Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP BERWUJUD

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP BERWUJUD"— Transcript presentasi:

1 PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP BERWUJUD
Perubahan Harga Perolehan Perubahan Taksiran Umur Aktiva tetap

2 Perubahan Harga Perolehan AT
Jika selama umur AT terjadi pengeluaran-2 yg dikapitalisasi pada rekening aktiva ,maka perhitungan depresiasi perlu diubah Pengeluaran-2 yg dikapitalisasi adl pengeluaran untuk meningkatkan fungsi AT

3 Contoh Kasus Sebuah mesin dibeli seharga Rp 20 jt,ditaksir umur ekonomis 10 tahun dengan kapasitas 1 juta unit produk, stl penggunaan 6 tahun dengan pemakaian 600 rb unit produk, dikeluarkan biaya reparasi besar/perbaikan senilai Rp 4jt yang mana perbaikan ini tidak menambah umur ekonomis dan kapasitas mesin Jika mesin didepresiasi dengan metode unit produksi, hitunglah biaya depresiasi setelah reparasi besar tsb

4 Peneyelesaian Kasus Harga perolehan awal 20 jt : 1 jt= 20/unit
Perbaikan = 4 jt : 400 rb = 10/unit + Biaya depresiasi stl perbaikan = 30/unit Jurnal yg dibuat utk mencatat biaya perbaikan AT-Mesin Rp Kas Rp

5 Jika perbaikan dpt menambah kapasitas produksi,maka biaya perbaikan akan dicatat dng mendebit rek akumulasi depresiasi mesin. Contoh : pada contoh diatas , perbaikan akan menambah kapasitas produksi sebesar 0,1 jt unit. Dng dmk sisa kapasitas = (1jt-0,6jt)+0,1 jt= 0,5jt Depresiasi sesudah perbaikan mesin sbb: Harga perolehan AT = Ak depr AT = 0,6/1x 20jt =12 jt Perbaikan AT= ( 4 jt ) ( ) Nilai buku (sisa kap 600 rb unit ) = Depresiasi perunit = 12 jt : 500 rb unit = Rp 24/unit

6 Biaya perbaikan sebesar Rp 4 jt yg dapat menambah kapasitas produksi sebesar 100 rb unit (0,1 jt unit) dicatat dng jurnal sbb: Akumulasi Depr AT- Mesin Rp Kas Rp

7 Jika suku cadang mesin ada yg harus diganti dng yg baru, maka harus diperhitungkan dlm biaya depresiasi sesudah penggantian. Contoh : sebuah mesin dibeli dengan harga perolehan Rp 15 jt, umur 5 th didepresiasi dng saldo menurun jumlah angka tahun. Setelah pemakaian akhir tahun ke 3,ada suku cadang yg harus diganti senilai ditaksir senilai Rp 3jt ,- yg akan dpt dipakai hingga habis umur ekonomisnya. Suku cadang bekas (yg lama ) laku dijual seharga Rp 500 rb Sukucadang pengganti dibeli dengan harga Rp 4jt,-

8 Tabel depresiasi beban menurun –jumlah angka tahun
Th ke Bobot Depresiasi Beban Depresiasi Akumulasi Depresiasi Nilai buku 1 5 5/15 x 15 jt = 2 4 4/15 x 15 jt = 3 3/15 x 15 jt = 2/15 x 15 jt = 1/15 x 15 jt = 15

9 Perhitungan yg diperlukan :
Harga peroleh sukucadang lama = Depresiasi 12/15 x = ( ) Nilai buku = Harga jual sukucadang lama = ( ) Rugi penggantia sukucadang =

10 Jurnal yg diperlukan Mencatat penggantian sukucadang mesin Kas Akum depr SC Rugi penggantian SC Mesin Mencatat pembelian SC Mesin Kas

11 Depresiasi ssd penggantian sukucadang
Harga peroleh awal = Sukucadang yg diganti = ( ) Sukucadang baru HP mesin ssd penggantian SC Aktiva yg blm didepresiasi =16jt-12jt = 4 jt Depresiasi th ke4 = 2/3x4 jt= Biay depresiasi dibebankan th ke4 = Depresiasi th ke5 = 1/3x4 jt = Biaya depresiasi dibebankan th ke5 =

12 Pencatatan biaya depresiasi th ke 4 dan 5
Beban depr th ke 4 Biaya depresiasi mesin Rp Akumulasi depr mesin Rp Beban depr th ke 5 Biaya depresiasi mesin Rp Akumulasi depr mesin Rp


Download ppt "PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP BERWUJUD"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google