Pertemuan 11 STRUKTUR KEUANGAN Matakuliah: J0104 / Manajemen Keuangan II Tahun: 2005 Versi: >
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menunjukan bagaimana perubahan jumlah penjualan akan mempengaruhi laba operasional dan laba bersih
Outline Materi Leverage Keuangan DOL
Yang selalu berbeda diantara industri ialah terdapat dalam struktur keuangan pada sisi utang di neraca. Struktur modal perusahaan yang optimal akan meminimalkan biaya modal dan meningkatkan kekayaan pemegang saham. Tingkat pengem- balian pemegang saham meningkat bila laba operasi tinggi. Tetapi akan jelek bila perusahaan mempunyai laba operasi yang rendah. Akhirnya dibahas komponen biaya dari bermacam sumber keuangan agar struktur modal optimal. Struktur Keuangan
Leverage Keuangan Struktur keuangan adalah cara bagaimana perusahaan membiayai aktivanya, yang terdiri dari utang jangka pendek, utang jangka panjang, dan modal pemegang saham. Struktur modal atau kapitalisasi perusahaan adalah pembiayaan permanen yang terdiri dari utang jangka pendek, utang jangka panjang, saham preferen dan modal pemegang saham.
Nilai Buku dari modal pemegang saham (Equitas = E) - terdiri dari saham biasa, modal disetor, atau surplus modal dan akumulasi laba ditahan - Saham Preferen dan Saham Biasa disebut kekayaan bersih (net worth) perusahaan. Faktor Leverage adalah rasio antara nilai buku seluruh utang (debt = D) terhadap total aktiva (total assets = TA)
Risiko Usaha adalah berbagai variabilitas dari hasil pengembalian yang diharapkan sebelum pajak (EBIT) terhadap total aktiva perusahaan. Risiko Keuangan adalah risiko tambahan yang timbul karena peng-gunaan leverage keuangan dan tercermin pada berbagai variabilitas arus laba bersih (net income = NI)
- Tingkat Leverage Operasi = DOL DOL = % perubahan EBIT %perubahan penjualan = CX
CLOSING Leverage keuangan adalah suatu rasio yang menunjukan bagamana suatu kegiatan operasional mempengaruhi laba perusahaan