PENGANTAR RISET KEPERAWATAN Ns. Dodi Wijaya, M.Kep Yoyok Bekti Prasetyo
Riset Keperawatan ? Riset (penelitian) Riset keperawatan Proses pencarian kebenaran yang belum terungkap secara sistematis meliputi pengumpulan dan analisis informasi (data) Riset keperawatan Proses pencarian kebenaran secara sistematis yang didesain untuk meningkatkan pemahaman kita tentang isu-isu yang terkait dengan keperawatan, antara lain praktik keperawatan, pendidikan keperawatan, dan administrasi keperawatan
PROSES RISET Tentukan masalah riset Tinjauan konsep dan teori Tinjuan Literatur Tinjauan konsep dan teori Tinjauan temuan riset sebelumnya Rumusan hipotesa Desain riset Pengumpulan data Analisa data Interpretasi dan laporan
Pengertian yang salah tentang riset Pengumpulan data atau informasi Studi pustaka/kajian dokumentasi Penulisan makalah Bekerja menyendiri di laboratorium, perpustakaan dan lepas dari kehidupan sehari-hari
Sejarah Riset Keperawatan Tahap awal tahun: Nightingale sampai 1960an Florence Nightingale laporan mengenai faktor-faktor yang berdampak pada kesakitan dan kematian prajurit Inggris selama perang Crimean. Dipublikasikan dalam Note on Nursing (1859) Th 1900an s/d 1940an pengembangan pendidikan tinggi keperawatan Th 1950an Jurnal Nursing Research terbit Th 1963 International Journal of Nursing Studies Th 1969 Canadian Journal of Nursing Research
Sejarah Riset Keperawatan Sejak tahun 1970an Pengembangan teori keperawatan dan isu-isu keperawatan Penerbitan jurnal keperawatan th 1970an: Advances in Nursing Science, Research in Nursing & Health, the Western Journal of Nursing Research, Journal of Advanced nursing Penerbitan jurnal di th 1980an: Applied Nursing Research, Evidance based Medicine
Sejarah Riset Keperawatan Mulai ada perhatian untuk mengaplikasikan temuan riset kedalam praktik keperawatan Pengembangan lebaga penelitian yang berfokus pada perawatan klien di AS th 1986 (National Center for Nursing Research di bawah Natioan Institutes of Health) Penerbitan jurnal di th 1990an: Qualitative Health Research (1990), Clinical nursing Research (1991) Clinical Effectiveness in Nursing (1996) Cochrane Collaboration (www.cohrane. co.uk) CINAHL (www.cinal.com) PubMed
Sejarah Riset Keperawatan Penerbitan Jurnal Keperawatan di Universitas Indonesia (akhir tahun 1990-an) Di Dep Kes dukungan terhadap riset keperawatan melalui Riset Pembinaan Tenaga Kesehatan (Risbinakes) Sampai saat ini di Indonesia masih dalam fase stimulasi membangkitkan gairah riset keperawatan dan aplikasinya dalam praktik keperawatan
Pentingnya Riset dalam Keperawatan 1 Evidence-based nursing proses pembuatan keputusan klinik menggunakan fakta riset terbaik, keahlian klinik, pilihan klien, dalam kontek pemanfaatan sumber-sumber yang tersedia (Amarsi, 2002, dalam Allender & Spradley, 2005) Intervensi dalam pelayanan kesehatan yang didasarkan pada bukti dan fakta terbaik berdasarkan temuan ilmiah (Shorten & Wallace 1997 dalam Stanhope&Lancaster, 2004) satu pendekatan yang dilakukan oleh perawat dengan menggunakan literatur dan tehnologi terbaru dalam memberikan pelayanan kepada pasien (Kessenich, 1997)
Pentingnya Riset dalam Keperawatan 2 Memperkuat dasar-dasar keilmuan yang nantinya akan menjadi landasan dalam kegiatan praktik klinik, pendidikan, dan manajemen keperawatan. Peningkatan kualitas pelayanan keperawatan melalui pemanfaatan hasil penelitian ilmiah Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pembiayaan pelayanan keperawatan Memahami fenomena secara profesional sehingga dapat menyusun perencanaan, memprediksi hasil, pengambilan keputusan, dan meningkatkan perilaku sehat klien.
Tahapan perkembangan Riset Keperawatan Fase Stimulasi Bangkirnya kegairahan riset keperawatan 2. Fase individualistis Perawat secara individu melakukan riset mandiri dengan bimbingan ahli statistik. 3. Fase Penyatuan Pengembangan jejaring (network) peneliti keperawatan 4. Fase keseimbangan Kolaborasi beberapa hal penelitian ilmiah
Ruang lingkup riset keperawatan Keperawatan Medikal Bedah Keperawatan Maternitas Keperawatan Anak Keperawatan jiwa Keperawatan gerontik Keperawatan keluarga Keperawatan komunitas Manajemen keperawatan Pendidikan keperawatan
Trends Peluang riset keperawatan Terkini Nursing philosophical and theoretical development Complementary and alternative therapy Cultural diversity in nursing care process Holistic nursing in nursing education Holistic nursing policies Nursing Management Sprirituality in nursing care Nursing intervention Application of holistic nursing in clinical setting Quality of nursing care
Dalam Riset Keperawatan Cara Memperoleh Ilmu Dalam Riset Keperawatan Penelitian kuantitatif: proses yang sistematis, objektif dan formal dimana data numerik digunakan untuk mendapatkan informasi. Jenisnya: - penelitian deskriptif - penelitian korelasi - penelitian quasi-eksperimental - penelitian eksperimental
Dalam Riset Keperawatan Cara Memperoleh Ilmu Dalam Riset Keperawatan Penelitian kualitatif: pendekatan yang subjektif dan sistematis digunakan untuk menggambarkan pengalaman hidup dan memberikan mereka arti. Jenisnya: - phenomenological research - grounded theory research - ethnographical research - historical research
Menetapkan Rancangan Penelitian
Peran Perawat Pada Riset Keperawatan Diploma: Membantu identifikasi masalah, membantu pengumpulan data, menggunakan hasil riset di lapangan dengan pengawasan. Sarjana: Mengkritisi penemuan riset, menggunakan hasil riset di lapangan.
Peran Perawat Pada Riset Keperawatan Master: Berkolaborasi di proyek penelitian, menyediakan keahlian klinik untuk research Doktor: Mengembangkan ilmu dan teori keperawatan melalui riset, melakukan riset yang didanai secara mandiri. Postdoc: Mengembangkan dan mengkoordinir program riset yang didanai
Kesimpulan Riset keperawatan adalah untuk mencari kebenaran yang sistematis pada tingkat praktik, pendidikan, dan administrasi keperawatan Riset diawali dengan adanya masalah yang kemudian ditinjau secara literatur dilanjutkan dengan metodologi penelitian Peran perawat sebagai peneliti menjadi penting guna meningkatkan kualitas layanan keperawatan Pendekatan penelitian keperawatan untuk mendapatkan informasi dari klien dapat dilakukan dengan penelitian kuantitatif dan kualitatif
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA Yoyok Bekti Prasetyo