Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Membangun Jejaring Supportive

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Membangun Jejaring Supportive"— Transcript presentasi:

1 Membangun Jejaring Supportive
Modul MD 09 Membangun Jejaring Supportive Dyah Kusmarini Djoni Prawira Rahardja

2 Mandiri, tangguh, unik, bisa menyelesaikan masalah sendiri
Jejaring Supportive Mandiri, tangguh, unik, bisa menyelesaikan masalah sendiri Tidak sendirian Bersama & bersesama

3 SASARAN Memahami bagaimana cara membangun dan merawat jejaring supportive. Umum Mengenali berbagai jejaring supportive. Memahami fungsi masing-masing jejaring supportive. Mengenali kondisi-kondisi yang diperlukan dalam membangun dan merawat jaringan supportive. Memanfaatkan komunikasi efektif dalam membangun dan merawat jejaring supportive. Khusus

4 norma,aturan,nilai,etik,dsb Memposisikan Diri dalam lingkungan ini
KAMPUS Filosofi, Budaya, Tata Adab Komunitas Memposisikan Diri dalam lingkungan ini Mahasiswa Baru

5 Persoalan yang dihadapi Merasa kecil, rendah diri
Manajemen keuangan Manajemen waktu Orientasi tidak jelas Bingung ttg belajar Krisis nilai Cultural shock dsb

6 Apa Jejaring Supportive??
Suatu jaringan (“network”) yang di dalamnya terdapat orang-orang atau lembaga yang dapat dijadikan sumber supportive bagi seseorang Jaringan supportive # solidaritas

7 Jadi perlu tahu ……. Jenis dukungan Akademik Instrumental Emosional
Siapa ? Apa ? Di mana ? Jenis dukungan Akademik Instrumental Emosional Sosial dsb

8 Dukungan yang saya butuhkan Apa? Siapa? Dimana? Bagaimana?
Diam sebentar Dukungan yang saya butuhkan Apa? Siapa? Dimana? Bagaimana?

9 illustrasi Mahasiswa senior PA Dosen
Akademik Instrumental Emosional Sosial Sesama Mahasiswa baru Mahasiswa senior PA Dosen Organisasi kemahasiswaan (intra & Ekstra) Civitas Akademika Lembaga-lembaga dalam kampus Tutor - Mentor dsb

10 Membangun jejaring Supportive
Kenali jenis dukungan Kenali sumber dukungan Bangun, kembangkan, rawat Seni skill

11 Membangun jejaring supportive
Jaringan supportive yang terbangun : Trust, komitmen, bertujuan, loyal, appresiatif, kolaboratif, Sistimatik Masuk akal Managable Berterima untuk semua Etika, kesantunan Dijaga, dipelihara, dirawat

12 Relasi Interpersonal yang efektif
Kecerdasan emosional understanding what occurs “within” kemampuan untuk dapat memanaje emosi, memotivasi diri sendiri, mengelola frustrasi, regulasi perasaan, dsb. Kecerdasan sosial understanding what occurs “between” kemampuan untuk memahami orang lain dan berperilaku bijak dalam relasi interpersonal; bisa mengenali apa yang sesuai dan yang tidak dalam take & give. Locus of control Internal (bukan LOC eksternal)

13 MARITIM Kenal dan menghargai diri dan orang lain, orang lain juga bisa berkontribusi (manusiawi & religiositas) Peka akan konteks dan tahu kepatutan (arif) Komunikatif, memiliki jaringan supportive yg mendukung upaya inovatifnya (inovasi) Etis, Tahu menempatkan prioritas Locus of control internal – menjaga otentisitasnya, tidak larut & terhisap di lingkungan (religiosotas, Integritas & mandiri) Kenal diri,-- kenal perrsoalan -- tahu mengatasi persoalan --berupaya mengatasi --- ulet --- tidak putus asa (tangguh)

14 MERAWAT JARINGAN SUPPORTIVE
Komunikasi efektif SITUASI YANG PERLU TERBANGUN: “ Confidentiality” Respek, ke diri dan ke orang lain Tulus, terbuka, jujur umpan balik Jarak Ruang Waktu

15 Perhatikan tayangan ini
Jedah Sejenak Perhatikan tayangan ini

16 Insight : ………………………… ………………………… …………………………
Jejaring itu suatu konfigurasi yang indah, gabungan dari yang berbeda dan unik, punya kekuatan tetapi rapuh, oleh karenanya harus dirawat, butuh skill, dsb.

17

18 APA ITU KOMUNIKASI Proses pertukaran informasi di antara seorang dengan paling kurang seorang lainnya dan dapat langsung diketahui umpan-balikannya - komunikasi interpersonal Penyampaian pesan oleh komunikator dan penerimaan pesan oleh komunikan atau sekelompok kecil orang yang dapat langsung memberikan umpan balik Komunikasi interpersonal : sejawat, suami-istri, sahabat, mahasiswa-dosen - memiliki ikatan emosional Memiliki fungsi instrument : mempengaruhi / membujuk Informasi / pesan : verbal dan non-verbal

19 TUJUAN KOMUNIKASI Menemukan diri sendiri Menemukan dunia luar – orang lain, lingkungan membentuk dan menjaga hubungan yang penuh arti merubah sikap dan perilaku kesenangan berkonsultasi – bimbingan dan konseling

20 Jenis Komunikasi Komunikasi 2 arah (Two-way Communication) –
Memungkinkan adanya umpan balik (feedback). Komunikasi 1 arah (One-way Communication) – Tidak memungkinkan adanya umpan balik (feedback). McGraw-Hill © 2004 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

21 PROSES KOMUNIKASI Pengirim pesan Penerima pesan Umpan Balik Decoding
Gangguan Umpan Balik Decoding Gangguan Encoding Gangguan Saluran-saluran Pengirim pesan Penerima pesan

22 KAPAN KOMUNIKASI TERJADI
PENERIMA PESAN PENGIRIM PESAN Terjadi komunikasi Ada daerah overlap: Ada kesamaan kepentingan Ada kesamaan pengertian Ada kesamaan nilai Tidak terjadi komunikasi

23 KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
Keterbukaan : terbuka, jujur, spontan, curahan perhatian, Empati : merasakan seperti yang dialami orang lain; memahami motivasi dan pengalaman orang lain Sikap mendukung (supportiveness) : deskriptif – bukan evaluatif, spontan – bukan strategik, provisional /sementara bukan – sangat yakin ! Sikap Positif : terhadap diri dan situasi komunikasi Kesetaraan : pembicara vs pendengar Umpan balik yang konstruktif : fokus, hindari evaluatif dan nasihat Cara penyampaian pesan : Asertif vs Agresif – Pasif ; Expresif vs impresif

24 Assertive: Menyampaikan pesan dalam komunikasi dengan cara mempertimbangkan hak dan kebutuhan penerima pesan. Yang kurang efektif: Passive – Penyampai pesan tidak berterus terang pada penerima pesan tentang apa yang dia mau atau kehendaki. . Aggressive – Pendekatan yang diambil oleh penyampai pesan adalah pendekatan pemaksaan kehendak yang mengekspresikan suatu prilaku dominan atau kemarahan. Passive-aggressive – Menghindari respon langsung tetapi mencoba memberi ancaman tertentu pada orang lain. Expressive : Menyampaikan pesan tentang apa yang menjadi obyek dalam komunikasi. Impressi ve – Penyampai pesan dengan cara lebih menonjolkan diri.

25 GANGGUAN KOMUNIKASI Bahasa dan Ragam budaya
Tidak terbuka, cenderung menutup diri. Salah membaca komunikasi non-verbal. Kebisingan lingkungan Selektif mendengar Unjuk kekuasaan (power struggles) Ketakutan menerima penilaian yang jelek Memperkirakan semua orang sama. Bias dalam mempersepsi Emosional

26 Gerakan-gerakan badan
Lirikan mata Sentuhan Ekspresi wajah Jarak fisik Intonasi suara

27 JARINGAN SUPPORTIF YANG PRODUKTIF
KESIMPULAN Komunikasi efektif JARINGAN SUPPORTIF YANG PRODUKTIF

28 SELAMAT MEMBANGUN JARINGAN
Terima Kasih


Download ppt "Membangun Jejaring Supportive"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google