2. MANAJEMEN DAN MANAJER PERTEMUAN-2 Fakultas Teknik Jurusan teknik Industri Universitas esa unggul
2. MANAJEMEN DAN MANAJER MANAJER setiap orang yang mempunyai tanggung jawab atas bawahan dan sumberdaya-sumberdaya organisasi lainnya Manajer diklasifikasikan menjadi 2, yaitu : Menurut tingkatannya : * Tinggi (Top Manager) * Menengah (Middle Manager) * Bawah (Lower Manager) Menurut tanggungjawab dalam organisasi : * Manajer Umum (General Manager) * Manajer Fungsional (Functional Manager)
Tingkatan Manajer : Lanjutan… Manajer Puncak (Top Management) Bertanggungjawab atas keseluruhan manajemen organisasi Contoh : Presiden Direktur, Waka Presdir dan para Direktur (Dir. Produksi, Dir. HRD, Direktur Keuangan, dll) Manajer Menengah (Middle Management) Membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya juga karyawan operasional Contoh : Kepala Seksi, Kepala Bagian dsb Manajer Bawah (Lower Management) Memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional Contoh : Mandor, pengawas lapangan
Ketrampilan yang dimiliki : Lanjutan… Ketrampilan yang dimiliki : Tingkatan Manajer Konseptual Human Relation Skill Manajer Puncak 70% 20% 10% Manajer Menengah 40% 25% 35% Manajer Bawah 30% 50%
Tingkatan Manajemen : Lanjutan… Top Management Middle Management Lower Management
MANAJER FUNGSIONAL DAN UMUM Manajer Fungsional Sambungan… MANAJER FUNGSIONAL DAN UMUM Manajer Fungsional Mempunyai tanggungjawab hanya atas satu kegiatan organisasi produksi, pemasaran, personalia dan keuangan Manajer Umum Mengatur, mengawasi dan bertanggungjawab atas satuan kerja keseluruhan divisi operasi yang mencakup semua atau beberapa kegiatan funsional satuan kerja
APA YANG DILAKUKAN MANAJER ? Sambungan… APA YANG DILAKUKAN MANAJER ? Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain Manajer memadukan dan menyeimbangkan tujuan-tujuan yang saling bertentangan dan menetapkan prioritas-prioritas Manajer bertanggungjawab dan mempertanggungjawabkan. Manajer harus berpikir secara analistis dan konseptual
P - O - A - C FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN Sambungan… FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN Menurut pendapat G.R. Terry, ada 4 : Planning (Perencanaan) Organizing (Pengorganisasian) Actuating (Pengarahan) Controlling (Pengawasan/pengendalian) P - O - A - C
Planning (Perencanaan) Sambungan… Planning (Perencanaan) Adalah memilih dan menentukan alternatif untuk mencapai tujuan Dalam membuat planning ditentukan 4W + 1 H What -> Apa yang akan dikerjakan ? Who -> Siapa yang akan mengerjakan ? When -> Kapan akan dikerjakan ? Where -> Dimana akan dikerjakan ? How -> Bagaimana mengerjakannya ?
Langkah-langkah dalam menyusun Planning : Menetapkan tujuan Lanjutan… Langkah-langkah dalam menyusun Planning : Menetapkan tujuan Menganalisa Situasi dan kondisi (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman) Memilih dan menentukan alternatif yang menguntungkan Mengembangkan rencana baru bila rencana lama sudah dilaksanakan atau sudah tidak menguntungkan lagi.
Pentingnya Perencanaan : Lanjutan… Pentingnya Perencanaan : Sbg pedoman bagi manajer dan bawahannya dlm melaksanakan tugas Sbg alat unt menggunakan SDM dan Sumber Daya lain secara efisien dan efektif Sbg alat pengendalian terhadap kegiatan yang dilaksanakan
Hierarki Perencanaan : Lanjutan… Hierarki Perencanaan : Perencanaan strategis adalah rencana yang didesain untuk mencapai sasaran perusahaan secara luas, yang dibuat oleh Top Management untuk jangka waktu panjang. Perencanaan Operasional adalah rencana yang terperinci tentang pelaksanaan rencana strategis, dibuat oleh Middle Management untuk dilaksanakan dalam operasional perusahaan. Waktu jangka pendek dan menengah
Organizing (Pengorganisasian) Lanjutan… Organizing (Pengorganisasian) Adalah proses pengelompokan dan pengaturan kegiatan dalam perusahaan, menempatkan orang-orag yang sesuai dengan keahliannya, memberikan wewenang dan tanggung jawab terhadap tugas-tugas yang akan dilaksanakan. Empat Aspek pengorganisasian : Pembagian kerja Departementalisasi (Pengelompokan kerja) Hierarki organisasi Koordinasi
Actuating (Pengerahan) Lanjutan… Actuating (Pengerahan) Adalah tindakan pimpinan untuk membimbing dan memotivasi semua karyawan agar melaksanakan tugas-tugas/pekerjaan dengan baik yang sudah ditentukan untuk mencapai tujuan perusahaan Fungsi Pengarahan : 1. Pemberian motivasi 2. Kepemimpinan
Lanjutan Pemberian Motivasi Motivasi langsung, yaitu memberikan tingkat kepuasan tertentu kepada karyawan yang berprestasi, misalnya ; bonus, penghargaan, dll Motivasi tidak langsung, yaitu memberikan fasilitas untuk menunjang ketenangan bekerja, misal; ruangan kerja yang nyaman,hubungan kerja yang harmonis, dll 2. Kepemimpinan yaitu kemampuan seorang pemimpin untuk mempengaruhi orang lain agar bersedia melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sudah ditentukan
Tiga Gaya kepemimpinan Lanjutan… Tiga Gaya kepemimpinan Autrocratic Leadership (kepemimpinan otoriter), yaitu pemimpin yang memiliki kekuasaan penuh dalam pengambilan keputusan. Laisefaire Leadership (kepemimpinan terbuka), yaitu pemimpin memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengambil keputusan dalam bidang tertentu. Democratic Leadership (kepemimpinan demokrasi), yaitu pemimpin menerima masukan, pendapat, saran, kritik dari bawahan tetapi pengambilan keputusan tetap oleh pemimpin tersebut.
Controlling (Pengawasan/pengendalian) Lanjutan… Controlling (Pengawasan/pengendalian) Adalah kegiatan yang dilakukan oleh manajer dalam mengawasi/mengendalikan semua aktifitas operasional perusahaan agar berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Tahap-tahap dalam pengendalian : Penetapan Standar Pengukuran hasil kegiatan Pengambilan tindakan perbaikan
Lanjutan… Tahap-tahap dalam pengendalian : Penetapan Standar yaitu membandingkan hasil pelaksanaan pekerjaan dengan rencana yang telah ditetapkan. Pengukuran hasil kegiatan yaitu menggunakan laboratorium atau analisa laporan pelaksanaan kegiatan. Pengambilan tindakan perbaikan yaitu melakukan perbaikan terhadap kesalahan atau penyimpangan-penyimpangan yang terjadi
Lanjutan… Sifat dan Waktu pengendalian : Prefentive Control, adalah pengendalian yang dilakukan sebelum kegiatan dikerjakan dengan maksud supaya tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan dari rencana yang sudah ditentukan. Congcurent Control, adalah pengendalian yang dilakukan pada waktu pelaksanaan kegiatan/pekerjaan untuk memastikan bahwa semua prosedur telah terpenuuhi Repressive Control, adalah pengendalian yang dilakukan setelah pekerjaan selesai dikerjakan untuk mengetahui apakah terjadi kesalahan atau penyimpangan dari rencana