OLEH: M. Nurissalam Nofita Laila Susanti

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
GRAVIMETRI KIMIA ANALISA.
Advertisements

KIMIA KLS XII Semester Ganjil
PROTEIN.
KONSEP MATERI DAN PERUBAHANNYA
PERUBAHAN MATERI PENDEFINISIAN PERUBAHAN MATERI
TUGAS DASAR-DASAR PEMISAHAN ANALITIK
Kimia Pengenalan Ilmu Kimia.
ANALISIS KATION GOLONGAN III
EFEK TRANS Ligan –ligan yang menyebabkan gugus yang letaknya trans
LAJU REAKSI KONSEP LAJU REAKSI
GAS MULIA Kelompok 4 : 1. Ivan Fadillah 2. Retno Wulandari
HARI / TANGGAL : KAMIS MATA PELAJARAN : KIMIA
Asetil-CoA Karboksilase
KROMATOGRAFI PENUKAR ION
ASAM BASA Teori asam basa Arrhenius
GAS MULIA Kelompok 4 : 1. Ivan Fadillah 2. M.Reynaldi Ichsan
KESETIMBANGAN HETEROGEN
Disusun oleh: Laila Noor Zahra ( )
Kelompok X Abdul Rosi Tiara Farah Hidayah Zuhrotul Lutfia
Pengembangan Metode Prakonsentrasi dengan Teknik Injeksi Alir untuk Analisis Cu2+ dan Pb2+ dalam Air Aliran Sungai Citarum dan Waduk Saguling Oleh : Sita.
KROMATOGRAFI Asal Nama Kromatografi
IKATAN KIMIA Kun Sri Budiasih.
Larutan.
ANALISA KUANTITATIF ANALISA TITRIMETRI.
GC & HPLC.
AIR SADAH Kesadahan Istilah kesadahan digunakan untuk menunjukkan kandungan garam kalsium dan magnesium yang terlarut, dinyatakan sebagai ekuivalen (setara)
Pemisahan campuran berdasarkan : Penyaringan / Filtrasi:
KULIAH MPP Dra Ita Ulfin,MSi
Larutan.
SPEKTROSKOPI SERAPAN ATOM (SSA) atau ATOMIC ABSORPTION SPECTROSCOPY (AAS) Menyangkut penyelidikan absorbsi energi radiasi oleh atom netral dalam keadaan.
K R O M A T O G R A F I.
Fase diam (dalam kolom)
SISTEM KONSENTRASI LATIHAN SOAL DAN KESEIMBANGAN REAKSI
KIMIA KESEHATAN KELAS X SEMESTER 2
Keasaman Tanah.
Selamat Mengikuti Tes Soal pilihan ganda Start.
Petunjuk penyelesaian
Kimia Analit Ke-7 KROMATOGRAFI Oleh Prof. Dr. Ir
AIR SADAH Kesadahan Istilah kesadahan digunakan untuk menunjukkan kandungan garam kalsium dan magnesium yang terlarut, dinyatakan sebagai ekuivalen (setara)
APLIKASI KROMATOGRAFI PENUKAR ION
IPA Terpadu MATERI DAN PERUBAHANNYA
Kimia Analitik Kimia analitik:
BAHAN AJAR KIMIA Oleh : M. Nurissalam, S.Si Kelas : XII IPA
TEKNOLOGI SEDIAAN BAHAN ALAM PEMBUATAN MASKER GEL PEEL OFF LYCOPEN
Pemisahan Kation Golongan IV (Metode Sulfat)
DASAR-DASAR TEORITIS ANALISIS KUALITATIF.
KELIMPAHAN UNSUR DAN SIFATNYA
Kromatografi Gas-Cair (Gas-Liquid Chromatography)
DASAR-DASAR TEORITIS ANALISIS KUALITATIF.
Argento-Gravimetri.
PEMISAHAN KATION GOLONGAN II B
Senyawa yang mempunyai 2 gugus organik melekat pada atom O tunggal
GAS MULIA Unsur Golongan VIII A Bimbingan : Ibu Trisna Loading. . .
MUHAMMAD FAJRIN A. SALIM KIMIA
MODUL KIMIA X SEMESTER 1.
UJI PESTISIDA FOSFAT-ORGANIK DALAM AIR
KELIMPAHAN UNSUR DAN SIFATNYA
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
Ahmad Farih Azmi, S.Kep., Ns, M.Si. Pengantar Kimia Farmasi.
Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)
Materi Tiga : LARUTAN.
Materi Tiga : LARUTAN.
Titrasi Asam Basa Powerpoint Templates Oleh: Deismayanti Lia Agustina
IPA Terpadu MATERI DAN PERUBAHANNYA
TITRASI KONDUKTOMETRI Disusun Oleh: Lulu Munisah ( )
Sifat Kimia , Cara Pembuatan dan Kegunaan Golongan VIII A ( Gas Mulia)
Gas Cromatograph Satriani Dwi Marlita Septi Presenta Dewi
Kesetimbangan Asam-Basa dan Kesetimbangan Kelarutan
Analisis Anion PRODI DIV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK.
Transcript presentasi:

OLEH: M. Nurissalam Nofita Laila Susanti APLIKASI KROMATOGRAFI PENUKAR ION ANALISA DAN PEMISAHAN LOGAM DAN TANAH JARANG SECARA KROMATOGRAFI PENUKAR ION (F. David dan A. Amiruddin) OLEH: M. Nurissalam Nofita Laila Susanti

Sifat-sifat Logam Tanah Jarang (LTJ) : Golongan Lantanida, reaktif terhadap air dan oksigen, titik leleh tinggi, stabil dalam senyawa Tujuan Analisa : Mencari karakteristik pemisahan dari suatu kolom kromatografi Menentukan kualitatif dan kuantitatif LTJ dalam fraksi eluent yang ditampung Ce, La, Y, Th Th, Yb, Ce Er, Ce, Th

Animasi proses pemisahan dengan kromatografi penukar ion

Variabel Pada Analisis Kromatografi Penukar Ion Geometri Kolom Suhu pH Besaran Partikel Resin dan ikatan silang Kecepatan Mengalir Muatan Eluent A. PEREAKSI Pembuatan LTJ → LTJ diendapkan dengan Ammonia, dan dilarutkan dalam HNO3 Pembuatan Asam sitrat → Melarutkan asam sitrat p.a. dan pH nya dijadikan 3,0 dengan NH3 pekat

PENGKONDISIAN PERCOBAAN suhu kamar Resin : DOWEX 50 W_X 12 Eluen : asam sitrat 5% pada pH 3,0 Kolom : 20 cm dan ¢ 0,6 cm 70 ° C EIuen : asam sitrat 5% pada pH 3,0 Kolom : 50 cm dan ¢ 1 cm Pengkondisian pH pH dinaikkan dari 3,0 menjadi 4,0 dengan amonia pekat setelah Se keluar (∆ pH = 0,2 setiap 2 jam)

B. PERSIAPAN KOLOM PENUKAR ANION PENUKAR KATION Didihkan campuran Dowex 1 x 8 dan air selama 5 menit. Tuangkan bubur resin ini kedalam tabung kromatografi Back washing Lewatkan dalam HCl Pekat Campuran Dowex 50 W_X 12 dan air dididihkan selama 5 menit, Resin disentrifuga dan dididihkan dalam larutan sitrat 5% pada pH = 3,0. Diisi dengan asam sitrat 5% pH = 3,0 setinggi 5 cm, Dibiarkan agar suhu menjadi 70°C, Tuangkan dan lakukan back washing DOWEX ® resin terbuat dari partikel berbentuk bola. Manfaat bagi pengguna adalah proses pertukaran yang sangat efisien, karena kinetika flow-through optimal karena putaran (bola) partikel.

C. PEMISAHAN LOGAM TANAH JARANG (LTJ) Campuran LTJ (100 mg/ml) sebanyak 3 mL disinari selama 4 Jam → Indikator Dipipet 1 mL, diuapkan, ditambahkan 2 mL HCl pekat, diuapkan kembali sampai kering Dilarutkan dengan 10 mL HCl pekat, Dilewatkan ke dalam kolom DOWEX 1 x 8 30 mL eluen ditampung, uapkan kembali sampai kering, dilarutkan dalam HCl 0,001 N Ditambah 1 mL Resin Dowex W_X 12, didihkan campuran (Gelembung udara hilang) Resin disentrifuga, cuci dgn HCl 0,001 N, masukkan resin ke dalam Kolom dalam Asam Sitrat 5% Tampung Eluen tiap 2 menit (15 detik/tetes) Setelah unsur logam Sc keluar lalu ditampung, setiap 4 menit ditampung LTJ berikutnya, lalu tabung-tabung disusun dan ditentukan keaktifannya masing-masing.

D. PENCACAHAN LTJ Tabung-tabung yang berisi bunsur LTJ yang sudah terpisah dijadikan volume 5 mL semua untuk mmperoleh geometrik yang sama Cacah setiap tabung dengan Spektrometer Sintilasi ( Detektor NaJ bentuk tabung → Menentukan keaktifan integral diatas 0,020 Mev Menentukan kurva distribusi (sumbu X = nomor tabung, sumbu Y = keaktifan integral) Gambar 2 dan 3 Menentukan spektrum Gamma untuk daerah puncak distribusi untuk menentukan secara kualitatatif LTJ

HASIL DAN PENELAAHAN Setelah melewatkan campuran LTJ pada kolom panjang 20 cm, ᴓ 0,6 cm, resin penukar kation DOWEX 50 W_X 12 200_400 mesh, hasil yang didapat adalah : Pada Suhu Kamar → Unsur Sc keluar setelah 12 Jam Pada Suhu 70°C → Unsur Sc keluar setelah 4-5 Jam Keaktifan unsur Ce dan Dy tidak tercacah Unsur Yb dan Lu dapat terpisah karena puncak energi Yb = 0,40 Mev, dan Lu < 0,32 Mev Unsur Er, Ho dan Tb dapat terpisah dengan baik Unsur Gd, Eu, dan Sm tercampur

HASIL DAN PENELAAHAN Penampungan ke-1 pada pH = 3,0 Terjadi pelebaran kurva antara Lu dan Yb

HASIL DAN PENELAAHAN Penampungan ke-2 Pada pH = 3 suhu kamar Dihasilkan kurva distribusi yang lebar dan Unsur Sc keluar setelah 12 Jam (kurang memuaskan)

HASIL DAN PENELAAHAN Penampungan pada pH = 4 suhu 70°C Sc keluar setelah 4-5 Jam pada 70°C Eu dan Sm tercampur Er, Ho dan Tb terpisah Ce dan Dy tidak tercacah

KESIMPULAN Suhu Kamar : Pemisahan LTJ satu dengan lainnya mewaktu waktu lama, kurva distribusi terlalu lebar Suhu 70° : Unsur Sc, Lu, Yb, Ho dan Tb terpisah dengan baik, unsur Gd, Eu, Sm kurvanya berhimpitan, unsur Gd dan Pm belum diketahui krn standarnya belum ada. Untuk analisa pengaktifan netron LTJ, keadaan ini sudah baik utk uji kualitatif dan kuantitatif Makin tinggi pH, kurva distribusi sempit dan waktu pemisahan cepat.