Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

contingency tables (tabel kontingensi)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "contingency tables (tabel kontingensi)"— Transcript presentasi:

1 contingency tables (tabel kontingensi)
GANGGA ANURAGA S.Si, M.Si

2 Tabel Kontingensi Berkaitan dengan hubungan antar variabel kategori / diskret. Menguji apakah kedua variabel tersebut (diskret) independent.

3 Syarat pada Tabel Kontingensi
Homogen : setiap level atau kategori dalam suatu variabel merupakan objek yang sama. Independent (saling bebas) Skala nominal : skala yang digunakan untuk membedakan benda atau peristiwa yang satu dengan lainnya, misal : jenis kelamin (laki-laki, perempuan Skala ordinal : skala yang digunakan untuk membedakan dan mengurutkan data, misal tingkat pendidikan (SD, SMP, SMA, PT)

4 Tabel Kontingensi r x c Baris Lajur / Kolom 1 2 . c n11 n12 n1c n21
nr1 nr2 nrc

5 Tabel Kontingensi 2 x 2 Misal hubungan antar jenis kelamin dengan kepercayaan bahwa ada kehidupan setelam mati. Tabel 1 :

6 Probabilitas Joint dan Marginal
Probabilitas join (Joint Probability)

7 Tabel probabilitas untuk kontingensi 2 x 2
Gender Belief in Afterlife Total Yes No or Undecided females π11 π12 π1+ Males π21 π22 π2+  π+1 π+2  π++ 

8 Tabel Probabilitas Tabel 2 : Gender Belief in Afterlife Total Yes
No or Undecided females π11= 509/1127 = 0,452 π12 = 116/1127 = 0,103 π1+ = 0,555 Males π21= 398/1127 = 0,353 π22 = 104/1127 = 0,092 π2+ = 0,445  π+1 = 0,805 π+2 = 0,195  π++ = 1

9 Probabilitas Marjinal (Marginal Probability)
Merupakan total dari baris dan atau total kolom dari probabilitas join (joint probabiliy).

10 Joint Probability Marginal Probability Gender Belief in Afterlife
Total Yes No or Undecided females π11= 509/1127 = 0,452 π12 = 116/1127 = 0,103 π1+ = 0,555 Males π21= 398/1127 = 0,353 π22 = 104/1127 = 0,092 π2+ = 0,445  π+1 = 0,805 π+2 = 0,195  π++ = 1 Marginal Probability

11 Independensi Untuk selanjutnya pandang Y sebagai variabel respon (belief in afterlife) dan X (Gender) sebagai variabel penjelas (explanatory variable). Dan , jika X dan Y bebas (independen) maka :

12 Uji Independensi (Chi-Squared dan Likelihood Ratio Test)

13 Uji Chi-Squared Uji Chi-Sqaured menuntut frekuensi-frekuensi yang diharapkan tidak boleh terlalu kecil. Untuk uji Chi-Squared dengan derajat bebas (db) yang lebih besar 1, lebih dari 20% selnya harus mempunyai frekuensi yang diharapkan lebih dari 5 dan tidak satu sel pun boleh memiliki frekuensi yang diharapkan kurang dari satu.

14 Contoh uji independensi

15 Yates (1934) Melakukan koreksi terhadap pearson Chi-Squared.
Frank Yates, ahli statistik Inggris, menyarankan koreksi untuk kontinuitas yang menyesuaikan rumus untuk uji chi-squared Pearson dengan mengurangi 0,5 dari perbedaan antara masing-masing nilai yang diamati dan nilai yang diharapkan dari tabel 2 × 2 kontingensi.

16 Fisher Digunakan pada sampel kecil, untuk nilai harapan < 5.
Nilai p_value langsung dapat dihitung, dibandingkan dengan signifikansi alpha (0,05). Langkah-langkah dalam uji fisher : Mencari konfigurasi-konfigurasi tabel yang lebih ekstrim dari tabel yang diamati Menghitung nilai p, katakanlah Nilai p dari tabel yang diamati adalah penjumlahan

17 Fisher (Lanjutan 1)

18 Fisher (Lanjutan 2)

19 Fisher (Lanjutan 3)

20 Fisher (Lanjutan 4) Dengan alpha = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan (independen) antara gejala psychotics dan neurotics dengan gejala perasaan bunuh diri.

21 Risiko Nisbi (Relative Risk)
Merupakan perbandingan antara dua peluang yang sukses Menyatakan peluang terjadinya suatu kejadian (resiko) Nilai relative risk akan berkisar dari nol sampa tidak hingga Nilai relative risk yang sama dengan 1 atau mendekati 1 mengindikasikan tidak ada hubungan antara kedua variabel tersebut

22 Risiko Nisbi (Relative Risk)
P(perempuan percaya ada kehidupan setelah mati) =509/625 =0,81 P(laki-laki percaya ada kehidupan setelah mati) =398/502 =0,79 Didapatkan relative risk yang mendekati 1 mengindikasikan tidak ada hubungan antara kedua variabel tersebut

23 Odds Ratio Odds adalah peluang terjadinya suatu kejadian dibandingkan peluang tidak terjadinya  kejadian tersebut. Odds ratio adalah adalah perbandingan dari dua odds.


Download ppt "contingency tables (tabel kontingensi)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google