SEJARAH PERKEMBANGAN DAN TIPE-TIPE TRAKTOR DI BIDANG PERTANIAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perawatan dan Pemeliharaan
Advertisements

SISTEM KERJA HIDROLIK Eko Syaputra JURUSAN TEKNIK MESIN.
Pendahuluan Jalan raya sejak mulai di rintis, hanya berupa lintas lalu lalang manusia untuk mencari nafkah dengan jalan kaki atau menggunakan kendaraan.
Studi Tekno-Ekonomi Pengolahan Tanah di Kecamatan Pauh Kota Padang Sumatera Barat Dr. Ir. Santosa, MP.
ELEMEN MEKANIK OTOMOTIF PENDAHULUAN
Daya dalam Bidang Pertanian
KELOMPOK 4 Nurul Ishidayanti Ocvyana rahmawati Rachmadany Alfian
Rosanna Christiningsih
Anita Sisilia Silitonga Hilda Oktavia Simbolon Febri Firsandi Putra
Disusun oleh : Wartiwan
31 July 2006copyright kamil and erry 1 HOW TO DRIVE A CAR KAMIL & ERRY.
MOTOR BAKAR.
Lanjutan bab 3 Pertemuan 4……………..
10 TENAGA GERAK DAN KENDARAAN
Peralatan Konstruksi Prodi Teknik Sipil Unsoed
SUMBER DAYA DI BIDANG PERTANIAN
JENIS PENGGERAK DAN TRANSMISI DAYA
Latar Belakang Masalah
PEMBAGIAN ALAT BERAT.
KOPLING (CLUTCH) Adalah elemen mesin yang berfungsi sebagai penerus putaran dan daya dari poros penggerak ke poros yang digerakkan.
PERENCANAAN TRANSPORTASI
IX. PRODUKSI KERJA DARI PANAS
Dasar elektronika daya
Rancang Bangun Mesin Bajak Sawah ( Perawatan dan Perbaikan )
SALAM INOVASI !!! Loading... Situbondo, 25 Juli 2009 SMKN 1 PANJI - SITUBONDO Loading...
Teknik Pembangkit Listrik
PERAWATAN MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN
TRANSMISI RANTAI ROL.
Lanjutan bab 3 Pertemuan 4……………..
Prof.Dr.oec.troph.Ir.Krishna Purnawan Candra, M.S.
BAHAN – BAKAR & PELUMAS URAIAN
Sistem Robotika Pertanian
PERAWATAN MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN
KONSEP DASAR KOMPUTER Dedeng Hirawan, M.Kom.
By Siti Nurul Chotimah, S. Pd
CARA KONSERVASI ENERGI TERHADAP KENDARAAN BERMOTOR
Tugas Mesin Budidaya Pertanian
SISTEM PERTANIAN INDONESIA
PERBANDINGAN JURNAL Mekanisasi pertanian
MENGOPRASIKAN ALAT DAN MESIN PRODUKSI TANAMAN
Ayo Kita Bersepeda! ika Anda malas berolahraga, bersepeda bisa menjadi salah satu olahraga menarik untuk dicoba. Bersepeda akan terasa ringan karena tanpa.
Pesawat Sederhana Praktek 3 TIK Nama:Fatya Ayu N’dari No
DAYA DALAM BIDANG PERTANIAN
Pengenalan dan Pengoperasian
TRAKTOR PERTANIAN.
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Pertemuan IV oleh : Ilham Martadona S.P M.Si. Klasifikasi usaha tani menurut awal perkembangannya Pengumpulan hasil tanaman (Collecting) –Sebagai awal.
TEORI, PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN TRANSMISI CVT
JURUSAN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Pertemuan ke-1 dan 2 A. Tujuan Instruksional 1. Umum
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN
Lanjutan.
DASAR-DASAR REKAYASA TRANSPORTASI KIS_237
MANUSIA & LINGKUNGAN HIDUPNYA
MOTOR BAKAR MODUL I.
Elemen Mesin ( TRANSMISI )
Alat Pengolahan Tanah Sawah
Presentasi Kegiatan Belajar 1 klasifikasi pembangkit tenaga listrik
SISTEM TENAGA LISTRIK.
Mesin Budidaya Pertanian
SISTEM TENAGA LISTRIK.
MANAJEMEN PASTURA PTN 3202, SKS 2/1, WAJIB
MOTOR BAKAR 4 LANGKAH Oleh : Aris Wijaya Wildanis Setiawan Brian Dewangga Angger Kusuma.
Nama kelompok 1.Albertus Budiman Katu 2.Ishak Kantur 3.Servasius Fandy Syukur 4.Fransiskus Suwandi Syukur 5.Fransiskus Miu 6.Lukman Wardoyo Pengolahan.
MOTOR BAKAR Oleh : Ir. Musdar Effy Djinis,MP Untuk Mahasiswa Semester III Program studi Mesin dan Peralatan Pertanian Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik.
TBSM SMK Telkom Brawijaya TBSM VISI Terwujudnya tamatan/tenaga kerja yang cerdas, terampil, mandiri, bertaqwa dan berbudaya sehingga dapat bersaing di.
Bajak Singkal (Moldboard Plow)  Paling umum digunakan di Indonesia  pembalikan tanah paling sempurna  Kurang cocok digunakan pada tanah yang lengket.
Bajak Piringan (Disk Plow)  usaha untuk mengurangi gesekan dengan menciptakan telapak bajak menggelinding, menggantikan bajak singkal yang meluncur di.
Bajak Putar (Rotary Plow) Dengan menggunakan bajak putar: Pekerjaan tanah dapat dilakukan sekali tempuh Dapat digunakan pada tanah kering maupun tanah.
MOTOR DIESEL 4 Tak dan 2 Tak Darmawan, S.St.Pi. Motor 4 langkah Motor yang tiap siklusnya terjadi dari 4 langkah torak atau 2 putaran poros engkol untuk.
Transcript presentasi:

SEJARAH PERKEMBANGAN DAN TIPE-TIPE TRAKTOR DI BIDANG PERTANIAN A. SEJARAH PERKEMBANGAN TRAKTOR Kronologis perkembangan: Tahun 1858: Traktor motor uap beroda besi oleh JW. Fawkes dg alat luku 8 singkal dan kec. 4,5 km/jam. Tahun 1868: “Standisk Steam Plow” dg bajak putar dan alat tanam. Tahun 1873: Traktor beroda rantai pertama dari Parvin. Tahun 1876: NA Otto memperoleh paten untuk motor bakar internal (bensin). “ Tahun 1889: Telah ada sedikitnya satu perusahaan yang memproduksi traktor dengan MB internal di USA. Tahun 1910 - 1919: Telah ada 5 - 6 perusahaan yang memproduksi traktor dengan MB internal di USA. Traktor pertanian dilengkapi gigi/gear transmisi tertutup dan bantalan anti gesekan. Traktor kecil dan besar diperkenalkan. Traktor tanpa kerangka landasan dibuat pertama kali. Introduksi PTO (Power Take Off). Undang-undang pengujian traktor di Nebraska.

Tahun 1920 - 1924: Penggunaan traktor serbaguna (all purpose traktor). Tahun 1930 - 1937: Penggunaan motor diesel pada traktor ukuran besar . Penggunaan ban karet pada traktor dengan kecepatan lebih besar. Tahun 1937 - 1949: Penggunaan tiga titik gandeng (three-point-linkage/hitch) dan kontrol hidrolik yang automatis pada alat-alat yang ditarik. Sistem penyundutan/penyalaan dengan memanfaatkan sumber daya batterei mulai populer. Penggunaan PTO yang hidup mulai digunakan. Penggunaan traktor tangan dan kebun berkembang pesat. Tahun 1950 - 1960: Traktor dengan daya lebih besar berkembang pesat. Traktor dengan motor diesel berkembang pesat dan menggantikan traktor bermotor bakar bensin. Traktor dengan “power steering”, “transmisi otomatis” dengan gigi-gigi (gears) lebih banyak tersedia. Tahun 1961 - 1970: Daya Traktor dengan daya lebih besar meningkat pemakaiannya. Semua traktor berukuran besar telah menggunakan motor diesel. Penyempurnaan desain dan peningkatan efisiensi serta usaha-usaha penyeragaman (standardization) telah dilakukan. Perkembangan traktor terfokus ke arah kenyamanan dan keamanan. Tahun 1971 - 1979: Penggunaan “turbo charger” pada motor diesel dengan pendinginan sendiri. Penggunaan “cab” pada traktor-traktor besar. Penggunaan traktor “4-wheels drive” meningkat.

Berdasarkan sistem traksi dan putaran roda: Perkembangan selanjutnya lebih mengarah pada tingkat kenyamanan, keamanan serta pengontrolan jarak jauh. B. TIPE-TIPE TRAKTOR Berdasarkan sistem traksi dan putaran roda: a. Traktor roda ban: Traktor roda satu Traktor roda dua Traktor roda tiga Traktor roda empat Traktor beroda lebih dari empat. b. Traktor dengan roda rantai (crawler tractor) c. Traktor dengan kombinasi roda ban dan rantai

Berdasarkan penggunaan di lapang: a. Traktor standar/tujuan umum (general purpose) b. Traktor serba guna (all purpose) c. Traktor untuk kebun buah-buahan (orchads) d. Traktor untuk industri (industrial) e. Traktor tangan untuk kebun kecil (garden) Berdasarkan daya yang tersedia: 1. Traktor kecil (daya < 15 kW), terdiri atas: Traktor tangan (2 roda) Klas A: ≤3,5 kW, Klas B: 3,5 – 5,5 kW, Klas C: 5,5 – 9,5 kW.

b. Traktor mini (4 roda), daya 10 – 15 kW. 2. Traktor sedang (4 roda), daya 22 – 34 kW. 3. Traktor besar (4 roda), daya ≥50 kW. Untuk budidaya pertanian, Traktor besar (4 roda) dapat digolongkan sbb.: Traktor dg daya 50-60 kW; Traktor dg daya 60 - 90 kW; Traktor dg daya ≥ 90 kW. Untuk traktor beroda rantai yg digunakan untuk pembukaan dan penyiapan lahan dapat digolongkan sbb.: Traktor dg daya ≤ 60 kW, umumnya untuk pengolahan tanah; Traktor dg daya 90 - 150 kW, untuk pembukaan & penyiapan lahan dg keadaan hutan sekunder; Traktor dg daya 150 – 275 kW, untuk pembukaan hutan primer terganggu; Traktor dg daya ≥ 275 kW, untuk pembukkan hutan belantara (primer) & proyek-proyek besar.