Asuhan Keperawatan Anak dengan Cleft Lip / Cleft Palate Anita Apriliawati, S.Kp., M. Kep

Cleft Lip / Cleft Palate Merupakan abnormalitas mulut & bibir sejak lahir Mulut dan bibir tidak menutup dengan sempurna Insiden 1:700 kelahiran Lebih banyak pada anak asia, india amerika Anak laki-laki >> perempuan

Cleft Palate Terjadi ketika palatum tidak menutup dengan sempurna, terbuka luas hingga ke nasal cavity Sering juga meliputi celah bibir (cleft lip) Tidak sejelas pada cleft lip Anak dengan cleft palate kadang juga memiliki orang tua dengan cleft palate

Cleft Palate

Incomplete cleft palate Unilateral complete lip and palate Bilateral complete lip and palate

Cleft Palate

Cleft Lip Kondisi abnormal dimana sejak lahir bibir anak tidak menutup dengan sempurna Dari derajat ringan (hanya bagian bibir saja) hingga berat (bibir terbuka lebar hingga melewati hidung Berdasarkan lokasi dan perluasannya dibedakan: Unilateral Incomplete, Unilateral complete, Bilateral complete

Cleft Lip

Cleft Lip

Cleft Lip

Penyebab Cleft lip Belum diketahui dengan jelas Diperkirakan disebabkan oleh multiple gen yang diwariskan oleh orang tuannya Faktor lingkungan belum diyakini penuh oleh para ahli “Multifactorial” (gabungan faktor genetik & faktor lingkungan) Jika orang tua tidak mengalami cleft lip/cleft palate (CL/CP) memiliki anak dengan CL/CP  2-8% bayi lain mengalami CL/CP Jika orang tua dengan CL/CP memiliki anak normal  4-6% bayi lain mengalami CL/CP Jika orang tua & anak mengalami CL/CP  kemungkinan besar memiliki cucu dengan CL/CP

Environmental influences Diperkirakan karena mutasi gen PHF8. Aktifitas katalisasi PHF8 tergantung pada molekul oxygen. Ini dimungkinkan terjadi karena hipoksia pada awal kehamilan. Hipoksia dapat terjadi pada ibu perokok, peminum alkohol, terpapar pestisida, maternal hypertension treatment, maternal diet and vitamin intake (retinoids dalam vit A); anticonvulsant drugs; alcohol; cigarette use; nitrate compounds; and illegal drugs (cocaine, crack cocaine, heroin, etc.

Komplikasi Feeding difficulties kesulitan menghisap, >> pada cleft palate Ear infection & hearing loss terjadi gangguan fungsi lumen yang menghubungkan antara telinga tengah dan tenggorokan. Infeksi berulang  kehilangan pendengaran Speech & language delay Dental problem

Pembedahan Cleft Lip Bertujuan untuk menyambung/menutup celah Dilakukan pada usia beberapa bulan pertama atau jika BB mencapai 10-12 pound Kadang dibutuhkan pembedahan ke 2 Cleft palate Bertujuan untuk menutup palatum  mampu makan & berbicara Jika anak sudah berusia 9-18 bulan (< 2 tahun)

6 month old girl before going into surgery to have her unilateral complete cleft lip repaired. The same girl, 1 month after the surgery. Same girl, age 8. Note how the scar is almost gone.

Pengkajian Mata, telinga, & tenggorokan Terdapat celah di bibir atas dan palatum Terdapat celah pada gusi Kelainan gigi Kesulitan menelan Terdapat otitis Sistem respirasi Distres penafasan, aspirasi Dispnea

Pengkajian Muskuloskletal Gagal tumbuh Gastrointestinal Kesulitan menetek Psikososial Gangguan hubungan anak-orang tua Gangguan gambaran diri

Diagnosa Keperawatan Pre op Gangguan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh b.d kesulitan makan Risiko tinggi infeksi b.d adanya defek Risiko aspirasi b.d adanya defek Risiko gangguan parenting b.d stress hospitalisasi Berduka pada orang tua b.d kelahiran anak dengan kelainan kongenital gangguan komunikasi verbal b.d insufisiensi palatum, kehilangan pendengaran Gangguan konsep diri: gambaran diri b.d deformitas wajah & gangguan bicara

Diagnosa Keperawatan Post Op Bersihan jalan nafas b.d edema laryng dan atau kondisi post op Cemas orang tua b.d pembedahan Gangguan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh tehnik pemberian makanan yang baru & perubahan diet post op Gangguan integritas kulit b.d insisi pembedahan Nyeri b.d pembedahan

Gangguan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh b Gangguan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh b.d kesulitan makan (pre op) Beri susu anak dg menggunakan dot dengan nipple khusus Susukan anak dg posisi anak tegak Sendawakan anak setiap setelah diberi susu 15-30 mk Jadwalkan pemberian minum setiap 45 menit

Risiko tinggi infeksi b.d adanya defek (pre op) Setelah memberikan susu. Bilas dengan 5-10 ml air putih Bersihkan kerak / sisa susu yang tertinggal di cleft untuk menjaga tetap bersih dan terbebas dari bakteri Setelah memberikan makan, tempatkan bayi pada posisi duduk atau tidur posisi miring kiri dan tempa tidur elevasi 30 derajat Monitor bayi akan adanya tanda-tanda infeksi: keluar cairan dari telinga, bau dan demam Kolaborasi dalam pemberian antibiotik

Cleft palate obturator http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/obturator