Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Desain Survei (Basic Survey Design)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Desain Survei (Basic Survey Design)"— Transcript presentasi:

1 Desain Survei (Basic Survey Design)
Dr. Sarpono, S.Si, M.Sc Sekolah Tinggi Ilmu Statistik P4. Sample Survey

2 Penentuan desain sample
Sebelum menentukan teknik sampling yg sesuai maka secara menyeluruh perlu mpy gambaran terlebih dahulu ttg: Kerangka sample yg tersedia dan informasinya Gambaran metode sampling atau teknik sampling yg diperkirakan dpt diterapkan termasuk di dalamnya: cara penarikan sampel dan penyediaan daftar sampel Prosedur estimasi dan penghitungan sampel error Mengkaji antara populasi survei dan target populasi yg dapat dicapai Keseluruhan tahap di atas harus dipelajari melalui pilot study

3 Syarat kerangka sample
Tersedia lengkap sampai dengan satuan unit yang akan dijadikan dasar penarikan sampel Up to date Adanya korelasi dg data yang akan diteliti Tidak ada tumpang tindih dan batas yg jelas Sehingga dapat dihindari unit sample yang: tdk dijumpai Duplikasi Terpecah Tergabung baru

4 Sumber-sumber Bias: 1. Bias sampling : Bias kerangka sampel
Bias sampling (konsisten) Bias statistik (konsisten) 2. Bias non sampling Bukan observasi Salah cakupan Tidak menjawab (non response) Observasi Pencacahan/pengumpulan data Pengolahan

5 Data yg diinginkan konsumen bisa dipenuhi?
Tdk krn kendala waktu, tenaga dan biaya SBH tdk menjangkau pedesaan hanya 60 kota besar di Ina yg mewakili laju inflasi di Indonesia Survei struktur ongkos untuk penanaman padi tdk sampai mengumpulkan jenis pupuk tertentu.

6 Basic Survey Designs (Babbie E.R.)
1) Purpose of Survey Research ( Tujuan survei) Survey research  riset di bidang sosial secara empirik (sensus pendduk, jajak pendapat publik, riset pemasaran, riset epidemiologi dsb). Pada dasarnya ada 3 tujuan survei : Description (deskriptif), Explanatory (Penjelasan), Exploratory (eksploratori)

7 Basic Survey Designs (Babbie E.R.)
- Description  utk mengetahui distribusi atribut suatu populasi atau bagian dari atribut populasi. Contoh Atribut : Sensus pendduk a.l. utk mengetahui distribusi umur dan jender; suatu jajak pendapat ingin mengetahui prosentase perolehan suara calon; Survei ketenagakerjaan a.l. ingin mengetahui penganggur dibandingkan dg orang yg bekerja Contoh bagian atribut : Survei ketenagakerjaan disamping ingin mengetahui penganggur dibandingkan dg orang yg bekerja, juga dapat menyajikan penganggur menurut umur, jender, pendidikan yg ditamatkan dsb. Dalam survei tsb lb fokus kepd perbandingan bukan menjelaskan mengapa ada perbedaan.

8 Explanatory utk menjelaskan mengapa suatu fenomena terjadi, membutuhkan analisis multivariat (variabel lebih dari dua buah) Contoh : Jajak pendapat publik ingin diketahui mengapa calon A lebih disukai dari calon lainnya; Survei ketenagakerjaan, peneliti ingin menjelaskan mengapa sebagian dari pendduk bekerja dan lainnya tidak bekerja.

9 - Exploratory  utk menggali suatu fenomena, dapat dilakukan dg depth
interview (interview mendalam) atau focus group discussion (diskusi dg fokus kepada suatu masalah)  hasil exploratory research dapat dipakai sebagai awal dari riset yg lebih terarah. Contoh : Studi ttg tawuran pelajar, dilakukan dg mewawancarai secara mendalam terhdp sejumlah siswa. Hasil dari wawancara tsb belum tentu mendapatkan sebab yg mendasar dari masalah tawuran tsb. Tetapi hasil wawancara tsb dapat memberikan arahan utk melakukan penelitian lb lanjut tentang masalah tawuran, misalnya dg menggunakan kedua tujuan survei lainnya.

10 2) Basic Survey Designs Cross Sectional Surveys  dilakukan pencacahan sekali dg variabel yg banyak Contoh : Survey ketenagakerjaan , SUSENAS dsb. Longitudinal Surveys  dilakukan pencacahan dari waktu ke waktu dapat berupa description (deskriptif), atau explanatory (Penjelasan).

11 2) Basic Survey Designs Longitudinal Surveys terdiri atas : studi trend, studi cohort dan studi panel Studi trend  studi yg dilakukan dari waktu ke waktu trhadap suatu populasi dengan sampel yg independen utk mengkaji perkembangan dari karakteristik yg diteliti. Contoh : Satu tahun menjelang pemilu suatu lembaga penelitian melakukan studi trend dg cara mengambil sample secara independen pada setiap tiga bulan sekali utk mengetahui perkembangan loyalitas terhadap partai politik.

12 Studi cohort  studi yg dilakukan dari waktu ke waktu terhadap bagian
2) Basic Survey Designs Studi cohort  studi yg dilakukan dari waktu ke waktu terhadap bagian tertentu dari populasi dengan sampel yg independen utk mengkaji perkembangan dari karakteristik yg diteliti. Contoh : studi thdp tamatan STIS angkatan I utk mengetahui perkembangan sikap angkatan tsb terhdp aplikasi ilmu yg diperoleh dg tugas yg dilaksanakan. Studi dilakukan setiap tahun, sampel dari studi tsb selalu tamatan STIS angkatan I walaupun sampelnya berbeda.

13 Studi panel  studi yg dilakukan dari waktu ke waktu dengan sampel yg sama (panel) utk mengkaji perkembangan dari karakteristik yg diteliti. Contoh : Susenas panel utk mengetahui perkembangan pola konsumsi di Indonesia. Survei dilakukan dg sampel yg sama. Studi trend dan cohort dapat dilakukan dg meggunaan data sekunder, sedangkan studi panel harus dilaksanakan dg data primer shg  mahal dan waktu yg lama.

14 Pertimbangan utk melakukan studi panel :
nonrespon, responden pada suatu periode survei, dapat tidak ikut pada periode berikutnya karena berbagai alasan (pindah, tidak bersedia, dsb) komplikasi dlm analisis. Misal responden yg pada survei pertama memilih calon A, pada survei berikutnya dipecah menjadi yg masih loyal terhadap A dan yg tidak; demikian juga utk calon B dst. Makin banyak variabel makin rumit.

15 3) Variations on Basic Designs
Selain desain2 yg telah didiskusikan di atas ada juga variasi desain yg dapat dipertimbangkan sesuai dg kebutuhan spesifik, yaitu: Parallel Samples Contextual Studies Sociometric Studies

16 3) Variations on Basic Designs
- Parallel Samples  penelitian dg menggunakan 2 populasi atau lebih secara bersamaan. Contoh : Studi terhadap murid SMU, yg dilaksanakan brsamaan dg studi utk hal yg sama terhadap orang tua murid SMU tsb. Hasilnya dapat dijadikan perbandingan atau saling melengkapi - Contextual Studies  penelitian dg memfokuskan pada subyek (context) tertentu. Contoh : Studi thdp suatu universitas dg mencari data dari berbagai sumber utk mengetahui berbagai hal yg terkait dg universitas tsb, misalnya kapan berdiri, siapa pendirinya, jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun, disiplin ilmu yg menonjol, prestasi di dunia pendidikan maupun prestasi di bidang lainnya, dsb. Sehingga dapat disimpulkan ttg. universitas tsb.

17 - Sociometric Studies  penelitian yg bertujuan utk menjelaskan ttg aspek sosial
populasi, misalnya ttg hubungan (interrelationships) diantara anggota dari suatu kelompok. Contoh : Penelitian ttg pertemanan (sahabat karib - SK) pada suatu kelas. Dari kelas tsb diambil sampel untuk diteliti. Ternyata waktu tanya ke A, SK dari A  B, waktu tanya ke C, SK C  D, waktu tanya ke F, SK F  B dst., sehingga akan dapat diperoleh kesimpulan ttg formasi dari pertemanan (jender, status ekonomi, suku, prestasi di kelas dsb), siapa yg paling “populer” dan mengapa, siapa yg tidak punya teman dan mengapa dsb. 4) Pemilihan Desain Yg Cocok  dalam memilih desain survei, tidak harus pilih salah satu, tetapi dapat digunakan kombinasi berbagai desain tergantung kepada tujuan dari penelitiannya.

18 Terima Kasih


Download ppt "Desain Survei (Basic Survey Design)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google