DAMPAK TAPS TERHADAP ANAK-ANAK SAMPAI DENGAN USIA10 TAHUN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROPOSAL KEGIATAN TERBANG EDUCATION EXPO 2012
Advertisements

Dirangkum dari materi seminar Oleh : Dra. Yang Roswita, MSi
Media Audio Visual sebagai media iklan
SMK NEGERI 1 MEMPAWAH HILIR
Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
Taufan Arahmansyah Manajemen Pemasaran
ANALISA PASAR DALAM PEMSOS
Selamat Mengikuti Sesi MPD II Bersama: Prof. Dr. H. Nur Syam, M.Si.
Abdul haqqi m. david victo s. faisol cipta ariadini
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Pertemuan IV: Pengaruh Media Komunikasi Terhadap Tingkah Laku.
Daya Pikat Pesan dan ParaPendukung dalam Periklanan
NOOR SYAFIAH YULIASTANTI, PENGARUH STRATEGI RETAILLING MIX (PRODUK, HARGA, LOKASI, PROMOSI, ATMOSFER TOKO, LAYANAN) TERHADAP CITRA PERUSAHAAN.
Aspek Pasar dan Pemasaran Aspek Pasar
Mengidentifikasi Segmen Pasar dan Memilih Pasar Sasaran
ABSTRACT IN DEPOK for further detail, please visit
Desain Riset Deskriptif dan Kausal (Sebab-Akibat)
LATAR BELAKANG LG menyadari dengan baik bahwa pelanggan merupakan asset berharga perusahaan untuk dapat bertahan dan mempunyai kemampuan untuk memperoleh.
PEMASARAN Suatu proses perencanaan dan pelaksanaan kosepsi, penetapan harga, promosi dan distribusi dari gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran.
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
3rd ICTOH Mustakim Kesehatan Masyarakat, FKK UMJ
PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI, KOMPETENSI KARYAWAN, BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEMAMPUAN INOVASI KARYAWAN SERTA IMPLIKASINYA PADA.
MEROKOK SISWA SMPN 1 PALOPO
BAHAYA ROKOK Oleh : Muchsin Maulana, S.KM., M.PH
Audiensi & Melobi.
HUBUNGAN PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK DAN FAKTOR LAINNYA TERHADAP PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 17 CIPUTAT Fajri Azhari Univesitas.
Regulasi KTR: Antara Kebutuhan dan Implementasinya di DIY
UNIVERSITAS AIRLANGGA
MonEv KTR Dianita Sugiyo, MHID Awang Darumurti, M.Si Tanto Lailam, LLM
Epidemi Rokok Elektrik
Monitoring Kepatuhan Kebijakan KTR “Testimoni Smoke Free Monitoring di
BAB IV LINGKUNGAN PEMASARAN.
PERMASALAHAN ROKOK DI INDONESIA DAN SOLUSINYA
Nama : Ratni Tuharea NMP :
Customer Response Index
Komunikasi Pemasaran Izzani Ulfi, SE.Sy., M.Ec.
PASAR DAN PEMASARAN Program Studi Manajemen Informatika
MODUL 2 RISET KONSUMEN PENDAHULUAN
Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
5 BAB III: METODOLODI PENELITIAN
HIDUP SEHAT TANPA ROKOK kondisi di Belanda dan Indonesia
Dengan konsep 4 P / Bauran Pemasaran / Marketing Mix
Metode Riset GITA YUNA AVISHA MANAJEMEN / 3EA01
HASIL MONITORING DAN EVALUASI KTR DI KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2016
Analisis Korelasi Analsis korelasi adalah suatu metode statistik yang dipakai untuk menentukan kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih.
Bab 17 Merancang & Mengelola Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
Erlis Budiarti EFEKTIVITAS IKLAN GOOD DAY COFFEE VERSI “INIKAH RASANYA CINTA?” PADA MEDIA TELEVISI DENGAN MENGGUNAKAN EPIC MODEL Fahrur Rosyid Laili Rohmah.
Masterplan Peternakan Rohul
Bagian 3 Merancang Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan dan Bauran Pemasaran yang Terintegrasi Bab 7 Strategi Pemasaran yang Digerakkan.
TINGKAT PEMAHAMAN SISWA KELAS ATAS TERHADAP BAHAYA MEROKOK DALAM PEMBELAJARAN PENJAS DI SEKOLAH DASAR NEGERI BANTARSARI 08 KABUPATEN CILACAP Oleh: Asep.
Learning Outcomes Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dan strategi promosi penjualan dan publisitas dalam pemasaran.
UJI HIPOTESA BEDA DUA RATA-RATA DATA BERPASANGAN DAN PROPORSI
PEMASARAN JASA   RATIH HESTY SE, MM.
Bagaimana cara ebisnis penjualan alat-alat olahraga
Learning Outcomes Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dan strategi promosi penjualan dan publisitas dalam pemasaran.
MANAJEMEN KOMUNIKASI PEMASARAN
Proses Definisi Masalah
PERTEMUAN 11 AMBIENT MEDIA.
KELOMPOK 4 Dina Anita S (11) Murdiningsih D (29) Ixora A (25)
Evaluasi Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C di PKBM Jakarta Utara Oleh: Novandi Wahyu Jatmiko
Penilitian Retrospektif study
SI PINGGIR JALAN YANG BEREVOLUSI
EFEKTIFITAS PROMOSI PT MONICA HIJAU LESTARI (BODY SHOP INDONESIA) MELALUI FANPAGE FACEBOOK TERHADAP MINAT BELI.
PEMASARAN Suatu proses perencanaan dan pelaksanaan kosepsi, penetapan harga, promosi dan distribusi dari gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran.
Bagian 11. Pasar dan Pemasaran
Cindyawan Noviantara Nugraha
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh …..
Bagian 11. Pasar dan Pemasaran
SAMPLING DAN PENGANTAR STATISTIKA
PENGUJIAN HIPOTESIS Ahsan Sumantika, S.E., M.Sc.
Studi Rokok Ilegal di Indonesia
Transcript presentasi:

DAMPAK TAPS TERHADAP ANAK-ANAK SAMPAI DENGAN USIA10 TAHUN

Latar Belakang Masalah  TAPS atau kependekan dari Tobacco advertisement, Promotion and Sponsorship merupakan beberapa strategi yang dipakai oleh industri rokok untuk mempengaruhi konsumennya.  Iklan, promosi dan sponsorship yang dilakukan oleh industri rokok tentu mempunyai kepentingan tertentu yang ditujukan kepada masyarakat umum.  Sebuah investasi besar atau prestasi besar akan diperoleh oleh industri rokok jika dengan TAPS tersebut mereka mampu mempengaruhi anak-anak untuk mulai mengenal, mencoba dan pada akhirnya menjadi pelanggan produk rokok mereka

Tujuan dan Manfaat Survey  Tujuan dari survey ini adalah untuk melihat seberapa besar dampak TAPS terhadap perilaku merokok anak –anak sampai dengan usia 10 Tahun, baik dimulai dari melihat, mengenal, mencoba dan menjadi konsumen rokok tetap  Hasil survey diharapkan akan memberikan informasi yang signifikan mengenai dampak TAPS terhadap perilaku merokok anak –anak sampai dengan usia 10 tahun. Jika informasi ini telah didapatkan, maka bisa ditemukan sebuah strategi untuk melakukan counter action untuk menyelamatkan generasai masa depan bangsa ini

Metode Survey  Survey dilakukan dengan kuesioner  Deskriptif  Populasi : Anak-anak usia 4-10 tahun di Yogyakarta dan Kulonprogo  Sampel : Menggunakan rumus dari slovin, didapatkan jumlah sampel sebanyak 50 anak di Kota Yogyakarta dan 50 anak di Kabupaten Kulonprogo dengan margin error 10 %.  Teknik sampling : Random sampling  Seluruh Kecamatan yang ada di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulonprogo  Lokasi : Yogyakarta dan Kulonprogo, dengan pertimbangan keberadaan Perda KTR dan tingkat kemajuan pembangunan

YOGYAKARTAKULONPROGO

Usia Pertama Kali Merokok YOGYAKARTA  1 orang di usia 4 Tahun  7 orang di usia 8-9 Tahun  5 orang di usia 10 Tahun KULONPROGO  7 orang di usia 6-7 Tahun  4 orang di usia 8-9 tahun  1 orang di usia 10 tahun

ALASAN MEROKOK YOGYAKARTAKULONPROGO

KONSUMSI ROKOK PER HARI YOGYAKARTA  12 anak menyatakan 1-2 batang KULONPROGO  11 anak 1-2 batang  1 anak 3-4 batang

CARA MEMPEROLEH ROKOK YOGYAKARTA  9 anak : Dikasih/meminta  3 anak : Membeli  3 anak: Mengambil KULONPROGO  8 anak : Dikasih/meminta  4 anak : Membeli  1 anak: mengambil

IKLAN ROKOK LUAR RUANGAN  46% Poster  36% Reklame  34% Poster  28% Spanduk  14% Reklame YOGYAKARTAKULONPROGO

TINGKATAN MENGENAL DAN MENGINGAT IKLAN ROKOK LUAR RUANGAN  10% responden Sangat mengenal dan sangat mengingat  30% responden mengenal dan mengingat  34% cukup mengenal dan cukup mengingat  6% responden Sangat mengenal dan sangat mengingat  18% responden mengenal dan mengingat  32% cukup mengenal dan cukup mengingat YOGYAKARTAKULONPROGO

Tindakan setelah melihat iklan rokok luar ruangan berkali-kali  2 anak yang menjadi responden dengan status dulu pernah merokok akhirnya ingin merokok kembali  2 anak dengan status perokok menyatakan ingin mencoba produk baru  4 anak yang menjadi responden dengan status dulu pernah merokok akhirnya ingin merokok kembali YOGYAKARTAKULONPROGO

Melihat Iklan rokok di TV YOGYAKARTAKULONPROGO

Jam melihat iklan rokok di TV YOGYAKARTA  80% melihat iklan di malam hari  18% di pagi hari  KULONPROGO  62% melihat iklan di malam hari  22% di pagi hari

Tingkatan dalam mengenal dan mengingat iklan rokok di TV YOGYAKARTA  2 % responden Sangat mengenal dan sangat mengingat  28 % responden mengenal dan mengingat  38 % cukup mengenal dan cukup mengingat  KULONPROGO  6 % responden Sangat mengenal dan sangat mengingat  8 % responden mengenal dan mengingat  30 % cukup mengenal dan cukup mengingat

Tindakan setelah melihat iklan rokok di TV berkali-kali YOGYAKARTA  2 anak yang bukan perokok menyatakan ingin merokok  4 anak yang dulu pernah merokok sekarang ingin merokok kembali  1 anak perokok aktif ingin menambah konsumsi rokok  KULONPROGO  1 anak yang bukan perokok menyatakan ingin merokok  3 anak yang dulu pernah merokok sekarang ingin merokok kembali

Mengikuti kegiatan yang disponsori rokok  18% pernah mengikuti  82% belum pernah mengikuti  5% pernah mengikuti YOGYAKARTAKULONPROGO

Kegiatan/acara yang diikuti  Musik, Olahraga, Film, Seni Budaya, Keagamaan  Ada pembagian rokok  Merokoknya, diberikan orang lain  Musik dan Seni Budaya  Ada pembagian rokok  Merokoknya, menjualnya YOGYAKARTAKULONPROGO

Mendapatkan bantuan dari industri rokok  18% responden menyatakan pernah mendapatkan bantuan  Bantuan Pendidikan dan keagamaan  16% responden menyatakan pernah mendapatkan bantuan  Bantuan pendidikan YOGYAKARTAKULONPROGO

Taps yang paling mempengaruhi  48% responden menyatakan Iklan rokok di TV  50% responden menyatakan iklan rokok di TV YOGYAKARTAKULONPROGO

Kesimpulan  TAPS memberikan dampak terhadap anak-anak  Jenis dampaknya: Pengenalan terhadap produk dan juga mengkonsumsinya  TAPS paling berpengaruh : Iklan rokok di TV diikuti oleh iklan luar ruangan.

Keterbatasan penelitian  Konsistensi pendapat anak-anak ( perlu dilakukan survey beberapa kali )  Model kuesioner yang digunakan ( lebih baik memakai model kuesioner bergambar )

Action Plan  Menjadi data awal untuk melakukan advokasi kebijakan KTR  Penelitian lanjutan, terutama terkait dengan efektivitas Perda KTR karena data dari survey ini menunjukkan di Kulonprogo dampak TAPS terhadap anak-anak lebih kecil dibandingkan dengan Kota Yogyakarta