Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model 4/12/2017.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model 4/12/2017."— Transcript presentasi:

1 Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model 4/12/2017

2 Tujuan Pembelajaran Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
Menyebutkan pemakai statemen keuangan dan kepentingannya. Menjelaskan aspek dan versi tujuan pelaporan keuangan. Menyebutkan tujuan pelaporan versi FASB dan menjelaskan penalaran yang mendasarinya. Menyebutkan karakteristik kualitatif informasi dan menjelaskan makna dan hubungan antara karakteristik. Menyebutkan elemen-elemen statemen keuangan dan mendefinisinya. Menjelaskan lingkup pelaporan dan statemen keuangan. Menyebut atribut pengukuran elemen dan pos. Menyebut dan menjelaskan kriteria pengakuan suatu objek ke dalam elemen statemen keuangan. Menjelaskan konsep transfer teknologi akuntansi dalam pengembangan standar akuntasi. 4/12/2017

3 Model Teknologi penalaran yang dapat dijadikan contoh untuk ditransfer, diadopsi, atau diadaptasi. Model FASB: Conceptual Framework yang dituangkan dalam Statements of Financial Accounting Concepts. Alasan: Komponen lengkap dan terpadu serta mengandung aspek pendidikan dan penalaran yang cukup lengkap. 4/12/2017

4 Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC)
Objectives of Financial Reporting by Business Enterprises (maksud dari laporan keuangan Qualitative Characteristics of Accounting Information (Karaktristik fungsi informasi akuntani) Elements of Financial Statements of Business Enterprises (elemen laporan keungan) Objectives of Financial Reporting by Nonbusiness Enterprises (tujuan dari laporan keuangan) Recognition and Measurement in Financial Statements of Business Enterprises (kriteria laporan keuangan) Elements of Financial Statements (mengganti SFAC No. 3) (Elemen laporan keunagan) Using Cash Flow Information and Present Value in Accounting Measurement (penggunaan informasi aliran kas dan nilai sekarang dalam pengukuran akuntansi) SFAC No. 1 SFAC No. 2 SFAC No. 3 SFAC No. 4 SFAC No. 5 SFAC No. 6 SFAC No. 7 4/12/2017

5 Tujuan Pelaporan Keuangan
Merupakan langkah penting dalam perekaya-saan pelaporan keuangan. Menentukan konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang harus dipilih. Menuntut pengidentifikasian pihak yang dituju. 4/12/2017

6 Pendekatan Penentuan Tujuan
Informasi keuangan umum (general purpose financial statements). Beda tujuan beda angka (different figures for different purposes). Alternatif: Basis data (database approach) 4/12/2017

7 Tujuan Siapa? Bila tujuan sosial dan ekonomik negara harus dicapai, siapa yang harus dituju oleh informasi? Jenis tujuan: Fungsional Bersama Kelompok dominan 4/12/2017

8 Evolusi Tujuan di AS Tujuan versi ASOBAT (a statement of basic acounting theory) Tujuan versi APB No. 4 (accounting principle board statement) Tujuan versi Komite Trueblood Tujuan versi FASB Tujuan pelaporan keuangan di Indonesia dinyatakan dalam Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan dan terdapat dalam Standar Akuntansi Keuangan. 4/12/2017

9 Landasan Pikiran Penentuan Tujuan oleh FASB
Konteks lingkungan penerapan akuntansi Kemampuan pelaporan keuangan mengungkapkan informasi Perlu adanya fokus yang dituju (intended users) Dengan ketiga landasan di atas, FASB membatasi lingkup pelaporan sebagai pelaporan keuangan eksternal umum atau pelaporan keuangan umum (general purpose external financial reporting atau financial reporting). 4/12/2017

10 Penalaran Perumusan Tujuan Pelaporan FASB
Konteks Lingkungan Keterbatasan Informasi Fokus/Cakupan Informasi Pelaporan Keuangan Umum Pihak Dituju: Investor dan Kreditor Dielaborasi dalam Gambar 4.4 Tujuan Pelaporan 4/12/2017

11 Organisasi dan Jurisdiksi Akuntansi (di AS)
Semua Organisasi Bisnis/Profit Nonbisnis/Nonprofit Nonkepemerintahan Kepemerintahan State/Local Federal FASB GASB GAO 4/12/2017

12 Karakteristik Organisasi Nonbisnis
Penyedia dana tidak mengharapkan imbalan yang sepadan dengan dana yang dicurahkan. Menyediakan barang dan jasa tidak untuk perdagangan tetapi lebih untuk pelayanan. Tidak ada pemilikan pribadi atas aset. Secara substantif, aset menjadi milik publik. 4/12/2017

13 RK untuk Organisasi Nonbisnis
Organisasi dibedakan menjadi kepemerintahan dan nonkepemerintahan. Jurisdiksi pelaporan keuangan organisasi nonkepemerintahan ada di bawah FASB. Cukup satu RK untuk organisasi nonkepemerintahan (bisnis dan nonbisnis). Karakteristik operasi membedakan tujuan pelaporan organisasi bisnis dan nonbisnis. Komponen RK lain tetap berlaku untuk keduanya. SFAC No. 3 diganti dengan SFAC No. 6 setelah SFAC No. 4 dikeluarkan. 4/12/2017

14 Karakteristik Kualitatif Informasi
Kebijakan akuntansi (accounting policy) melibatkan masalah apakah suatu informasi dilaporkan atau tidak. Kebijakan akuntansi ada di beberapa level: perekayasa, penyusun standar, dan perusahaan. Perlu pedoman umum di tingkat rerangka konseptual untuk dasar penentuan perlu tidaknya penyajian suatu informasi diatur dalam bentuk standar. Karakteristik kualitatif merupakan kriteria untuk menentukan apakah suatu informasi perlu dilaporkan. 4/12/2017

15 Level Kebijakan dan Bentuk Dokumen
Perekayasa* Penyusun/penetap standar* Manajemen perusahaan Bentuk Dokumen Rerangka konseptual Standar akuntansi Pedoman akuntansi *Dapat merupakan badan yang sama di level nasional. 4/12/2017

16 Pertimbangan dalam Kebijakan Akuntansi
Perlukah informasi tertentu disediakan? Apakah cukup efisien disediakan melalui pelaporan keuangan? Mampukan pemakai memahami? Akankah pemakai menggunakannya? Apakah informasi tersebut mempengaruhi keputusan? Bagaimana informasi tersebut diungkapkan? 4/12/2017

17 Hierarki Kualitas Informasi
Pengambil Keputusan serta Karakteristiknya 1 2 3 4 5 6 Benefit > Kos Keterpahamian Kebermanfaatan Keputusan KEBERPAUTAN KETERANDALAN Nilai Balikan Ketepatwaktuan Keterujian Ketepatan Penyimbolan Nilai Prediktif Kenetralan Keterbandingan/Ketaatasasan Materialitas 4/12/2017

18 Saling-tukar antara Keberpautan dan Keterandalan
Mengorbankan keberpautan demi keterandalan Mengorbankan keterandalan demi keberpautan 4/12/2017

19 Elemen-elemen Statemen Keuangan
Aset (assets) Kewajiban (liabilities) Ekuitas (equities) Investasi oleh pemilik (investments by owners) Distribusi ke pemilik (distributions to owners) Laba komprehensif (comprehensive income) Pendapatan (revenues) Biaya (expenses) Untung (gains) Rugi (losses) Aliran kas dari operasi (cash flows from operating activities) Aliran kas dari investasi (cash flows from investing activities) Aliran kas dari pendanaan (cash flows from financing activities) 4/12/2017

20 Elemen-elemen Statemen Keuangan (Nonlaba/Kepemerintahan)
Aset (assets) Kewajiban (liabilities) Aset bersih (net assets), Ekuitas/Saldo dana (fund equities/balances) Aset bersih terbatas permanen (permanently restricted net assets) Aset bersih terbatas sementara (temporarily restricted net assets) Aset bersih takterbatas/bebas (unrestricted net assets) Pendapatan (revenues), Penerimaan (Receipts) Biaya (expenses), Pengeluaran/Belanja (disbursements/expenditures) Surplus (surpluses) Defisit (deficits) Aliran kas dari operasi (cash flows from operating activities) Aliran kas dari investasi (cash flows from investing activities) Aliran kas dari pendanaan (cash flows from financing activities) 4/12/2017

21 Penalaran Penentuan Elemen (Gambar 4.12)
Tujuan Pelaporan Karakteristik Informasi Realitas/fenomena fisis atau keuangan dan kegiatan usaha Informasi semantik Kaitkan dengan Gambar 3.2 Elemen-elemen statemen keuangan 4/12/2017

22 Penyebab Perubahan Elemen
Keadaan (circumstances) Kejadian (events) Transaksi (transactions) Transaksi adalah salah satu bentuk kejadian eksternal. Kejadian internal tidak dapat disebut transaksi. Jadi, sebenarnya tidak ada yang namanya transaksi internal. Lihat Gambar 4.13 4/12/2017

23 Laba komprehensif 4/12/2017

24 Pengukuran dan Pengakuan
Berapa jumlah rupiah yang harus dilekatkan pada suatu objek (elemen atau pos) sesuai dengan atributnya sehingga jumlah tersebut merepresentasi atribut yang ingin disajikan serta besarnya atribut dapat dirasakan dan diantarbandingkan. Dalam konteks rerangka konseptual, pengukuran lebih diarahkan pada penilaian yaitu jumlah yang harus disajikan dalam statemen keuangan. 4/12/2017

25 Pengukuran dan Pengakuan
Konseptual: penyajian suatu informasi melalui seperangkat statemen keuangan sebagai ciri central perlaporan keuangan. Diperlukan kriteria umum atau fundamental. Teknis: pencatatan secara resmi (penjurnalan) suatu jumlah rupiah hasil pengukuran ke dalam sistem akuntansi sehingga jumlah tersebut terrefleksi dalam elemen atau pos bersangkutan. 4/12/2017

26 Lihat Gambar 4.16 untuk contoh pos dan atributnya.
Atribut Pengukuran Kos historis (historical cost) Kos sekarang (current cost) Nilai pasar sekarang (current market value) Nilai terrealisasi/pelunasan neto (net realizable/ settlement velue) Nilai sekarang atau diskunan aliran kas masa datang (present or discounted value of future cash flows) Lihat Gambar 4.16 untuk contoh pos dan atributnya. 4/12/2017

27 Lingkup Pengakuan dalam Pelaporan Keuangan
Semua Informasi yang Relevan dengan Keputusan Lingkup Pelaporan Keuangan Lingkup yang Langsung Dipengaruhi Standar Statemen Keuangan Dasar Lingkup Pengakuan dan Pengukuran Rerangka Konseptual Catatan atas Statemen Keuangan Statemen Keuangan Informasi Pelengkap Media Pelaporan Keuangan Lain Informasi Lain 4/12/2017

28 Kriteria Pengakuan Fundamental
Definisi (definition) Keterukuran (measurability) Keberpautan (relevance) Keterandalan (reliability) Kriteria pengakuan di atas harus dijabarkan dalam standar akuntansi dalam bentuk penentuan saat pengakuan (timing of recognition). 4/12/2017

29 Nilai Sekarang dalam Pengukuran Akuntansi
Beberapa pengertian dasar: Saat pengukuran: Saat pengakuan mula-mula (at initial recognition) Baru mulai (fresh-start) Penentuan aliran kas masa datang: Taksiran terbaik (best estimate) Aliran kas estimasian (estimated cash flows) Aliran kas harapan (expected cash flows) Nilai sekarang aliran kas masa datang: Nilai sekarang (present value) Nilai sekarang harapan (expected present value) Nilai wajar 4/12/2017

30 Untuk menentukan kos pemerolehan yang dapat didasarkan atas:
Saat Pengukuran akhir perioda akhir perioda Objek X Baru-mulai Mula-mula Pengukuran kapanpun setelah mula-mula untuk menentukan nilai bawaan atas dasar jumlah rupiah yang independen terhadap atribut sebelumnya. Untuk menentukan kos pemerolehan yang dapat didasarkan atas: Kos historis atau Atribut lainnya Nilai sekarang (present value) aliran kas masa datang dapat menjadi dasar dalam pengukuran baru-mulai. 4/12/2017

31 Aliran kas masa datang: Kisar dan Tunggal
Jumlah rupiah Maksimum Tunggal Estimasian Kisar Paling boleh jadi (most likely) = estimat terbaik Minimum Waktu Sekarang Masa datang 4/12/2017

32 Aliran kas masa datang: Kisar dan Seri Aliran
Jumlah rupiah Jumlah rupiah Jumlah rupiah Jumlah rupiah Jumlah rupiah Maksimum Kisar 1 Kisar 3 Kisar 5 Kisar 4 Estimat terbaik Kisar 2 Minimum Waktu Aliran 1 Aliran 2 Aliran 3 Aliran 4 Aliran 5 Seri atau Serangkaian Sekarang Masa datang 4/12/2017

33 Aliran kas harapan (AKH) tunggal
Mean kisar aliran kas berbobot probabilitas tanpa didiskun. Jumlah rupiah p1 + p2 + p3 + … + pn = 1 RpX1, prob = p1 RpX2, prob = p2 Kisar RpX3, prob = p3 RpXn, prob = pn Waktu Sekarang Masa datang 4/12/2017

34 Aliran kas harapan (AKH) seri/serangkaian
Serangkaian mean kisar aliran kas berbobot probabilitas tanpa didiskun. Jumlah rupiah AKH1 Jumlah rupiah Jumlah rupiah Jumlah rupiah AKH3 AKH2 AKH4 Waktu Sekarang Masa datang 4/12/2017

35 Nilai Sekarang Aliran kas masa datang (baik tunggal atau seri) yang dinilaisekarangkan atau didiskun (discounted) pada tingkat diskun tertentu. Faktor nilai sekarang (FNS): Faktor pengali untuk menentukan nilai sekarang suatu aliran kas yang bersarnya bergantung pada tingkat bunga dan lamanya perioda. Makin panjang perioda, FNS makin kecil. Formula: 4/12/2017

36 Nilai Sekarang Harapan (NSH)
Nilai sekarang (NS) aliran kas harapan baik tunggal maupun seri. Cara menghitung: Nilai sekarang harapan tunggal: Lihat Gambar 14.9 Nila sekarang tiap aliran kas dalam kisar dihitung dahulu baru kemudian dihitung nilai harapan berdasarkan dengan probabilitas sebagai bobot. Dapat juga aliran kas harapan (AKH) dihitung dahulu baru kemudian AKH dinilaisekarangkan/didiskun. 4/12/2017

37 Nilai Sekarang Harapan Seri
Jumlah rupiah AKH1 Jumlah rupiah Jumlah rupiah Jumlah rupiah AKH3 FNS3 NSAKH3 FNS1 NSAKH1 AKH2 FNS2 NSAKH2 AKH4 FNS4 NSAKH4 SNSAKHn Waktu NSH Sekarang Masa datang 4/12/2017

38 Atribut Pengukuran dan Fokus Saat Pengukuran
Pengukuran mula-mula dan alokasi pada perioda berikutnya Kos historis Kos sekarang Nilai pasar sekarang Nilai terrealisasi neto Nilai sekarang Pengukuran mula-mula dan baru mulai pada perioda berikutnya Pengukuran mula-mula atau basis penentuan amortisasi jumlah rupiah yang mula-mula ditentukan atas dasar kos historis, kos sekarang, dan nilai pasar sekarang. Misalnya amortisasi metoda bunga efektif untuk diskun/premium obligasi 4/12/2017

39 Tujuan Nilai Sekarang Menentukan nilai wajar apabila tidak terdapat pasar untuk objek bersangkutan sehingga nilai takteramati (unobservable) atau untuk penentuan amortisasi periodik dengan metoda bunga efektif. Dasar pikiran: Adanya perbedaan ekonomik antara sehimpunan aliran kas yang satu dan yang lain karena perbedaan ketidakpastian dan saat penerimaan/ pengeluaran. Dianutnya konsep nilai waktu uang. Keterbandingan antarentitas. 4/12/2017

40 Lihat prinsip-prinsip umum penerapan nilai sekarang!
Nilai Wajar Nilai wajar menjadi sasaran pengukuran dengan nilai sekarang aliran kas karena terdapatnya faktor yang membedakan secara ekonomik aliran-aliran kas masa datang yang berbeda saat dan ketidakpastiannya. Saat tibanya aliran kas Harapan tentang risiko yang melekat Nilai waktu uang atau kos kesempatan Risiko menimbulkan kos yang harus ditanggung Likuiditas dan ketaksempurnaan pasar Lihat prinsip-prinsip umum penerapan nilai sekarang! 4/12/2017

41 Manfaat Model Menjadi acuan dalam pengembangan rerangka konseptual dan standar akuntansi sebagai penjabarannya. Menjadi basis transfer teknologi. Menjadi salah satu alternatif dalam rangka shopping for technology. Membedakan transfer teknologi dan transfer produk. Lihat Gambart 14.20 4/12/2017

42 Lihat contoh kemiripan dalam Gambar 4.21
Pengaruh RK FASB FASB mempelopori pengembangan RK. Profesi di beberapa negara mengikuti langkah FASB. RK FASB menjadi acuan bahkan ditiru oleh negara lain sehingga terjadi kemiripan. IASC mengadaptasi RK FASB dengan kemiripan yang luar biasa tetapi tanpa information background. RK FASB mengandung kelemahan dan mengundang kritik. Lihat contoh kemiripan dalam Gambar 4.21 4/12/2017

43 Strategi Pengembangan Pelaporan Keuangan Bagi Negara Berkembang
Evolutionary approach Transfer of technology The adoption of international accounting standards Adaptasi pelaporan keuangan negara maju dengan penyesuaian faktor lingkungan Belkaoui (2004), hlm. 150. 4/12/2017

44 Dosen bukan sumber pengetahuan utama.
Sumber pengetahuan utama adalah buku, artikel, media cetak/audio/visual, dan lainnya. 4/12/2017


Download ppt "Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model 4/12/2017."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google