KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI NTT Dr. STEFANUS BRIA SERAN,MPH

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEBIJAKAN PELAYANAN KES DASAR DALAM PROGRAM JAMKESMAS TAHUN 2008
Advertisements

Deputi Bidang SDM dan Kebudayaan Bappenas
HASIL PEMBAHASAN DISKUSI KELOMPOK C-2 SDM KESEHATAN: DALAM RANGKA PENINGKATKAN UPAYA KESEHATAN (JAMINAN KESEHATAN NASIONAL, AKSES DAN MUTU PELAYANAN.
Dr. Bambang Hariyana, M.Kes
KEBIJAKAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN
PEDOMAN PENYUSUNAN DOKUMEN DESKRIPSI PPSDMK
Critical review fungsi dan program Puskesmas
Kelompok II. Kelompok II: Pendamping : Ka. PusdiklatNaKes Peserta; 1. Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah 2. Dinas Kesehatan Propinsi Banten 3. Dinas.
Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat
PERAN PROVINSI DALAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN HASIL DISKUSI KELOMPOK I.
DATA KETENAGAAN DALAM KOMUNIKASI ON LINE
DINKES PROPINSI LAMPUNG
RENCANA PELATIHAN KESEHATAN HAJI PUSDIKLAT APARATUR 2012
DI KABUPATEN BARITO KUALA
RAPAT KOORDINASI PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN
UU No. 23 TAHUN 2014 IMPLIKASINYA TERHADAP SDM KESEHATAN
KEBIJAKAAN DASAR PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
PENERAPAN AKREDITASI DI UPT PUSKESMAS SAMPANG
SUSUNAN ORGANISASI PUSKESMAS
KEBIJAKAN DAK BIDANG KESEHATAN TAHUN 2016
1 KEBIJAKAN PRAKTIK KEPERAWATAN DI KABUPATEN SERANG BIDANG BINA UPAYA KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN SERANG.
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN OLE h Dr.Hj.Musdiawaty HR RoE,M.Kes Watansoppeng, 19 Maret 2014.
Feedback Sistem Informasi SDM Kesehatan
Administrasi dan Kebijakan Upaya Kesehatan Perorangan
PUSKESMAS VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju
SISTEM RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
H. ARSON ABADI, SKM, M.Si Dinas Kesehatan Kab.OKU SELATAN
PERENCANAAN SUMBER DAYA LULUSAN DIII KEPERAWATAN
Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara
ANALISIS KEBUTUHAN DATA DAN INFORMASI PUSKESMAS
OPTIMALISASI BOK DALAM PROGRAM PAMSIMAS/STBM TAHUN 2017
DISKUSI KELOMPOK SEHAT
PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU BAPPEDA PROVINSI BENGKULU
PUSKESMAS VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN T.A 2018
HEALTH SYSTEM Health Delivering Service & Puskesmas.
MANAJEMEN PUSKESMAS.
PAPARAN DEPUTI BIDANG PUG BIDANG POLSOSKUM TENTANG PERCEPATAN PELAKSANAAN PUG Disampaikan dalam rangka audiensi dengan Gubernur bersama Tim Driver PPRG.
VISI MENJADI RUMAH SAKIT KEBANGGAAN
FUNGSI RM DI RUMAH SAKIT
dr. Hj. Merry Yuliesday, MARS Kadinkes Provinsi Sumbar
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2013
Perkembangan Kesmas di Indonesia
PENGUKURAN KESEHATAN Definisi indikator
Profil dan Informasi Peluang Kerja DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG
Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan
Sirih berlipat sirih pinang
METODE PERHITUNGAN KEBUTUHAN SDMK BERDASRKAN PERMENKES RI NOMOR 33 tahun 2015 tentang pedoman penyusunan perencanaan kebutuhan sumber daya manusia kesehatan.
SELAMAT DATANG PERTEMUAN PETUGAS SP2TP BLITAR, 7 MARET 2014
PEMBANGUNAN KESEHATAN DI PULAU KALIMANTAN
Sistem kesehatan Sesi 8 Dikutip dari Sistem kes, WikuAdisasmito, PhD.
PEMBANGUNAN KESEHATAN MENUJU MDGs TAHUN 2015
Oleh Dr. I Gusti Ngurah Agung Swastika KADIS KESEHATAN KAB KLUNGKUNG
Sistem Kesehatan Nasional
KONSEP ORGANISASI DALAM SISTEM KESEHATAN NASIONAL
KURANGNYA PEMERATAAN MUTU PENDIDIKAN
JENIS DAN PROGRAM KESEHATAN DI INDONESIA
DINAS KESEHATAN PERENCANAAN BERBASIS ELEKTRONIK (PBE)
SELAMAT DATANG TIM KOMISI IV DPRD KAB.WONOGIRI DI OGAN ILIR 25 APRIL 2018 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN OGAN ILIR Komisi Akreditasi Rumah Sakit.
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
Organisasi Yankes Pertemuan 3
Prodi Magister Keperawatan
Keputusan Menteri Kesehatan No.128 Tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas Kelompok II : Aditya Prayudha Setri Endah Pratiwie Siti Ayu Puspasari Khana.
ADMINISTRASI DAN UPAYA KESEHATAN. PENGERTIAN = tatanan yg menghimpun berbagai upaya kes masy (UKM) dan upaya kes perorangan (UKP) secara terpadu & saling.
Legal Aspek Tenaga Kesehatan
Puskesmas Taratara merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon Kode Puskesmas P Sejarah Pembangunan Puskesmas.
PEMBANGUNAN BIDANG KESEHATAN PROVINSI BANTEN
SINERGI BPJS KESEHATAN DENGAN FASKES TINGKAT PERTAMA
Transcript presentasi:

KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI NTT Dr. STEFANUS BRIA SERAN,MPH PERENCANAAN , PENDAYAGUNAAN SERTA PEMBINAAN DAN PENGAWASAN SDM KESEHATAN DI PROVINSI NTT OLEH KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI NTT Dr. STEFANUS BRIA SERAN,MPH DISAMPAIKAN RAKOR PROGRAM PPSDMK JAKARTA 16 DES 2014. stef.bria@gmail.com Kadinkes NTT

Jumlah Pulau : (Bakorsurtanal) 1.192 buah (besar & kecil) Letak Geografis : 8 0-120 LS dan 1180-1250 BT Jumlah Pulau : (Bakorsurtanal)   1.192 buah (besar & kecil) Pulau yang bernama 473 buah Pulau yang berpenghuni : 43 buah Iklim : 8 bulan (kemarau/kering) dan 4 bulan (hujan/basah) Kabupaten : 21 dan 1 kota Kecamatan : 298 buah Puskesmas : 368 buah Desa / Kel. : 2.966 buah Pustu : 1043 buah Poskesdes : 235 buah Posyandu : 9420 buah Polindes : 1303 buah Luas Wilayah : ± 49.852,14 km2 Daratan dan ± 200.000 km2 Lautan Jumlah Penduduk: 5.036.897 Jiwa (BPS NTT 2014) Kadinkes NTT

PRIORITAS PEMBANGUNAN DI PROVINSI NTT 2013-2018 Meningkatkan pelayanan pendidikan dalam rangka terwujudnya mutu pendidikan kepemudaan dan keolahragaan yang berdaya saing ; Meningkatkan Derajat dan Kualitas Kesehatan masyarakat melalui Pelayanan yang dapat dijangkau seluruh masyarakat ; Memberdayakan ekonomi rakyat dan mengembangkan ekonomi kepariwisataan dengan mendorong pelaku ekonomi untuk mampu memanfaatkan keunggulan potensi lokal Pembenahan sistem hukum dan reformasi birokrasi daerah Mempercepat pembangunan infrastruktur yang berbasis tata ruang dan lingkungan hidup Meningkatkan kualitas kehidupan keluarga, pemberdayaan perempuan serta perlindungan dan kesejahteraan anak Mempercepat pembangunan kelautan dan perikanan Mempercepat penanggulangan kemiskinan, bencana dan pengembangan kawasan perbatasan Kadinkes NTT

Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehatan dalam Lima Tahun ke depan ( Renstra Dinkes NTT 2013 – 2018 ). Peningkatan Upaya Kesehatan yang Bermutu, Adil, Merata, Terjangkau dan Berkelanjutan Bagi Seluruh Masyarakat ; Peningkatan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan ; Peningkatan Pembiayaan Kesehatan; Peningkatan Sumber Daya Manusia Kesehatan yang Berkualitas dan Profesional; Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Makanan; Peningkatan Manajemen, Informasi dan Regulasi Kesehatan ; Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat. Kadinkes NTT

LATAR BELAKANG Sebagai Provinsi yang langsung berbatasan dengan Negara Timor Leste, maka Fasilitas Kesehatan Provinsi NTT didaerah Perbatasan merupakan Show Windownya Fasilitas Kesehatan (Puskesmas dan Rumah Sakit) Negara Indonesia. Untuk itu, sebagai Show Windownya Fasilitas Kesehatan Indonesia, Faskes di daerah Perbatasan Wajib ditingkatkan Mutunya, baik dari segi Performance SDM Kesehatan maupun Mutu Pelayanan Kesehatan yang diberikan.

MASALAH KESEHATAN UTAMA DI PROVINSI NTT Tari Caci, Manggarai

A. SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN Malaria TBC ISPA/ Pneumonia Diare DHF HIV / AIDS Rabies Filaria B. PENYAKIT MENULAR Economic loss sangat besar Kadinkes NTT Presentasi Kadinkes NTT Juli 2009 8

C. PENYAKIT TIDAK MENULAR Masalah – masalah KIA. Masalah GIZI. Bencana dan KLB. Masalah-Masalah KIA Masalah GIZI Bencana dan KLB Sangat menentukan mutu SDM (Mutu inteligensia, emosional, spiritual Mutu kesehatan fisik) C. PENYAKIT TIDAK MENULAR D. TROPICAL NEGLECTED DISEASES (PENY. YANG TERABAIKAN )  Yaws, Leprosy, Filariasis Kadinkes NTT

SDM KESEHATAN

MELALUI Pelayanan Kesehatan Dasar (Puskesmas) Pelayanan Kesehatan Rujukan (Rumah Sakit)

SDM Kesehatan yang PROFESIONAL dan HANDAL bersama Masyarakat OL OLEH SDM Kesehatan yang PROFESIONAL dan HANDAL bersama Masyarakat Kadinkes NTT

RATIO TENAGA KESEHATAN NTT (per 100.000 Penduduk) JENIS TENAGA KESEHATAN NTT (: 100,000) IS 2010 NASIONAL (: 100,000) 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Dokter Spesialis Dokter Umum Dokter Gigi Perawat Perawat Gigi Bidan Ahli Gizi AKL Apoteker SKM Asisten Apoteker Keterapian Fisik Keteknisan Medis 1 12 3 88 7 61 6 11 4 5 99 8 66 100 2 10 56 15 82 9 72 14 - 40 117 30 Sumber : Dinkes Provinsi NTT _BPSDMK 2014 Kadinkes Prov NTT

KETERSEDIAAN TENAGA DOKTER AHLI (PNS) RS NTT (kondisi september 2014)   JUMLAH DOKTER SPESIALIS NO KAB/KOTA NAMA RUMAH SAKIT Sp.OG Sp.A Sp.PD Sp.B Sp.R Sp.pk Sp.An Sp.JP Sp.S Sp.M Sp.THT Sp.KK Sp.KJ SP.RM LAINYA JML KETERANGAN 1 Kota Kupang RSUD. PROF.DR.WZ. 7 9 8 5 2 3 50 JOHANNES KUPANG RSUD Kota 1.Sp.Obgyn (PTT) RS. BHAYANGKARA - RS. WIRASAKTI Kab. Kupang RSUD. NAIBONAT 2.Residen Peny.Dalam dan Radioloi Kab. Rote Ndao RSUD. BAA 4 Kab. TTS RSUD. SOE Residen:Obgyn,Anak,Anst Kab. TTU RSUD. KEFAMENANU 6 Kab. Belu RSUD. ATAMBUA Sp.A Kontrak Daerah RSPP. BETUN Kerja sama dgn RSUD Atambua Kab. Alor RSUD. KALABAHI Obgn,Anak,P.Dlm.Anst(4 residen) Kab. Flores Timur RSUD. LARANTUKA Sister Hospital: Anak & Anst (Sp.PD,Sp.B kerja sama Udayana) Kab. Lembata RSUD. LEWOLEBA  - Sister Hospital: Bdh, Obg,Anst 10 Kab. Ende RSUD. ENDE Res.Syaraf,THT, Anak,Ants,(Sp.M kadis) 11 Kab. Sikka RSUD. MAUMERE 12 Kab. Manggarai RSUD. RUTENG ResideSp.B,Sp.OG,Sp.An SpA,Sp.PD,Sp.THT Kab. Ngada RSUD Bajawa Residen: Obgin,Anak,P.dal;am Bedah,Anastesi 13 Kab. Sumba Timur RSUD. WAINGAPU Residen: Sp.A.Sp.PD,Sp.Anst Sp.B(Wakil Bupati) 14 Kab. Sumba Barat RSUD. WAIKABUBAK 15 RS.KARITAS WETABULA Kontrak , .Sp.A.Sp.PD,Sp.B TOTAL 16 92 Sumber : Bidang PSDMK Dinkes NTT 2014

JUMLAH DOKTER SPESIALIS KETERSEDIAAN TENAGA DOKTER AHLI (PNS, KONTRAK, RESIDEN,DLL) RS NTT (kondisi september 2014)   JUMLAH DOKTER SPESIALIS NO KAB/KOTA NAMA RUMAH SAKIT Sp.OG Sp.A Sp.PD Sp.B Sp.R Sp.pk Sp.An Sp.JP Sp.S Sp.M Sp.THT Sp.KK Sp.KJ SP.RM LAINYA JML KETERANGAN 1 Kota Kupang RSUD. PROF.DR.WZ. 7 9 8 5 2 3 50 JOHANNES KUPANG RSUD Kota 1.Sp.Obgyn (PTT) RS. BHAYANGKARA - RS. WIRASAKTI Kab. Kupang RSUD. NAIBONAT 2.Residen Peny.Dalam dan Radioloi Kab. Rote Ndao RSUD. BAA 4 Kab. TTS RSUD. SOE Residen:Obgyn,Anak,Anst Kab. TTU RSUD. KEFAMENANU 6 Kab. Belu RSUD. ATAMBUA Sp.A Kontrak Daerah RSPP. BETUN Kerja sama dgn RSUD Atambua Kab. Alor RSUD. KALABAHI Obgn,Anak,P.Dlm.Anst(4 residen) Kab. Flores Timur RSUD. LARANTUKA Sister Hospital: Anak & Anst (Sp.PD,Sp.B kerja sama Udayana) Kab. Lembata RSUD. LEWOLEBA Sister Hospital: Bdh, Obg,Anst 10 Kab. Ende RSUD. ENDE Res.Syaraf,THT, Anak,Ants,(Sp.M kadis) 11 Kab. Sikka RSUD. MAUMERE 12 Kab. Manggarai RSUD. RUTENG ResideSp.B,Sp.OG,Sp.An SpA,Sp.PD,Sp.THT Kab. Ngada RSUD Bajawa Residen: Obgin,Anak,P.dal;am Bedah,Anastesi 13 Kab. Sumba Timur RSUD. WAINGAPU Residen: Sp.A.Sp.PD,Sp.Anst Sp.B(Wakil Bupati) 14 Kab. Sumba Barat RSUD. WAIKABUBAK 15 RS.KARITAS WETABULA Kontrak , .Sp.A.Sp.PD,Sp.B TOTAL 20 22 18 122 Sumber : Bidang PSDMK Dinkes NTT 2014

3 KESULITAN NTT DALAM PENYEDIAAN DOKTER SPESIALIS SULIT KANDIDAT/ TERBATAS SULIT UTK MASUK/ LOLOS SEBAGAI PPDS/ PPDGS SULIT MEMPERTAHANKAN DSP UTK TETAP BERTAHAN & BEKERJA DI PROV. NTT, DARI ASPEK KESEJAHTERAAN

KETERSEDIAAN SDM KESEHATAN NTT TAHUN 2014 JENIS TENAGA KEBUTUHAN TERSEDIA KEKURANGAN DOKTER SPESIALIS 289 86 203 DOKTER UMUM 1,925 426 1.499 DOKTER GIGI 529 136 393 PERAWAT 5,715 3,647 2,068 BIDAN 4,812 3,266 1,546 APOTEKER 479 144 366 ASS. APOTEKER 1,437 634 844 Sumber: Dinkes Provinsi NTT_BPSDMK 2014

DATA TENAGA KESEHATAN TAHUN 2014 MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN D-0 DAN D-1 PER KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI NTT Sumber : DINKES PROVINSI NTT_BPSDMK, 2014

PERSENTASI TENAGA KESEHATAN NTT MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN Perawat Bidan Sumber : DINKES PROVINSI NTT- BPSDMK 2014.

LANJUTAN…PERSENTASI TENAGA KESEHATAN NTT MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN Farmasi Sanitarian Sumber : DINKESROVINSI NTT _ BPSDMK 2014.

Perawat Gigi Petugas Laboratorium LANJUTAN…PERSENTASI TENAGA KESEHATAN NTT MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN Perawat Gigi Petugas Laboratorium Sumber : DINKES PROVINSI NTT_BPSDMK 2014.

LANJUTAN…PERSENTASI TENAGA KESEHATAN NTT MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN Tenaga Gizi Sumber : DINKES PROVINSI NTT_BPSDMK 2014.

DATA PENERIMA BANTUAN PENDIDIKAN DOKTER/ DOKTER GIGI SPESIALIS BERBASIS KOMPETENSI PROVINSI NTT DARI KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN 2008 S/D 2014 Sumber : Dinkes Prov. NTT, Bidang PSDMK, 2014

DATA BANTUAN PENDIDIKAN MAHASISWA KEDOKTERAN DAN DOKTER MUDA SEJAK TAHUN 2003 S/D 2014 (Sumber pembiayaan APBD provinsi NTT) Sumber : Dinkes Prov. NTT, Bidang PSDMK, 2014

REKAPAN JUMLAH PENERIMA BANTUAN PENDIDIKAN MELALUI SATKER DINAS KESEHATAN PROVINSI NTT (12) TAHUN 2014 BERDASARKAN JUMLAH PESERTA Sumber : DiINKES PROVINSI NTT, BPSDMK, 2014

DAFTAR NAMA-NAMA INSTITUSI PENDIDIKAN NAKES DI PROVINSI NTT. I. II. NO. NAMA INSTITUSI YANG LEGAL. I. POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN KUPANG : 1 JURUSAN KEPERAWATAN KUPANG 2 JURUSAN KEBIDANAN KUPANG 3 JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN KUPANG 4 JURUSAN FARMASI KUPANG 5 JURUSAN KESEHATAN GIGI KUPANG 6 JURUSAN GIZI KUPANG 7 PRODI ANALIS KUPANG 8 PRODI KEPERAWATAN WAINGAPU 9 PRODI KEPERAWATAN ENDE 10 D-IV KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH KUPANG 11 D-IV KEBIDANAN KUPANG II. SWASTA/ PEMDA : AKPER PEMKAB BELU AKPER MARANATHA KUPANG AKPER ST. ELISABETH LELA - MAUMERE PRODI D-III KEBIDANAN STIKES CHM KUPANG PRODI D-III KEPERAWATAN UNIPA MAUMERE AKPER PEMKAB SUMBA BARAT PRODI D-III KEBIDANAN STIKES MARANATHA KUPANG *) Sumber Data : Sie, Diklat pada Bidang Pengembangan SDM Kesehatan Tahun 2014

FASILITAS KESEHATAN DI PROVINSI NTT 2014 FASKES TK. PERTAMA FASKES TK. LANJUTAN Puskesmas (PKM) 374 Rumah Sakit (RS): 43 PKM Perawatan 139 (37%) RS Pemerintah 20 (47%) PKM Non Perawatan 235 (63%) RS Swasta 14 (33%) Klinik Pratama 75 RS TNI/POLRI 5 (12%) Praktek Mandiri : RS Khusus 4 (9%) Dokter 361 Kelas RS : Dokter Gigi 70 Kelas B (Non Pend) 1 Bidan 85 Kelas C 18 Pusling Roda 4 288 Kelas D 23 Pusling Air 11 RS terakreditasi 17 (40%) RS belum terakreditasi 26 (60%) Sumber: Seksi Pelkes Strata 2 & 3, Bidang Yanmedik, Dinkes Provinsi NTT, September 2014

JUMLAH FASKES DI DAERAH PERBATASAN DAN PULAU TERLUAR NO KABUPATEN JUMLAH RS TOTAL PUSKESMAS PUSK DI DAERAH PERBATASAN/TERLUAR KET 1 K U P A N G 25 2 T T U 26 9 3 B E L U 17 10 4 M A L A K A ROTE NDAO 12 5 A L O R 22 18 6 SUMBA TIMUR 21 TOTAL 7 140 46

JUMLAH RUMAH SAKIT MENURUT JENIS RUMAH SAKIT PROVINSI NTT TAHUN 2014 Keteramhan: * RS Jiwa Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi NTT, 2012(Profil Kesehatan NTT Tahun 2012) Seksi Yankes Strata 2&3,Bidang Yanmedik,Dinkes Provinsi NTT, 2014

MASALAH Belum semua FASKES memiliki NAKES yang Memadai sesuai Standart ( Jumlah, Jenis, Kualitas dan Distribusi/ Pemerataan ). Masih banyak Tenaga D0, D1 yang belum dapat melanjutkan Pendidikan yang lebih tinggi. Program PJJ terbatas hanya di 2 Kabupaten yaitu Kabupaten Flores Timur 40 Keprawatan dan Kabupaten Sumba Barat Daya 47 Kebidanan. (AIPHSS)

USUL DAN SARAN Peningkatan Jumlah, Jenis, Kualitas SDM melalui Penerimaan Pegawai Tetap dan Tidak Tetap serta Pemerataan Tenaga Kesehatan melalui distribusi yang baik. Peningkatan Pendidikan bagi Tenaga Kesehatan Do-D1D3, D3S1, S1S2, S2S3.

Dukungan yang diharapkan dari Kementerian Kesehatan RI 1. Pengembangan SDM Kesehatan : Dokter Spesialis, Tubel Berkelanjutan : D3, D4, S1, S2 dan S3. 2. - Penugasan POLTEKKES u n t u k menjawab Kebutuhan dan Pemenuhan Standart Pendidikan dari D0, D1, ke D3 di Kabupaten/ Kota se Provinsi NTT. - POLTEKKES hanya menerima mahasiswa baru Ikatan Dinas dari Pemerintah Kabupaten/ Kota. - Ada Program Lanjutan D4, S1 dan S2 di POLTEKKES untuk menjawab kebutuhan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/ Kota.

Lanjutan...... 3. Pemenuhan Tenaga Kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Daerah Terpencil Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) di wilayah Provinsi NTT, terutama untuk daerah-daerah yang tidak diminati dengan Regulasi Khusus antara lain :

Lanjutan...... Residen senior wajib bertugas 6 (enam) bulan sampai dengan 1 (satu) tahun di daerah DTPK. Dokter Spesialis yang baru lulus wajib kerja di daerah-daerah DTPK & tidak diminati Pemberian insentif berupa uang dan bukan uang Pengalokasian anggaran untuk peningkatan SDM Kesehatan yang mandiri

UPAYA-UPAYA PEMDA NTT UNTUK PEMENUHAN NAKES I. DOKTER UMUM Pemberian Bantuan Biaya untuk Mahassiwa Kedokteran AsalNTT sejak Semester 6 pada Fakultas Kedokteran Negeri dan Swasta; Fakultas Kedokteran Undana sejak Tahun 2003 Promosi di Fakultas Kedokteran untuk Lulusan mau bertugas di NTT.

UPAYA-UPAYA PEMDA NTT UNTUK PEMENUHAN NAKES II. DOKTER SPESIALIS Tahun 2004 ada Program PPDS-NR untuk NTT Kerjasama dengan 4 Universitas ( UNAIR,UDAYANA BRAWIJAYA dan UNHAS) Tahun 2009 Via SISTER HOSPITAL ( UNAIR, BRAWIJAYA, UDAYANA, UNHAS, UGM, UNDIP dan UI) Pemberian Bantuan Pendidikan Spesialis bagi para Calon Spesialis oleh Pemda NTT.

UPAYA-UPAYA PEMDA NTT UNTUK PEMENUHAN NAKES III. PARAMEDIS Sekolah sekolah Tinggi Kesehatan dengan memperhatikan : - Daya Tampung - Tambah Jurusan; - Program Khusus; - Jalur Khusus.

KESIMPULAN Kesulitas SDM KESEHATAN dapat diatasi dgn : Tenaga MEDIS (Dokter Spesialis,Drg Spesialis, Dokter Umum & Dokter Gigi dengan penguatan pada Regulasi Khusus ); Tenaga PARAMEDIS & Tenaga lainnya dengan mengoptimalisasi POLTEKKES; Pemberian insentif berupa uang dan bukang uang.

TERIMA KASIH 4/26/2017 KADINKES PROV. NTT