KIMIA ANORGANIK PERTEMUAN KE-3.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KELAS XI SEMESTER 2 SMKN 7 BANDUNG
Advertisements

Menghitung pH Hidrolisis Garam
ELEKTROLISIS AIR.
KIMIA ANALITIK 1.
Elektrolisis oleh siti zaharah.
KESETIMBANGAN LARUTAN
Berapa pH larutan yang terbentuk pada hidrolisis garam NaCN 0,01 M,
Hidrolisis didefinisikan sebagai reaksi dengan air
** Tugas bahan ajar Kimia**
Pokok Pembahasan 1. Pengertian Elektrokimia 2. Jenis – jenis sel Elektrokimia 3. Elektroda 4. Potensial Elektroda 5. Reaksi Redoks 6. Termodinamika sel.
Tabel Periodik Bab 3a Presentasi Powerpoint Pengajar
Reaksi Redoks Spontan Reaksi ini dapat digunakan sebagai sumber listrik, karena terjadi aliran elektron. Reaksi ini dapat berlangsung antar berbagai fase,
ANALISIS KATION GOLONGAN II
ANALISIS KATION GOLONGAN III
REAKSI REDUKSI-OKSIDASI DAN ELEKTROKIMIA
TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP UB 2012
PERSAMAAN REAKSI DISUSUN OLEH : Anak Agung Yuniartha (03)
HIDROLISIS GARAM ERMA NURHIDAYATI
Konsep asam basa Indriana Lestari.
Analisis Anion Oleh : Heri Satria, M.Si.
Standar kompetensi 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
ASAM BASA Teori asam basa Arrhenius
Analisa Kualitatif (Analisa Kation)
KESETIMBANGAN HETEROGEN
JENIS-JENIS GARAM: garam tidak terhidrolisis (Garam netral) : berasal dari asam kuat dengan basa kuat , pH=7 Garam hidrolisis sebagian a. Hidrolisis.
SEL ELEKTROKIMIA.
AMINU IRFANDA SUPANDA GURU KIMIA SMA NEGERI 1 SUMBAWA BESAR
KESETIMBANGAN LARUTAN
Elektrokimia TIM DOSEN KIMIA DASAR.
JENIS JENIS REAKSI KIMIA PRODI BIOTEKNOLOGI FAKULTAS ILMU
ELEKTROKIMIA Kimia SMK
KESETIMBANGAN LARUTAN
KESETIMBANGAN LARUTAN
Elemen Minor dalam Air Laut
Redoks Dan Elektrokimia
1. Sel volta 2. Elektrolisis
MUDUL 12 Zn(s) + H2SO4(aq) REAKSI KIMIA DAN SUSUNAN BERKALA
ANALISIS KATION GOLONGAN II dan III
Kelas X Semester 1 Penyusun : SMK Negeri 7 Bandung
REAKSI REDOKS ??????.
Keasaman Tanah.
Kelas X Semester 1 Penyusun : SMK Negeri 7 Bandung
ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
PENGOLAHAN AIR LIMBAH MENGANDUNG LOGAM BERAT
ENTER EXIT.
NAMA, RUMUS, DAN PERSAMAAN KIMIA.
KESETIMBANGAN LARUTAN
Sel Elektrolisis.
Irnin agustina dwi astuti,m.pd
NAMA : DWI ANGGRAINI NIM : DOSEN PEMBIMBING : Drs. K. AnomW.,M.Si. NIP :
Kelarutan (s) dan hasil kali kelarutan (Ksp)
ANALISIS KUALITATIF.
DASAR-DASAR TEORITIS ANALISIS KUALITATIF.
Pemisahan kation gol. IIA
ANALISIS KUALITATIF ANORGANIK
DASAR-DASAR TEORITIS ANALISIS KUALITATIF.
Tugas Kimia Kelas XI IPA
REAKSI REDUKSI OKSIDASI (REDOKS)
Reaksi dalam Larutan Berair
Pemeriksaan Kualitas kimia Air PERTEMUAN 9 Nayla Kamilia Fithri
Analisis Kualitatif Kation
Penyetaraan Reaksi Redoks
Proses pembuatan caustic soda (NaOH) Skala Laboratorium NaOH sering disebut dengan istilah soda kaustik, dibuat dengan cara Mereaksikan logam Na dengan.
Kelarutan (s)  Kelarutan (solubility) adalah jumlah maksimum suatu zat yang dapat larut dalam suatu pelarut.  Satuan kelarutan umumnya dinyatakan dalam.
HASIL KALI KELARUTAN KELOMPOK 3 KELAS 1 KA NAMA:  Dwi Sandi Wahyudi  Intan Nevianita  Nola Dwiayu Adinda  Renny Eka Dhamayanti.
Kesetimbangan Asam-Basa dan Kesetimbangan Kelarutan
Kesetimbangan Kelarutan
Analisis Anion PRODI DIV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK.
1 REAKSI REDOKS & ELEKTROKIMIA. 3 PENGERTIAN Reaksi kimia dimana terjadi perubahan bilangan oksidasi (Pengertian lebih luas) Reaksi kimia dimana terjadi.
Oleh : - Alfitri Yatmis - Rahmayanti -PPG DALJAB 2019 UNP.
Transcript presentasi:

KIMIA ANORGANIK PERTEMUAN KE-3

Pemisahan dengan Pengendapan Selektif Larutan mengandung dua ion yang sama-sama dapat membentuk endapan dengan ion tertentu. Jika endapan yang terbentuk tersebut memiliki kelarutan yang jauh berbeda, maka salah satu ion terendapkan sedangkan ion yang lainnya tertinggal dalam larutan. Ini dinamakan pengendapan selektif/pengendapan fraksional/bertingkat

Contoh Suatu larutan mengandung Mn2+ 0,1 M dan Mg2+ 0,1 M. Kita ingin memisahkan ion Mn2+ dan Mg2+. Kedua ion tersebut dapat membentuk endapan dengan ion OH- dimana Kspnya : Ksp Mn(OH)2 : 1.9 x 10-13 Ksp Mg(OH)2 : 1.8 x 10-11

Berapa ion OH- harus ditambahkan sehingga kedua ion tersebut dapat dipisahkan ? Langkah 1 : pilih Ksp yang lebih besar Ksp Mg(OH)2 : 1.8 x 10-11 Langkah 2 : Hitung konsentrasi ion OH- dari Ksp tersebut Ksp Mg(OH)2 = [Mg2+] [OH-]2 1.8 x 10-11 = 0,1 s2 s = 1.3 x 10-5 M

Jadi jika dalam larutan tersebut ditambahkan OH- sebesar 1 Jadi jika dalam larutan tersebut ditambahkan OH- sebesar 1.3 x 10-5 M maka larutan tersebut jenuh akan Mg2+ tetapi belum terbentuk endapan Mg(OH)2 Langkah 3 : pada saat larutan ditambahkan OH- sebesar 1.3 x 10-5 M maka endapan Mn(OH)2 sudah terbentuk Ksp Mn(OH)2 [Mn2+] [OH-]2 1.9 x 10-13 0,1 (1.3 x 10-5)2 1.9 x 10-13 < 1.69 x 10-11 Jadi Ksp telah terlampaui. Maka ion OH- maksimal ditambahkan agar ion Mg2+ dan Mn2+ terpisah : 1.3 x 10-5 M

Langkah 4 : hitung konsentrasi Mn2+ yang tetap tinggal dalam larutan ? Ksp Mn(OH)2 = [Mn2+] [OH-]2 1.9 x 10-13 = [Mn2+] (1.3 x 10-5)2 [Mn2+] = 1.1 x 10-3 Prosentase ion Mn2+ yang tetap tinggal dalam larutan adalah : 1.1 x 10-3 x 100 % = 1.1 % 1.0 x 10-1 Ini menunjukkan bahwa tidak mungkin memisahkan kedua ion tersebut secara total, tetapi persentase 1.1 % ini dapat diabaikan.

LATIHAN Jika suatu larutan mengandung ion Zn2+ 0.1 M dan ion Cd2+ 0.25 M. Berapah konsentrasi ion S2- diperlukan untuk mengendapkan semaksimal mungkin satu kation sebagai endapan sulfida ? Untuk kation yang mengendap, hitung persentase ion yang masih tinggal dalam larutan ? Ksp ZnS : 1.6 x 10-23 Ksp CdS : 8.0 x 10-27

Penerapan Prinsip Ksp pada Analisis Kualitatif Kation-kation dapat dibagi menjadi 5 golongan berdasarkan Ksp garam tak larutnya. Penggolongan ini dilakukan dengan menggunakan reagen pengendap tertentu.

Kation Golongan I Bila HCl encer ditambahkan pada sampel campuran, maka hanya Ag+, Hg22+, dan Pb2+ yang mengendap sebagai kloridanya. Kation lainnya tetap berada dalam larutan Kation Golongan 2 Setelah endapan gol I disaring, maka sampel kemudian dijenuhi dengan H2S dalam suasana asam

M2+(aq) + H2S(aq) MS(s) + 2H+(aq) Penambahan asam akan menggeser kesetimbangan kekiri, sehingga hanya logam sulfida yang paling kurang larut yang akan mengendap (Ksp kecil), yaitu : Bi3+, Cd2+, Cu2+, Sn2+. Kation Golongan III Setelah endapan golongan disaring, maka sampel ditambah NaOH untuk membuat suasana basa.

Dalam suasana basa kesetimbangan M2+(aq) + H2S(aq) MS(s) + 2H+(aq) Bergeser ke kanan, sehingga sulfida yang lebih larut sekarang mengendap, yaitu Co2+, Fe2+, Mn2+, Ni2+, Zn2+. Al3+ dan Cr3+ juga mengendap tetapi bukan sebagai sulfidanya melainkan sebagai hidroksidanya.

Kation golongan 4 Setelah endapan golongan 3 disaring, sampel kemudian ditambah reagen Na2CO3. maka ion Ba2+, Ca2+ dan Sr2+ akan mengendap sebagai karbonatnya. Kation Golongan 5 Setelah endapan golongan 4 disaring, maka kation yang mungkin tersisa dalam larutan adalah Na+, K+, NH4+, Mg2+.