Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Martoyo (1994) Proses pemilihan individu – individu yang kualifikasi yang relevan untuk mengisi posisi dalam suatu organisasi Dasar Kebijakan dalam Seleksi.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Martoyo (1994) Proses pemilihan individu – individu yang kualifikasi yang relevan untuk mengisi posisi dalam suatu organisasi Dasar Kebijakan dalam Seleksi."— Transcript presentasi:

1

2 Martoyo (1994) Proses pemilihan individu – individu yang kualifikasi yang relevan untuk mengisi posisi dalam suatu organisasi Dasar Kebijakan dalam Seleksi 1.UU perburuhan dari pemerintah 2.Spesifikasi pekerjaan / jabatan 3.Ekonomis : efektif / efisien / praktis 4.Etika sosial

3 Kualifikasi yang menjadi dasar seleksi 1.umur 2.Keahlian 3.Kesehatan fisik 4.Pendidikan 5.Jenis kelamin / gender 6.Tampang 7.Bakat 8.Temperamen 9.Karakter 10.Pengalaman kerja 11.Kerja sama 12.Jujur 13.Kedisiplinan 14.Inisiatif 15.kreatif

4 Ada 2 cara mengadakan proses seleksi 1.Metode non ilmiah : metode yang dilaporkan pada pengalaman kerja dan perkiraan bukan dari kriteria, standar dan spesifikasi kebutuhan pekerjaan. Biasanya unsur – unsur yang diseleksi adalah: o Surat lamaran bermaterai / tidak o Ijazah dan transkip o Surat lamaran kerja o Referensi / rekomendasi dari pihak yang dipercaya o Wawancara langsung dengan pelamar yang bersangkutan o Penampilan & keadaan fisik pelamar o Tulisan pelamar

5 2. Metode ilmiah : metode yang didasarkan kepada spesialisasi / pengetahuan dan kebutuhan nyata yang diperlukan. Unsur – unsurnya yaitu: o Berpedoman pada metode kerja yang jelas dan sistematis o Berorientasi prestasi kerja o Berorientasi pada UU perburuhan o Berorientasi pada kebutuhan riil karyawan yang diperlukan organisasi o Pada analisis pekerjaan & etika sosial

6 Langkah – Langkah Seleksi ( Martoyo ) 1.Seleksi surat-surat lamaran yang masuk 2.Pengisian blangko lamaran 3.Pemeriksaan referensi 4.Wawancara pendahuluan 5.Tes penerimaan 6.Tes psikologis 7.Tes kesehatan 8.Wawancara akhir atasan langsung 9.Memutuskan diterima / ditolak

7 Langkah seleksi yang harus diikuti T. Hani Handoko (1994) : Tahap 1: penerimaan pendahuluan (kesan penampilan) Tahap 2: tes – tes penerimaan tes – tes pengetahuan dasar tes psikologis tes pelaksanaan pekerjaan (performance test) Tahap 3: wawancara seleksi Tahap 4: pemeriksaan referensi Tahap 5: evaluasi medis (tes kesehatan) Tahap 6: wawancara oleh penyelia (supervisor) Tahap 7: keputusan penerimaan

8 Peran Pentingnya Seleksi Karyawan adalah asset dari setiap organisasi Peran karyawan menentukan berhasil tidaknya organisasi Karyawan yang kualified membantu mencapai tujuan  Tujuan 1.Yang kualifien dan potensial 2.Jujur 3.Cakap 4.Terampil 5.Sesuai dengan UU perburuhan 6.Dinamis dan kreatif 7.Inovatif dan bertanggung jawab 8.Loyal dan berdedikasi tinggi 9.Karyawan yang mudah dikembangkan 10.Bekerja sama 11.Bekerja secara mandiri 12.Berperilaku dan berbudaya malu

9 Pendekatan Seleksi a)Successive Hurdles Selection Approach: sistem seleksi yang dilaksanakan berdasar urutan testing b)Compensasy Selection Approach: sistem seleksi dengan menghitung rata – rata nilai test pelamar apakah mencapai standar / tidak 1. Faktor – faktor yang mempengaruhi seleksi Kondisi penawaran tenaga kerja Faktor eksternal organisasi Perangkat organisasi 2. Faktor – faktor yang dipengaruhi seleksi a)Orientasi b)Diklat c)Pengembangan d)Perencanaan prestasi e)Kerja f)Kompensasi g)Perjanjian kerja - pengawasan

10


Download ppt "Martoyo (1994) Proses pemilihan individu – individu yang kualifikasi yang relevan untuk mengisi posisi dalam suatu organisasi Dasar Kebijakan dalam Seleksi."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google