Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Disampaikan oleh: Prof. Dr. H. Dadang Sadeli, M.Si

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Disampaikan oleh: Prof. Dr. H. Dadang Sadeli, M.Si"— Transcript presentasi:

1 Disampaikan oleh: Prof. Dr. H. Dadang Sadeli, M.Si
“SOLUSI UNTUK MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)/ASEAN ECONOMY COMMUNITY (AEC) ” Disampaikan oleh: Prof. Dr. H. Dadang Sadeli, M.Si

2 Indonesia dan negara-negara di wilayah Asia Tenggara sepakat membentuk sebuah kawasan yang terintegrasi yang dikenal sebagai ASEAN Economy Community (Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)).

3 Tujuan dibentuknya MEA
Pertama, negara-negara di kawasan Asia Tenggara ini akan dijadikan sebuah wilayah kesatuan pasar dan basis produksi. Dengan terciptanya kesatuan pasar dan basis produksi maka akan membuat arus barang, jasa, investasi, modal dalam jumlah yang besar, dan skilled labour menjadi tidak ada hambatan dari satu negara ke negara lainnya di kawasan Asia Tenggara.

4 Kedua, MEA akan dibentuk sebagai kawasan ekonomi dengan tingkat kompetisi yang tinggi, yang memerlukan suatu kebijakan yang meliputi competition policy, consumer protection, Intellectual Property Rights (IPR), taxation, dan E-Commerce. Dengan demikian, dapat tercipta iklim persaingan yang adil;  terdapat perlindungan berupa sistem jaringan dari agen-agen perlindungan konsumen; mencegah terjadinya pelanggaran hak cipta; menciptakan jaringan transportasi yang efisien, aman, dan terintegrasi; menghilangkan sistem Double Taxation, dan; meningkatkan perdagangan dengan media elektronik berbasis online.

5 Ketiga, MEA pun akan dijadikan sebagai kawasan yang memiliki perkembangan ekonomi yang merata, dengan memprioritaskan pada Usaha Kecil Menengah (UKM). Kemampuan daya saing dan dinamisme UKM akan ditingkatkan dengan memfasilitasi akses mereka terhadap informasi terkini, kondisi pasar, pengembangan sumber daya manusia dalam hal peningkatan kemampuan, keuangan, serta teknologi

6 Keempat, MEA akan diintegrasikan secara penuh terhadap perekonomian global. Dengan membangun sebuah sistem untuk meningkatkan koordinasi terhadap negara-negara anggota. Selain itu, akan ditingkatkan partisipasi negara-negara di kawasan Asia Tenggara pada jaringan pasokan global melalui pengembangkan paket bantuan teknis kepada negara-negara Anggota ASEAN yang kurang berkembang.

7 Munculnya peluang dengan adanya MEA
MEA akan menjadi peluang bagi Indonesia dalam memperlancar perdagangan internasional (ekspor), yang pada akhirnya akan meningkatkan Gross National Product (GNP), hal ini dapat direalisasi bila pengusaha kita memiliki kreativitas dan inovasi dalam berbagai aspek usaha.

8 Dari sisi investasi MEA dapat menciptakan iklim yang mendukung masuknya Foreign Direct Investment (FDI), yang dapat menstimulus pertumbuhan ekonomi melalui perkembangan teknologi, penciptaan lapangan kerja, pengembangan sumber daya manusia, dan akses lebih mudah ke pasar dunia.

9 Tantangan/Ancaman adanya MEA.
Selain menimbulkan peluang, MEApun dapat merupakan tantangan/ancman bagi pengusaha Indonesia, antara lain :

10 1). Competition risk, dengan banyaknya barang impor yang akan mengalir ke Indonesia mengancam industri lokal dalam bersaing dengan produk-produk luar negeri yang jauh lebih berkualitas. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan defisit neraca perdagangan bagi negara Indonesia

11 2). Eksploitation risk, Indonesia masih memiliki tingkat regulasi yang belum baik dalam mengekploitasi sumber daya alam , sehingga dapat menimbulkan tindakan eksploitasi dalam skala besar terhadap ketersediaan sumber daya alam oleh perusahaan asing yang masuk ke Indonesia sebagai negara yang memiliki sumber daya alam yamg melimpah

12 3) Labour risk (Risiko Ketenagakerjaan)
3) Labour risk (Risiko Ketenagakerjaan). MEA juga memberikan peluang bagi wirausahawan untuk mencari pekerja terbaik sesuai dengan kualifikasi yang diinginkan; dalam hal ini muncul risiko ketenaga kerjaan bagi Indonesia. Dilihat dari sisi pendidikan dan produktivitas Indonesia masih kalah bersaing dengan tenaga kerja yang berasal dari Malaysia, Singapura dan Thailand

13 BAGAIMANA SOLUSINYA Untuk menghadapi hal tersebut bagaimana solusinya khususnya dalam menghadapi competition risk

14 Pengusaha kita harus memiliki kreativitas dan inovasi dalam berbagai aspek usaha

15 KREATIVITAS Kreativitas dimiliki oleh setiap orang (baik pada tingkat kemampuan yang kecil maupun yang besar Kreativitas memerlukan pencapaian dari suatu perspektif yang baru. Perspektif yang baru ini dicapai dengan membawa bersama pengalaman yg tidak berhubungan sebelumya Kreativitas mendambakan sesuatu yang lebih berkualitas Seseorang harus mendekati lingkungannya dengan cara yang holistic. Orang yang kreatif harus berfantasi, bermain, dan berpikir Orang yang kreatif bersikap spontan, fleksibel, dan terbuka terhadap pengalaman. Spontanitas dari manusia adalah sumber dari kreativitas.

16 INOVASI Inovasi adalah sesuatu yang berkenaan dengan barang, jasa atau ide yang dirasakan baru oleh seseorang. Meskipun ide tersebut telah lama ada tetapi ini dapat dikatakan suatu inovasi bagi orang yang baru melihat atau merasakannya

17 SUMBER INOVASI Inovasi dapat dihasilkan melalui suatu penelitian dan pengembangan Keberhasilan atau kegagalan baik dari perusahaan sendiri maupun dari perusahaan lain dapat dijadikan sumber bagi suatu inovasi Adanya penolakan pelanggan atas produk atau jasa kita memacu untuk melakukan inovasi agar produk kita dapat diterima dan diminati. Inovasi dapat bersumber dari memperhatikan kebutuhan, keinginan, dan daya beli masyarakat. Persaingan adalah sumber inovasi yang sangat besar kontribusinya dalam peluncuran produk-produk baru. Perubahan selera para konsumen memacu untuk melakukan inovasi untuk melakukan penyesuaian terhadap selera konsumen. Adanya ilmu pengetahuan dan teknologi baru untuk memudahkan memproduksi suatu barang atau jasa merupakan sumber inovasi.

18 WIRAUSAHA Pengusaha yang memiliki kreativitas dan inovasi serta berani mengambil risiko kita namai Wirausahawan

19 MENTAL WIRAUSAHA Seseorang memiliki mental wirausaha bila mempunyai sifat mendiri, kreatif yang menghasilkan suatu inovasi yang bernilai tambah, berani menanggung risiko, berani menanggung kegagalan, banyak menjalankan daripada banyak yang dipikirkan, dan dapat memanfaatkan peluang.

20 PELUANG Peluang adalah kesempatan untuk melakukan suatu aktivitas yang menggerakan kita untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat. Peluang tidak selalu datang menghampiri kita tetapi harus kita ciptakan, dengan adanya peluang kita dapat melakukan kreativitas menciptakan usaha baru.

21 KESUKSESAN DAN KEGAGALAN
Didalam dunia usaha, kesuksesan dan kegagalan adalah hal yang sudah lumrah. Masalahnya apakah mereka sanggup mengatasi kegagalan untuk bangkit kembali mengejar keberhasilan. Itulah sebetulnya tatangan kita dalam dunia usaha.

22 Mengapa seorang Wirausaha dapat lebih tangguh, sehingga memiliki peluang untuk memenangkan persiangan. Karena memiliki etos kerja dan semangat usaha, yaitu keyakinan yang kuat dan mendalam mengenai nilai dari usaha yang ditekuninya

23 SIFAT PELAKU USAHA SEJATI
Seorang pelaku usaha sejati tidak takut miskin untuk sementara, karena ia yakin melalui usahanya ia akan menjadi kaya di kemudian hari. Karena itu, selaku pelaku usaha selalu memiliki kesediaan untuk menunda kesenangan sementara, demi kesuksesan dan kebahagiaan yang lebih besar. Penundaan kesenangan adalah selaras dengan sikap hidup hemat dan tidak konsumtif.

24 Kewirausahaan dalam konteks kehidupan sehari-hari
Kemampuan kuat untuk berkarya dengan semangat mandiri Mampu membuat keputusan yang tepat dan berani mengambil resiko Kreatif dan Inovatif Tekun teliti dan produktif Berkarya dengan semangat kebersamaan dan etika bisnis yang sehat

25 Karakter yang dibutuhkan untuk mendukung menjadi wirausaha yang berpeluang sukses
Daya Gerak (drive) mis, inisiatif, semangat, tanggungjawab, ketekunan dan kesehatan. Kemampuan berpikir (thinking ability) mis, gagasan asli, kreatif, kritis dan analitis. Kemampuan membina relasi (competency in human relation), mis mudah bergaul, mempunyai tingkat emosi yang stabil, ramah, suka membantu, kerja sama, penuh pertimbangan, bijaksana. Mampu menyampaikan gagasannya (communication skills), mis dapat menyampaikan pesan secara lisan maupun tulisan. Memiliki kalhlian khusus seperti menguasai proses produksi atau pelayanan yang dibidanginya , dan tahu dari mana mendapatkan informasi yang diperlukan.

26 MENJADI WIRAUSAHAWAN YANG TANGGUH DAN SUKSES
Memiliki rasa percaya diri dan sikap mandiri yang tinggi untuk berusaha mencari penghasilan dan keuntungan melalui usaha. Mau dan mampu mencari dan menangkap peluang usaha yang menguntungkan serta melakukan apa saja yang perlu untuk memnfaatkannya Mau dan mampu bekerja keras dan tekun dalam menghasilkan barag dan jasa serta mencoba cara kerja yang lebih efisien dan efektif. Mau dan mampu berkomunikasi dan musyawarah dengan berbagai pihak yang besar pengaruhnya pada kemajuan usaha terutama pada pelenggan (supplier maupun consumen)

27 LANJUTAN Menghadapi hidup dan menangani usaha dengan terencana, jujur, hemat dan disiplin. Mencintai kegiatan usahanya serta lugas dan tangguh tetapi cukup luwes dalm melindunginya. Mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri dan kapasitas organisasinya dengan memanfaatkan dan memotivasi orang lain Mau dan mampu melakukan perluasan dan mengembangkan usaha dengan risiko yang moderat. Berusaha mengenal dan mengendalikan lingkungan serta menggalang kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak yang berkepntingan terhadap perusahaan.

28 Solusi dalam menghadapi eksploitation risk
Untuk menghadapi Eksploitation risk akibat MEA, pemerintah Indonesia perlu memiliki regulasi yang baik dan tepat yang berkaitan dengan ekploitasi sumber daya alam yang akan dikelola oleh warga negara Indonesia dan warga negara asing, yang tujuannya melindugi ekosistem di Indonesia. Harus ada kejelasan sumberdaya alam mana yang dapat dikelola oleh negara asing dan mana yang tidak

29 Solusi Dalam Menghadapi Labour Risk (risiko ketenagakerjaan)
Perlu adanya pemberdayaan tenaga kerja Indonesia berupa peningkatan kemampuan (skill) melalui pendidikan formal maupun job training berbagai jenis pekerjaan yang disesuaikan dengan perkembangan pengetahuan dan teknology. Pemerintah brperan aktif dalam penyelenggaraannya, sebab dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia akan berdampak pada peni ngkatan perekonomian Indonesia

30 SALAM SEMOGA SUKSES


Download ppt "Disampaikan oleh: Prof. Dr. H. Dadang Sadeli, M.Si"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google