PROPOSAL PENELITIAN ? Loading... GAMBARAN KEJADIAN SKABIES BERDASARKAN KARAKTERISTIK DI PONDOK PESANTREN ATTAHIRIYAH.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGANTAR KARYA TULIS ILMIAH (KTI) DALAM RANGKA PERSIAPAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH D3 KEBIDANAN RIKSA WIBAWA RESNA.
Advertisements

Metode Penelitian Kuantitatif
Pertemuan Ke – 1 BAB I PENDAHULUAN.
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
KUESIONER RUMAH TANGGA Blok V
METODOLOGI PENELITIAN
PENYUSUNAN SISTEMATIKA LAPORAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
OLEH : MARIA MUTIARA CO`O 07085
PROPOSAL PENELITIAN/SKRIPSI
Intan Silviana Mustikawati,
MUHAMMAD GANDHI, SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI SUKOLILO 01 KECAMATAN SUKOLILO KABUPATEN PATI TAHUN PELAJARAN.
Oleh: Aris Tamaji Wijayanto
PROPOSAL SKRIPSI SRIYATI
NELLY FARIDA RODIANA N NIM :
BAB I PENDAHULUAN. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, Kesehatan jiwa merupakan suatu keadaan dimana seseorang yang terbebas dari gangguan jiwa, dan memiliki.
Sistematika langkah-langkah penyusunan proposal penelittian
PENGAMATAN KLB.
Assalamu’ Alikum Wr. Wb..
PROPOSAL PENELITIAN ILMIAH
PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA
Assalamu Alaikum Wr. Wb..
BIO STATISTIKA JURUSAN BIOLOGI
PEMERINTAH KABUPAEN YAHUKIMO
PENGUKURAN KESEHATAN Definisi indikator
Ukuran Frekuensi Epidemiologi
Nama : Ratni Tuharea NMP :
Dosen : Soni Nopembri, M. Pd Oleh : Ahmad Rifai ( )
DEASY ROSMALA DEWI, SKM,MKES
Oleh : Sri Andriani SKM,M.Kes
DESAIN PENELITIAN (RANCANGAN PENELITIAN)
TINGKAT PENGETAHUAN ANAK TERHADAP PENTINGNYA PENGGUNAAN AIR BERSIH DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI KELAS IV DAN V DI SD NEGERI SOMONGARI KECAMATAN KALIGESING.
SUMBER DATA DEMOGRAFI (Bagian II)
HUBUNGAN KONSULTASI GIZI DENGAN PERUBAHAN PERILAKU POLA MAKAN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI POLI GIZI RSUD KOTA PADANG PANJANG Oleh :Defrijon.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
STATISTIKA Dosen: Enny K. Sinaga, M.Si
TINJAUAN UMUM STATISTIKA
SEMINAR PROFOSAL PENGARUH KOMPETENSI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 MAKASSAR Muh.Kasim NIM : PP
CARA MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BEANAR
PROFIL KESEHATAN JANUARi 2012.
SUSUNAN PROPOSAL KUALITATIF
Disusun oleh: Sefri Bayu Adi
PROPOSAL SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG DIABETES MELLITUS DAN PERILAKU PENGENDALIAN KADAR GULA DARAH PADA KOMUNITAS DIABETES MELLITUS PRODIA GADING.
Semangat Kerja pada Karyawan bagian Laboratorium Klinis Rumah : Hubungan antara Persepsi terhadap Kondisi Fisik Kerja dengan for further detail, please.
LAPORAN METODE PENELITIAN PROJECT WORK/TUGAS AKHIR
Kasus Seorang laki-laki berumur 25 tahun, bekerja sebagai buruh bangunan dan tinggal bersama teman-teman pekerja disebuah bedeng. Keluhan gatal pada tangan.
PENGOLAHAN DAN ANALISIS SEDERHANA DATA SURVEILANS
RENCANA KERJA 6 Pertemuan Ke Depan
EFEKTIFITAS JUS MENTIMUN TERHADAP PENURUNAN
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GANGGUAN JIWA DI DESA PARINGAN KECAMATAN JENANGAN KABUPATEN PONOROGO Oleh : RIO YANUAR B.
PENYUSUNAN KERANGKA KONSEP
PENGARUH TIPE KEPRIBADIAN MENURUT ANDREW GOLISZEK (2005), PERSEPSI KERJA, KONDISI KERJA DENGAN STRESS KERJA PERAWAT DI RUANGAN RAWAT INAP RSUD ULIN BANJARMASIN.
PENYULUHAN SCABIES PUSKESMAS CISAAT 2017.
Materi Surveillans Epidemiologi Universitas Respati Yogyakarta
PROPOSAL PENELITIAN SEMINAR BK AGUS MUHAMMAD IQRO
Penilitian Retrospektif study
BEDAH JURNAL Kelompok 7.
Matematika dan Statistika (Teori) BAB I – Penyajian Data dan Diagram
PROPOSAL PENELITIAN NAMA : EIS Ns NIM :
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT ANNA MEDIKA, TAHUN 2017 PROPOSAL TESIS OLEH INTAN PROGRAM PASCASARJANA.
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN PENGETAHUAN TENTANG KEBUTUHAN MASA NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PAGADEN BARAT KABUPATEN SUBANG TAHUN 2015.
GAMBARAN PERILAKU MENGKONSUMSI SAYUR DAN BUAH SERTA STATUS GIZI REMAJA SMPN 1 WONGGEDUKU KABUPATEN KONAWE NOVITA ARYANTI P
BIOSTATISTIK.
KONSEP EPIDEMIOLOGI.
SUSUNAN PROPOSAL KUALITATIF
HUBUNGAN KESADARAN DIRI PASIEN DENGAN KEJADIAN KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS DALAM KONTEKS KEPERAWATAN DI PUSKESMAS TANAH LUAS KABUPATEN ACEH UTARA Disusun.
PEMBEKALAN SKRIPSI “SKM” ONE STEP CLOSER
Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA:
Transcript presentasi:

PROPOSAL PENELITIAN ? www.rifki-fakhrizal.blogspot.com Loading... GAMBARAN KEJADIAN SKABIES BERDASARKAN KARAKTERISTIK DI PONDOK PESANTREN ATTAHIRIYAH KALORAN LONTAR BARU KOTA SERANG TAHUN 2015 Serang, 03 Februari 2015 RIFKI FAKHRIZAL ? Loading...

GAMBARAN KEJADIAN SKABIES BERDASARKAN KARAKTERISTIK Tuliskan slogan pembelajaran interaktif Anda di sini MENU UTAMA PROPOSAL PENELITAN BAB I GAMBARAN KEJADIAN SKABIES BERDASARKAN KARAKTERISTIK DI PONDOK PESANTREN ATTAHIRIYAH KALORAN LONTAR BARU KOTA SERANG TAHUN 2015 BAB II BAB III BAB IV Silakan Anda ganti judul utama, kelas dan semesternya dengan cara mengklik dua kali pada objek yang akan dirubah. Sesuaikan juga jumlah dan nama menu utama pada materi pembelajaran anda. Jika lebih cukup anda delete dan jika kurang anda bisa copy-paste. Tombol-tombol kurikulum, evaluasi, profil, referensi, bantuan, speaker, dan silang exit hanya bisa diedit di dalam slide master. Caranya klik View > Master > Master Slide. UCAPAN Akademi Keperawatan Pemerintah kab.serang

UCAPAN PENULIS TERIMA KASIH

Profil NAMA : RIFKI FAKHRIZAL NIM : 34407012134 ______________________________________________ Tempat / TGL lahir : LEBAK, 29-08-1994 Jenis klamin : LAKI-LAKI Alamat : Kp. Cipinang RT/RW : 003/001 Kel/desa : SUAJADI Kecamatan : PANGGARANGANA Agama : ISLAM No mobile : 0856-9085-02 Sd : SDN SUKAJADI 1 Panggarangan SMP : MTSN DAAR-EL-KUTUB Kec. Bayah SMA : MAN 1 BAYAH Perguruan tinggi : AKPER PEMDA KAB.SERANG

Referensi Dinas Kesehatan Kabupaten 50 kota. Laporan Tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten 50 Kota Tahun 2010. Kabupaten 50 kota : Dinas Kesehatan Kabupaten 50 Kota ;2010 Undang-undang No.23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan & Undang-undang No.29Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran. A, ed. 2010. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Djuanda. A. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi kelima, cetakan kedua. Jakarta : FKUI Sudrajat S. 2012. Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: Pustaka Setia. S.Notoatmodjo, 2007. Promosi Kesehatan Dan Ilmu Prilaku. Jakarta: Rineka Cipta  Depkes RI, 2009, Undang-undang RI No. 36 tahun2009 tentang kesehatan. Jakarta; S.Notoatmodjo, 2012. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta Saryono, 2010. Metodoogi Penelitian Kesehatan. Jogjakarta: Mitra Cendikia Press. Harahap. M. 2000. Ilmu Penyakit Kulit. Jakarta: Hipokrates

BAB I PENDAHULUAN 1 Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh sarcoptes scabiei. Skabies dapat terjadi pada laki-laki dan perempuan, semua geografi daerah, umur, ras, kelas sosial, daerah yang padat dan sanitasi yang buruk. Pesantren merupakan institusi yang menyediakan beberapa fasilitas asrama yang digunakan secara bersama, oleh karena itu santri rentan untuk tertular penyakit skabies. Menu Sub Bab Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4

LANJUTAN 1 2 Menurut Departemen Kesehatan RI prevalensi skabies di puskesmas seluruh Indonesia pada tahun 2009 adalah 4,6 % - 12,95 % dan skabies menduduki urutan ketiga dari 12 penyakit kulit tersering, dijumpai 704 kasus skabies yang merupakan 5,77 % dari seluruh kasus baru. Pada tahun 2011 dan 2013 prevalensi skabies adalah 6 % dan 3,9 % . Jumlah kejadian skabies di propinsi Banten 49,20 % pada tahun 2013, dan di kabupaten Serang terdapat 66,70%, (Dinas kesehatan Kota serang 2013) prevalensi penyakit Skabies di Puskesmas Singandaru adalah 42,20% di tahun 2012 dan mengalami peningkatan 51,12 % pada bulan januari – oktober tahun 2014. Menu Sub Bab Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 1

LANJUTAN 2 3 Berdasarkan data yang di peroleh di pondok pesantren Attohiriyah kaloran Lontar Baru Kota Serang dari tahun ketahun bertambah jumlah kasus skabies pada tahun 2013 berjumlah 32 kasus dan mengalami peningkatan pada tahun 2014 sebanyak 68 kasus. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk meneliti Gambaran Kejadian Skabies Berdasarkan Karakteristik di Pondok Pesantren Attahiriyah Kaloran Lontar Baru Kota Serang tahun 2015 Menu Sub Bab Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4

Tujuan Penelitian 4 Tujuan umum Diketahuinya gambaran Kejadian Skabies Berdasarkan Karakteristik di Pondok Pesantren Attahiriyah Kaloran Lontar Baru Kota Serang tahun 2015 Tujuan khusus Di Pondok Pesantren Attahiriyah Kaloran Lontar Baru Kota Serang tahun 2015 Menu Sub Bab Materi 1 Materi 2 Materi 3 umur Jenis klamin Personal hygine Materi 4 Di ketahui gambaran kejadian skabies berdasarkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1 SKABIES Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau (mite) Sarcoptes scabei, yang termasuk dalam kelas Arachnida. Tungau ini berukuran sangat kecil dan hanya bisa dilihat dengan mikroskop atau bersifat mikroskopis. Penyakit skabies sering disebut kutu badan. Penyakit ini juga mudah menular dari manusia ke manusia, dari hewan ke manusia dan sebaliknya. KLIK VIDEO DI BAWAH UNTUK PLAY Menu Sub Bab Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5

MATERI 2 2 Skabies mudah menyebar baik secara langsung atau melalui sentuhan langsung dengan penderita maupun secara tak langsung melalui baju, seprai, handuk, bantal, air, atau sisir yang pernah dipergunakan penderita dan belum dibersihkan dan masih terdapat tungau sarcoptesnya. Skabies menyebabkan rasa gatal pada bagian kulit seperti disela-sela jari, siku, selangkangan. Skabies identik dengan penyakit anak pondok pesantren, penyebabnya adalah kondisi kebersihan yang kurang terajaga, sanitasi yang buruk, kurang gizi dan kondisi ruangan terlalu lembab dan kurang mendapat sinar matahari secara langsung. Menu Sub Bab Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5

MATERI 3 3 Penyakit kulit scabies menular dengan cepat pada suatu komunitas yang tinggal bersama sehingga dalam pengobatannya harus dilakukan secara serentak dan menyeluruh pada semua orang dan lingkungan pada komunitas yang terserang skabies, karena apabila dilakukan pengobatan secara individual maka akan mudah tertular kembali penyakit skabies (Yosefw, 2007). Menu Sub Bab Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5

Kosmopolit t.u di daerah tropis & subtropis MATERI 4 4 Epidemiologi Kosmopolit t.u di daerah tropis & subtropis Insiden tinggi pd masy sos-ekonomi kurang dan hygiene buruk Endemis  epidemis Simptomatologi Keluhan utama: - gatal hebat t.u malam hari Predileksi: Sela jari tangan & kaki, ekstensor ekstremitas Lipat ketiak, sekitar pusar dan ikat pinggang Daerah genital dan bokong Menu Sub Bab Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5

Karakteristik yang mempengeruhi skabies 5 Penyakit ini menyerang semua umur Umur Adapun hubungan antara kejadian frekuensi penyakit dengan umur biasanya dinyatakan dalam bentuk age specific incidence maupun prevalence (angka kejadian umur khusus) yakni jumlah kejadian suatu penyakit pada suatu kelompok umur tertentu. Penyakit ini di derita oleh semua jenis kelamin Jenis Kelamin Perbedaan insiden penyakit menurut jenis kelamin, dapat timbul karena bentuk anatomis, fisiologis dan faktor hormonal yang berbeda. Pemeliharaan Personal Hygiene berarti tindakan memelihara kebersihan dan kesehatan diri sesorang Personal Hygiene untuk kesejahteraan fisik dan psikisnya. Seseorang dikatakan memiliki Personal Hygiene baik apabila, orang tersebut dapat menjaga kebersihan tubuhnya yang meliputi kebersihan kulit, tangan dan kuku, kebersihan kaki dan kebersihan genitalia Menu Sub Bab Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5

BAB III KERANGKA KONSEP 1 Gmbar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian Variabel Penelitian Menu Sub Bab BAB III Materi 1 Kejadian Skabies Umur Jenis klamin Personal hygine DEPENDEN INDEPENDEN BAB III Materi 2 BAB III Materi 3 BAB III Materi 4 BAB III Materi 5

Tabel 1 definisi oprasional 2 No Variable Definisi operasional Cara ukur Alat ukur Hasil ukur Skala ukur (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Independen Umur   Umur adalah lamanya hidup dalam tahun yang dihitung sejak dilahirkan sampai masa dewasa wawancara Format tabulasi ≤ 13 tahun 13 - 18 tahun 18-25 tahun interval Menu Sub Bab BAB III Materi 1 BAB III Materi 2 BAB III Materi 3 BAB III Materi 4 BAB III Materi 5

Lanjutan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 3 2 Jenis Kelamin (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 2   Jenis Kelamin Perbedaan antara perempuan dengan laki-laki secara biologis sejak seseorang lahir. wawancara Format tabulasi Laki-laki Perempuan nominal Menu Sub Bab BAB III Materi 1 BAB III Materi 2 BAB III Materi 3 BAB III Materi 4 BAB III Materi 5

Lanjutan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 3 Personal Hygiene Menu Sub Bab (1) (2) (3)  (4) (5) (6) (7)   3 Personal Hygiene Kebersihan responden yang bisa dilihat dari kebersihan kuku, kebersihan mata, kebersihan wawancara Format tabulasi Baik Cukup Kurang Ordinal BAB III Materi 1 BAB III Materi 2 BAB III Materi 3 BAB III Materi 4 BAB III Materi 5

Lanjutan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Dependen Kejadian skabies (3)  (4) (5) (6) (7)   1 Dependen Kejadian skabies Jumlah kasus pada suatu penyakit yang muncul yang di laporkan pada suatu priode waktu tertentu Telaah data Format tabulasi Ya Tidak Nominal Menu Sub Bab BAB III Materi 1 BAB III Materi 2 BAB III Materi 3 BAB III Materi 4 BAB III Materi 5

BAB IV METEDOLOGI PENELITIAN 1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskriptif tentang suatu keadaan secara objektif. (Notoadmojo, 2012) Tempat dan Waktu penelitian Tempat penelitian Penelitian di lakukan di Pondok Pesantren Attahiriyah Kaloran Lontar Baru Kota Serang Menu Sub Bab BAB IV Materi 1 BAB IV Materi 2 BAB IV Materi 3 BAB IV Materi 4 BAB IV Materi 5 BAB IV Materi 6 Last

Penelitian ini di laksanakan pada bulan Februari – maret 2015. Waktu penelitian Penelitian ini di laksanakan pada bulan Februari – maret 2015. Populasi dan Sampel Populasi Populasi pada penelitian ini adalah seluruh santriwan/i di tahun Januari – Maret dengan jumlah santri di Pondok Pesantren Attahiriyah Kaloran Lontar Baru yang berjumlah 215 orang. Menu Sub Bab BAB IV Materi 1 BAB IV Materi 2 BAB IV Materi 3 BAB IV Materi 4 BAB IV Materi 5 BAB IV Materi 6 Last

3 Sampel Sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan mengambil seluruh anggota populasi sebagai responden atau sampel (Sugiyono, 2009). Dengan demikian, maka peneliti mengambil sampel dari seluruh santriwan/I dengan Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 215 orang. Menu Sub Bab BAB IV Materi 1 BAB IV Materi 2 BAB IV Materi 3 BAB IV Materi 4 BAB IV Materi 5 BAB IV Materi 6 Last

Alat dan Metode Pengumpulan Data 4 Alat yang di gunakan untuk memperoleh data yang relevan maka peneliti menggunakan format tabuasi data yang sudah di buat oleh peneliti. Metode yang di lakukan dalam penelitian ini yaitu dengan wawancara pada metode ini, pengumpulan data di lakukan dengan Tanya jawab langsung antara peneliti dan responden. Menu Sub Bab BAB IV Materi 1 BAB IV Materi 2 BAB IV Materi 3 BAB IV Materi 4 BAB IV Materi 5 BAB IV Materi 6 Last

Tehnik Analisa Data 5 Analisa yang digunakan pada peneliti ini yaitu analisa univariat. Analisa univariat bertujuan untuk melihat distribusi frekuensi dari masing-masing variabel, variabel independen yaitu umur, dan jenis klamin, personal hygine. Untuk analisa data dari variabel dependen yaitu kejadian skabies. Pada umumnya analisa ini hanya menghasilkan distribusi dan presentase dari tiap variabel, Menu Sub Bab BAB IV Materi 1 BAB IV Materi 2 BAB IV Materi 3 BAB IV Materi 4 BAB IV Materi 5 BAB IV Materi 6 Last

Last slide 6 Adapun rumus yang akan di gunakan yaitu : P = f x 100 % N Keterangan : P = Nilai presentase responden F = Frekuensi tiap kategori N = Jumlah responden keseluruhan Menu Sub Bab BAB IV Materi 1 BAB IV Materi 2 BAB IV Materi 3 BAB IV Materi 4 BAB IV Materi 5 BAB IV Materi 6 Last

Klik home untuk kembali ke menu awal Klik bab yang di inginkan Bantuan Cara menggunakannya Klik home untuk kembali ke menu awal Klik bab yang di inginkan Bab I terdapat 4 slide Bab II terdapat 5 slide Bab III terdapat 5 slide Bab IV terdapat 6 slide

MOTO Jangan menganggap diri kita tidak mampu sebelum kita mencoba dan berlatih. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu ; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui (QS. Al-Baqarah, 2 : 216) Hal terbaik dalam hidup ini adalah ketika kita mempunyai nilai bagi orang lain