Kelompok 6: Nidaul Hikmah ( ) 2. Arina Amalia Putri ( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
26 Maret 2010Genetika/Any Aryani/Bio-UPI1 MEKANISME SEL SEL KROMOSOM DNA.
Advertisements

Oleh : Arjunanda
Pembelahan sel (mitosis dan meiosis)
Oleh SUPARMUJI REPRODUKSI SEL Oleh SUPARMUJI
Pertumbuhan dan Perkembangan Mahkluk Hidup
Tujuan Instruksional Khusus :
Siklus hidup dan perkembangbiakan tanaman  Pengetahuan tentang siklus hidup dan perkembangbiakan tanaman – penting dalam pemuliaan tanaman.  1 siklus.
DUNIA TUMBUHAN CIRI-CIRI TUMBUHAN PENGELOMPOKAN TUMBUHAN
FERTILISASI / PEMBUAHAN
PEMBENTUKAN DAN PERKEMBANGAN BIJI
OLeh : Titta Novianti, S.Si. M.Biomed
MITOSIS DAN MEIOSIS Tujuan : Mengamati tahapan yang terjadi dalam siklus sel organisme eukariot Pendahuluan Mitosis dan meiosis merupakan bagian dari siklus.
POKOK BAHASAN 4 PERSILANGAN TANAMAN
Masih ingatkah kalian, apakah ciri hidup yang ditunjukkan pada gambar ini? Bagaimana cara manusia bereproduksi dan mengapa mahluk hidup melakukan reproduksi.
Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)
DIAN PERMANA PUTRI, M.Si UNSWAGATI-CIREBON
ASSALAMU’ALAI KUM. PEMBELAHAN SEL Oleh: Linda Jaliyah Pendidikan Biologi 3B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLGI JUUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN.
Bab 4 PEMBELAHAN SEL.
MITOSIS KAMRIANTI RAMLI.
QUMILLAILA MAN 11 JAKARTA 2014
PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN
Reproduksi Seksual Penyebab Variasi Genetik UNTUK SMA
PERBANYAKAN TANAMAN BANYAK KEMAJUAN DALAM PERBANYAKAN TANAMAN YANG DICAPAI SEJAK DAHULU. TETAPI KEMAJUAN INI TIDAK AKAN DEMIKIAN BANYAK TANPA METODE YANG.
PEMBELAHAN SEL Fungsi : -memperbanyak jumlah sel untuk pertumbuhan
PEMBELAHAN SEL.
PEMBELAHAN SEL.
II. PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN
PERBANYAKAN TANAMAN BANYAK KEMAJUAN DALAM PERBANYAKAN TANAMAN YANG DICAPAI SEJAK DAHULU. TETAPI KEMAJUAN INI TIDAK AKAN DEMIKIAN BANYAK TANPA METODE YANG.
KELOMPOK 4 Firman Asy’ari ( ) Nova Yuda Rista ( )
REPRODUKSI SEL BOTANI.
PEMBELAHAN SEL RITA WAHYUNINGSIH, S.Pd.
REPRODUKSI PADA TUMBUHAN
SPERMATOPHYTA.
REPRODUKSI PADA TUMBUHAN
PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF / KAWIN / SEXUAL PADA TUMBUHAN
Mengidentifikasi Organ dan Proses Reproduksi pada Hewan
Mengidentifikasi Proses Reproduksi Sel pada Makhluk Hidup
Reproduksi Pada Tumbuhan Dan Hewan
PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN
Teknologi Reproduksi.
REPRODUKSI SEL (AMITOSIS, MITOSIS, MEIOSIS & GAMETOGENESIS)
KINGDOM PLANTAE SPERMATOPHYTA BAGIAN 3 : TUMBUHAN BERBIJI
REPRODUKSI SEL dr. Dian Iman.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Matakuliah : L0044/Psikologi Faal
PEMBELAHAN SEL MITOSIS DAN MEIOSIS.
BAB 4 P E M B E L A H AN S E L.
II. PERBANYAKAN TANAMAN
TUMBUHAN GYMNOSPERMAE
KROMOSOM.
Nama : Fardianti Yulizar Nim : Tingkat : 1 B
Oleh: muthia amelia masri
Proses pembentukan gamet, Siklus Menstruasi Dan Fertilisasi
SITOGENETIKA.
Gymnospermae (Pinophyta)
PEMBELAHAN SEL.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
BAB 4 P E M B E L A H AN S E L.
Lumut(bryophyta) Tubuh lumut ada yang berbentuk lembaran, ada pula yang berbentuk seperti tumbuhan kecil dan tegak. Lumut yang berukuran kecil umumnya.
BIOLOGI MEGASPOROGENESIS
Bab 4 PEMBELAHAN SEL.
Fungsi pembelahan sel (a) Reproduksi (b) Pertumbuhan dan perkembangan
PEMBELAHAN SEL OLEH : DESI MARIANI.
Rantai Makanan Jaring-jaring makanan.
Bab 4 PEMBELAHAN SEL PEMBELAHAN SEL Amitosis (Pembelahan biner) Mitosis (tidak terjadi reduksi jumlah kromosom) Meiosis (terjadi reduksi jumlah kromosom)
KELOMPOK 3 DIAN OKTAVIANI( ) LIESMIRA RETNANINGTYAS( ) HERBOWO DWI SASONO( ) Pembelahan Sel.
PEMBELAHAN SEL.
ILMU GENETIKA FAJAR LINUWIH D1A C 2018 PEMBELAHAN SEL.
DITUJUKAN PADA URUTAN PERISTIWA YANG TERLIBAT DALAM PENGABADIAN DAN PELIPATGANDAAN DARI DAN SUATU ORGANISME.
Sistem Reproduksi Manusia
Transcript presentasi:

Double Fertilization in Gnetum gnemon: Relationship between Cell Cycle and Sexual Reproduction Kelompok 6: Nidaul Hikmah (111810401039) 2. Arina Amalia Putri (141810401028) 3. Amin Sri Pipitasari (141810401047) 4. Ana Fifitratin (141810401048)

Tidak seperti tanaman berbiji yang berbunga, terdapat mode fertilisasi yang unik dan berbeda pada Gnetum gnemon. fertilisasi terjadi di dalam sebuah coenocytic gametofit betina Sel telur belum terdefinisi dengan jelas, namun kesemuanya berukuran dan berstruktur sama dan fertil. Di dalam setiap tabung polen, dua sel sperma dibentuk oleh pembelahan mitosis dari inti sel generatif Dihasilkan 2 zigot ukuran DNA dari gamet jantan (2C), betina(2C), dan zigot(4C). embrio dinutrisi jaringan polipoid pada gametofit betina, hasil peleburan sel gamet betina yang tidak difertilisasi

Formasi sperma A. Tahap longitudinal melalui sebuah ovul yang berpolinasi menunjukkan inti sel generatif(GCN), dan sebuah tabung nukleus (TN) dalam tabung polen. B. Inti sel generatif pada profase C. Inti sel generatif pada metafase D. Dua sel sperma (SN) terbentuk dari pembelahan mitosis dari inti sel generatif dalam tabung polen. Sel sperma binukleat.

ISI DNA DARI SEL GAMET JANTAN DALAM TABUNG POLEN B. Sel sperma baru terbentuk pada tahap telofase, yang berisi 1C DNA C. Isi DNA dari sel sperma pada tabung polen selama tahap intermediet melalui nucellus A. Pada tahap profase dan metafase, sel generatif biasanya distandarisasi sebagai 2C DNA

E. Isi dari tabung vegetatif diukur dalam tabung polen dari permulaan hingga tabung polen tumbuh D. Isi DNA pada sperma sebelum fertilisasi. Sperma dalam tabung polen yang telah memasuki gametofit betina

PERKEMBANGAN GAMETOFIT BETINA Panah-panah kecil menunjukkan sel-sel telur bebas dalam nusellus dimana fertilisasi terjadi. Panah yang lebih besar juga menunjukan daerah chalazal sebagai penutrisi embrio. Gambar dua megaspora yang baru terbentuk. Setiap megaspora memulai pertumbuhan gametofit betina, tapi hanya satu yang bisa bertahan dan matang. Gametofit betina memasuki tahap profase Gametofit betina memasuki metafase Sel gametofit betina dengan membran selama perkembangan mitosis

Isi DNA dari gametofit betina dan zigot A. Isi DNA dari tahap interfase dalam dua gametofit betina. Inti sel dalam gametofit berada pada tahap yang sama pada standar deviasi B. Isi DNA dari gametofit betina, pada profase dan metafase C. Isi sel gamet betina didekat tabung polen pada saat sperma dilepaskan

E. Isi DNA dari sel gamet betina yang tidak terfertilisasi didekat zigot F. Isi DNA dari sel gamet betina yang tidak terfertilisasi yang biasanya terbentuk disekitar zigot D. Isi DNA dari zigot yang terbentuk dari fertilsiasi ganda

Fertilisasi ganda Tabung polen yang banyak, tiap-tiapnya membawa sel sperma binukleat dalam coenocytic gametofit betina. Tidak ada sel telur yang berdiferensiasi menjadi sel telur tapi kesemuanya fertil. Tabung polen dalam coenocytic gametofit betina. Garis pinggir sel gamet betina. Tabung polen dikelilingi oleh sel gamet betina yang potensial. Sperma binukleat tidakk terlihat. Dua sel sperma yang matang dalam tabung polen baru dilepaskan. Catat karateristik pola kromatin bulan sabit Dua sel sperma dilepaskan dari tabung polen menuju coenocytic gametofit betina. Dua zigot terbentuk dari peleburan setiap sperma dari dua sperma dengan sel gamet betina. Gametofit betina difertilisasi oleh dua tabung polen. Dua zigot terbentuk. Jaringan seluler betina terbentuk disekitar zigot.

Perbedaan skematik dari siklus sel dan reproduksi seksual

Permulaan gametofit betina penutrisi embrio A dan B. Daerah sel bebas chalazal dari gametofit betina sebelum fertilisasi C dan D. Multiseluler, multinukleat daerah chalazal dari gametofit betina yang terbentuk pada saat fertilisasi E dan F. Multiseluler, uninukleat daerah chalazal dari gametofit betina yang terbentuk dari peleburan sel-sel multinukleat. Jaringan ini yang berkembang pesat untuk menutrisi perkembangan embrio.

THANKS ... FOR YOUR ATTENTION 