Pemikiran Pragmatisme dalam Ilmu Administrasi
Kelompok 4 Jayanti Wulandari 105030101111017 Novia Fadilatul Azizah 135030107111072 Clara DilaSanti 135030101111107 Aryati Wahyuningsih 135030107111034 Ghulam Maulana 135030107111021 Nirwan Dwi Pangestu 135030107111023 M Iqbal Ramadhan 135030101111032 Danang Irma Zulianta 0910313077
Pemikiran Pragmatisme Pemikiran Pragmatisme dalam ilmu administrasi menghendaki adanya hasil pengkajian sebagai sesuatu yang berguna, berfaedah dan sesuatu yang praktis. Pengertian pragmatis yang berorientasi pada hasil yang berguna sebenarnya bekerja atas dasar petimbangan fakta.
Realitas Administrasi (Negara) Amerika Serikat Negara Hukum Material Pemikiran Pragmatis Dalam Ilmu Administrasi Negara Hukum Formal
ad administraring process Negara Hukum Formal ad administraring process struktur organisasi yang besar keberadaan administrator relatif tidak terlalu banyak
Negara Hukum Material Hukum Material Jumlah Administrator relatif Banyak Struktur Organisasi Besar Proses Hub. Formal Hub. Informal Wadah
Sebagai Proses, Siagian menegaskan bahwa organisasi tidak saja berada dalam hubungan formal yang membentuk organisasi formal, tetapi dapat dipastikan akan melahirkan hunbungan-hubungan informal yang akan menimbulkan organisasi informal. Lahirlah sebeuah teori yang mengatakan bahwa keberhasilan organisasi formal sesungguhnya banyak ditentukan oleh organisasi informal. Hubungan informal akan memberi keberhasilan atas hubungan formal.
Sebagai wadah, organisasilah para individu melakukan kegiatan-kegiatan administrasi dan manajemen yang secara fungsional melahirkan fungsi-fungsi administrasi dan manajemen yang dapat dilaksanakan oleh para administrator ORGANISASI Fungsi Manajemen Fungsi Administrasi
Pemikiran Pragmatisme dalam Ilmu Administrasi Realitas Administrasi (Negara) Amerika Serikat Realitas Demokrasi Radikal Administrasi Publik Implikasi
Elektrikal Administrasi sebagai wujud realitas pemikiran pragmatis Electrical Government Electrical Administration
Electrical Administration adalah perlakuan sistem administrasi dengan menggunakan teknologi elektrikal , keteraturan yang dikendalikan dengan sistem elektrikal. Hakikat E-Administrasi adalah kepuasan optimal yang diperoleh individu dalam pelayanan administrasi. http://www.pnfi.depdiknas.go.id http//um.ugm.ac.id Contoh E -Administration: http://lapker.depdiknas.go.id http://balitbang.depdiknas.go.id http://keuangan.Depdiknas.go.id
Keteraturan dengan elektrikal ini melahirkan sistem pengaturan yang paling efektif dan efisien yaitu: Front end Pelayanan kepada rakyat/masyarakat dengan jalan Berbicara kepada rakyat/masyarakat Mendengarkan suara rakyat Memberikan pelayanan yang optimal Back end Pelayanan kepada sesama organisasi,institusi atau antara aparat.
E-Government keteraturan yang menjadi objek formal adalah keteraturan yang berlangsung dalam tataran pemerintahan. Pengaturan yang dikembangkan oleh E-Government adalah pengaturan yang lebih luas, tidak saja hubungan dalam tubuh organisasi pemerintahan negara lain (hubungan luar negeri), melalui hubungan yang berlangsung dalam jaringan media elektrikal. CONTOH E GOVERNMENT
WEBSITE ONE STOP SERVICE
PELAYANAN ONE STOP SERVICE
TERIMA KASIH