“IMAN DAN IPTEK”.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Mengarahkan Anak Meraih Masa Depan ”Seperti anak panah di tangan pahlawan” Mazmur 127:4-5 Moses dan Hanna Seperti anak panah di tangan pahlawan.
Advertisements

Bab IX HUKUM.
Oleh Triawan Wicaksono
“Mau mengenal pedasnya cabai? Jangan didiskusikan, tetapi digigit!”
KATEKESE ANALISIS SOSIAL
Etika & Moral dalam Pembelajaran
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
HAKEKAT MANUSIA Pandangan tentang hakikat manusia adalah bagian dari filsafat antropologi manusia yang merupakan karya Tuhan yang paling sempurna/istimewa.
BERSUKARIALAH DALAMKEMUDAANMU
HARI KE : Allah Menciptakan :
MENGEMBANGKAN CITRA DIRI YANG SEHAT
“ ETHOS KERJA“.
KONSEP ADMINISTRASI IKA RUHANA.
MAKNA LIMA SILA DALAM PANCASILA
SEKSUALITAS KRISTIANI
Berpikir Positif Pertemuan 9 Matakuliah: Professional Image and Acting Tahun : 2009/2010.
Problem Solving.
KEKRISTENAN DAN KEBUDAYAAN
PANGGILAN KARYA/ PROFESI/ KERJA
KEMAJUAN PERADABAN DUNIA (Hubungan Iman Kristen dg Ilmu Pengetahuan)
AKHLAK Secara etimologis, kata akhlak berasal dari bahasa arab ( أخلاق ) dalam bentuk jama’, sedang mufradnya adalah khuluq ( خلق ), yang dalam Kamus Munjid.
S’perti Rusa Rindu Sungai-Mu S’perti Rusa Rindu Sungai-Mu
PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Pertemuan ke – 4 HUKUM ADAT DALAM HUKUM TANAH NASIONAL
GURU Guru : pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta.
Doa Bapa Kami Diskusi tentang Doa
IPTEKS PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN TEHNOLOGI DAN SENI (IPTEKS) UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN KEMULIAAN TUHAN.
DILEMA ETIK DAN MORAL DALAM TINDAKAN KEGAWATDARURATAN
Oleh: Syaifurrahaman Hidayat, S.Kep.,Ns
ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGAANYA
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
PENGAMPUNAN: BERDAMAI DENGAN MASA LALU DAN MERAJUT MASA DEPAN
SEKS: Berkat Atau Perangkap
Pertemuan 2 Bisnis dan Etika dalam Dunia Modern
FILSAFAT MANUSIA THOMAS HOBBES.
Yusuf Enril Fathurrohman FP Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Tiga Bagian Manusia Tiga Persona di Taman Eden
Bab III MORALITAS.
Oleh Yesi Marince, S.IP., M.Si Sesi 3
Nama: Aulia Puspitarini NPM: Kelas: 4EA09
PENILAIAN POTENSI DIRI WIRAUSAHA
IBD MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP Disusun oleh: syarifah alawiyah
GEOPOLITIK INDONESIA KELOMPOK 6A MENTAWATI SILAEN (A1D515017)
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
TUGAS ONLINE 2 FILSAFAT MANUSIA
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Etika Pancasila.
Materi ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA 1 OUTLINE
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Manusia Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia.
Oleh Yesi Marince, S.IP., M.Si Sesi 3
Potensi Dasar Manusia Anwar Ma’ruf, ST., MT..
Beriman dan Beragama.
Manusia Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia.
Meraih Bintang.
LANDASAN KONSELING LINTAS AGAMA BUDAYA
KONSEP ADMINISTRASI IKA RUHANA.
Iman dan Ekologi. Pendidikan Agama Menanggapi Masalah Lingkungan Hidup: Perspektif Kristen.
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
Hakikat Manusia 9/16/ :07 PM.
ETIKA KEILMUAN Ilmu : berupaya mengungkapkan realitas sebagaimana adanya Moral adalah petunjuk tentang apa yg seharusnya dilakukan manusia Seorang ilmuwan.
Oleh : Hasanuddin Sirait 15 desember 2012
Model Pembangunan Potensi Manusia
Etika Keilmuan Anton Diana ( ). Pengertian Etika Secara Etimologi (ethos) watak kesusilaan / adat 01 Secara Terminologi : cabang filsafat yang.
SEKSUALITAS KRISTIANI
Kekristenan & IPTEK.
KELUARGA - KELUARGA BERIMAN
Transcript presentasi:

“IMAN DAN IPTEK”

Mengapa ada IPTEK? Untuk menunjukkan langkah manusia yang berkembang menuju kemajuan. Untuk menjawab kebutuhan diri dan sekitar secara menyeluruh dan tanpa batasan.

KEMAJUAN TEKNOLOGI DUNIA

“Sangat yakin, bahwa mengaitkan iptek dengan nilai atau norma tertentu (nilai dan norma religius, misalnya) hanya akan mengebiri dan menghambat perkembangan dan pemanfaat iptek itu sendiri”. Bagaimana kamu menilai pendapat ini?

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk menjawab pertanyaan sekitar tanggung jawab terhadap iptek: Faktor kehadiran manusia Aspek jasmani dan rohani manusia (rasionalitas, subjektivitas, emosi,dsb) mempengaruhi tindakan dan karya yang diciptakan. Sehingga iptek yang adalah karya manusia yang juga pasti dipengaruhi oleh aspek-aspek dalam dirinya termasuk sikap etis pribadinya.

Iptek: tidak berdiri sendiri Orang mengira Iptek adalah alat yang akan membuahkan kebaikan atau kejahatan bergantung pada si pemakai, dan alat itu sendiri netral/seharusnya netral. Jika itu pemikiran kita, berarti iptek, bagi kita, adalah hal yang terlepas dari manusi dan tanggung jawabnya. Ini tentu keliru! Iptek adalah hasil karya manusia, yang ada karena manusia.

Jangan lupa: potensi konstruktif dan destruktif iptek. Iptek sebagai “perpanjangan tangan manusia” punya kecenderungan: atau baik, atau jahat; menuju kebenaran, atau merupakan pengingkaran terhadap kebenaran; konstukrif atau destruktif. Iptek hampir sama dengan manusia sendiri dari potensi ganda yang dimilikinya. Iptek perlu dibimbing dengan etika yang benar.

Kekeliruan Iptek yang perlu diwaspadai: Mengusahakan Iptek untuk Iptek Manusia (tertentu) bersikeras bahwa nilai/etika hanya akan menghambat kemajuan iptek. Iptek harus dikembangkan demi iptek itu sendiri. Sesuai tidakkah dengan kehendak Tuhan, berguna atau membawa bencana, dianggap pertanyaan yang tidak relevan bagi Iptek. Akibatnya, Iptek bukan lagi sebagai “alat” di tangan manusia, tetapi sudah menjadi “tujuan”. Akhirnya manusia mengisolasi Iptek, dan memutuskan hubungannya dengan manusia dan Tuhan. Manusia akhirnya hanya menjadi “budak” iptek, bukannya “tuan”.

Kekeliruan Iptek yang perlu diwaspadai: Iptek menjadi (dijadikan) agama palsu. Manusia pada dasarnya memerlukan sesuatu yang berfungsi sebagai “agama” juga sesuatu yang bisa menjadi allahnya. Akhirnya, Iptek tanpa disadari bisa menjadi agama palsu (pseudo religion) atau bahkan menjadi allah lain bagi manusia.

Usaha Ilmiah: Tugas dari Tuhan “Beranak-cuculah dan bertambah banyaklah; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah, atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi (Kej 1:28)” “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap akal budimu (Mat 22:37)” Allah juga menginginkan manusia mengusahakan dan menyelenggarakan kehidupan di bumi secara bertanggung jawab.

Syarat-syarat Etis: Lakukanlah dengan takut akan Tuhan (Amsal 1:7a) Lakukanlah dengan segenap kejujuran Lakukan dengan rendah hati Lakukanlah demi kemuliaan Tuhan (Soli Deo Gloria)

Batas-batas etnis tidak bisa disandarkan pada apapun juga, selain kesadaran manusia akan kebenaran yang sesungguhnya.

Tugas Kelompok Pilih salah satu kasus (proyek) pengembangan atau pemanfaat iptek di Indonesia, lalu analisalah: Mengidentifikasi aspek-aspek yang positif Mengidentifikasi aspek-aspek yang negatif Memberikan penilaian atau timbangan atas kedua aspek yang muncul dari proyek tersebut Memberikan pendapat, apakah sebaiknya kasus itu diteruskan atau tidak.