Prof. Dr. Sudibyo Martono, M.S., Apt.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DERAJAT KEASAMAN (pH) 1.
Advertisements

Semester III, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada
TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP 2012
Sistematika Anion Gol I --- Garam Ca tak Larut
ANALISIS KADAR ABU, MINERAL, DAN VITAMIN C
KONSENTRASI ZAT Molaritas = mole / L larutan
Berapa pH larutan yang terbentuk pada hidrolisis garam NaCN 0,01 M,
TITRASI ASAM BASA.
BAB 7. ASAM DAN BASA 7. 1 TEORI ASAM BASA
V I T A M I N.
Keseimbangan Elektrolit
PEMISAHAN KIMIA DAN ANALISIS Kimia SMK
Mikhania C.E, S.Farm, M.Si, Apt
Mikhania C.E., S.Farm, M.Si, APt
TITRASI ASAM BASA Titration: the combination of two solutions in the presence of an indicator; often used to determine the unknown concentration of one.
PRAKTIKUM BIOKIMIA URINE
REDOX TITRATION AND ITS APPLICATION
HIDROLISIS.
V O L U M E T R I P E N D A H U L U A N ASIDI-ALKALIMETRI
MolaRitas.
PERSAMAAN REAKSI : REAKSI MOLEKUL REAKSI ION LENGKAP REAKSI ION BERSIH
VOLUMETRI / TITRIMETRI
LATIHAN SOAL.
Mikhania C.E., S.Farm, M.Si, Apt
Prof. Dr. Sudibyo Martono, M.S., Apt.
Antibiotik, Obat Syaraf
Analgetik-Antipiretik
Mikhania C.E., S.Farm, M.Si, Apt
ANALISA KUANTITATIF ANALISA TITRIMETRI.
ASAM DAN BASA.
PENENTUAN REDUCING SUGAR METODE LANE EYNON
Metode Kalibrasi Alat Kalibrasi
KOMPLEKSOMETRI lanjutan
Apa itu Buffer? HA and A- 1. Suatu perisai atau penyangga
TITRASI PENGENDAPAN ARGENTOMETRI.
Oleh : Hernandi Sujono, Ssi., Msi.
OLEH EKO BUDI SUSATYO ANALISIS KUANTITATIF OLEH EKO BUDI SUSATYO
Application of UV/Vis Spetrophotometry Methode:
PEMISAHAN KIMIA DAN ANALISIS Kimia SMK
Pemisahan Kimia dan Analisis
Penentuan Vitamin C Cara Titrasi Dye
ASAM DAN BASA.
Mencari Kc Dalam bejana 1 L dimasukkan 5 mol HI yang terurai menurut reaksi : 2HI (g) H2 (g) + I2 (g) Jika dalam kesetimbangan masih ada 1 mol HI, maka.
Titrimetri Analisa titrimetri merupakan satu bagian utama kimia analisis dan perhitungannya berdasarkan hubungan stoikiometri sederhana dari reaksi-reaksi.
KD II TITRASI ASAM – BASA
LARUTAN DAN KONSENTRASI
Penentuan Kadar Zat Besi (Fe)
KIMIA ANALISIS (KIA.211) REDOKS
OLEH TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP UB
Penentuan Reducing Sugar Metode Luff Schoorl Dengan hidrolisa
ANALISIS SENYAWA IBUPROFEN DALAM SEDIAAN SIRUP
ARGENTOMETRI Dr. Endang Tri Wahyuni, MS. Lab. Kimia Analitik
Oleh Giovani Hanny Ume Eka Novana Lariwu Ardino Wungkana
TITRASI REDOKS.
Wet Analytical Methods: - Volumetric - Gravimetric
TITRASI ASAM BASA.
Acids and Bases Copyright © The McGraw-Hill Companies, Inc.  Permission required for reproduction or display.
KIMIA ANALITIK Cabang ilmu kimia yang bertugas mengidentifikasi zat, memisahkannya serta menguraikannya dalam komponen-komponen, menentukan jenis serta.
TITRASI REDUKSI OKSIDASI (REDOKS). Titrasi redoks merupakan proses titrasi yang dapat mengakibatkan terjadinya perubahan valensi atau perpindahan elektron.
TITRASI PENGENDAPAN.
ZAT ORGANIK/ANGKA PERMANGANAT
LEBIH MENGENAL VITAMIN B
KESETIMBANGAN ASAM - BASA Mul-10/10/2016. KESETIMBANGAN ASAM HA + H 2 O H 3 O + + A - CONTOH : HCl H + + Cl - CH 3 COOH H + + CH 3 COO - NH 4 H + + NH.
Titrasi Pengendapan.
Titrasi Asam Basa Powerpoint Templates Oleh: Deismayanti Lia Agustina
Konduktometri Fikka Maypalita JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ANDALAS.
Indri Kusuma Dewi,S.Farm.,M.Sc.,Apt.
Kesetimbangan Asam-Basa dan Kesetimbangan Kelarutan
PEMISAHAN KIMIA DAN ANALISIS Kimia SMK KELAS XII SMK ARINA SIDIKALANG Nama: Muhammad Arif Siti nurarfah.
Analisis Anion PRODI DIV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK.
Transcript presentasi:

Prof. Dr. Sudibyo Martono, M.S., Apt. Analisis Vitamin dan Hormon Prof. Dr. Sudibyo Martono, M.S., Apt.

Vitamin Vitamin C Nikotinamid Vitamin B1.HCl Vitamin B12 VIT-HOR

Vitamin VIT-HOR

Multivitamin Vit.C Vit.B2 Vit.B1 Niacin Vit.B6 Niacinamid Folic Acid VIT-HOR

Pemisahan Vitamin-Vitamin Yang Larut Air [ ion-pairing reagents ] VIT-HOR

Kolom VIT-HOR

Gambar: 1 VIT-HOR

Ion Pair Reagent Alkylamines Alkylsulfonates VIT-HOR

Vitamin B-12 VIT-HOR

dapat dianalisis secara: Vitamin B-12 Untuk Zat Tunggal, dapat dianalisis secara: Spektrofotometri UV atau Vis VIT-HOR

HPLC Multivitamin VIT-HOR

Kromatogram HPLC VIT-HOR

Hasil Pemisahan HPLC VIT-HOR

Vitamin C = Ascorbic Acid VIT-HOR

Metode Penetapan Kadar Zat Tunggal Titrasi Secara Iodimetri (Redok) Titrasi dengan Diklorofenolindofenol (DCIP) VIT-HOR

Pen. Kadar Vitamin C [ Iodimetri ] Netralisasi Timbang seksama lebih kurang 400 mg, larutkan dalam campuran 100 mL air dan 25 mL asam sulfat 2N, tambahkan 3 mL kanji LP. Titrasi segera dengan iodium 0,1N LV. Kesetaraan: - Satu (1) mL iodium 0,1N setara dengan 8,806 mg C6H8O6 [ Vitamin C ] VIT-HOR

Pen. Kadar Vitamin C [ Iodimetri ] BM = 176,13 Satu (1) mL iodium 0,1N setara dengan 8,806 mg C6H8O6 [ Vitamin C ] VIT-HOR

Metode Diklorofenolindofenol [ DCIP ] Vitamin C Ascorbic Acid Dehydroascorbic Acid HSCH2CH(SH)CH2OH : 2, 3-dithiol-Propanol Reducing agent and converts dehydroascorbic acid to ascorbic acid VIT-HOR

Titration Method for Reduced Vitamin C 1. Extract with metaphosphoric acid (HPO3) in HOAC. 2. Titrate with 2, 6-dichloroindophenol (blue). At end point, rose pink (2, 6-dichloroindophenol in acidic condition).   VIT-HOR

Oxidation and Reduction of Ascorbic Acid 2,6-dichloroindophenol H O O H Cl + O N OH H O H O H C O Cl 2 Blue Color C l O O H O N H O H + H C l O H O H C O 2 Pink color in acidic condition Extra oxidized indophenol form in the absence of ascorbic acidic gives pink color at end point VIT-HOR

Calculation for Reduced Vitamin C A = ml of 2,6-dichloroindophenol for sample titration B = ml of 2,6-dichloroindophenol for blank F = mg of ascorbic acid equivalent to 1 ml of indophenol standard solution V = Initial assay solution volume E = Number of grams X = Volume sample aliquot titrated VIT-HOR

Vitamin B1 HCl VIT-HOR

Vitamin B1.HCl Titrasi dengan NaOH Titrasi Bebas Air (dengan HClO4) TBA Metode Penetapan Kadarnya: Titrasi dengan NaOH Titrasi Bebas Air (dengan HClO4) Titrasi Argentometri

Vitamin B-1 HCl Titrasi Bebas Air (TBA) dengan HClO4, dalam asam asetat glasial, indikator p-Naftol benzein atau Quinaldin merah. -Adanya Cl, dihilangkan/diendapkan dg pe + an (CH3COO)2Hg. Mengapa ? Kesetaraan: 1 mL 0,1 N HClO4  0,1 x BM/2 mg Vit B1 VIT-HOR

Vitamin B1 HCl Klorin total dalam Vitamin B1 dapat ditentukan dengan: -melarutkan dalam air + asam nitrat encer + larutan AgNO3 >>>, ttt. Endapan yang terbentuk disaring, dicuci dengan air. Cairan hasil cucian (sisa AgNO3) dititrasi dengan NH4CNS. Kesetaraan: 1 mL 0,1 N AgNO3  35,46 mg klorin VIT-HOR

Vitamin B1 HCl Klorin sebagai hidroklorid ditentukan dengan cara titrasi menggunakan 0,1 N NaOH, indikator biru brom timol. Kesetaraan: 1 mL 0,1 N NaOH  35,46 mg klorin VIT-HOR

Thiamin HCl VIT-HOR

Tiokrom Fluorescensi Biru

PK. Obat Secara Spektrofluorometri

PK. Riboflavin

Riboflavin  nm 222 942 267 873 371,5 277 445 324

VIT-HOR

VIT-HOR

PK. Spektrofluorometri (Fluorescensi : hijau kekuningan) Riboflavin PK. Spektrofluorometri dalam asam asetat 5 %, eksitasi = 445 nm emisi = 530 nm (Fluorescensi : hijau kekuningan)

Intensitas fluorescensi Riboflavin Riboflavin (µg/mL) Intensitas fluorescensi 0,10 5,8 0,20 12,2 0,40 22,3 0,80 43,3 .... ? 15,4 Y = 52,9739 X + 1,0348 ; r = 0,999;  = 88,90 Kadar = 0,27 (µg/mL)

Riboflavin Bila intensitas fluorescensi dibagi : 100 Riboflavin (µg/mL) Intensitas fluorescensi 0,10 0,058 0,20 0,122 0,40 0,223 0,80 0,433 .... ? 0,154 Y = 0,5297 X + 0,0104 ; r = 0,999;  = 27,90 Kadar = 0,27 (µg/mL)

Tabel : Koef. Korelasi [r] db 0,10 0,05 0,02 0,01 0,001 1 0,988 0,997 0,999 1,000 2 0,900 0,950 0,980 0,990 3 0,805 0,878 0,934 0,959 0,992 4 0,729 0,811 0,882 0,917 0,974 5 0,669 0,754 0,833 0,874 0,951 . 20 0,360 0,423 0,492 0,537 0,652 p

Y = b X + a Y = nilai respon X = kadar senyawa baku r = koefisien korelasi db = derajad bebas p = taraf kepercayaan / limit of confidence

db = n - 2 Literatur : Skoog, D.A., 1985, Principles of Instrumen- tal Analysis, Third Edition, Sounders College Publishing, New York. Harris, D.C., 1987, Quantitative Chemical Analysis, Second Edition, W.H. Freemand and Company, New York. Miller, J.C. and Miller, J.N., 1988, Statistical for Analytical Chemistry, Second Edition, John Wiley & Sons, New York.

Labu Takar TC 20 OC VIT-HOR

Metode Titrasi DiValidasi Perlukah Metode Titrasi DiValidasi ???

European Pharmacopoeia 6.0 2008 (p.514), 4.2.2 Volumetric solution do not differ from the prescribed strength by more than 10 per cent. The molarity of the volumetric solution is determined by an appropriate number of titrations. The repeatability does not exceed 0.2 per cent (relative standard deviation). Misal, akan dibuat larutan baku 0,1 N, Yang diperbolehkan : 0,09 - 0,11 [ RSD ≤ 0,2 % ] VIT-HOR

Validasi Metode Titrasi 2005 VIT-HOR

Ermer and Miller, 2005, p.327 VIT-HOR

Is the volumetric method to be validated ? 30

VIT-HOR

Hormon VIT-HOR

Kortison dan Hidrokrtison Kelarutan dalam pelarut: Air : 1 : 5.000 Etanol : 1 : 300-350 Kloroform : 1 : 4 Sedikit larut dalam eter Hidrokortison Kelarutan dalam pelarut: Air : 1 : 10.000 Etanol : 1 : 230 Kloroform : sedikit larut Larut dalam dioksan VIT-HOR

Hormon Hidrocortison dll… VIT-HOR

Kortison VIT-HOR

Hidrokortison VIT-HOR

Reprodusibilitas Antar Column Batch VIT-HOR

Hormon VIT-HOR

Steroid VIT-HOR

Norgestrel VIT-HOR

Norgestrel VIT-HOR

Hormon Norgestrel VIT-HOR

Norgestrel VIT-HOR

E-mail: sudib_kekes@yahoo.co.id Terima Kasih E-mail: sudib_kekes@yahoo.co.id VIT-HOR

VIT-HOR