PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 6. SUMBER INFEKSI Penderita atau tempat, benda, lingkungan dimana terdapat kuman atau mikro-organisme yang dapat berpindah.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Apakah Imunisasi itu ? Imunisasi ialah tindakan untuk memberikan perlindungan (kekebalan) di dalam tubuh bayi dan anak. Apakah tujuan dan gunanya ? Untuk.
Advertisements

Respon imun terhadap infeksi penyakit
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
PENYULUHAN KESEHATAN GIGI Drg .Ika Agustien
VIROLOGY. Virus structure : All virus particles contain a virus genome (either DNA or RNA). The genome is surrounded by a large number of proteins (coat.
ALAT INDRA KULIT.
Kelainan Sistem Pencernaan
ASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATU
TBC.
Sistem Pertahanan Tubuh
KEMAMPUAN MIKROBA UNTUK MENIMBULKAN PENYAKIT
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 9.
Imunisasi dan vaksin kelompok 5 Astry Estiarini
MACAM-MACAM PENYAKIT SEKSUAL (penyakit kelamin)
TUGAS ILMU PENYAKIT UMUM Kelompok :  Hilda Baitiyah  Lindayanti  Mona Oktavia  Winda Pusva Lina.
Asuhan keperawatan pada klien dengan infeksi hiv – aids
IMUNISASI Ns. Arif Susila, SKep..
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
TBC & FILARIASIS KELOMPOK 4.
PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
Pendahuluan Lewat makanan dan Tifus-usus halus Airborne Minuman (faeco-oral Transmission route) Airborne Disease Tifus-usus halus Polio-saraf.
Campak / measles / morbillie
Interaksi dalam kehidupan mikroorganisme dengan manusia
VIRUS ??? By : Sri Wahyunisa. VIRUS ??? By : Sri Wahyunisa.
IMUNISASI.
Imunologi DISUSUN OLEH: MILA ASTASIA TINGKAT: 1A.
Oleh Dr. Nugroho Susanto
PEMANFAATAN MIKROBA BAKTERI Lactobacillus sp PADA BIDANG KESEHATAN
Program Pengendalian Penyakit ANTHRAX
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL
INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS)
Mikrobiologi Udara.
PATOFISIOLOGI SEMESTER IV -14.
DIFTERIa.
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 12.
HIV AIDS.
SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYAKIT CACINGAN
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI (MASTITIS)
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 6.
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN PENDARAHAN DILUAR HAID
Disusun Oleh: Nama : IMELDA SAPUTRI Npm : Sesi : A
Materi Penyakit Kusta Untuk Penyegaran Kader pendopo wonomulyo 04 Sept 2013 mawan sehat.
Penyakit Pes di China.
Materi Ajar Sistem Kekebalan
Kesehatan ternak Beberapa hal yang paling penting diketahui dalam masalah kesehatan ternak adalah sebagai berikut: 1. Ciri-ciri hewan ternak yang sehat.
MUHAMMAD ABDILLAHTULKHAER
Infeksi Menular Seksual (IMS)
BAB 11 SISTEM IMUN.
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 9.
ASKEP PADA PASIEN DENGAN IMS (infeksi menular sexual)
“Penyakit Menular Seksual”
MENINGITIS OLEH NUGROHO.
Jenis jenis penyakit menular
PENYAKIT INFEKSI – KODE A DAN B
ORGAN REPRODUKSI PADA MANUSIA.
IMS YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
KONSEP DASAR PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI TERPADU
SELAMAT DATANG KEPADA PARA PESERTA PENYULUHAN TB DOTS PAROKI HATI KUDUS YESUS TELUK DALAM, 21 OKTOBER 2014.
Sistem Kekebalan Pada Manusia.
PP SIROJUTH THOLIBIN PUTRI GROBOGAN, 2 FEBRUARI 2018 SANTRI MANDIRI MERAWAT DIRI.
INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) dr. A.M. Multazam Mustari, M.Kes. BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROPINSI SULAWESI SELATAN 2009.
Penyakit Typus By:Riccy Lee Girsang.
PKMRS RSUD DR. ADJIDARMO KAB. LEBAK
Cuci tangan merupakan SARAN KESEHATAN YANG PALING SEDERHANA, namun efektif untuk menangkal serangan bakteri, kuman, atau virus penyebab penyakit. Sayangnya,
Komponen Pemberantasan Penyakit
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL. Apa itu Penyakit Menular Seksual? Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan salah satu jenis Infeksi Saluran Reproduksi (ISR),
INFORMASI DASAR TBC UPT PUSKESMAS NGAWI. Penyebab Sakit TBC Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberkulosis.
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
Hepatitis Teresa Ejahdan. HATI Dimana letak Hati?
MATERI PELATIHAN DOKTER KECIL & REMAJA Dr. H. HARI SAPNA KEPALA PUSKESMAS BINJAI SERBANGAN DINAS KESEHATAN KAB. ASAHAN 2015.
Transcript presentasi:

PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 6

SUMBER INFEKSI Penderita atau tempat, benda, lingkungan dimana terdapat kuman atau mikro-organisme yang dapat berpindah dan menyebabkan penyakit Contoh : 1.Penderita penyakit menular 2.Pembawa penyakit menular (carier) 3.Tempat yang kotor, lembab : -Penularan telur cacing -Penularan jamur -Penularan malaria oleh gigitan nyamuk -Penularan oleh lalat, disentri, tifus

PATHOGENIK Mikro-organisme bila masuk ke dalam tubuh manusia bisa merusak sel-sel organ dan menyebabkan penyakit. Mikro-organisme bila masuk ke dalam tubuh manusia bisa merusak sel-sel organ dan menyebabkan penyakit. NON-PATHOGENIK Mikro-organisme bila berada dalam tubuh manusia tidak merusak sel organ, tidak menyebabkan penyakit. Misal : - Mikro-organisme dalam usus ikut membentuk vitamin K - Mikro-organisme dalam vagina menjaga ke-Asam-An vagina

VIRULENSI Kekuatan mikro-organisme untuk merusak sel tubuh manusia sampai menyebabkan penyakit Kekuatan mikro-organisme untuk merusak sel tubuh manusia sampai menyebabkan penyakit Virulensi tiap mikro-organisme tidak sama ditentukan oleh jenis, jumlah, toksin, daya tahan tubuh. Virulensi tiap mikro-organisme tidak sama ditentukan oleh jenis, jumlah, toksin, daya tahan tubuh.

PENCEGAHAN PENYAKIT Untuk mencegah supaya tubuh tidak sakit, maka diperlukan tindakan atau keadaan sebagai berikut: 1.Lingkungan harus higienis 2.Perilaku kesehatan harus diterapkan - Mandi, cuci tangan, buang kotoran/sampah pada tempatnya dll. 3.Memenuhi kecukupan gizi : bayi-dewasa 4.Imunisasi dasar, ulangan atau saat ada wabah 5.Penjelasan mengenai penyakit menular oleh pihak berwenang.

PEMERIKSAAN PENUNJANG Bila seseorang mengeluh sesuatu terganggu dalam tubuhnya, akan pergi ke dokter. Keluhan-keluhan yang ada akan dicocokan dengan kelainan yang ada dalam tubuh. Dari gejala-gejala subyektif dan tanda-tanda obyektif bila dirasa belum cukup untuk membuat diagnosa pasti, dokter akan menganjurkan penderita untuk melakukan pemeriksaan-pemeriksaan penunjang.

Contoh : 1.Pemeriksaan laboratorium, darah, urin, feses 2.Pemeriksaan radiologis - X – Ray - Ultrasonografi (USG) - Mammo grafi - Scanning - M.R.I 3.Pemeriksaan Elektro-Kardiografi (EKG) 4.Pemeriksaan Elektro-Encephalografi (EEG) 5.Pemeriksaan Endoskopi - Lambung – Gastroskopi - Usus – Colonoskopi - Anuskopi 6.Pemeriksaan Patologi Anatomi : Tumor – Jinak Gejala + tanda + penunjang  Diagnosa Pasti baru Terapi Tepat Guna

BAKTERI SIDAL Obat atau zat yang bisa dipakai untuk mematikan bakteri. BAKTERI –EMI Terdapat bakteri di dalam darah BAKTERIO-STATIK Zat atau obat yang menekan pertumbuhan bakteri. SEPTI KEMIA Bakteri menyebar keseluruh tubuh melalui pembuluh darah, penyakit makin parah. SEPSIS Keadaan penyakit parah, karena kuman menyeang seluruh organ SEPTIC-SHOCK Keadaan penyakit parah, karena kuman menyerang seluruh organ

SERUM-SICKNESS : Suatu proses Hipersensitifitas kekebalan tubuh, setelah 7-12 hari mendapat suntikan serum asing, contoh : serum anti tetanus yang berasal dari serum kuda. Gejala-Gejalanya : - MUka merah, panas, sakit sendi dan pembesaran kelenjar LIMFE pembesaran kelenjar LIMFE TES SEROLOGIS Pemeriksaan laboratorium pada serum darah untuk mengetahui adanya reaksi kekebalan pada seseorang terhadap suatu penyakit. Contoh : Tes kekebalan/anti bodi terhadap virus Hepatitis.B Hepatitis.B Kebal : Anti bodi Hepatitis B: (+) Positif  Vaksinasi tidak perlu tidak perlu

SUPPURASI : Reaksi radang yang disebabkan Mikro-organisme tertentu yang menghasilkan nanah (Pus). PUS Hasil kerusakan sel-sel organ disertai Mikro-organisme yang mati. Contoh: Bisul (ABSES) Bernanah Bernanah CARA MENIMBULKAN PENYAKIT Mikro-organisme mengeluarkan eksotoksin atau endotoksin yang akan merusak sel-sel tubuh manusia. BIla jumlah antigen lebih besar dari antibodi manusia, maka kerusakan sel akan menyebabkan gejala dan tanda-tanda penyakit.

I. BEBERAPA PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS. 1.INFLUENSA Penyebab:Virus Hemofilus Influensa Gejala:Pilek, Panas, Batuk Terapi:Anti panas, Antibiotik/Antivirus 2.CACAR AIR (VARICELLA) Penyebab:Virus Varicella Gejala:Panas, Vesikel (Lepuh) di kulit Terapi:Anti panas, Antibiotik, Salep anti virus 3.CAMPAK (MORBILLI) Penyebab:Virus Campak Gejala:Panas, Bercak merah di kulit Terapi:Anti panas, Anti virus.

4.GONDONGAN (PAROTITIS) Penyebab:Virus Parotitis Gejala:Panas, Bengkak di bawah telinga Terapi:Anti panas, Anti virus. 5.HERPES ZOSTER (CACAR HERPES) Penyebab:Virus Herpes Gejala:Panas, Lepuh-lepuh di kulit sebelah badan badan Terapi:Anti panas, Anti virus

II.PENYAKIT RICKETSIA : Di tularkan oleh : Tuma, Kutu, sengkenit, tungau yang hidup pada binatang-binatang : tikus, kucing dll. 1. Kelompok Tifus Epidemik. Sebab : Riketsia Prowazeki Sebab : Riketsia Prowazeki Gejala : lemah, panas 2 minggu Gejala : lemah, panas 2 minggu Pengobatan : Anti panas, Anti biotik. Pengobatan : Anti panas, Anti biotik. III.PENYEBAB MIKRO-ORGANISME GRAM POSITIF (Gram +) 1. DIARE Penyebab:Clostridium botulinum Gejala:Panas, diare Terapi:Anti – Biotik / Anti-toksin 2.TETANUS Penyebab:Clostridium Tetanus Gejala:Kejang-kejang Otot  Kematian karena kejang otot pernafasan otot pernafasan Terapi:Anti – Toksin Pencegahan :Imunisasi dasar : toksoid tetanus

IV. PENYEBAB M.O GRAM NEGATIF (GRAM (-) ) 1.Diare Penyebab:Esecheria Coli Gejala:Sakit perut, panas, diare Terapi:Anti biotik 2.Tifus Abdominalis Penyebab:Salmonella Gejala:Panas,, diare atau konstipasi (susah BAB) Terapi:Anti panas, Antibiotik  Carrier (pembawa kuman) 3.Disentri Kolera Penyebab:Vibrio-Cholera Gejala:Diare, Feses Putih, Keruh Terapi:Anti biotik

V. PENYEBAB PENYAKIT OLEH MIKRO BAKTERIA 1.Tuberkulose Penyebab:Myco Bacterium Tuberculosis Gejala:Panas, batuk, batuk darah Terapi:INH, Rifamicin, Streptomycin, Ethambutol 2.Lepra Penyebab:Mycobacterium Leprae Gejala:Bercak tebal tak berasa di kulit wajah, telinga, lengan, dada kaki, berubah jadi merah, bisa terlepas jari-jarinya atau luka Terapi:OSD atau Refampicin

vi.OLEH PROTOZOA 1.Trichomoniasis Penyebab:Trichomonas Vaginalis Gejala:Panas, nyeri, gatal, keputihan di Vulva & Vagina/Pria + Wanita Terapi:Metro Nidazol 2.Anubiasis Penyebab:Entamuba Histolitika Gejala:Sakit perut, Diare Terapi:Tetracyline / Anti Amuba

VII.KARENA JAMUR (FUNGI) 1.Tinea Versicolor (Jamur di Permukaan Kulit) Penyebab:Malassezia Furtur Gejala:Sisik-sisik halus di kulit, dada, punggung, leher, lengan atas 2.Kromomikosis (Jamur di Bawah Kulit) Penyebab:Phialophora Verrucosa Gejala:Masuk melalui luka kulit, berupa benjolan kecil berisi nanah Terapi:Tiabendazol /Flusitosin operasi kecil 3.Candidiasis (Sistemik) Penyebab:Candida Albicans Gejala:Bercak putih pada selaput lendir mulut & lidah (pada anak-anak) Ketiak/Selangkangan : merah, lepuh kecil-kecil, keluar cairan. Terapi : Ketonazol Tab. Ketonazol Salep.

VIII.PENYEBAB : CACING 1.Askariasis (Cacing Gelang) Causa:Ascaris lumbricoldes Gejala:Sakit perut, cacing di feses Terapi:Pirantel Panzoat (Combantrin) 2.Filariasis (kaki gajah) Causa:Wuchereria Bancrofti Gejala:Kaki Bengkak, sakit Terapi:Di-Etil Karbamazin 3.Ankilostomiasis (cacing Tambang) Causa:Ankilostoma Duodenale Gejala:Gatal anus, cacing di feses Terapi:Pirantel Pamoat, Combantrin.