Minyak bintaro (Cerbera manghas)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia
Advertisements

PENULIS : WAHYUDI ANGGORO HADI
IPS kelas VI Kenampakan Alam.
PRESENTASI GEO Aemelia XISI/01 Farenza XISI/06 Kevin Ryan XISI/15
AGROINDUSTRI DWI PURNOMO.
Pemanfaatan SDA Kelompok 4
Oleh Baharuddin Nurkin
SILVIKULTUR HUTAN MANGROVE
Pengertian Tentang Padi
Seskuiterpen lakton dari Neolitsea javanica Bl. (Lauraceae)
Siapa yang menciptakan Bumi?
WILAYAH DAN PUSAT PERTUMBUHAN
Karimunjawa, Pesona Alam Tropis
Kelompok 8 Ekosistem Pantai.
Mangrove species at Tanakkeke Land, South Sulawesi
Mitigasi Laut.
KERAGAMAN KENAMPAKAN ALAM DAN BUATAN DI INDONESIA
Renewable Energy Oleh : Heri Sutrisno
PENGENALAN DAN PENANGANAN HAMA PENYAKIT PADA TANAMAN TOMAT
Penyebaran fauna di Indonesia
Minyak dan Lemak Kemiri
Biji Tengkawang.
Persebaran Fauna Di Dunia.  Penyebaran suatu spesies hewan yang sekarang ini adalah sebagai resultante (akibat) dari kecenderungan untuk memperluas daerah.
EKONOMI PERTANIAN INDONESIA
BAB 3 SUMBER DAYA ALAM.
Keanekaragaman Tumbuhan
AGROINDUSTRI & LINGKUNGAN
TEKNOLOGI PENGELOLAAN
LINGKUNGAN DAN AGROINDUSTRI
KONSERVASI LANSKAP : BENTANG ALAM EKOSISTEM PESISIR DAN PULAU KECIL
Sumber Daya Alam yang Berhubungan dengan Aspek Geografi
PERTANIAN LAHAN MARJINAL
POTENSI GEOGRAFIS INDONESIA
Buah Bintaro Buah Beracun yang Bermanfaat
SISTEM PERTANIAN INDONESIA
PENENTUAN LUASAN VEGETASI MANGROVE DI PANTAI BARAT-UTARA JAKARTA MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT 8 PADA 9 OKTOBER TAHUN 2013 Oleh: Ahlan S Hutabarat ( )
Bioplastik Dari Kulit Pisang
Ekologi Pemanfaatan Industri Karet
Agroindustri dan Lingkungan
Dampak pengambilan bahan terhadap pelestarian lingkungan
EL NINO LA NINA.
Gulma Meniran Afdal Tanaiyo
Panen dan pasca panen padi
ENERGI BIOMASSA.
Minyak NYAMPLUNG (Calophyllum inophyllum L)
Pendahuluan Etnobotani : ilmu yang mempelajari pemanfaatan tumbuhan secara tradisional oleh suku bangsa yang masih primitif atau terbelakang. (Soekarman)
Suku convolvulaceae(kangkung-kangkungan)
BIOAKTIFITAS EKSTRAK JAHE (Zingiber officinale Rosc
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Kamboja Plumeria Acuminate
KLASIFIKASI LAUT.
KLASIFIKASI DAN MORFOLOGI TANAMAN KELAPA SAWIT DAN TANAMAN CABAI
KEANEKARAGAMAN HAYATI
KRINYU (Chromolaena odorata )
Oleh: Risyana Hermawan
B. PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA
Potensi dan Persebaran Sumber Daya Laut di Indonesia
Optimalisasi Energi Baru Terbarukan (EBT)
Rachman E, Rostiwati, T., Sofwan B.
Oleh : Aubrey Cornelia Kesia Ruth Dwyce Octama Sianne FFD
Oleh: Risyana Hermawan
Tanaman Padi Berdasarkan Tempat Tumbuh
Journal of Biodiesel Plant
Kesuburan Tanah Dan Pemupukan
HUTAN MANGROVE. Pengertian Hutan Mangrove Hutan mangrove adalah hutan yang berada di daerah tepi pantai yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut, sehingga.
POTENSI GEOGRAFIS INDONESIA UNTUK KETAHANAN ENERGI
Departemen Silvikultur Institut Pertanian Bogor
PENANAMAN POHON MANGROVE OLEH SISWA. PENANAMAN POHON MANGROVE.
POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA IPS KELAS VII YULINDA SAFITRI, S.Pd.
KELOR -Salah satu jenis tanaman yang mudah tumbuh di daerah tropis dan subtropis. -Pohon dengan ketinggian 7-11 meter dan tumbuh subur di dataran rendah.
Transcript presentasi:

Minyak bintaro (Cerbera manghas)

Pohon Bintaro (Cerbera manghas) Klasifikasi Pohon Bintaro : Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta Superdivision : Spermatophyta Division : Magnoliophyta Class : Magnoliopsida Subclass : Asteridae Order : Gentianales

Pohon Bintaro sering disebut juga sebagai Mangga Laut, Buta Badak, Babuto, dan Kayu Gurita. Dalam bahasa Inggris tanaman ini dikenal sebagai Sea Mango. Sedangkan dalam bahasa latin (ilmiah) Bintaro dinamai sebagai Cerbera manghas. Nama Bintaro juga sering disematkan kepada kerabat dekatnya yang bernama ilmiah Cerbera odollam.

Penyebaran Pohon Bintaro (Cerbera manghas) Pohon bintaro termasuk tumbuhan mangrove, biasanya tumbuh di bagian tepi daratan atau hutan rawa pesisir atau di pantai hingga jauh ke darat 800 mdpl, menyebar di daratan terbuka dan tempat yang tidak teratur tergenang air pasang surut yang berasal dari daerah tropis di Asia, Australia, Madagaskar, dan kepulauan sebelah barat Samudera Pasifik. (Purwanto et. al. 2011)

Penyebaran pohon ini hampir di seluruh Indonesia Penyebaran pohon ini hampir di seluruh Indonesia. Tercatat di Bali, Jawa, Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Maluku,Timor, dan Irian Jaya serta tersebar juga di Papua New Guinea, Kepulauan Bismarck, dan seluruh Kepulauan Solomon.

Budidaya Bintaro (Cerbera manghas) Hampir seluruh bagian tanaman Bintaro mengandung racun cerberin. Namun di balik racun yang dikandungnya, biji dari pohon ini ternyata dapat diekstrak menjadi minyak yang dapat digunakan sebagai energi alternatif sebagai Bahan Bakar Nabati (biofuel). Ampas hasil proses pengepresan biji Bintaro dapat dibuat briket bahan bakar dan dapatdibuat kompos untuk pupuk tanaman, sehingga dalam pengembangan sumber energi biji Bintaro tidak menghasilkan sampah (zero waste). Adanya kandungan lignoselulosa pada serat buah bintaro berpotensi dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan papan partikel.Sifat beracun pohon bintaro dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati. Dalam pemanfaatannya sebagai pestisida nabati, bintaro antara lain dapat digunakan untuk pengendalian rayap dan kutu rambut.

Pengolahan Bintaro (Cerbera manghas) menjadi Energi 1. Pengepresan a. pengepresan hidrolik (hydraulic pressing) b. pengepresan berulir (expeller pressing) 2. Pemurnian Minyak a. Tahap netralisasi (penetralan) b. Tahap bleaching (pemucatan warna)

Upaya yang di lakukan dalam Budidaya Bintaro (Cerbera Manghas) Sebagai energi alternatif yang menghasilkan biodiesel yang simultan, di perlukan inovasi teknologi yang dapat memproses buah bintaro dalam skala yang luas yang efektif dan efisien. Jika bintaro dikelola dan dimanfaatkan dengan tepat, meski mengandung racun belum tentu berbahaya bagi manusia. Bintaro (Cerbera manghas) merupakan salah satu jenis tanaman mangrove yang  berguna untuk penghijauan, penghias kota, tanaman obat yang potensial, dan bahan baku kerajinan Tanaman ini merupakan tanaman semusim yang secara berkala harus dilakukan penanaman kembali setelah panen. Adanya lahan yang tidak optimal dimanfaatkan untuk kegiatan tanaman pangan dan potensi buah  bintaro yang belum termanfaatkan merupakan suatu peluang untuk penambahan pendapatan  petani sekaligus penyediaan sumber energi altenatif dari tumbuhan atau bio energi.