1 Pertemuan 13 Studi Kasus Matakuliah: H0142 / Sistem Pengaturan Lanjut Tahun: 2005 Versi: >

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR DC DENGAN PID CONTROLLER
Advertisements

Pertemuan 4 Aplikasi Perhitungan Gaya Dengan Program Komputer
Pertemuan 7- 8 Response Sistem Pengaturan
Pertemuan 1 Pendahuluan
Pertemuan 12 Optimalisasi sistem pengaturan dan Pole Placement
1 Pertemuan 1 Algoritma Matakuliah: T0456 ~ Algoritma dan Metode Object Oriented Programming Tahun: 2005 Versi: 5.
OPERASI JUMP DAN EXCEPTION HANDLING
Pertemuan 11 MULTIVIBRATOR
1 Pertemuan 8 Model Kehandalan Suatu Sistem Matakuliah: H0204/ Rekayasa Sistem Komputer Tahun: 2005 Versi: v0 / Revisi 1.
1 Pertemuan 5 Konfigurasi blok sistem diskret Matakuliah: H0142/Sistem Pengaturan Lanjut Tahun : 2005 Versi : >
Pertemuan Analisis dan Desain sistem pengaturan
1 Pertemuan 26 Penyederhanaan dan Transformasi Aljabar Matakuliah: T0034/Analisis & Perancangan Algoritma Tahun: 2005 Versi: 1/0.
Pertemuan 9 Analisis State Space dalam sistem Pengaturan
Pertemuan 5 Hubungan Komponen terhadap Kehandalan Seri
1 Pertemuan 7 Klasifikasi dan Rekognisi Pola (1) Matakuliah: T0283 – Computer Vision Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 5 Balok Keran dan Balok Konsol
1 Pertemuan 5 Diferensial Matakuliah: R0262/Matematika Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
Fungsi Logaritma Pertemuan 12
Pertemuan 10 Sendi-Sendi Arsitektur Modern
Pertemuan 26 PERANCANGAN LANJUT
Pertemuan 2 Hidrologi Perkotaan
1 Pertemuan 5 PPh PASAL 21 Matakuliah: A0572/ Perpajakan Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 10 Gaya – gaya dalam
1 Pertemuan 9 Gaya Horisontal Matakuliah: S0512 / Perancangan Struktur Baja Lanjut Tahun: 2006 Versi: 1.
Pertemuan 3 JARINGAN PERCEPTRON
Matakuliah : R0022/Pengantar Arsitektur Tahun : Sept 2005 Versi : 1/1
1 Pertemuan 14 APLIKASI BACK PROPAGATION Matakuliah: H0434/Jaringan Syaraf Tiruan Tahun: 2005 Versi: 1.
1 Pertemuan > > Matakuliah: > Tahun: > Versi: >. 2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : >
1 Pertemuan 03 Fungsi-fungsi Microsoft Excel Matakuliah: F0562 / Lab Pengantar Aplikasi Komputer Tahun: 2005 Versi: 1 / 0.
1 Pendahuluan Pertemuan 4 Matakuliah: H0062/Teori Sistem Tahun: 2006.
1 Pertemuan 7 Diferensial Matakuliah: R0262/Matematika Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Pertemuan 04 Fungsi-fungsi Microsoft Excel
Matakuliah : H0134 / Sistem Pengaturan Dasar
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
Pertemuan Kelima Perencanaan Pemasaran
Pertemuan 10 PAJAK PERTAMBAHAN NILAI dan PPn BM
Matakuliah : A0114/ Sistem Akuntansi Tahun : 2005 Versi : Revisi 1
Response Sistem Pengaturan Pertemuan 4
Pertemuan 4 ALGORITMA lanjutan….
Pertemuan 10 ANALISA GAYA PADA KERANGKA BATANG
Sebaran Peluang (II) Pertemuan 4
Pertemuan 9 PORTAL DAN KERANGKA BATANG
KRITERIA DESAIN, STANDAR DESAIN, DAN METODE ANALISIS PERTEMUAN 6
Pertemuan 8 Realisasi digital controller dan kompensator digital
Matakuliah : T0074 / Grafika Komputer
Pertemuan 23 Analisis Kegagalan Sistem
Pertemuan 13 Studi kasus Matakuliah : Sistem Pengaturan Dasar
Pertemuan 26 Studi kasus Matakuliah : H0134 / Sistem Pengaturan Dasar
Pertemuan 10 Analisis State Space untuk sistem diskret
Pertemuan 3 PD Dapat Dihomogenkan
Matakuliah : T0074 / Grafika Komputer
Pertemuan 16 SISTEM AKUNTANSI UTANG
Pertemuan 2 Transformasi z
Matakuliah : H0014/Elektronika Diskrit Tahun : 2005 Versi : 1
Pertemuan 2 METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM AKUNTANSI
Matakuliah : T0074 / Grafika Komputer
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Pertemuan 12 Structure Class
Pertemuan #1 Introduction
Pertemuan 21 Interface Mikroprosesor dengan Sensor Suhu
Pertemuan 16 Interface Mikroprosesor dan Motor DC
Matakuliah : T0456 ~ Algoritma dan Metode Object Oriented Programming
Pertemuan 3 Diferensial
Pertemuan 6 DIferensial
Matakuliah : A0114/ Sistem Akuntansi Tahun : 2005 Versi : Revisi 1
Pertemuan 6 CLIPPING DAN CLAMPING
Tahun : <<2005>> Versi : <<1/2>>
KAPASITAS PENAMPANG MENAHAN GAYA LINTANG Pertemuan 13
Pertemuan 14 Kasus Proyek DSS(02 )
Transcript presentasi:

1 Pertemuan 13 Studi Kasus Matakuliah: H0142 / Sistem Pengaturan Lanjut Tahun: 2005 Versi: >

2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menunjukkan hubungan antara Rancangan dan implementasi kontroler digital di industri

3 Outline Materi Perancangan dan implementasi digital controller

4 Studi kasus: Perancangan dan implementasi kontroler digital Penentuan Fungsi Alih pulsa Pemilihan metode transformasi Bilinier (Tustin) Euler backward/forward Trapesoidal

5 Perubahan karakteristik sistem yang diinginkan Karakteristik sistem pengaturan mula-mula (awal) Fungsi alih yang perlu ditambahkan Transformasi dari domain Laplace ke domain z (gunakan metode Tustin atau lainnya)

6 Cari persamaan atau algoritma pengendaliannya Perhatikan data yang diperlukan pada persamaan pengendalian dan algoritma pengendalian Jika persamaan memerlukan data data saat lalu ataupun saat ini sistem dapat di realisasi Jika persamaan memerlukan data data saat lalu dan ataupun saat ini dan perlu data saat waktu ke depan maka sistem tidak dapat di realisasi

7 Penurunan Kontroler diskrit dari model sistem kontinu Model persamaan diferensial kontroler PID Model Transfer Function PID controller Model Pulse Transfer Function PID controller

8 Bentuk umum PID controller ditulis sbb: Konversi bentuk umum ke persamaan diferensi: Persamaan hasil konversi dapat diimplementasikan secara langsung ke algoritma komputer untuk menurunkan successive output

9 Pemilihan metode transformasi Trapesoidal Bilinier (Tustin) Euler backward/forward

10 Penutup Pada beberapa kasus di industri sering dijumpai pengaturan dialihkan (transferred) dari mode otomatik ke mode manual dan ini dilakukan dengan tanpa any sudden discontinuty pada kontroler output Salah satu keunggulan dari incremental algoritma pengendalian dengan komputer adalah dia akan secara otomatis menjamin adanya Bumpless transfer Ini dapat terlaksana karena nilai yang ada pada output kontroler digunakan sebagai initial value untuk mode yang berikutnya. Bumpless transfer dapat diprogram di dalam kontroler PID