IMPLEMENTASIKURIKULUM 2013 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014
Kompetensi dan Indikator Memahami rasional dan elemen perubahan Kurikulum 2013 Menjelaskan rasional pengemba-ngan Kurikulum 2013 dalam kaitannya dengan tantangan internal dan eksternal. Menyebutkan elemen perubahan Kurikulum 2013
SKENARIO PEMBELAJARAN Paparan dan curah pendapat tentang rasional dan elemen perubahan Kurikulum 2013 (30 menit). Tanya jawab tentang rasional dan elemen perubahan Kurikulum 2013 (20 menit). Diskusi Kelompok (20 menit) Menyimpulkan materi rasional dan elemen perubahan kurikulum 2013. (20 menit)
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai: KURIKULUM adalah PERTANYAAN tujuan, isi, dan bahan pelajaran,serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. seperangkat rencana dan pengaturan mengenai:
PERTANYAAN KURIKULUM adalah cara untuk dapat membawa insan Indonesia memiliki kompetensi sikap,pengetahuan,dan keterampilan sehingga dapat menjadi pribadi dan warga negara yang produktif,kreatif,inovatif, dan afektif PERTANYAAN
memegang kedudukan penting dalam pendidikan, R U M L memegang kedudukan penting dalam pendidikan, sebab berkaitan dengan PENENTUAN ARAH, ISI DAN PROSES PENDIDIKAN, yang pada akhirnya menentukan MACAM DAN KUALITAS LULUSAN peserta didik dari satuan pendidikan.
KURIKULUM 2013 dikembangkan mengacu : TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL Visi pendidikan tahun 2025 yaitu menciptakan insan Indonesia yang CERDAS KOMPREHENSIF, dan KOMPETITIF.
KURIKULUM 2013 dirancang untuk: Mempersiapkan insan Indonesia memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warganegara yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta Mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat,berbangsa,bernegara dan peradaban dunia
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik;
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 SEKOLAH merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 MENGEMBANGKAN sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat; memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 KOMPETENSI dinyatakan dalam bentuk KOMPETENSI INTI KELAS yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar matapelajaran;
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 KOMPETENSI INTI KELAS menjadi unsur pengorganisasi kompetensi dasar, dimana semua KOMPETENSI DASAR dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam KOMPETENSI INTI;
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 KOMPETENSI DASAR dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat dan Memperkaya antarmatapelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
*Kurikulum: Kompetensi Lulusan, Isi, Struktur, Proses Pembelajaran, Proses Penilaian, Silabus, Buku* Tema Kurikulum 2013 Kurikulum yang dapat menghasilkan insan indonesia yang: Produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif melalui penguatan Sikap, Keterampilan, dan Pengetahuan yang terintegrasi Produktif Kreatif Inovatif Afektif
RASIONAL PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013
Perkembangan Kurikulum di Indonesia 1947 Rencana Pelajaran → Dirinci dalam Rencana Pelajaran Terurai 1975 Kurikulum Sekolah Dasar 2004 Rintisan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 1968 Kurikulum Sekolah Dasar 1994 Kurikulum 1994 2013 ‘Kurikulum 2013’ 1945 1955 1965 1975 1985 1995 2005 2015 1984 Kurikulum 1984 2006 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 1973 Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) 1964 Rencana Pendidikan Sekolah Dasar 1997 Revisi Kurikulum 1994 17
PENGEMBANGAN KURIKULUM dilakukan atas dasar kesadaran: IPTEKS berkembang dinamis, semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat perkembangan IPTEKS.
PENGEMBANGAN KURIKULUM : memperhatikan kepentingan nasional dan daerah sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka NKRI untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
PENGEMBANGAN KURIKULUM I N T E R N A L TANTANGAN E K S T E R N A L
TANTANGAN INTERNAL Tuntutan Pendidikan mengacu SNP Tahun 2020 sampai 2045 Indonesia dikaruniai POTENSI SDM USIA PRODUKTIF INVESTASI SDM melalui pendidikan mempersiapkan SDM GENERASI EMAS produktif, kreatif, inovatif dan afektif.
TANTANGAN INTERNAL SDM USIA PRODUKTIF yang melimpah ditransformasikan menjadi SDM yang memiliki kompetensi, keterampilan,dan kepribadian yang handal melalui PENDIDIKAN BERMUTU Sehingga menjadi GENERASI EMAS INDONESIA.
T E A K N S T T A E N R G N A A N L TANTANGAN MASA DEPAN arus globalisasi masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat internasional.
T E A K N S T T A E N R G N A A N L KOMPETENSI MASA DEPAN berkomunikasi, berpikir jernih dan kritis, mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan menjadi warga negara yang bertanggungjawab, mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda, dan hidup dalam masyarakat yang mengglobal
T E A K N S T T A E N R G N A A N L GENERASI INDONESIA harus memiliki MINAT LUAS DALAM KEHIDUPAN, kesiapan untuk bekerja, kecerdasan sesuai dengan bakat dan minatnya, dan rasa tanggungjawab terhadap lingkungan.
KONDISI LOKAL & GLOBAL: PERSAINGAN, PERSYARATAN KERJA, PERUBAHAN KARAKTER PERUBAHAN KOMPETENSI LULUSAN PERUBAHAN PERUBAHAN PARADIGMA KOMPETENSI, PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN PERUBAHAN KURIKULUM PENINGKATAN MUTU LULUSAN PERUBAHAN PERILAKU PEMBELAJARAN
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
PENYEMPURNAAN POLA PIKIR Pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada peserta didik. Pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi pembelajaran interaktif Pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring.
PENYEMPURNAAN POLA PIKIR Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari Pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim); Pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat multimedia
PENYEMPURNAAN POLA PIKIR Pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan (users) dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik; Pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal menjadi pembelajaran ilmu pengetahuan jamak; dan Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis
PENGUATAN TATA KELOLA Tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja yang bersifat kolaboratif; Penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan ; dan Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses pembelajaran
PENGUATAN MATERI dilakukan dengan cara PENDALAMAN DAN PERLUASAN MATERI YANG RELEVAN BAGI PESERTA DIDIK.
TERIMA KASIH