Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
MATERI I Pembelajaran Akidah Akhlak
1. Pengertian pembelajaran Aqidah akhlaq 2. Karakteristik pembelajaran Aqidah akhlaq 3. Tujuan pembelajaran Aqidah akhlaq 4. Ruang lingkup pembelajaran Aqidah akhlaq di MI, MTs, dan MA
2
PENGERTIAN PEMBELAJARAN
Pembelajaran adalah proses interaksi antarpeserta didik dan antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar Pembelajaran atau disebut juga dengan pengajaran adalah upaya untuk membelajarkan siswa (Abdul Majid:11:2009)
3
KOMPONEN-KOMPONEN PEMBELAJARAN
Adanya tujuan, Tersedianya bahan pelajaran, Terlaksananya kegiatan belajar mengajar, Penggunaan metode, alat dan sumber belajar serta Adanya evaluasi belajar.
4
1. TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan merupakan suatu cita-cita yang ingin dicapai dari pelaksanaan pembelajaran. Tidak ada suatu pembelajaran yang diprogramkan tanpa tujuan, karena hal ini merupakan kegiatan yang tidak memiliki kepastian dalam menentukan arah, target dan prosedur yang dilakukan.
5
2. MATERI / BAHAN AJAR Bahan ajar / materi merupakan medium untuk mencapai tujuan pengajaran yang “dikonsumsi” oleh peserta didik. Bahan ajar merupakan materi yang terus berkembang secara dinamis seiring dengan kemajuan dan tuntutan perkembangan masyarakat.
6
3. PELAKSANAAN KBM Dalam kegiatan belajar mengajar, guru dan murid terlibat dalam sebuah interaksi dengan bahan pelajaran sebagai mediumnya. interaksi dikatakan maksimal bila terjadi antara guru dan semua peserta didik, antara peserta didik dengan guru, antara peserta didik dengan peserta didik, peserta didik dengan bahan dan media pembelajaran, bahkan peserta didik dengan dirinya sendiri, namun tetap dalam kerangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
7
4. METODE PEMBELAJARAN Metode merupakan suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan belajar mengajar, metode sangat diperlukan oleh guru, dengan penggunaan metode yang bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
8
5. SUMBER BELAJAR Sumber pelajaran adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat dimana bahan pengajaran bisa didapatkan. Diantara macam-macam sumber belajar adalah buku, perpustakaan, media massa, museum dan lain sebagainya.
9
1. Pengertian Aqidah akhlaq
Aqidah berasal dari kata al aqdu yang berati ikatan istilah lain dari aqidah adalah al yaqin (keyakinan) dan al jazmu (penetapan). Pengertian Aqidah dalam agama Islam berkaitan dengan keyakinan dan keimanan kepada Allah, malaikat, kitab – kitab, rasul, hari kiamat dan qodo dan qodar
10
Lanjutan ... Secara istilah aqidah adalah perkara yang wajib dibenarkan dengan hati dan jiwa sehingga menjadi suatu kenyataan yang kokoh dan teguh serta tidak tercampuri dengan keraguan dan kebimbingan Akhlak berasal dari bahasa arab (khuluqun) yang berarti budipekerti, perangai tingkah laku dan tabi’at.
11
Lanjutan ... Akhlak menurut Imam Al Ghozali adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan macam-macam perbuatan dengan mudah tanpa memerlukan pemikiran atau pertimbangan. Dengan demikian, pembelajaran akidah akhlak adalah pembelajaran yang berkaitan dengan keyakinan dan tingkah laku yang terdapat dalam Agama Islam.
12
Penekanan pembelajaran Aqidah akhlaq
Akidah merupakan akar atau pokok agama. Syariah/ fikih (ibadah, muamalah) dan akhlakbertitik tolak dari akidah, yakni sebagai manifestasi dan konsekuensi dari keimanan dan keyakinan hidup. Akhlak merupakan aspek sikap hidup atau kepribadian hidup manusia, yang mengatur hubungan manusia dengan Allah SWT dan hubungan manusia dengan manusia lainnya. Hal itu menjadi sikap hidup dan kepribadian hidup manusia dalam menjalankan sistem kehidupannya (politik, ekonomi, sosial, pendidikan, kekeluargaan, Kebudayaan/seni, ilmu pengetahuan dan teknologi olahraga/kesehatan, dan lain-lain) yang dilandasi oleh akidah yang kokoh. (bab 3 permenag h.34)
13
2. Karakteristik pembelajaran Aqidah akhlaq
menekankan pada kemampuan memahami keimanan dan keyakinan Islam sehingga memiliki keyakinan yang kokoh dan mampu mempertahankan keyakinan /keimanannya serta menghayati dan mengamalkan nilai-nilai al-asma' al-husna. Akhlak menekankan pada pembiasaan untuk menerapkan dan menghiasi diri akhlak terpuji (mahmudah) dan menjauhi serta menghindari diri dari akhlak tercela (madzmumah) dalam kehidupan sehari-hari
14
3. Tujuan pembelajaran Aqidah akhlaq
Mata Pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan untuk membekali peserta didik agar dapat: a. Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang akidah Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT; b. Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan individu maupun sosial, sebagaimanifestasi dari ajaran dan nilai-nilai akidah Islam.
15
4. Ruang lingkup pembelajaran Aqidah akhlaq di MI, MTs, dan MA
Mata pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah berisi pelajaran yang dapat mengarahkan kepada pencapaian kemampuan dasar peserta didik untuk dapat memahami rukun iman dengan sederhana serta pengamalan dan pembiasaan berakhlak Islami secara sederhana pula, untuk dapat dijadikan perilaku dalam kehidupan sehari-hari serta sebagai bekal untuk jenjang pendidikan berikutnya.
16
Secara umum ruang lingkup pembelajaran akidah akhlak di madrasah ibtidaiyah meliputi:
a. Aspek akidah (keimanan) meliputi: . 1) Kalimat thayyibah sebagai materi pembiasaan, meliputi: Laa ilaaha illallaah, basmalah, alhamdulillaah, subhanallaah, Allaahu Akbar, ta'awwudz, maasya Allah, assalaamu'alaikum, salawat, tar/i', laa haula walaa guwwata illaa billah, dan istighfaar. 2) Al-asma' al-husna sebagai materi pembiasaan, meliputi: al-Ahad, al-Khakq, ar- Rahmaan, ar-Rahiim, as- Samai', ar-Razzaaq, al-Mughnii, al-Hamiid, asy-Syakuur, al-Qudduus, ash-Shamad, al-Muhaimin, al-Azhiim, al- Kariim, al- Kabiir, al-Malik, al-Baathin, al-Walii, al-Mujiib, al-Wahhiab, al-Aliim, azh-Zhaahir, ar-Rasyiid, al-Haadi, as-Salaam, al-Mu'min, al-Latiif, al-Baaqi, al-Bashiir, al-Muhyi, al-Mumiit, al-Qawii, al-Hakiim, al-Jabbaar, al-Mushawwir, al-Qadiir, al-Ghafuur, al-Afuww, ash-Shabuur, dan al-Haliim. 3) Iman kepada Allah dengan pembuktian sederhana melalui kalimat thayyibah, al- asma ' al-husna dan pengenalan terhadap salat lima waktu sebagai manifestasi iman kepada Allah. 4) Meyakini rukun iman (iman kepada Allah, Malaikat, Kitab, Rasul dan Hari akhir serta Qada dan Qadar Allah)
17
b. Aspek akhlak meliputi:
a. Pembiasaan akhlak karimah (mahmudah) secara berurutan disajikan pada tiap semester dan jenjang kelas, yaitu: disiplin, hidup bersih, ramah, sopan-santun, syukur nikmat, hidup sederhana, rendah hati, jujur, rajin, percaya diri, kasih sayang, taat, rukun, tolong-menolong, hormat dan patuh, sidik, amanah, tablig, fathanah, tanggung jawab, adil, bijaksana, teguh pendirian, dermawan, optimis, qana'ah, dan tawakal. b. Mengindari akhlak tercela (madzmumah) secara berurutan disajikan pada tiap semester dan jenjang kelas, yaitu: hidup kotor, berbicara jorok/kasar, bohong,sombong, malas, durhaka, khianat, iri, dengki, membangkang, munafik, hasud, kikir, serakah, pesimis, putus asa, marah, fasik, dan murtad.
18
c. Aspek adab Islami, meliputi:
1) Adab terhadap diri sendiri, yaitu: adab mandi, tidur, buang air besar/kecil, berbicara, meludah, berpakaian, makan, minum, bersin, belajar, dan bermain. 2) Adab terhadap Allah, yaitu: adab di masjid, mengaji, dan beribadah. 3) Adab kepada sesama, yaitu: kepada orang tua, saudara, guru, dan teman d. Aspek kisah teladan, meliputi: Kisah Nabi Ibrahim mencari Tuhan, Nabi Sulaiman dengan tentara semut, masa kecil Nabi Muhammad SAW, masa remaja Nabi Muhammad SAW, Nabi Ismail, Kan'an, Tsa'labah, Masithah, Abu Lahab, Qarun.. Materi kisah-kisah teladan ini disajikan sebagai penguat terhadap isi materi, yaitu akidah dan akhlak, sehingga tidak ditampilkan dalam Standar Kompetensi, tetapi ditampilkan dalam kompetensi dasar dan indikator. (h. 41)
19
Tujuan Pembelajaran Akidah akhlak di MTs
1. Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang akidah Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT; 2. Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan individu maupun sosial, sebagai manifestasi dari ajaran dan nilai-nilai akidah Islam.
20
Tujuan Pembelajaran Akidah akhlak di MA
Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang akidah Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT; Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan individu maupun sosial, sebagai manifestasi dari ajaran dan nilai-nilai akidah Islam. (h.47-48)
21
Ruang lingkup Pembelajaran Akidah akhlak di MTs
a. Aspek akidah terdiri atas dasar dan tujuan akidah Islam, sifat-sifat Allah, al-asma' al-husna, iman kepada Allah, Kitab-Kitab Allah, Rasul-Rasul Allah, Hari Akhir serta Qada Qadar. b. Aspek akhlak terpuji yang terdiri atas ber- tauhiid, ikhlaas, ta'at, khauf, taubat, tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukur, qanaa'ah, tawaadu', husnuzh-zhan, tasaamuh dan ta'aawun,berilmu, kreatif produktif dan pergaulan remaja. c. Aspek akhlak tercela meliputi kufur, syirik, riya, nifaaq, anaaniah, putus asa, ghadlab,tamak, takabbur, hasad, dendam, giibah, fitnah, dan namiimah. d. Aspek adab meliputi: Adab beribadah: adab Shalat, membaca Al Qur'an dan adab berdoa, adab kepada kepada orang tua dan guru, adab kepada kepada, saudara, teman, dan tetangga, adab terhadap lingkungan, yaitu: kepada binatang dan tumbuhan, di tempat umum, dan dijalan e. Aspek kisah teladan meliputi: Nabi Sulaiman dan umatnya, Ashabul Kahfi, Nabi Yunus dan Nabi Ayub, Kisah Shahabat: Abu Bakar ra, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib
22
Ruang lingkup Pembelajaran Akidah akhlak di MA
a. Aspek akidah terdiri atas: prinsip-prinsip akidah dan metode peningkatannya, al-asma' al- husna, konsep Tauhid dalam Islam, syirik dan implikasinya dalam kehidupan, pengertian dan fungsi ilmu kalam serta hubungannya dengan ilmu-ilmu lainnya, dan aliran-aliran dalam ilmu kalam (klasik dan modern), b. Aspek akhlak terpuji meliputi: masalah akhlak yang meliputi pengertian akhlak, induk- induk akhlak terpuji dan tercela, metode peningkatan kualitas akhlak; macam-macam akhlak terpuji seperti husnuzh-zhan, taubat, akhlak dalam berpakaian, berhias, perjalanan,bertamu dan menerima tamu, adil, rida, amal salih, persatuan dan kerukunan, akhlak terpuji dalam pergaulan remaja; serta pengenalan tentang tasawuf. c. Aspek akhlak tercela meliputi: riya, aniaya dan diskriminasi, perbuatan dosa besar (seperti mabuk-mabukan, berjudi, zina, mencuri, mengkonsumsi narkoba), israaf, tabdzir, dan fitnah.
23
Lanjutan... d. Aspek adab meliputi: adab kepada orang tua dan guru, adab membesuk orang sakit, Adab berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan menerima tamu, melakukan takziyah, Adab bergaul dengan orang yang sebaya, yang lebih tua yang lebih muda dan lawan jenis, Adab membaca Al Qur'an dan berdoa. e. Aspek Kisah meliputi: Kisah kelicikan saudara-saudara Nabi Yusuf AS, Ulul Azmi, Kisah Shahabat: Fatimatuzzahrah, Abdurrahman bin Auf Abu Dzar al-Ghifari, Uwes al-Qarni, al-Ghazali, Ibn Sina, Ibn Rusyd dan Iqbal
24
Kesimpulan Pengertian pembelajaran Aqidah akhlaq
2. Karakteristik pembelajaran Aqidah akhlaq Tujuan pembelajaran Aqidah akhlak 4. Ruang lingkup pembelajaran Aqidah akhlaq di MI, MTs, dan MA
25
Sekian Wassalamu’alaikum
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.