KOLMOGOROV-SMIRNOV Rini Nurahaju.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SESI 8 UJI DESKRIPTIF.
Advertisements

KELOMPOK I-STAT.NONPAR 2G
UJI SAMPEL TUNGGAL.
Statistik Non-Parametrik Satu Populasi
Modul 7 : Uji Hipotesis.
STATISTIKA NON PARAMETRIK
PENGUJIAN HIPOTESIS.
Kelompok 2 Uji Wald-Wolfowitz
DISTRIBUSI TEORETIS.
Mc Nemar Test TEMU III DIAKHIR KULIAH MAHASISWA MAMPU MELAKUKAN UJI STATISTIK UNTUK DATA ORDINAL PERPASANGAN: UJI MC NEMAR.
PENGUJIAN HIPOTESIS ASOSIATIF
Statistik Non Parametrik
UJI SATU SAMPEL Jakarta, 27 Maret 2013.
LOADING....
Test Binomial Rini Nurahaju.
Uji Tanda (Sign Test) Rini Nurahaju.
TEST KOLMORGOROV-SMIRNOV DUA SAMPEL dan TEST RUN WALD-WOLFOWITZ
STATISTIKA RINI NURAHAJU.
Uji Goodness of Fit : Distribusi Normal
ANALISA STATISTIK DAN KUALITATIF
Uji Mann-Whitney (U - Test) KELOMPOK 10 ELSA RESA SARI(H ) PUJI PUSPA SARI(H ) SARINA(H )
Analisis Korelasional
Konsep dasar probabilitas, distribusi normal, uji hipotesis
PENGUJIAN HIPOTESIS.
STATISTIKA NON PARAMETRIK
HIPOTESIS NATASYA VINALDA ( ).
PENGUJIAN HIPOTESIS.
T – test
HIPOTESIS Komperatif K SAMPEL
PENGUJIAN HIPOTESIS KOMPARATIF K SAMPEL BERPASANGAN
Analisis Variansi Part 1 & 2 – Tita Talitha, MT.
REVIEW STATISTIKA DISKRIPTIF
Uji t Teknik statistik untuk menguji perbedaan 2 mean/rerata
CHI KUADRAT.
UJI KOLMOGOROV SMIRNOV
STATISTIKA NON PARAMETRIK
DISTRIBUSI SELISIH PROPORSI
NOTASI SIGMA Maka:.
KRUSKAL-WALLIS.
Uji Kruskal-Wallis & Uji Friedman
STATISTIKA Pertemuan 12: Analisis Nonparametrik Dosen Pengampu MK:
PENGUJIAN HIPOTESIS KOMPARATIF 2 SAMPEL BERPASANGAN
Metode PENGUJIAN HIPOTESIS
UJI BINOMIAL.
Uji Hipotesis Mengenai Rataan (Hypothesis Test on the Mean)
PENGGOLONGAN STATISTIKA
PENGUJIAN HIPOTESIS KOMPARATIF K SAMPEL INDEPENDEN
Pengantar Statistik Irfan
Uji Goodness of Fit : Distribusi Normal
Pertemuan ke-2 KORELASI
Operations Management
Pengujian Hipotesis dua Sampel Independen
PENGAYAAN.
Kolmogorov-Smirnov irfan.
Teknik Analisis Data dengan Statistik Non Parametrik
MANN WHITNEY (UJI U).
KORELASI.
UJI COCHRAN DAN UJI FRIEDMAN
Uji Dua Sampel Berpasangan (Dependen) (Uji Wilcoxon)
14 Statistik Probabilita Yulius Eka Agung Seputra,ST,MSi. FASILKOM
STATISTIK NON PARAMETRIK MINGGU 2
PENGUJIAN HIPOTESIS Anik Yuliani, M.Pd.
PENGUJIAN HIPOTESIS KOMPARATIF
UJI BEDA MEAN DUA SAMPEL
PENGUJIAN HIPOTESIS.
Uji 2 Sampel Independen Uji Mann-Whitney.
Statisti k Non Parame trik UNIVERSITAS ANDALAS PROGRAM MAGISTER JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN 2018 Dosen Pengampu : Disusun Oleh: ASTRI YULIA NIM:
PENGHASILAN PETANI DAN NELAYAN (X 1000 RUPIAH)
Pengujian Sampel Tunggal (1)
TABEL KATEGORIK 2×2.
Transcript presentasi:

KOLMOGOROV-SMIRNOV Rini Nurahaju

Pengantar Digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel independen bila datanya berbentuk ordinal yg telah tersusun pada tabel distribusi frekuensi kumulatif dgn menggunakan klas-klas interval. Rumus : D = maksimum {Sn1(X) – Sn2(X)}

Contoh Dilakukan penelitian utk membandingkan produktivitas operator mesin lulusan SMK mesin dan SMU IPA. Pengamatan dilkaukan pada sampel yg dipilih secara random. Utk lulusan SMK 10 orang dan juga utk lulusan SMU 10 orang. Produktivitas kerja diukur dari tingkat kesalahan kerja selma 4 bulan. Hasilnya ditunjukkan dalam tabel berikut :

Tingkat kesalahan kerja operator mesin lulusan SMK dan SMU (dalam %) No Lulusan SMK Lulusan SMU 1 1,0 3,0 2 2,0 4,0 3 8,0 4 5 5,0 6 6,0 7 8 9 7,0 10

Berdasarkan hal tersebut maka : Judul penelitian : Perbandingan produktivitas kerja karyawan lulusan SMK dan SMU Variabel penelitian : Variabel independen : jenis pendidikan Variabel dependen : produktivitas kerja Rumusan Masalah : Adakah perbedaan produktivitas kerja yg signifikan antara karyawan lulusan SMU dan SMK Sampel 2 kelompok yaitu kary lulusan SMK 10 orang dan lulusan SMA 10 orang Hipotesis Ho : Tidak terdapat perbedaan produktivitas yg signifikan antara karyawan lulusan SMU dan SMK Ha : Terdapat perbedaan produktivitas yg signifikan antara karyawan lulusan SMU dan SMK Kriteria pengujian hipotesis Ho diterima bila KD hitng lebih kecil atau sama dengan KD tabel

Perhitungan Tabel distribusi frekuensi kumulatif tingkat kesalahan kerja operator lulusan SMK Tabel distribusi frekuensi kumulatif tingkat kesalahan kerja operator lulusan SMA No Interval f kumulatif 1 1-2 7 2 3-4 8 3 5-6 10 4 7-8 No Interval f kumulatif 1 1-2 2 3-4 3 4 5-6 7 7-8 10

Frekuensi Kumulatif Kesalahan Kerja lanjutan Utk pengujian dgn Kolmogorov , maka kedua tabel tsb disusun kembali dlm tabel penolong. Nilai kumulatifnya dinyatakan dlm bentuk proporsional, jadi semuanya dibagi dengan n, dalam hal ini n1 dan n2 sama yaitu 10. Kelompok Frekuensi Kumulatif Kesalahan Kerja 1-2% 3-4% 5-6% 7-8% Sn1 (X) Sn2 (X) 7/10 1/10 3/10 2/10 0/10 Sn1X – Sn2X 6/10

lanjutan D = maksimum {Sn1(X) – Sn2(X)} = 6/10 (selisih yg terbesar) Dalam hal ini pembilang KD = 6 Harga ini selanjutnya dibandingkan dgn hargaKD tabel (tabel harga kritis Kolmogorov-Smirnov). Bila pengujian hipotesis dgn uji dua pihak, α = 5%, n=10 maka harga KD dlm tabel = 7. Jadi KD hitung < KD tabel. Dgn dmkn Ho diterima, Ha ditolak. Kesimpulannya tdk terdapat perbedaan yg signifikan antara produktivitas kerja kary lulusan SMK dan SMA

Catatan Utk sampel yg besar (n1 dan n2 lebih besar dari 40), pengujian signifikansinya dapat menggunakan tabel harga kritis D dalam tes dua sampel Komogorov-Smirnov (sampel besar). Dalam tabel ditunjukkan berbagai rumus utk menguji signifikansi harga KD yg didasarkan pd tingkat kesalahan yg ditetapkan. Misalnya utk kesalahan (α) 5% harga D sbg pengganti tabel adalah : KD = 1,36 √ n1+n2 n1n2

Latihan Soal Dilakukan penelitian utk membandingkan produktivitas operator mesin lulusan SMK mesin dan SMU IPA. Pengamatan dilakukan pada sampel yg dipilih secara random. Utk lulusan SMK (A) 15 orang dan juga utk lulusan SMU (B) 17 orang. Produktivitas kerja diukur dari tingkat kesalahan kerja selama 4 bulan. Data hasil penelitian adalah sbb : A = 23 45 34 54 34 45 23 34 43 23 23 34 34 43 54 B = 32 34 32 34 43 32 13 34 23 34 32 23 43 32 23 34 34 Buktikan hipotesis yg menyatakan bhw lulusan STM mempunyai produktivitas kerja yg lbh tinggi daripada lulusan SMA