Campuran Atsiri Larutan Ideal dan larutan Nyata

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LARUTAN.
Advertisements

DISKUSI PRAKTIKUM KIMIA DASAR II
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
BAB 5 KONSEP LARUTAN 1. KOMPOSISI LARUTAN 2. SIFAT-SIFAT ZAT TERLARUT
KINETIKA KIMIA 1 TEORI TUMBUKAN DARI LAJU REAKSI
Materi Tiga : LARUTAN.
KIMIA KELAS III.IPA SEMESTER I
KOMPETENSI DASAR 7.3 : Menggunakan satuan konsentrasi dalam membuat larutan.
BAB 9 KONSEP KINETIKA KIMIA.
PEMBELAJARAN KIMIA KELAS XII SEMESTER 1
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
Jurusan Pendidikan Matematika
Kesetimbangan Kimia Kinetika Kesetimbangan Termodinamika Kesetimbangan
Campuran Cairan Fungsi pencampuran Ideal Fungsi kelebihan
TRANSISI FASE CAMPURAN SEDERHANA
GAS Hukum Boyle 10 L gas H2 tekanannya 1 atm. Jumlah mol gas dan suhunnya dibuat tetap. Volume gas dijadikan 9 L. Menjadi berapa tekanannya ? Jawab: P1V1.
PRINSIP DIFUSI SETIAP MOL CENDERUNG MENEMPATI RUANG
SIFAT – SIFAT CAMPURAN LARUTAN DAN KOLOID.
KONSEP LARUTAN.
PENGENCERAN Zat kimia terdapat dalam bentuk : cairan & padatan
THE EQUILIBRIUM STATE OF DILUTE GAS
Materi Tiga : LARUTAN.
NANIK DWI NURHAYATI, S.SI, M.SI Blogg : nanikdn.staff.uns.ac.id KESETIMBANGAN TERMODINAMIK.
BAB VIII Larutan Sifat dasar larutan Konsentrasi larutan
KESETIMBANGAN HETEROGEN
PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA
6. 21 Termodinamika Larutan Non ideal 6
Larutan.
1 mol air pd 4 o C = 1 mol x 18 g/mol = 18 g Jika massa air = 1 g.cm g Volume air = = 18 cm -3 1 g.cm -3.
PENINGKATAN TITIK DIDIH
Larutan.
STOIKIOMETRI.
PEMBENTUKAN LARUTAN dan KONSENTRASI LARUTAN
APLIKASI STOIKIOMETRI
SIFAT-SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
KIMIA KESEHATAN KELAS XI SEMESTER 4
Karakteristik Umum Larutan Ideal
Joko Sedyono Teknik Mesin UMS 2015
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
PEMBELAJARAN KIMIA KELAS XII SEMESTER 1
TEKANAN PARSIAL KIMIA DASAR 1 oleh: RASYIMAH RASYID
KELAS XI SEMESTER 1 SMKN 7 Bandung
SATUAN KONSENTRASI Molaritas (M) = MOL/L LARUTAN
HUBUNGAN KUANTITATIF ANTARA PEREAKSI DENGAN HASIL REAKSI DARI SUATU REAKSI KESETIMBANGAN Kelas : XI Semester : 1.
LARUTAN & KONSENTRASI Oleh : Ryanto Budiono.
POTENSIAL KIMIA Larutan Ideal Larutan Nonideal.
KESETIMBANGAN KIMIA Tinjauan Termodinamika
Sifat Koligatif Larutan Untuk SMK Tekonologi dan Pertanian
LARUTAN ELEKETROLIT DAN NON ELEKTROLIT
STOIKIOMETRI Disusun Oleh Kelompok 2 Nama: Rizkiah Surahman
BAB 1 Sifat Koligatif Larutan Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
BAB LARUTAN.
KESETIMBANGAN KIMIA Kesetimbangan Dinamik dalam Sistem Kimia
Laju Reaksi.
1 Sifat Koligatif Larutan.
Sifat Koligatif Larutan Untuk SMK Tekonologi dan Pertanian
KESETIMBANGAN FASE OLEH : RIZQI RAHMAT MUBARAK BUDI ARIYANTO
Diagram fasa dan kesetimbangan fasa
Dasar Perhitungan dalam Analisis Kimia
DIFUSI, TERMODINAMIKA, DAN POTENSIAL AIR
DESTILASI.
KIMIA DASAR MULYAZMI.
SIFAT KOLIGANTIF LARUTAN
HUBUNGAN KP , KC dan KX Dari persamaan umum : Gr = G0 + RT ln K
Materi Tiga : LARUTAN.
Materi Tiga : LARUTAN.
Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser)
PEMBELAJARAN KIMIA KELAS XII SEMESTER 1 Aries Eko Wibowo.
Sifat koligatif larutan Kelompok Ami Ratna Puri Nahda adilla zahran Melinda permata sari Tias Tifani Kelompok Ami Ratna Puri Nahda adilla zahran Melinda.
Materi Tiga :. Memiliki pemahanan sifat-sifat larutan dan kesetimbangan ion dalam larutan Memiliki kemampuan untuk menginterpretasikan serta menerapkan.
Transcript presentasi:

Campuran Atsiri Larutan Ideal dan larutan Nyata

Campuran Atsiri Apabila termasuk larutan ideal  Hukum Roult pA = XA p*A pB = XB p*B pA : tekanan parsial zat A XA : fraksi mol zat A p*A : tekanan uap murni zat A pB : tekanan parsial zat B XB : fraksi mol zat B p*B : tekanan uap murni zat B

Tekanan uap campuran p = pA + pB = XA p*A + XB p*B = p*B + (p*A - p*B)XA

Komposisi uap Hukum Dalton YA XA YB = 1 - YA

Larutan Ideal Aktivitas pelarut Larutan ideal  Hukum Roult A(l) = *A(l) + RT ln XA

Larutan yg tidak memenuhi Hukum Roult A(l) = *A(l) + RT ln aA aA = aktivitas ion zat A atau fraksi mol efektif zat A

potensial kimia pelarut murni Larutan yg sangat encer (konsentrasi mendekati nol) XA  1 sehingga aA  XA aA = A XA A  1 jika XA  1 potensial kimia pelarut murni A = *A + RT ln XA + RT ln A  : koefisien aktivitas

Aktivitas Zat Terlarut Ideal Encer Jika mengikuti Hukum Henry pB = KB XB KB : konstanta empiris Potensial kimia zat B adalah

KB dan p*B merupakan konstanta yang merupakan sifat khas dari zat terlarut B = +B + RT ln XB + RT ln A

aB = B XB Aktivitas Zat Terlarut Nyata B = +B + RT ln aB Jika larutannya sangat encer aB  XB dan B  1jika XB  0

Jika komposisi campuran  molalitas (m) larutan yang sangat encer (nB <<< nA) Besarnya nB berbanding dengan molalitas mB K : konstanta

Potensial kimia larutan ideal encer Potensial kimia standar B  1 jika mB  0

Potensial kimia larutan nyata