skor Butir Maksimum x Jumlah Bobot Butir
CONTOH 1 : PENGHITUNGAN SKOR TERTIMBANG No Butir Jawaban Skor Butir Perolehan Bobot Butir Skor Tertimbang Perolehan (*) (1) (2) (3) (4) (5) Standar Isi 1 B 3 4 12 2 A 16 D 5 6 C 7 8 9 10 11 13 14 15 17 18 Jumlah 54 168 Keterangan (*) Skor Tertimbang Perolehan = Skor Butir X Bobot Butir
(12+16+3+12+2+4+6+12+12+12+8+12+8+16+3+9+9+12) = 168 Penentuan Jumlah Skor Tertimbang Menghitung Jumlah skor tertimbang Perolehan dengan cara menjumlahkan menjumlah skor tertimbang masing-masing butir. Jumlah Skor Tertimbang Perolehan Standar isi sama dengan 168. Lihat contoh 1. Penghitungan skor tertimbang Perolehan kolom 5 baris terakhir. (12+16+3+12+2+4+6+12+12+12+8+12+8+16+3+9+9+12) = 168
Penentuan Nilai Komponen Akreditasi . Penentuan Nilai Komponen Akreditasi Jumlah Skor Tertimbang Perolehan Nilai Komponen Akreditasi = ------------------------------------------ x Bobot Komponen Jumlah Skor Tertimbang Maksimum
Jumlah Skor Tert Perolehan Nilai Komponen Akreditasi (*) Contoh 2 : Penentuan Nilai Akhir Akreditasi SMK/MAK No Komponen Akreditasi Bobot Komp Jumlah Skor Tert Maks Jumlah Skor Tert Perolehan Nilai Komponen Akreditasi (*) (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Standar Isi 12 216 168 9,33 2 Standar Proses 15 172 110 9,59 3 Standar Kompetensi Lulusan 13 384 374 12,66 4 Standar Pendidik dan Tendik 324 228 10,56 5 Standar Sarana dan Prasarana 252 10,11 6 Standar Pengelolaan 10 320 224 7,00 7 Standar Pembiayaan 11 332 245 8,12 8 Standar Penilaian 260 209 8,84 9 Nilai Akhir Akreditasi 76,21 Nilai Akhir Akreditasi (pembulatan) 76
Penentuan Nilai Akhir Akreditasi Penentuan Nilai Akhir Akreditasi harus dituliskan dalam bentuk bilangan bulat tanpa koma. Ketentuan pembulatan Nilai Akhir Akreditasi adalah sebagai berikut: Jika lebih dari 0,50 dibulatkan menjadi 1; Jika sama dengan 0,50 dibulatkan menjadi 1; dan Jika kurang dari 0,50 dibulatkan menjadi 0. Dengan demikian berdasarkan contoh 2, Nilai Akhir Akreditasi 76,21 dibulatkan menjadi 76
Penentuan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan = -------------------------------------- x 100 Bobot Komponen
Nilai Komponen Akreditasi Nilai Komponen Akreditasi Skala ratusan* Contoh 3 : Penentuan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan No KOMPONEN AKREDITASI Bobot Komponen Nilai Komponen Akreditasi Nilai Komponen Akreditasi Skala ratusan* (1) (2) (3) (4) (5) 1 Standar Isi 12 9,33 78 2 Standar Proses 15 9,59 64 3 Standar Kompetensi Lulusan 13 12,66 97 4 Standar Pendidik dan Tendik 10,56 70 5 Standar Sarana dan Prasarana 10,11 6 Standar Pengelolaan 10 7,00 7 Standar Pembiayaan 11 8,12 74 8 Standar Penilaian 8.84 80 Keterangan: Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan = Nilai Komponen Akreditasi X 100 Bobot Komponen
KRITERIA STATUS AKREDITASI Sekolah/Madrasah dinyatakan “terakreditasi” jika sekolah/madrasah memenuhi seluruh kriteria berikut: Memperoleh Nilai Akhir Hasil Akreditasi sekurang-kurangnya 56. Tidak lebih dari dua Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan kurang dari 56. Tidak ada Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan kurang dari 40. Sekolah/Madrasah dinyatakan Tidak Terakreditasi (TT) jika sekolah/madrasah tidak memenuhi kriteria di atas.
PEMERINGKATAN HASIL AKREDITASI Sekolah/Madrasah memperoleh peringkat akreditasi sebagai berikut: Peringkat akreditasi A (Sangat Baik), jika sekolah/madrasah memperoleh Nilai Akhir Akreditasi (NA) sebesar 86 sampai dengan 100 (86 ≤ NA ≤ 100). Peringkat akreditasi B (Baik) jika sekolah/madrasah memperoleh Nilai Akhir Akreditasi sebesar 71 sampai dengan dengan 85 (71 < NA < 85). Peringkat akreditasi C (Cukup Baik) jika sekolah/madrasah memperoleh Nilai Akhir Akreditasi sebesar 56 sampai dengan 70 (56 < NA < 70). .
Berdasarkan contoh 2 dan 3 Dari contoh di atas, diperoleh bahwa Nilai Akhir Hasil Akreditasi sama dengan 76. Seluruh Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan pada masing-masing komponen lebih besar dari 56 Dengan demikian, sekolah/madrasah tersebut dinyatakan TERAKREDITASI dengan peringkat B ( Baik).
Latihan Penskoran Secara Manual
LAYANAN SISTEM INFORMASI AKREDITASI Penskoran dan Pemeringkatan SEKOLAH/MADRASAH SIA-S/M Program Aplikasi Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi
Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi Manfaat Aplikasi Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi Untuk Asesor: Media untuk membantu pengisian instrumen dan perhitungan hasil akreditasi oleh asesor Hasil Program Aplikasi merupakan hasil kesepakatan 2 asesor yang siap dikirim atau dilaporkan ke BAP-S/M Untuk Sekolah/Madrasah: Digunakan untuk menilai kelayakan sekolah/madrasah oleh sekolah/madrasah sendiri Hasil penilaian tersebut dapat digunakan untuk syarat pendaftaran akreditasi secara online
Spesifikasi Komputer Untuk dapat menjalankan Aplikasi Penskoran dan Pemeringkatan Akreditasi, pengguna membutuhkan spesifikasi komputer sebagai berikut: Minimal: Prosesor Kelas Pentium 3 Memori 256 MB Resolusi Monitor minimal 1024 x 768 Kapasitas Sisa Hardisk 40 MB
Rekomendasi: Prosesor Kelas Pentium 4 Memori 1 GB Resolusi Monitor minimal 1024 x 768 Memory Hardisk 40 GB (minimal) Netbook dengan resolusi 1024x768
Kebutuhan Perangkat Lunak Aplikasi menggunakan Java Runtime Environment (JRE). Program Java harus sudah terinstal di komputer pengguna. Java memiliki portabilitas yang baik. Aplikasi Penskoran sudah diujikan di atas Sistem Operasi Windows XP, Windows 7 dan Linux Ubuntu. Versi JRE yang digunakan aplikasi minimal versi 1.6.0. JRE terbaru dapat diunduh dari website Java di http://java.sun.com.
\
Latihan: Masukkan hasil penilaian ke dalam program aplikasi penskoran dan pemeringkatan hasil akreditasi. Cetak hasilnya dan serahkan pada panitia dengan diberi nama dan provinsi peserta. Catatan: Program Aplikasi Penskoran dan Pemeringkatan hasil akreditasi merupakan hasil akhir kesepakatan 2 asesor sekolah/madrasah
Terima kasih