Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pengujian Hipotesis.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pengujian Hipotesis."— Transcript presentasi:

1 Pengujian Hipotesis

2 Hipoteisis Null dan Hipotesis Alternatif
Hipotesis Statistik adalah suatu anggapan atau pernyataan, yang mungkin benar atau tidak mengenai satu populasi atau lebih. Rumusan hipotesis dinyatakan dalam bentuk hipotesis null (Ho) dan hipotesis alternatif (H1/Ha) Hipotesis null adalah hipotesis yang akan diuji kebenarannya, sedangkan Hipotesis alternatif adalah hipotesis yang akan diterima jika hipotesis null ditolak. Penolakan hipotesis null padahal hipotesis itu benar disebut Galat/Error Type I Penerimaan hipotesis null padahal hipotesisi itu salah disebut Galat/Error Type II

3 Uji Satu Sisi dan Dua Sisi
Jika suatu hipotesis pada rumusan hipotesis alternatifnya terdapat tanda tidak sama dengan, maka uji tersebut disebut uji dua sisi. Jika suatu hipotesis rumusan hipotesis alternatifnya memuat tanda lebih besar atau lebih kecil, maka jenis pengujian yang dilakukan adalah pengujian satu sisi. atau

4 Langkah-langkah Pengujian
Tuliskan hipotesis Null Ho Pilih hipotesis alternatif Ha/H1 Pilih taraf keberatian Pilih uji statistik yang sesuai dan tentukan daerah kritisnya. Bila keputusan didasarkan pada suatu nilai P, maka tidaklah perlu menyatakan daerah kritisnya). Nilai P adalah taraf keberatian terkecil sehingga nilai uji statistik yang diamati masih berarti Hitunglah nilai uji statistik Kesimpulan : Tolak Hobila uji statistik tersebut mempunyai nilai dalam daerah kritis atau bila nilai P hitungan lebih kecil atau sama dengan taraf keberatian yang ditentukan, sebaliknya terima dari Ho

5

6

7 Uji satu sampel untuk rata-rata Varian diketahui Contoh :
Sample penelitian menunjukkan dari 100 kematian rata-rata usia mereka 71.8 tahun, andaikan simpangan bakunya 8.9 tahun, apakah ini menunjukkan bahwa rata-rata usia dewasa ini lebih dari 70 tahun ?. Gunakan taraf keberatian 0.05

8 Penyelesaian :

9 Penggunaan nilai P Nilai P yang sesuai dengan z = 2,02 ditunjukan oleh daerah yang diarsir. Dengan menggunakan Tabel diperoleh P=P(Z>2,02)=0,0217 Jadi hasilnya mendukung H1

10 Contoh : Suatu perusahan membuat tali pancing sintetik yang baru rata-rata dapat menahan beban 8 kg dan simpangan baku 0.5 kg. Ujilah bahwa hipotesis µ =8 kg lawan tandingan µ≠8 kg bila 50 sampel tali yang diuji ternyata rata-rata daya tahannya 7,8 kg. Gunakan taraf keberatian 0.01

11 Penyelesaian :

12 Karena merupakan uji dua sisi, Nilai P yang diperlukan dua kali luas daerah yang diarsir.
Jadi penolakan hipotesis Ho bahwa µ = 8 nilai P taraf keberatian lebih kecil dari pada 0.01

13 Contoh :

14 Penyelesaian

15

16

17 Contoh :

18


Download ppt "Pengujian Hipotesis."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google