Seni Mempertemukan Tiga Dunia budi_manfaat@yahoo.com.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENULISAN LAPORAN PENELITIAN Oleh MUH. YUNANTO, SE., MM.
Advertisements

METODOLOGI PENELITIAN
II Metodologi Penelitian Pendidikan Rully Indrawan R.Poppy Yaniawati
MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN
Sumber: Pedoman Penulisan Ilmiah Proposal dan Skripsi
METODOLOGI PENELITIAN
DAN INSTRUMEN KARYA ILMIAH
RUMUSAN MASALAH & LANDASAN TEORI
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DASAR TENTANG LINGKUNGAN HIDUP DENGAN SIKAP KRITIS TERHADAP ISU-ISU LINGKUNGAN VERAWATI WIKUNA
PENELITIAN KUANTITATIF
METODE ILMIAH Iqbal Al Khazim S. Ikom.
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
DESAIN (RANCANGAN) PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN dan PENERAPANNYA
PROPOSAL PENELITIAN/SKRIPSI
METODE PENELITIAN PSIKOLOGI SOSIAL
METODOLOGI PENELITIAN
Kerangka Penelitian Merupakan langkah/kegiatan sistematis yang saling mendukung yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian Sangat ditentukan.
SISTEMATIKA PROPOSAL PTK Oleh : Terry Irenewaty, M.Hum. Universitas Negeri Yogyakarta Karangmalang, Agustus 2011.
Kuliah II & III: Metodologi Penelitian Dalam Psikologi Sosial
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
Pendahuluan Riset Akuntansi.
Metode Penelitian Pendidikan
METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN
PROPOSAL PENELITIAN Puspo Wardoyo.
PROSES PENELITIAN Penelitian Fenomena paradigma Workability
PENGOLAHAN & ANALISIS DATA
METODOLOGI PENELITIAN POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
XIII. TATA CARA PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
Bab 6 Rangkuman PERKULIAHAN Metode Penelitian Sebagai bagian dari MK Bahasa Indonesia dan Metode Penelitian suhardjono 11/22/2017.
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA ILMIAH (SKRIPSI)
METODE PENELITIAN La Tahang.
PENELITIAN KUANTITATIF
OUTLINE PENULISAN SKRIPSI
PSIKOLOGI EKSPERIMEN BIDANG LAIN PERSEPSI PSIKOLOGI BELAJAR KLINIS
PENYUSUNAN PROPOSAL DAN LAPORAN PENELITIAN
Program Ekstensi Ilmu Komunikasi
Skripsi? siapa takut!!.
METODE ILMIAH Rini Astuti S. Ikom.
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
METODE ILMIAH.
OLEH SAMIRUDIN RUJUMI G2I
Merancang Penelitian Sesi – 1 Seminar Komunikasi
METODE ILMIAH Yanti Trianita S. I.Kom.
STATISTIKA (untuk ILMU-ILMU SOSIAL)
Metode Penelitian Seminar Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi
TEKNIK PENULISAN TESIS
Metode Penelitian Pertemuan 3
SIKAP ILMIAH RASA INGIN TAHU JUJUR TELITI OBJEKTIF TEKUN TERBUKA.
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
Metode Penelitian Pertemuan 4
Metode Penelitian Pendidikan
Angky Febriansyah, SE.,MM.
PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Kiat Menulis Karya Ilmiah (Tesis)
METODE PENELITIAN ILMIAH
PENELITIAN KUANTITATIF Oleh, Fitria Hidayati Universitas WR Supratman
METODOLOGI PENELITIAN (Model Penelitian Tindakan)
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (14) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
Kuliah ke-6 Metodologi Penelitian Penulisan Laporan Penelitian, Jurnal
Langkah-Langkah Operasional
Metode Penelitian Komunikasi – 2
Modul 3 – Landasan Teori, Kerangka Berpikir dan Pengajuan Hipotesis
METODE ILMIAH Siti Zulzilah.
MATA KULIAH : METODE PENELITIAN
PENGARUH PENGUASAAN MATERI GELOMBANG TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MATERI BUNYI DI Kelas XII SMA NEGERI 1 PADANG BOLAK OLEH : Nama: Ishak Harahap.
Transcript presentasi:

Seni Mempertemukan Tiga Dunia budi_manfaat@yahoo.com

PENELITIAN: Adalah sebuah seni mempertemukan Tiga Dunia Dunia Pembelajar Dunia Pengetahuan Dunia Realitas

MASALAH: jika ‘tiga-dunia’ itu tidak bertemu METODE PENELITIAN: Alat untuk mempertemukannya PENELITI: Orang yang berusaha untuk mempertemukan Dunia Realitas Dunia Pengetahuan Dunia Pembelajar

Menemukan Masalah: Setelah melihat realitas; Setelah membaca buku; Jutaan orang biasa melihat apel jatuh, Tapi hanya Newton yang bertanya kenapa. Masalah bisa saja ditemukan: Setelah melihat realitas; Setelah membaca buku; Ide yang muncul dari pikiran terlatih.

Melihat Realitas; Terlibat langsung; Observasi langsung; Bisa melalui: Terlibat langsung; Observasi langsung; Menyimak hasil liputan; Menghadiri seminar ilmiah; Aktif dalam diskusi ilmiah;

Meninjau Kepustakaan [Dunia Pengetahuan] Kepustakaan (Buku, Jurnal, Tesis, Disertasi, ...) Meninjau Konsep, definisi istilah; Meninjau Teori; Meninjau hasil-hasil penelitian sebelumnya “Suatu teori adalah seperangkat konstruk (konsep), batasan, dan proposisi yang menyajikan suatu pandangan sistematis tentang fenomena dengan merinci hubungan-hubungan antar variabel, dengan tujuan menjelaskan dan memprediksikan gejala itu.” (Kerlinger ,1986).

Peneliti [Pembelajar]: Memfokuskan perhatian pada masalah; Menghimpun data; Memproses/mengolah data; Menjelaskan; Menafsirkan; Menyimpulkan

Prosedur:

Sampai disini, Cobalah! Pilihlah sebuah topik yang menarik, pertama adalah menarik bagi peneliti, dan kemudian pertimbangkan apakah kira-kira juga menarik bagi pembaca nanti. Mengapa yang pertama harus menarik bagi peneliti? Karena sangat mustahil seorang peneliti bisa merampungkan penelitiannya dengan baik jika dirinya sendiri tidak menyukai apa yang dibahasnya itu. Dan mengapa harus menarik bagi pembaca? Karena apalah artinya hasil penelitian jika nantinya tidak terbaca oleh orang lain. Lalu buatlah abstraksi tentang topik tersebut dalam beberapa paragraf. Topik inilah yang nantinya akan menjadi gagasan utama yang harus dipelajari dan dieksplorasi oleh peneliti. Kemudian beri judul. Judul yang baik dan terencana akan menjadi jalan utama untuk masuk dalam proses penelitian. Bagaimana untuk bisa menuliskan judul penelitian yang baik? Coba lengkapi kalimat ini, “Penelitian saya akan membahas.........”, lalu buatlah kerangka jawaban atas pertanyaan tersebut. Dari sinilah kita dapat menuliskan sebuah judul yang pantas.

CONTOH: Saya tertarik dengan topik: Abstraksi: Kerangka Jawaban: “pembelajaran bahasa Inggris di sekolah” Abstraksi: “Bahasa Inggris menjadi pelajaran pokok di semua jenjang sekolah, SD hingga SMA, bahkan juga pada jenjang perguruan tinggi. Namun faktanya, rata-rata kemampuan komunikasi lisan berbahasa Inggris anak-anak Indonesia masih tergolong rendah. Penelitian saya akan membahas mengapa pembelajaran bahasa Inggris di sekolah rata-rata tidak berhasil” Kerangka Jawaban: Diduga banyak faktor yang menyebabkan, salah satunya adalah metode pembelajarannya. Selama ini pembelajaran bahasa Inggris lebih banyak ditekankan pada tatabahasa dan minim praktik komunikasi lisan. Judul: “.........................................................................”

Paradigma, Metode, Teknik Metodologi Penelitian Paradigma, Metode, Teknik Paradigma Metode Teknik

Paradigma/ Pendekatan Penelitian

Penelitian kuantitatif, bisa mengungkap seberapa kuat kausalitasnya Penelitian kuantitatif, bisa mengungkap seberapa kuat kausalitasnya.... tapi tidak bisa mengungkap bagaimana mekanisme kausalitasnya... “bagaimana X mempengaruhi Y” (How causal mecanism?). Sehingga diperlukan pendekatan lainnya, yaitu kualitatif.

KUANTITATIF KUALITATIF Paradigma POSISI TEORI: CARA BERPIKIR POSITIVISTIK: Memandang segala sesuatu serba empirik, deterministik, dan selalu dalam hubungan kausalitas POSISI TEORI: untuk dibuktikan atau diverifikasi KUALITATIF CARA BERPIKIR INTERPRETIF (NATURALISTIK): Memandang bahwa segala sesuatu yang tampak hakikatnya hanya merupakan refleksi atau pantulan dari yang tidak tampak dipakai sebagai piranti untuk memahami fenomena

Metode

Teknik Penelitian meliputi: Teknik Sampling Teknik pengumpulan data Teknik pengolahan data Teknik analisis data Teknik penulisan laporan hasil penelitian

Kerangka Penelitian Kuantitatif JUDUL PENELITIAN I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Identifikasi Masalah C. Pembatasan Masalah D. Rumusan Masalah E. Tujuan Umum Penelitian F. Manfaat Penelitian II. LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teori B. Penelitian yang Relevan C. Kerangka Berpikir D. Hipotesis Penelitian

...lanjutan III. METODE PENELITIAN A. Tujuan Khusus Penelitian B. Waktu dan Tempat Penelitian C. Variabel Penelitian D. Metode Penelitian E. Teknik Pengambilan Sampel F. Teknik Pengumpulan Data G. Teknik Pengolahan Data IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian B. Pengujian Persyaratan Pengolahan Data C. Pengolahan Data D. Interpretasi dan Pembahasan V. KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan B. Implikasi C. Saran DAFTAR PUSTAKA

dalam PENELITIAN KUANTITATIF Peranan STATISTIKA dalam PENELITIAN KUANTITATIF

STATISTIKA untuk kepentingan PENELITIAN BERPARADIGMA KUANTITATIF Merumuskan masalah Memahami konsep, teori, dan temuan-temuan seblumnya yang relevan Mengajuan Hipotesis Menentukan Sampel/subjek  Perlu statistika Mengumpulkan data Perlu instrumen (alat ukur), sehingga butuh statistika untuk uji validitas dan reliabilitas instrumen Menyajikan data Menganalisa data Mendiskusikan (Pembahasan) Menyimpulkan Menulis laporan hasil penelitian

Dewasa ini, program paket aplikasi (software) untuk kepentingan perhitungan/ analisis statistik sudah tersedia sangat banyak dan beragam... (SPSS, MONITAB, AMOS, LISREL, ANATES, SAS, ...) Sehingga, tidak perlu lagi pusing dengan perhitungan manual.... Analisis statistik terasa mudah... Semudah Click...

Click itu gampang... Jika science behind click telah dipahami dengan baik.

“6 Pertanyaan Kunci” dalam proses penelitian kuantitatif Apa pertanyaan penelitiannya? Apa variabel penelitiannya? Bagaimana mengukur / observasi variabel penelitian tersebut? Bagaimana mendapatkan datanya? Bagaimana teknik analisis datanya? Apa hasilnya?

I. Apa pertanyaan penelitiannya? Pertanyaan Deskriptif: Contoh: Bagaimana rata-rata ketrampilan berpikir kritis siswa? Bagaimana persepsi siswa terhadap pembelajaran matematika berbasis masalah? ...

I. Apa pertanyaan penelitiannya? Menanyakan efek (pengaruh) sebuah perlakuan (treatment) tertentu; Contoh: Apakah penggunaan LCD sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap suatu materi pembelajaran? Apakah terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematik yang signifikan, antara siswa yang terbiasa diberikan soal tes objektif dengan siswa yang terbiasa diberikan soal tes subjektif? Diantara tiga model pembelajaran, yaitu: pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis masalah, dan pembelajaran quantum; manakah yang paling efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa? ...

I. Apa pertanyaan penelitiannya? Menanyakan hubungan antar variabel Contoh: Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara besarnya uang saku dengan prestasi belajar? Apakah seorang hafidz al-Quran cenderung lebih mudah dalam belajar matematika? Apakah prestasi akademik anak di sekolah ada kaitannya dengan tingkat pendidikan terakhir orang tuanya? ...

II. Apa variabel penelitiannya? Ada berapa? Jenisnya? Pola hubungan antar variabelnya?

III. Bagaimana pengukuran / penskalaan variabel penelitian tersebut? Melalui Tes? observasi? Dokumentasi? Penyebaran angket? Percobaan/eksperimen? ... Butuh alat ukur? Berupa apa, angket? Lember observasi? Peralatan lab? ... Bagaimana validitas dan reliabilitasnya?

IV. Bagaimana mendapatkan datanya? Melalui survey? Atau eksperimen? Jika survey, sebutkan populasi dan sampelnya Jika eksperimen, katakan subjek/objek partisipannya

V. Bagaimana Teknik Analisis Datanya?

Pemilihan Teknik Analisis Statistik dipengaruhi oleh 3 faktor utama: Tujuan penelitiannya Banyaknya variabel penelitiannya Skala pengukuran yang digunakan

Berdasarkan tingkat pengukurannya, variabel dibedakan atas: variabel fakta dan variabel konstruk Variabel fakta atau biasa juga disebut observed variable. Yaitu variabel yang pengukurannya tidak memerlukan landasan teori, pengukurannya bisa dilakukan secara langsung. Contoh: usia siswa, biaya sekolah, dsb. Variabel konstruk / variabel laten atau biasa juga disebut unobserved variable. Yaitu variabel yang pengukurannya memerlukan landasan teori, pengukurannya tidak tibisa dilakukan secara langsung. Contoh: kualitas hidup, hasil belajar, kecerdasan emosi, dsb.

Berikut adalah berapa contoh pola hubungan antar variabel, yang sering dijumpai dalam beberapa penelitian korelasional

Analisis Korelasi (bivariat)

Analisis Korelasi (Multivariat)

Analisis Regresi Sederhana Analisis Korrelasi

Analisis Korelasi Ganda, Analisis Regresi Berganda

Analisis Jalur (Path analysis)

Analisis SEM (Structural Equation Modeling)

Analisis SEM (Structural Equation Modeling)

Analisis SEM (Structural Equation Modeling)

Analisis SEM (Structural Equation Modeling)

2 levels Median Test between 3+ levels Kruskal-Wallis Category 2 levels Sign Test repeated Do you want to discover the effect of independent variabels on dependent variables? 3+ levels Friedman How will you measure the dependent variable? 2 levels t-Test between 3+ levels ANOVA 2 levels Paired t-Test numeric repeated 3+ levels Repeated measures ANOVA mixed Factorial ANOVA Sumber: Hath, Evelyn & Anne (1991). The Research Manual: design and Statistics for applied Linguistic

Do you want to discover a relationship between variables? Numerical data Pearson Do you want to measure the strenght of the relationship? Spearman Rho; Kendal Tau; Point Biserial; Phi; ... Categorical data Do you want to use the relationship to predict the dependent variable on the basis of the independent? One independent variable Simple Regression Do you want to discover a relationship between variables? 2+ independent variable Multiple Regression Do you want to use the relationship to discover underlying variables? Principal Component plus Factor Analysis Linear Dimensional Multi dimensional Scaling Is the relationship among categorical variables? One independent variable 2+ independent variable Do you want to establish a causal relationship? Categorical data Loglinear Path Analysis Numerical data Path Analysis

Rasanya tidak ada cara lain yang lebih dahsyat untuk menjadi seorang peneliti hebat, Selain dengan cara: Meneliti... Meneliti... dan Meneliti....