ASUHAN KEPERAWATAN DENGUE HEMORHAGIK FEVER

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pembekalan Field Lab semester II
Advertisements

ASUHAN KEPERAWATAN DENGUE HEMORHAGIK FEVER
FIRST AID “Pertolongan Pertama Selamatkan Jiwa” Anchi PP KSR Dasar
Penyebab , Musim Hujan... banjir penyakit. Seperti flu, demam, malaria
Demam Berdarah Dengue (DBD)
Kesehatan Masyarakat disekitar Sungai Siak
ASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATU
KESEHATAN TENTANG DIARE.
OLEH NISWAN ISKANDAR ALAM
Kenali dan Waspadai Demam Berdarah
Asuhan keperawatan pada pasien dg DBD
Kasus SBI.
FEVER WITHOUT SOURCE UKK INFEKSI DAN PEDIATRI TROPIK IKATAN DOKTER ANAK INDONESIA.
OLEH: Ns. Titik Anggraeni, S.Kp.,M.Kes.
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
Sumber : data demografi puskesmas terminal. Tujuan.
KEBUTUHAN PERSONAL HIGIENE by: Richa Noprianty
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF
ASKEP GASTRITIS IRMA NUR AMALIA, m.kEP.
TYPOID PADA ANAK.
Kata malaria berasal dari bahasa Italia yaitu Male dan Aria yang berarti hawa buruk. Pada zaman dulu, orang beranggapan bahwa malaria disebabkan oleh udara.
DENGUE Merupakan persoalan pokok di seluruh dunia
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) NYAMUK CHIKUNGUNYA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN DHF
ASUHAN KEBIDANAN KALA I
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GASTRITIS PADA LANSIA
Demam Berdarah Dengue Kelompok
SEMARANG “PERANGI” DBD
PERSENTASE CAIRAN (LIQUID)
DEMAM BERDARAH dan PENCEGAHANNYA
SURVEILANS DBD By Suharyo.
ABORTUS INKOMPLIT.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN INFARK MIOCARDIUM
ASKEP ANAK DENGAN FEBRIS KONVULSI
Jakarta, 19 Mei 2015 “BANGKITKAN ENERGI NEGERI”.
Yophi Nugraha S.Kep.,Ners.,M.Kes
TYPOID PADA ANAK.
Dhf (Dengue hemoragic fever)
BY : APRILLIA CHOIRUN NISA, S.Kep, Ns
ASKEP EFUSI PLEURA KELOMPOK 7. ANALISA DATA NO.DATAMASALAH 1. DS : Klien mengatakan sesak DO : Klien terlihat kelelahan, RR=35x permenit, terdapat cuping.
BANJIR dan PANCAROBA.
SYOK OBSTETRIK KELOMPOK 7.
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
DENGUE HEMORRHAGIC FEVER (DHF)
Disusun oleh: NOPIA NUR HAYATI
PELATIHAN RUTIN IV SYOK HIPOVOLEMIK & SINKOP
Dengue infection.
CONCEPT MAPPING ABOUT DIARE DI SUSUN OLEH : AWINDA SARI AHMAD REDHO HILDA NUR AFNI RAMADHAN SUPRIADIN Y. KALVEIN M.M.
DEMAM DENGUE & DEMAM BERDARAH DENGUE Pembimbing : dr. Yuniasti Evitasari, SpA Oleh : Miftahurrahmah Galuh Mayang Sari.
 DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.  Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk.
TRAUMA ABDOMEN.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN DHF
Peran Pemeriksaan Laboratorium Penyakit Demam Berdarah
DENGUE Merupakan persoalan pokok di seluruh dunia
Noviani. Identitas Pasien  Nama: An RAZ  Umur: 5 tahun  Jenis Kelamin: Perempuan  Alamat: Gampong Asan  Agama: Islam  Nomor RM: 248xxx  Tanggal.
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi ( Arteri )
PENATALAKSANAAN DAN PENCEGAHAN DENGUE HAEMORAGIC FEVER (DHF)
ASUHAN KEPERAWATAN DENGUE HEMORHAGIK FEVER Ns.Sunardi,M.Kep.,Sp.KMB 1/25/20191DHF_Sunardi.
Demam Berdarah Dengue (DBD) KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA.
Ns. Yanti Rostianti, S.Kep, M.SI
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD). PENGERTIAN DBD DBD merupakan salah satu penyakit menular yang dapat menimbulkan wabah. Penyakit ini merupakan salah satu.
Pelaksanaan FL topik: DBD Pretes: Rabu, 26 Feb 2014 Koordinasi dg Puskesmas: Selasa, 13 Mei 2014 Lapangan I: Selasa, 20 Mei 2014 Lapangan II: Selasa,
RUPTURA SINUS MARGINALIS
Demam Berdarah Dengue FKM UI. Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue melalui gigitan nyamuk demam berdarah Dan bisa menyebabkanKEMATIAN…!!!!!
Ns. Yanti Rostianti, S.Kep, M.SI
DEFINISI  Syok merupakan kegagalan sirkulasi tepi menyeluruh yang mengakibatkan hipotensi jaringan.  Kematian karena syok terjadi bila kejadian ini.
Transcript presentasi:

ASUHAN KEPERAWATAN DENGUE HEMORHAGIK FEVER Ns.Sunardi,M.Kep.,Sp.KMB 4/15/2017 DHF_Sunardi

Pendahuluan Dengue Haemorragic Faver (DHF) atau Demam Berdarah Dengue (DBD).  Adalah suatu penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh virus dengue yang termasuk golongan Arthtropod Boon Virus Grup B yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti. “THE SECONDARY INFECTION” DHF terjadi jika seseorang telah mendapat infeksi virus dengue pertama  mendapat infeksi berulang dengan tipe virus berlainan dalam jangka waktu tertentu. 4/15/2017 DHF_Sunardi

Data Angka Kejadian di Indonesia Sebelumnya Tahun 2005 Jumlah Kab/Kota yang terjangkit DBD/DHF (330 /75%) Tahun 2004 angka kejadian 0,43 % Tahun 2005 angka kejadian 0,34 % Thun 2007 angka kejadian ? 4/15/2017 DHF_Sunardi

Patofisiologi 4/15/2017 DHF_Sunardi

Manifestasi Klinis Demam mendadak disertai gejala klinik yang tidak spesifik : anoreksia, nyeri punggung, nyeri perut (karena pembesaran hati), nyeri sendi, nyeri kepala. Demam terjadi 2 - 7 hari. Manifestasi perdarahan muncul pada hari ke 2 atau ke 3. - Uji torniqet (+). - Petechie. - Epitaksis, perdarahan gusi. - Hematomisis, melena. 3. Hepatomegali. 4. Trombocytopeni  nilai trombosit < 100.000/mm 5. Kenaikan nilai hematrokit 20%. 6. Manifestasi lain : nyeri epigastrium dan muntah. 7. Renjatan  berat (DSS). - nadi lemah dan cepat. - TD menurun. - Kulit teraba dingin dan lembab ujung hidung, jari tangan dan kaki - Gelisah  kesadaran menurun. - Sianosis disekitar mulut. - Oliguri sampai anuri. 4/15/2017 DHF_Sunardi

Derajat DHF Ada 4 bagian yaitu : Derajat Ringan : Demam mendadak 2 - 7 hari dengan gejala klinis lain dan manifestasi perdarahan jaringan, Test Torniquet (+). Derajat Sedang : Lebih berat dari golongan 1, gejala perdarahan kulit, manifestasi perdarahan lain (perdarahan gusi, epitaksis, hematemisis, melena). Derajat Berat: Pasien mengalami renjatan dengan kegagalan sirkulasi, nadi cepat dan lemah, tekanan darah menurun, gelisah, kulit dingin. Derajat sangat berat: Gejala tersebut diatas ditambah renjatan yang dalam dengan tekanan darah tidak teratur,nadi tidak teraba. 4/15/2017 DHF_Sunardi

Komplikasi yang sering terjadi  Ensepalopati. Demam tinggi. Gangguan kesadaran disertai atau tanpa kejang. Disorientasi  Prognosanya buruk.  Renjatan / Syok Hipovolemik 4/15/2017 DHF_Sunardi

Asuhan keperawatan Riwayat penyakit, Pemeriksaan fisik. - Tingkat kesadaran. - TTV : suhu, nadi, RR, Td. - Tes rumple leede. - Palpasi nyeri tekan dan pembesaran hepar. - Perdarahan : kulit, gusi, hematemisis, melena. 3. Pemeriksaan Penunjang : - Laboratorium : Hb, Ht, Leukosit, trombosit. - Foto Thorax. 4. Faktor psikososial dan perkembangan. 5. Tingkat pengetahuan klien dan keluarga. 4/15/2017 DHF_Sunardi

Lingkup Masalah Keperawatan Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Gangguan rasa nyaman : nyeri. Keterbatasan aktifitas. Kecemasan anak dan orang tua. Self care deficit. Potensial terjadi syok Jika terjadi syok : 1. Gangguan pemenuhan kebutuhan O2 2. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit. 4/15/2017 DHF_Sunardi

Rencana Keperawatan Dx: Gangguan keseimbangan cairan tubuh: kurang dari kebutuhan b.d peningkatan permeabilitas dinding pembuluh darah yang mengakibatkan keluarnya plasma dari pembuluh darah. Tujuan: Gangguan keseimbangan cairan dapat diatasi Kriteria evaluasi: Turgor baik, rasa haus hilang, Tronbosit Normal(200.000 – 300.000/mm) TD 100/70 – 140/90 mmHg, Nadi 60 – 100x/Mt, Respirasi 16-24 x/mt, Produksi urine 30-50 cc/jam 4/15/2017 DHF_Sunardi

Intervensi Keperawatan. Pada pasien tampak perdarahan/tanpa syok. Penggantian cairan  beri pasien minum sebanyak 1 ½ - 2 liter/24 jam. Indikasi pemasangan infus : Jika pasien muntah terus menerus. Hematokrit terus meningkat. Observasi tanda-tanda perdarahan dan tanda-tanda syok. Observasi tanda-tanda vital setiap jam. Kompres dingin sesuai suhu tubuh. Catat intake dan out-put. Periksa Hb, Ht, L, Tromb setiap 4 - 6 jam. Pada Pasien dengan syok. Infus Rl/kg BB/jam. Pemberian O2 2liter/menit. Observasi tanda-tanda vital tiap lima belas menit. Jika syok belum teratas  Rawat diruang ICU 4/15/2017 DHF_Sunardi

PENGENDALIAN LINGKUNGAN  Upaya pemberantasan demam berdarah. Pemberantasan nyamuk aedesaegypti dilaksanakan terhadap nyamuk dewasa atau jentiknya. Cara Pemberantasan. Nyamuk  dengan insektisida (fogging)  Jentik  Dengan PSN (pemberantasan sarang nyamuk)  Kimia  abatisasi larvasida.  Biologi : Memelihara ikan pemakan jentik.  Fisik 3M : Menguras, Menutup dan Mengubur 4/15/2017 DHF_Sunardi