Pengendalian , Pengawasan & Evaluasi Persediaan Oleh : I G.K.Wijasa,Drs.MARS
Pengertian Persediaan Persediaan menurut Assauri (1980 ) adalah suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam periode usaha normal, atau barang-barang yang masih dalam pengerjaan/proses produksi, ataupunpersediaan bahan baku yangmenunggu penggunaannya dalam suatu proses produksi.
Kelompok Persediaan Barang di Rumah Sakit Menurut Lumenta ,1990 kelompok persediaan barang di rumah sakit dibedakan atas : Persediaan barang farmasi Persediaan bahan makanan Persediaan barang logistik umum Persediaan barang farmasi dibedakan lagi menjadi :; Persediaan obat Persediaan bahan kimia Persediaan gas medis Peralatan kesehatan
Kelompok Persediaan ditinjau dari segi fungsinya Batch Stock atau Lot Size Inventory adalah persediaan yang diadakan karena dibeli atau dibuat dalam jumlah yang lebih besar dari kebutuhan ( melebihi kebutuhan ) dengan pertimbangan dapat menghemat dari segi biaya pengadaannya seperti potongan harga, ongkos angkut dan efisiensi. Fluctuation Stock adalah persediaan yang diadakan untuk mengatasi fluktuasi permintaan konsumen yang sulit diramalkan Anticipation Stock adalah persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan yang dapat diramalkan atau berdasarkan pola musiman dalam satu tahun, dan atau untuk mengantisipasi permintaan yang meningkat
Tujuan Pengendalian Persediaan Meminimumkan investasi Menmpertahankan tingkat pelayanan yang tepat Menyeimbangkan pemasukan dan pengeluaran barang Meminimukan biaya akibat, barang rusak,kadaluarsa dan hilang Mengeliminasi barang yang slow moving
Manfaat Pengendalian Persediaan Mengatasi ketidak pastian Penghematan biaya pengadaan dan biaya angkut Mempersingkat waktu tunggu pelayanan
Pengawasan dan Evaluasi Persediaan Sistem pengawasan persediaan barang di rumah sakit dapat dilakukan menurut kondisi dan situasi yang dalam hal ini dibedakan dalam 3 cara : Visual Sistem visual merupakan sistem yang dianggap paling murah dan effektif yang dapat dilakukan oleh petugas yang tidak memerlukan pendidkan khusus dan biasanya dilakukan terhadap barang-barang yang tidak memeiliki nilai investasi murah ( kelompok C dari ABC ) atau non esensial terutama untuk memonitor barang yang kosong Periodik Sistem pengawasan periodik adalah sistem pengawasan berkala yang dilakukan dengan kartu stock Perpetual Sistem pengawasan setiap saat dengan menggunakan tehnologi komputer
Evaluasi Persediaan Untuk mengetahui tingkat efisensi pengendalian persediaan dalam pengertian bahwa ketersediaanya efektif memenuhi kebutuhan pelayanan atau tidak menurunkan kualitas pelayanan serta kinerja pengendalian persediaan itu sendiri ditetapkan parameter sbb : Month Stock (MS) Turn Over (TO) Tingkat Pelayanan Tingkat perbedaan stock administratif dengan stock fisik Jenis dan harga barang yang rusak atau kadaluarsa Jenis dan nilai barang yang tidak bergerak