Pembuatan Minyak Bumi dan Dampak Pembakarann
Pembuatan Minyak Bumi
Minyak bumi Minyak bumi adalah minyak mentah yang terbentuk secara alami dalam batuan endapan dan sebagian besar terdiri dari hidrokarbon. Istilah minyak bumi diterjemahkan dari bahasa latin (petroleum), artinya petrol (batuan / karang) dan oleum (minyak). Minyak bumi juga dijuluki sebagai emas hitam, yaitu cairan kental, coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi.
Pembentukkan minyak bumi
Eksplorasi Minyak Bumi
Komponen minyak bumi Minyak bumi Hidrokarbon alifatik (alkana) siklik (sikloalkana) aromatik
Pengolahan Minyak Bumi
Destilasi Destilasi (Destilasi Bertingkat) Penyulingan Bertingkat Minyak Bumi atau A R T I Proses pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi berdasarkan perbedaan titik didih.
Menara Destilasi
Fraksi Minyak Bumi C1 – C4 C5 – C9 C5 – C10 C12 – C18 > C12 No. Fraksi Jumlah Atom Titik Didih (o C) Kegunaan 1 Gas C1 – C4 < 20 LPG & produk Petrokimia 2 Ligronin / Nafta C5 – C9 60 – 100 Pelarut non-polar & zat aditif bensin 3 Bensin (gasoline) C5 – C10 40 - 200 Bahan bakar 4 Kerosin (minyak tanah) C12 – C18 175 – 325 Kompor & mesin jet (avtur) 5 Solar > C12 250 – 400 Mesin diesel 6 Oli > C20 350 – 500 Pelumas 7 Residu > C25 > 500 Lilin,paraffin,aspal
Cracking Pengubahan solar menjadi minyak tanah Cracking (perengkahan) Contoh ARTI Proses pemecahan hidrokarbon molekul-molekul besar dalam fraksi minyak bumi menjadi molekul yang lebih kecil.
Pengubahan molekul bensin yang bermutu rendah menjadi bermutu baik. Reforming Reforming Pengubahan molekul bensin yang bermutu rendah menjadi bermutu baik. ARTI FUNGS I Mengubah hidrokarbon rantai lurus menjadi hidrokarbon rantai bercabang.
Polimerisasi Polimerisasi Proses penggabungan molekul-molekul kecil dalam minyak bumi menjadi molekul yang besar Polimerisasi ARTI C o n t o h Penggabungan isobutena dengan isobutana menjadi isooktana yang merupakan bensin bermutu tinggi.
Treating Treating ARTI Proses pemurnian minyak bumi dengan menghilangkan zat-zat pengotornya, yaitu pengotor yang menimbulkan bau tak sedap, lumpur, belerang dsb.
Blending Blending ART I Proses pencampuran minyak bumi dengan zat-zat aditif agar kualitasnya baik.
Bensin dan Bilangan Oktan campuran senyawa-senyawa hidrokarbon yang terdiri dari isomer-isomer heptana (C7H16) dan isooktana (C8H18). BENSIN Kualitas bensin dapat ditentukan berdasarkan jumlah ketukan dan dinyatakan dengan bilangan oktan.
dinyatakan dengan angka 0 sampai 100. BILANGAN OKTAN bilangan yang menyatakan presentase isooktana yang dikandung dalam bensin sedang sisanya adalah presentase n-heptana. dinyatakan dengan angka 0 sampai 100.
Mengurangi Ketukan Pada Bensin Ditambah zat aditif berupa TEL (tetraethyl lead) Bensin yang dihasilkan dari pengolahan minyak bumi (bilangan oktan <60) ditingkatkan T E L Senyawa timbal dengan rumus Pb (C2H5)4. Cairan seperti minyak berwarna dan sangat beracun yang berfungsi sebagai zat anti ketukan pada bensin merupakan MENU
Mengurangi Ketukan Pada Bensin Gas Timbel bromida (PbBr2) Agar oksida timbel yang dihasilkan tidak menempel di mesin, ditambah etilen bromida (C2H4Br2) menghasilkan sifat TEL diganti dengan MTBE (metil tersier butil eter) maka Gas bersifat racun, dan merusak sistem saraf pusat (otak) MENU
Dampak Pembakaran Bahan Bakar Terhadap Lingkungan dan Kesehatan
Berdiskusi Silahkan berdiskusi dengan 1 orang teman kalian untuk mendiskusikan sumber bahan pencemar, serta dampaknya bagi lingkungan maupun kesehatan.
Sumber Bahan Pencemaran Pembakaran tidak sempurna menghasilkan gas CO dan jelaga. Contoh : C8H18 + 8,5 O2 CO + 9H2O Pengotor dalam bahan bakar Contoh : batu bara yang mengandung belerang (membentuk belerang oksida) Bahan Aditif dalam bahan bakar Contoh : penambahan TEL dalam bahan bakar yang akan menghasilkan timbal (II) oksida
Pencemaran Udara Peningkatan Kadar Komponen Udara tertentu seperti: a. Karbon Monoksida (CO) b. Karbon Dioksida (CO2) c. Oksida Nitrogen (NO dan NO2) d. Oksida Belerang (SO2 dan SO3) e. Partikel Timbel Efek Rumah Kaca Hujan Asam
Dampak Polusi Udara CO2 gas rumah kaca CO sakit kepala dan pernafasan SO2 terhirup akan bersenyawa dengan air membentuk asam sulfit merusak jaringan. SO3 membentuk hujan asam. NO & NO2 asap-kabut iritasi mata, saluran pernapasan. Timbal keracunan timbal depresi, kerusakan organ inti, penyimpangan perilaku.