FEKUNDITAS KELOMPOK 4 Jian Saputra 230110130001 Siti Sopiah 230110130005 Safira Utami 230110130032 Elsa Nurhani 230110130042 Annisa Larasati M 230110130065 Universitas padjadjaran Fakultas perikanan dan ilmu kelautan Program studi perikanan 2015
Fekunditas Jumlah telur yang dikeluarkan oleh ikan dalam rata-rata massa hidupnya telur ikan salmon
Macam – macam Fekunditas Nikolsky 1969: Fekunditas individu : jumlah telur dari generasi tahun itu yang akan dikeluarkan. ( baik digunakan pada ikan yang memijah 1 tahun 1kali). Royce, 1972: Fekunditas total : jumlah telur yang dihasilkan selama hidup. Fekunditas relatif: jumlah telur per satuan berat atau panjang.
Ikan-ikan yang termasuk dalam golongan vivipar, ikan yang melahirkan anak-anaknya, mempunyai 3 macam fekunditas : Prefertilized fecundity : jumlah telur didalam ovarium sebelum teerjadi pembuahan Fertilized fecundity : jumlah telur yang dibuahi dalam ovarium Larval fecundity : jumlah telur yang sudah menetas menjadi larva tetapi belum dikeluarkan.
Ikan-ikan yang termasuk dalam golongan ovovivipar, mempunyai 2 macam fekunditas : Ovarian fecundity : jumlah telur matang yang ada dalam ovarium sebelum dikeluarkan dalam pemijahan. Brooding fecundity : jumlah telur yang sedang dierami dalam mulut.
Hubungan Fekunditas dengan Panjang Fekunditas sering dihubungkan dengan panjang dari pada dengan berat, karena panjang penyusutannya relatif kecil sekali tidak seperti berat yang dapat berkurang dengan mudah. Seringkali para peneliti memplotkan fekunditas mutlak dengan panjang ikan dan hubungan itu ialah : Rumus : F = a + L b Keterangan : F = fekunditas, L = panjang ikan, a dan b merupakan konstanta yang didapat dari data. Menurut Bagenal dalam Effendie (1997) harga eksponen b berkisar antara 2,34 – 5,28 dan kebanyakan berkisar di atas 3
Hubungan Fekunditas dengan Berat Fekunditas mutlak sering dihubungkan dengan berat, karena berat lebih mendekati kondisi ikan itu daripada panjang. Namun dalam hubungan fekunditas dengan berat terdapat beberapa kesukaran. Berat akan cepat berubah pada waktu musim pemijahan. Misalnya ikan salmon dan sidat yang melakukan ruaya sebelum berpijah, mereka tidak lagi mengambil makanan, jadi berpuasa sampai ke tempat pemijahan. Rumus : F = a + bW Keterangan : F = fekunditas, W = berat ikan, a dan b merupakan konstanta yang didapat dari data
Hubungan Fekunditas dengan Umur Ikan tua dan besar ukurannya mempunyai fekunditas lebih kecil, fekunditas relatif akan maksimum pada golongan ikan muda.
Fekunditas Pemijah Berganda Ikan yang berpijah berulang-ulang dalam waktu yang lama akan melibatkan persoalan telur cadangan dan telur yang sudah berkembang. Krirterianya yaitu ada tidaknya kuning telur. Jumlah telur yang mempunyai kuning telur yang dihitung fekunditasnya pada musim itu. Dengan membandingkan jumlah telur yang sudah mempunyai kuning telur dengan jumlah telur yang sudah sangat berkembang, dianggap dapat memberikan jumlah telur pada kelompok yang dikeluarkan tiap musim
Fekunditas dengan Ukuran Telur Ukuran telur biasanya dipakai untuk menentukan kualitas yang berhubungan dengan kandungan kuning telur dimana telur yang berukuran besar menghasilkan larva yang berukuran besar daripada yang berukuran kecil. Dalam membuat perbandingan ukuran telur dengan fekunditas harus berasal dari ovari yang sama tingkat kematangannya.Walaupun tidak terdapat pada semua ikan namun didapatkan bahwa ukuran telur dan ukuran panjang ikan berkorelasi positif.
Fekunditas Dengan Ras Ras yang berbeda memiliki fekunditas yang tidak sama demikian juga ukuran besar telurnya. Berdasarkan hal ini populasi dapat diketahui homogen atau heterogen. Ikan dari satu spesies hidup dari berbagai habitat yang berbeda dan garis lintang yang mungkin mempunyai perbedaan telur dalam fekunditasnya.
Fekunditas dan Populasi fekunditas populasi yaitu jumlah semua telur dari semua fekunditas mutlak ikan betina yang memijah, yaitu semua telur yang akan dikeluarkan dalam satu musim pemijahan. Tiap tahun fekunditas populasi tidak sama.
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Fekunditas komposisi telur, faktor lingkungan : persediaan makanan, kepadatan populasi, suhu perairan, oksigen terlarut dan lain-lainnya.
Daftar Pustaka Achmad, Fatony. 2013. Fekunditas. http://www.fathonyachmad.com/2012/03/fekunditas.html. Diakses pada tanggal 19 Februari 2015 pukul 11.20 WIB Dani, Ramdani. 2013. Bahan Biologi Perikanan. http://www.slideshare.net/rahmadanidisney/bahan-biologi-perikanan-bpk-ir-syachradjad-frans-mp. Diakses pada tanggal 19 Februari 2015 pukul 10.26 WIB Effendie, M. I. 1997. Metodologi Biologi Perikanan. Yayasan Dewi Sri. Bogor. 122 hal. Effendi, 2003. Metode pengukuran kualitas air, IPB. Bogor. Kimbal, 1992. Biologi Dasar. Erlangga. Jakarta M. Ichsan Effendie/ http://blog-terdalam.blogspot.com/2008/08/fekunditas-dan-populasi.html Mikael. 2012. Fekunditas. http://www.scribd.com/doc/78945111/Fekunditas#scribd. Diakses pada tanggal 19 Februari 2015 pukul 11.41 WIB Nurhasan, 2012. Fekunditas (https://nurhasan78.wordpress.com/2012/09/11/fekunditas-ikan/) diakses pada tanggal 19 Februari 2015 pukul 15.00 WIB Pulungan et,al. 2003. Kumpulan Hand Out Kuliah. Mata Ajaran Biologi Perikanan. Laboratorium Biologi Perikanan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, Pekanbaru. Saputra, Rahmat. 2010. Fekunditas. http://wwwsoftware2ribu10.blogspot.com/2010/10/fekunditas.html. Diakses pada tanggal 19 Februari 2015 pukul 10.49 WIB