Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

HIPOTESIS Komperatif K SAMPEL

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "HIPOTESIS Komperatif K SAMPEL"— Transcript presentasi:

1 HIPOTESIS Komperatif K SAMPEL

2 Korelasi (nominal) Uji Cochran
DIGUNAKAN UNTUK MENGUJI HIPOTESIS KOMPARATIF K SAMPLE BERPASANGAN BILA DATANYA DIKOTOMI ( YA – TIDAK; SUKSES – GAGAL; SAKIT SEMBUH; DLSB DAN HASILNYA DI SKOR 0 ATAU 1)

3 UJI COCHRAN OUTPUT harus 0 atau 1 PERLAKUAN Li Li2 I II III 1 2 4 3
Subjek PERLAKUAN Li Li2 I II III 1 2 4 3 Gj=1 Gj=4 SLi=6 SLi2=10

4 Rumus Uji Cochran

5 PRESTASI KERJA KARYAWAN DENGAN MENGGUNAKAN 3 METODA KERJA YANG BERBEDA
Li Li2 1 2 4 3 9 5 6 7 8 10 11 12 13 14 15 Gj = 6 Gj = 7 Gj = 12 SLi = 25 SLi2 = 53

6 Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus diatas diperoleh
DK = k-1 = 3 – 1 = 2 Gunakan Table c2 didapat nilai 5.549 C2h = 5.64 > c2t = 5.591 Ho diterima  ada perbedaan presetasi kerja karyawan dengan menggunakan metoda baru

7 Korelasi (ordinal) UJI FRIEDMAN
Friedman Two Way Anova (Analisis Varian Dua Jalan Friedman). Digunakan untuk menguji hipotesis komparatif K sampel berkorelasi dengan data ordinal (ranking).

8 UJI FRIEDMAN DIGUNAKAN UNTUK DATA INTERVAL
PERHATIKAN STRUKTUR DATA BERIKUT PERLAKUAN Blok A B C D E F G 1 X 2 3 4 5 6 7

9 RUMUS YANG DIGUNAKAN ADALAH
N = JUMLAH SAMPLE (JUMLAH BLOK) K = BANYAKNYA PERLAKUAN Rj = JUMLAH RANKING DI SETIAP PERLAKUAN

10 EFEKTIFITAS KERJA MENURUT GAYA KEPEMIMPINAN
KELOMPOK DIREKTIF SUPPORTIF PARTISIPATIF 1 76 70 75 2 71 65 77 3 56 57 74 4 67 60 59 5 6 73 7 45 47 78 8 62 9 63 10 11 61 12 13 54 14 72 15 66 961 918 1064

11 GAYA KEPE MIMPINAN SUBJEK DIREKTIF SUPPORTIF PARTISIPATIF 1 3 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 32 22 36 DATA KEMUDIAN DIRANKING MENURUT KELOMPOK, HASILNYA PADA TABEL DISEBELAH

12 DK = (K-1) = (3-1) = 2 LIHAT TABLE c2  c2H = 6.93 > c2T = 5.591 HO DITOLAK  ADA PERBEDAAN EFEKTIFITAS KERJA BERDASARKAN GAYA KEPEMIMPINAN

13 Nilai amilase serum pada pasien pankratistis dengan 3 metoda
KERJAKAN SOAL BERIKUT Nilai amilase serum pada pasien pankratistis dengan 3 metoda Metoda SUBJEK A B C 1 4000 3210 6120 2 1600 1040 2410 3 647 2210 4 1200 570 2060 5 840 445 1400 6 352 156 249 7 224 155 8 200 99 208 9 184 70 227

14

15 Independen (Ordinal) Media Extension
Test ini dipergunakan untuk menguji hipotesis komparatif median k sampel independen dengan data ordinal, dalam test ini jumlah sampel tidak harus sama.

16 A = banyak kasus dlm kel I > median gabung = ½ n1
Kelompok Kel I Kel II Jumlah A Median Gabungan A B A+B B Median Gabungan C D C+D A+C =n1 B+D = n2 N = n1 + n2 A = banyak kasus dlm kel I > median gabung = ½ n1 B = banyak kasus dlm kel II > median gabung = ½ n2 C = banyak kasus dlm kel I ≤ median gabung = ½ n1 D = banyak kasus dlm kel II ≤ median gabung = ½ n2

17 Pengujian dapat menggunakan rumus Chi Kuadrat (X^2)
Dk = 1 Ho : diterima bila Chi Kuadrat hitung ≤ tabel H1 : ditolak bila Chi Kuadrat hitung > tabel

18

19 Tabel untuk mempermudah
Kelompok Kel I Kel II Jumlah Di atas Median Gabungan A = 6 B = 2 A+B = 8 Di bawah Median Gabungan C = 4 D = 7 C+D = 11 A+C =10 B+D = 9 n1 + n2 = 19 Harga Chi Kuadrat untuk dk = 1 dan alpha = 0,05 = 3, 841 krn Chi hitung < dri tabel 0,823 < 3,841, maka Ho di terima. Hal ini berarti tdk ada perbedaan secara signifikan antara penghasilan petani dan nelayan, berdasarkan medianya.

20 Independen (Ordinal) Analisis Varian Satu Jalan Kruskal Walls
Test ini dipergunakan untuk menguji hipotesis komparatif k sampel independen dengan data ordinal.

21 C. Analisis Varian Satu Jalan Kruskal-Walls
Teknik ini digunakan untuk manguji hipotesis k sample independen bila datanya berbentuk ordinal. Bila dalam pengukuran ditemukan data berbentuk interval atau rasio, maka perlu diubah dulu kedalam data ordinal (data berbentu rangking/ peringkat). Rumus yang digunakan untuk pengujian adalah sebagai berikut: Dimana: N = Banyak barisan dalam tabel k = Banyak kolom = Jumlah rangking dalam kolom

22 Rumus tersebut di bawah distribusi Chi Kuadrat dengan dk = k-1.
Contoh: Dilakukan penelitian untuk mengetahui adakah perbedaan prestasi kerja pegawai yang rumahnya jauh dan dekat. Jarak rumah ini dikelompokkan menjadi 3 yaitu, I; (1-5)km, II (>5-10)km dan III; (>10) km. Penalitian dilakukan padatiga kelompok sample yang diambil secara random. Jumlah pegawai pada sample I = 11, sample II = 12 dan sample III =10. Pengukuran digunakan instrumen prestasi. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka : Judul penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut : Perbedaan prestasi kerja pegawai berdasarkan jarak rumah dengan kantor atau hubungan jarak rumah-kantor dengan prestasi kerja pegawai.

23 Variabel Penelitian a. Jarak rumah : sebagai variabel independen b. Jarak kerja : sebagai variabel dependen Sample: Terdapat tiga kelompok sample yaitu : kelompok I = 13 orang, kelompok II = 12 orang dan kelompok III = 10 orang. Rumusan Masalah: Adakah perbadaan prestasi kerja pegawai bwedasarkan jarak rumah dengan kantor? Atau adakah hubungan antara jarak rumah-kanto dengan prestasi kerja pegawai ?. Hipotesis: Ho : Tidak terdapat prestasi kerja pegawai berdasarkan jarak jarak rumah dengan jarak kantor. Ha : Terdapat perbedaan prestasi kerja pegawai berdasarkan jarak rumah dengan jarak kantor.

24 Kriteria pengujian hipotesis:
Ho diterima bila harga Chi Kuadrat hitung lebih kecil dari harga Chi Kuadrat tabel. Penyajian Data Data hasil penelitian ditunjukkan pada tabel 6.5. Karena Test Kruskal-Walls ini bekerja dengan data ordinal, maka data tersebut di atas yang berupa data interval tersebut diubah ke dalam data ordinal. Jadi 3 kelompok tersebut dibuat rangking dari yang terkecil sampai yang terbesar. Data ordinal tersebut selanjutnya disajikan pada tabel 6.6.

25 TABEL 6.5 PRESTASI KERJA PEGAWAI BERDASARKAN JARAK RUMAH DENGAN KANTOR
0 – 5 km >5 – 10 km > 10 km 78 92 68 56 77 82 81 62 91 53 85 89 72 57 75 64 84 88 69 79 65 60 71 74 83 59 90

26 Jarak rumah dengan kantor
TABEL 6.6 RANGKING PRESTASI KERJA PEGAWAI BERDASARKAN JARAK RUMAH DENGAN KANTOR Jarak rumah dengan kantor 0 – 5 km Rank >5-10 km >10 km 78 92 68 56 77 82 81 62 91 53 85 21,0 33,0 12,0 3,0 19,5 24,5 23,0 8,5 32,0 1,0 28,0 89 72 57 75 64 84 88 69 30,0 15,0 5,0 18,5 10,0 27,0 29,0 13,5 79 65 60 71 74 83 59 90 22,0 11,0 7,0 16,0 17,0 26,0 6,0 31,0 R1 = ,5 R2 = ,0 R3 = ,5

27 Untuk memudahkan merangking urutkan data data yang terkecil ke terbesar, maka jumlah rangking harus sama dengan jumlah seluruh data. Perhitungan untuk Pengujian Hipotesis Jumlah rangking masing-masing kelompok seperti yang ditunjukkan pada tabel 6.6 tersebut di atas adalah : R1=205,5, R2 = 203 dan R3 = 152,5. Harga-harga tersebut selanjutnya dimasukkan kedalam rumus 6.3. Harga H dihitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga Chi Kuadrat tabel (tabel VI) dengan dk = k-1=3-1=2. Bila teraf kesalahan 5%, maka harga Chi Kuadrat tabel 5,59. Harga H hitung tersebut ternyata lebih kecil dari tabel (0,66<5,59). Karena harga hitung lebih kecil dari tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak.


Download ppt "HIPOTESIS Komperatif K SAMPEL"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google