Ftk UIN Sunan Ampel Surabaya

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Penyusunan Tes Oleh: Budi Usodo.
Advertisements

Workshop Wakasek Kurikulum
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF tipe STAD berbantuan CABRI 3D
PENGORGANISASIAN KELAS
Nama : Hj. Ilas Sulasiah, S.Pd. NIM : NIP :
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Pengembangan sistem penilaian pend ips
Paragraf Deduksi Paragraf Deduksi menguraikan masalah umum ke masalah khusus. Proses pengembangan paragraf deduksi adalah: Memandang masalah secara umum.
UNIT 3d Penilaian.
ANALISIS BUKU GURU dan SISWA (Mata Pelajaran Program Keahlian SMK)
STANDAR PENILAIAN.
PROSES PEMBELAJARAN dan RPP pada KURIKULUM 2013 (Berdasarkan Rancangan Permen Dikbud 2014 tentang Proses Pembelajaran)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (UNTUK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013)
PENILAIAN (ASSESSMEN YANG BERIMBANG) Disampaikan dalam Pelatihan Pembelajaran Aktif Guru SMP/ MTS se Kabupaten Pati Tahun 2010 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN.
Paket 4 Pengembangan Materi Pembelajaran PKn MI
PENILAIAN.
Click to edit Master title style
PANDUAN TUGAS PEER TEACHING
Ftk UIN Sunan Ampel Surabaya
PENDEKATAN SAINTIFIK DAN PENILAIAN AUTENTIK
LANGKAH PENYUSUNAN RPP PAI dan BUDI PEKERTI KURIKULUM 2013
PERANGKAT PEMBELAJARAN
Workshop Wakasek Kurikulum
J Refleksi Pembelajaran dan Tindak Lanjutnya Melalui PTK
(RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
MERANCANG PEMBELAJARAN IPA DI SD PERTEMUAN 13
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
EVALUASI DAN PENGUKURAN TEORI DAN IMPLEMENTASI
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
PEMBELAJARAN SAINTIFIK DAN PENILAIAN AUTENTIK
MATERI POKOK PELATIHAN KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH ATAS TAHUN 2016
PERANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DI SEKOLAH DASAR
PENGEMBANGAN PORTOFOLIO
Asesmen Alternatif Tutor: Agus Santoso.
Sosialisasi dan Pelatihan Penguatan Pendidikan Karakter
RAMBU - RAMBU PENYUSUNAN RPP
PENILAIAN DI SD KURIKULUM 2013
PENDAHULUAN Menyimak : proses mendengarkan bunyi bahasa, mengidentifikasi, menafsirkan, menilai, dan mereaksi makna. Hasil penelitian aktivitas berbahasa:42%
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Kegiatan 6b Kajian dan Simulasi Penggunaan Modul GP Waktu: 14 JP
Asesmen Autentik oleh: Sulthon Taqdir Alfirdaus S.Pd.
Petunjuk Teknis Pengembangan Instrumen Penilaian Tes Tertulis
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (UNTUK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (UNTUK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013)
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PENILAIAN KELAS MERUPAKAN SATU PILAR DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI ADALAH KEGIATAN GURU YANG TERKAIT DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN TENTANG.
Workshop Pembuatan RPP
PANDUAN PENYUSUNAN RPP
PANDUAN PENYUSUNAN RPP
PENILAIAN KELAS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM JAKARTA, 2004.
2.1.D ANALISIS PENILAIAN HASIL BELAJAR
PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Menyusun Bentuk Tes Jawaban Singkat dan Bentuk Tes Uraian (Essei)
PENILAIAN KELAS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM JAKARTA, 2004.
Ruang Lingkup Penilaian Portofolio
STRUKTUR BUKU GURU PPT – 3.2.
RAMBU - RAMBU PENYUSUNAN RPP
PANDUAN TUGAS PENYUSUNAN RPP
Penilaian Otentik Dalam Pembelajaran
Workshop Wakasek Kurikulum
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Ftk UIN Sunan Ampel Surabaya
Penilaian Proses dan Hasil Belajar pada Kurikulum 2013
RAMBU - RAMBU PENYUSUNAN RPP
PENILAIAN GEOMETRI RUANG Dosen Pengampu:Feylosofia Putri Agry, S. Pd., M. Pd.
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Suatu proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar baik yang menggunakan instrumen tes.
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RAMBU - RAMBU PENYUSUNAN RPP
Transcript presentasi:

Ftk UIN Sunan Ampel Surabaya PENILAIAN AUTENTIK Kurikulum 2006 (KTSP) & Kurikulum 2013 (K13) Workshop Pra PPL I Ftk UIN Sunan Ampel Surabaya

P Pendahuluan (5’) Latar Belakang Penilaian adalah pengumpulan data/informasi tentang kompetensi yang dicapai siswa Data kompetensi tsb. perlu dikumpulkan melalui proses penilaian yang berimbang Tes lebih mengukur pengetahuan Penilaian autentik mengukur sikap, keterampilan, dan pengetahuan.

Tujuan Setelah mengikuti sesi ini, peserta mampu: Membuat tugas kinerja sesuai dengan Kompetensi Dasar yang ingin dicapai; membuat rubrik sesuai dengan tugas kinerja tersebut; menggunakan rubrik untuk menilai hasil belajar siswa/hasil tugas kinerja tersebut.

Garis Besar Kegiatan Pendahuluan - 15’ Menyampaikan latar berlakang, tujuan, dan langkah-langkah kegiatan. Curah pendapat tentang penilaian autentik. Aplikasi – 65’ Menilai hasil kerja siswa tanpa menggunakan rubrik. Menilai hasil kerja siswa dengan menggunakan rubrik yang ada. Membuat tugas kinerja dan menyusun rubriknya. Penguatan/Refleksi - 10’ Menilai sejauh mana kegiatan sesi telah mencapai tujuan. Memberikan penguatan tentang tugas kinerja dan rubrik sebagai salah satu bentuk penilaian autentik.

CURAH PENDAPAT - Untuk memeroleh data/informasi tentang kompetensi yang dicapai siswa - Untuk mengetahui secara menyeluruh tentang proses dan hasil kemajuan belajar siswa Dalam sebuah proses pembelajaran, Mengapa penilaian perlu dilakukan?

PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN PEMBELAJARAN Dalam melakukan penilaian, harus mengacu kepada tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Teknik penilaian harus dipilih berdasarkan karakteristik performansi yang diukur. Dalam memilih teknik evaluasi, di samping mengacu pada obyektivitas, akurasi dan keterpercayaan juga mempertimbangkan kesesuaian teknik dengan aspek karakteristik yang diukur Penilaian harus bersifat komprehensif dan continue

Apa yang dimaksud dengan penilaian autentik? Curah Pendapat Apa yang dimaksud dengan penilaian autentik?

Penilaian Autentik Bentuk penilaian yang menuntut siswa untuk menunjukkan kompetensinya (sikap, pengetahuan, keterampilan) dalam situasi sesungguhnya, yaitu situasi (mirip) kehidupan sehari-hari dimana kompetensi tersebut digunakan.

Penilaian Autentik dan Penilaian Tradisional   Autentik Memilih respon/jawaban ---------------- Mendemonstrasikan kinerja/mengkonstruksi respon Suasana tiruan Kehidupan nyata Mengingat Membangun/menerap kan Rancangan guru Rancangan siswa Bukti tak langsung Bukti langsung

Contoh penilaian autentik Penilaian Portofolio Tugas Kinerja

Portofolio Apa yang Anda ketahui tentang PORTOFOLIO?

Portofolio Menggambarkan taraf kemampuan/kompetensi yang telah dicapai seorang siswa Proses belajar siswa adalah suatu perjalanan panjang dan berbeda antara siswa yang satu dan siswa lainnya. Dalam perjalanannya itu, guru harus mengumpulkan bukti-bukti yang bisa membantunya mengarahkan program belajar yang sesuai dengan siswa. Bukti-bukti dari hasil belajar siswa yang dikumpulkan tersebut disebut portofolio. karya tersebut dapat diperbaiki jika siswa menghendakinya

Tugas Kinerja dan Rubrik

Tugas Kinerja dan Rubrik Tugas Kinerja : merupakan instruksi/tugas yang berisi kriteria- kriteria yang harus dipenuhi siswa dalam mengerjakan tugas. Rubrik : suatu instrumen untuk menilai tugas siswa. Rubrik memiliki kriteria/aspek yang akan dinilai, memiliki level atau tingkatan penilaian. Tugas kinerja dan rubrik bisa disimpan dalam portofolio sebagai bahan informasi mengenai perjalanan proses belajar siswa. Tugas kinerja dan rubrik merupakan satu kesatuan, tidak dapat dipisahkan.

Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam menyusun TUGAS KINERJA

A Kegiatan 1: Menilai tanpa Rubrik (10 menit) Aplikasi – 65’ (Slide berikutnya: Karya siswa)

Berilah nilai (1 – 100) karya siswa di samping ini!

Curah Pendapat Kriteria apa yang digunakan untuk menilai karya tersebut? Apa dampaknya apabila kriteria yang dimiliki setiap penilai berbeda? Apa yang harus dilakukan oleh seorang guru agar penilaian bisa objektif?  

Curah Pendapat

Kegiatan 2: Menilai dengan Rubrik (15 menit) Nilailah kembali hasil karya tadi, sekarang dengan menggunakan rubrik berikut.

Buatlah sebuah tulisan mengenai liburanmu. Tulisanmu harus memuat: Berikut Tugas Kinerja ( LK )sehingga Siswa Menghasilkan Karya Tadi. TUGAS KINERJA Buatlah sebuah tulisan mengenai liburanmu. Tulisanmu harus memuat: Fakta yang lengkap: apa, siapa, di mana, dan mengapa. Ekspresi ide: ide diekspresikan dengan jelas dan mudah dipahami. Struktur bahasa: urutan kalimat benar. Tata bahasa: tanda baca dan huruf besar dan kecil sesuai penggunaannya.

Informasi fakta tidak lengkap, fakta terkadang jelas dan akurat. Kategori T i n g k a t a n 4 3 2 1 Informasi fakta Informasi fakta meliputi apa, siapa, dimana dan mengapa. Fakta jelas dan akurat. Informasi fakta meliputi apa, siapa, dimana dan mengapa. Fakta pada umumnya jelas dan akurat. Informasi fakta tidak lengkap, fakta terkadang jelas dan akurat. Informasi fakta tidak lengkap atau tidak disebutkan. Fakta tidak jelas dan tidak akurat. Mengekspresikan ide Seluruh ide dikembangkan dan diekspresikan sangat jelas. Sangat mudah bagi pembaca untuk memahami isi cerita. Sebagian besar ide dikembangkan dan diekspresikan dengan jelas, mudah bagi pembaca untuk memahami isi cerita.   Beberapa ide dikembangkan dan diekspresikan dengan jelas. Agak mudah bagi pembaca untuk memahami isi cerita. Ide – ide tidak dikembangkan secara jelas, tidak mudah bagi pembaca untuk memahami isi cerita. Urutan dan struktur bahasa Seluruh kalimat disusun dengan baik, rincian diletakkan sesuai dengan urutan. Sebagian besar kalimat disusun dengan baik, rincian sebagian besar diletakkan sesuai dengan urutan. Beberapa kalimat disusun dengan baik, beberapa rincian tidak diletakkan sesuai urutan. Kalimat tidak tersusun dengan baik, rincian tidak diletakkan sesuai urutan. Tanda baca dan penggunaan huruf besar/kecil Tidak terdapat kesalahan dalam penggunaan huruf besar dan tanda baca, sehingga cerita sangat mudah dibaca. Terdapat beberapa kesalahan (kurang dari lima) dalam penggunaan huruf besar dan tanda baca, namun cerita masih mudah untuk dibaca. Terdapat sejumlah kesalahan dalam penggunaan huruf besar dan tanda baca sehingga cerita agak sulit dibaca. Terdapat banyak kesalahan dalam penggunaan huruf besar dan tanda baca sehingga cerita sulit untuk dibaca.

Kegiatan 3: Membandingkan Hasil Penilaian (5 menit) Apakah ada perbedaan antara penilaian - dengan menggunakan rubrik, dan - tanpa menggunakan rubrik? Mana yang memberikan skor lebih objektif? Mengapa?

Kegiatan 4: Menyusun Tugas Kinerja dan Rubrik (35 menit) Pastikan kelompok Memiliki KD (KTSP maupun K-13) yang akan menjadi acuan dalam mengembangkan tugas kinerja Dalam kelompok, buatlah tugas kinerja beserta rubriknya sesuai dengan KD yang telah dipilih Perhatikan terlebih dulu: Proses merancang penilaian autentik, dan Tahapan menyusun RUBRIK (Lihat 2 slide berikutnya)

Proses Merancang Penilaian Autentik Kompetensi Dasar Tugas Kinerja Kriteria/Aspek Penilaian Rubrik Perencanaan Pengalaman Belajar

Tahapan Penyusunan RUBRIK Setelah KD ditentukan, menuliskan kriteria/aspek yang dinilai, merumuskan indikator untuk setiap aspek dan tingkatan. (Salah satu cara: Rumuskan dulu indikator ekstrem baik dan kurang, baru kemudian yang di tengah)

CONTOH SKENARIO PEMBELAJARAN dengan Penilaian Autentik KEGIATAN PEMBELAJARAN BENTUK PENUGASAN PENILAIAN Siswamembacateks pantun tentang bencana alam yang dibagikan guru denganintonasi yang benar Bertanya jawab isi pantun atau syair Siswa mengidentifikasi penyebab terjadinya bencana alam dan upaya menjaga lingkungan dari berbagai sumber yang berbeda: Narasumber Media masa (koran, majalah) Buku Tugas: Carilah informasi dari ............ untuk menjawab pertanyaan berikut: 1. Faktor apa sajakah yang menyebabkan terjadinya bencana. banjir? 2. Bagaimana upaya menjaga lingkungan agar tidak terjadi banjir? Penilaian pada proses siswa dalam mencari informasi. Indikator yang penting: ...... Siswamembuat produk kelompok. Produk masing-masing kelompok bervariasi. Siswa mempresentasikan produknya. Produk siswa bervariasi: Peta konsep Brosur ........... Tugas kinerja: Laporkan temuanmu tentang ..... menjadi produk yang menarik. Kelompok 1 : Peta konsep Kelompok II : Brosur Kelompok II I: ............ Penilaian produk kelompok Setiap siswa membuat pantun secara individual. Tugas Kinerja: Buatlah pantun tentang ................ dengan memperhatikan .......... Penilaian produk individu Siswa membacakan pantun yang telah disusun

Penilaian PRODUK INDIVIDU (PANTUN yang DIBUAT siswa) Aspek yang Dinilai 3 2 1 Ide Seluruh ide dikembangkan dan diekspresikan dengan jelas Beberapa ide dikembangkan dan diekspresikan dengan jelas Ide-idenya tidak dikembangkan secara jelas Isi pantun Keterkaitan antara sampiran dengan isi tampak jelas Keterkaitan antara sampiran dengan isi belum jelas Tidak ada keterkaitan antara sampiran dengan isi Rima Kesesuaian seluruh rima merujuk pada unsur pantun Sebagian rima sesuai dengan unsur-unsur pantun Tidak ada kesesuaian rima dengan unsur pantun Suku Kata Tiap baris terdiri dari 8-12 Satu baris hanya terdapat 8-10 Suku kata Satu baris kurang dari 8 suku kata

Kriteria 1 2 3 Tingkatan

Periksalah hal-hal berikut dari karya kelompok lain: Bertukar Hasil Kerja: Tukarkanlah hasil kerja kelompok Anda dengan kelompok lain Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3, dst nya. Periksalah hal-hal berikut dari karya kelompok lain: Apakah aspek yang dinilai sudah tepat untuk KD tersebut? Apakah indikator tiap aspek dan tingkatan TIDAK MULTITAFSIR? (Seharusnya TIDAK)

Penguatan/Refleksi (10’) Apa yang membedakan antara penilaian autentik dengan penilaian lainnya? Penilaian autentik merupakan penilaian langsung, mengkonstruksi/membangun yang sebenarnya, kegiatan sebenarnya yang mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan Penilaian lainnya, penilaian yang hanya memilih jawaban (B-S, mengisi titik-titik, memasangkan, dst), suasana tiruan, bukti tidak langsung.

Apa yang harus diperhatikan guru saat menyusun penilaian autentik? Menyusun instrumen/rubrik sesuai dengan tugas yang dilakukan siswa

Apa yang bisa guru lakukan dengan hasil penilaian autentik? Guru dapat memberikan layanan sesuai dengan perbedaan individu Dijadikan sebagai data proses belajar siswa mendiskusikannya dengan orang tua siswa atau guru lain