Keterampilan Memimpin Diskusi Kelompok Kecil oleh: R A H A J U Jl. L.A. Sucipto 22/32 Malang 0341-407607 / 0815555504
MEMIMPIN DISKUSI KELOMPOK KECIL RASIONAL & PENGERTIAN KARAKTERISTIK FAKTOR PENUNJANG EFEKTIVITAS KELEBIHAN & KEKURANGAN KOMPONEN-KOMPONEN HAL YANG HARUS DIHINDARI
Rasional dan Pengertian Ada persoalan yang perlu dipecahkan dengan menggunakan banyak pengetahuan dan banyak cara Dapat melatih siswa mengemukakan pendapat, meningkatkan keaktifan siswa, melatih siswa bersikap kritis dan berinteraksi sosial. Pengertian diskusi: proses percakapan yang teratur, yang melibatkan sekelompok orang dalam interaksi tatap muka yang bebas dan terbuka, dengan tujuan berbagi informasi atau pengalaman, mengambil keputusan atau memecahkan masalah.
KARAKTERISTIK DISKUSI KELOMPOK KECIL Terdiri dari 3-9 orang Interaksi secara bebas dan langsung Mempunyai tujuan tertentu Teratur dan sistematis
FAKTOR PENUNJANG EFEKTIVITAS DISKUSI Iklim Terbuka Perencanaan & Persiapan Menerima topik Pemilihan Topik Mencermati topik Informasi Pendahuluan Bersikap antusias Persiapan Diri Menghargai orang lain Pengaturan Tempat Duduk
Kelebihan Kelemahan KELEBIHAN & KELEMAHAN Sumber informasi lebih kaya Memerlukan waktu lebih banyak Motivasi & kebebasan yang lebih Boros waktu Lebih terikat Menyebabkan “frustasi” & penarikan diri Kemampuan tiap individu meningkat Didominasi orang-orang tertentu saja
KOMPONEN-KOMPONEN Memusatkan Perhatian Menganalisis Pandangan Siswa Memperjelas Masalah atau Urutan Pendapat Menganalisis Pandangan Siswa Meningkatkan Urun Pendapat Siswa Menyebarkan Kesempatan Berpartisipasi Menutup Diskusi
Hal-Hal yang harus dihindari Memilih topik yang tidak sesuai dengan kondisi siswa Mendominasi diskusi Membiarkan siswa tertentu memonopoli dikusi Membiarkan terjadinya penyimpangan yang tidak relevan Meminta respon siswa dengan tergesa-gesa Mengisi waktu dengan berbicara terus Membiarkan siswa yang tidak berpartisipasi Tidak memperjelas atau mendukung urunan pikiran siswa
Jika anak-anak hidup dengan persetujuan, Jika anak-anak hidup dengan persetujuan, mereka belajar untuk menyukai diri sendiri Jika anak-anak hidup dengan pengakuan, mereka belajar untuk memiliki tujuan