Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

A.Pentingnya pengendalian Pengendalian merupakan sarana untuk memeriksa apakah rencana terlaksana sesuai dengan sasaran dan jadwal dan untuk mengambil.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "A.Pentingnya pengendalian Pengendalian merupakan sarana untuk memeriksa apakah rencana terlaksana sesuai dengan sasaran dan jadwal dan untuk mengambil."— Transcript presentasi:

1 A.Pentingnya pengendalian Pengendalian merupakan sarana untuk memeriksa apakah rencana terlaksana sesuai dengan sasaran dan jadwal dan untuk mengambil langkah-langkah perbaikan dalam mencapai keberhasilan. Program dasar pengendalian melibatkan tiga langkah: 1.Penetapan tujuan atau standar prestasi terlebih dahulu 2.Pengukuran prestasi terhadap tujuan dan standar yang telah ditentukan tersebut melalui sistem iformasi 3.Pelaksanaan tindakan perbaikan terhadap penyimpangan dari sasaran dan standar. B.Tujuan Pengendalian 1.Mengkonsolidasikan wewenang dan mengkoordinasi pelaksanaan tugas (memotivasi, mencegah tumpang tindih pelaksanaan tugas dan memberi wewenang dalam batas-batas yang ditentukan) 2.Memperkirakan kecenderungan dan hasil 3.Menyajikan informasi untuk perencanaan dan penyesuan sasaran di masa mendatang 4.Menyajikan informasi tentang masa lalu.

2 Perencanaan-Keputusan
C.Di mana program pengendalian diselenggarakan 1.Keuangan dan fiskal 2.Operasional: (a)Personalia dan Manajemen (b)Standar produksi (c)Mutu D.Jenis-Jenis Program pengendalian 1.Hubungan program peramal . Manajemen Perencanaan-Keputusan Disusun kembali Sasaran tindakan Ditentukan sebelumnya Sasaran-Tindakan Pemikiran ulang Dan penksiran ulang Arus informasi Dari kegiatan Penafsiran Informasi

3 2.Teknik kuantitatif dalam merancang anggaran (a)Teknik linier (b)Merancang model (c)Simulasi dengan trial and error 3.Teknik kualitatif dalam pengembangan anggaran (a)Konsensus (b)Bisikan hati dan pengalaman pimpinan (c)Logika (d)Skenario E.Mengevaluasi Program Pengendalian Pasteur mengatakan “Kesempatan baik selalu berpihak pada sesuatu yang dipersiapkan” Bidang ini dinamakan mislanya (1)BPK (bidang prestasi kunci),(2)IK (indikator kunci). Disini dinamakan FPU (faktor pengendali utama). Pengujian FPU 1.Sampai berapa pentingkah informasi tersebut? 2.Apa yang akan terjadi jika informasi itu tidak diketahui? 3.Apakah informasi itu akan digunakan? 4.Apakah informasi itu akan akurat? 5.Berapak biayanya (dalam nilai uang dan waktu) jika dibandingkan dengan nilainya? .

4 Manajemen Penyimpangan
Alasan yang dikemukakan 1 Memungkinkan menghiraukan bidang manajemen dimana sasaran sesuai target, sehingga dapat memusatkan perhatian pada berbagai permasalahan 2 Hal itu memungkinkan seseorang untuk melihat keseluruhan situasi secara sekilas, dan data perbandingan dilukiskan sedemikian jelas sperti sebuah gambar 3 Sederhana dan mudah 4 Mudah dproduksi ulang dan disebarluaskan 5 Seringkali berhalaman angka dapat dilukiskan secara efektif dalam satu grafik 6 Hal ini memungkinkan interpretasi terhadap banyaknya saling keterkaitan antar faktor lebih jelas dari pada interpretasi terhadap angka-angka semata .

5 Grafik manajemen berdasarkan penyimpangan
.

6 Grafik manajemen berdasarkan penyimpangan
.

7 ALAT UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN Memutuskan untuk tidak memutuskan sama dengan mengambil keputusan
Jumlah Penerimaan Rp Laba Biaya Total Titik Impas Rugi Biaya Tetap Volume

8 Pengambilan Keputusan
Definisi: Pengambilan keputusan adalah proses untuk memilih satu cara atau arah tindakan dari berbagi alternatif yang ada demi tercapainya hasil yang diinginkan. Langkah-Langkah Pengambilan Keputusan 1.Identifikasi Masalah 2.Ihtisar Fakta 3.Penataan alternatif 4.Analisis 5.Tindakan ALAT-ALAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN Analisis volume dan Biaya Merupakan alat untuk menguji hubungan antara biaya dan volume bisnis yang dilakukan Dasar untuk analisis yaitu adanya pemisahan biaya ke dalam dua kategori: Tetap Variabel

9 Biaya tetap selalu sama
Rp Jumlah Biaya Tetap Biaya Volume

10 Persentase Biaya tetap
Persentase Penjualan Persentase Biaya Tetap Volume Penjualan

11 Biaya variabel Rp Jumlah Biaya Variabel Biaya Volume Penjualan

12 Prosentase Biaya variabel selalu sama
Rp Presentase Biaya Biaya variabel Sebagai persentase penjualan Volume Penjualan

13 Prosedur Analisis Volume-Biaya
sete Prosedur Analisis Volume-Biaya Langkah Prosedur 1 Mengidentifikasi Biaya Tetap dan Variabel 2 Mengihtisarkan Biaya Tetap dan Biaya Variabel 3 Kontribusi terhadap overhead (KTO) Bagian dari setiap unit penjualan yang tersisa setelah biaya variabel tertutup 4 Menghitung titik impas .

14 . Hubungan Volume -Biaya
Satuan Penerimaan Jumlah Biaya Tetap Jumlah Biaya Variabel Jumlah Biaya Laba Jumlah KTO 1 100 77 23 2 200 154 46 3 300 213 69 ... .. 6.304 -8 6.305 15 6.306 35 . Titik Impas=Biaya Tetap/KTO= /23=6304,35 unit

15 Analisi Grafis Rp Jumlah Penerimaan Biaya dan Pendapatan (ribuan)
Biaya Total Laba Biaya dan Pendapatan (ribuan) Biaya variabel 600 Titik Impas Rugi Biaya Tetap 145 Rugi Volume Penjualan (ribuan) 600

16 Mengambil Keputusan Investasi
sete Mengambil Keputusan Investasi Noi Metode Formula 1 Periode Impas -Investasi/Laba bersih tahunan rata-rata Contoh: Investasi= ; laba bersih tahunan rata-rata sebelum penyusutan Peroide Impas= / =20 tahun 2 Pengembalian Sederhana Laba yang dihasilkan oleh investasi sebagai hasil dari investasi ={(Laba bersih rata-rata-penyusutan rata-rata)/Investasi rata-rata}x100% Contoh:Investasi ;Laba bersih rata-rata sebelum penyusutan= ; penyusutan rata-rata= Pengembalian sederhana ={ /( :2)}x100% =24% 3 Nilai Sekarang =Pendapatan yang diharapkan/(1+i)n .


Download ppt "A.Pentingnya pengendalian Pengendalian merupakan sarana untuk memeriksa apakah rencana terlaksana sesuai dengan sasaran dan jadwal dan untuk mengambil."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google