Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SEMINAR BERSAMA MENINGKATKAN AKTUALISASI LANSIA 1 DESEMBER 2009

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SEMINAR BERSAMA MENINGKATKAN AKTUALISASI LANSIA 1 DESEMBER 2009"— Transcript presentasi:

1 SEMINAR BERSAMA MENINGKATKAN AKTUALISASI LANSIA 1 DESEMBER 2009
ACTIVE AGEING (MENUA SECARA AKTIF) OLEH H. TONI HARTONO Sekjen Komnas Lansia

2 PENUAAN PENDUDUK DUNIA
”Penuaan penduduk merupakan kemenangan dan tantangan” Kemenangan : sukses dalam kebijakan dibidang kesehatan, pembangunan ekonomi dan sosial Tantangan : dibidang kesehatan, sosial, ekonomi, pemberdayaan, dan pendayagunaan Lansia

3 REVOLUSI DEMOGRAFIK Sumber: WHO 2002
Penduduk Lansia dunia (60 th+) tumbuh sangat cepat dibanding kelompok usia lain Th 2000 jumlah Lansia dunia sekitar 600 jt (11%) diperkirakan menjadi 1,2 M (22%) di tahun 2025 dan menjadi 2 M ditahun 2050 Pada saat itu akan terdapat lebih banyak Lansia dibanding anak-anak usia (1-14 th) Sumber: WHO 2002

4 PERTUMBUHAN DINEGARA BERKEMBANG
Jumlah terbesar penduduk Lansia dunia pada saat ini hidup dinegara berkembang Separuh jumlah penduduk Lansia dunia hidup di Asia. Indonesia berada di posisi keempat, setelah China, India dan Jepang Penduduk Lansia di Asia proporsinya cenderung terus meningkat Sumber: UNDESA 2006

5 Percent distribution of world population 60 or over by region, 2006 and 2050

6 Jumlah absolut penduduk usia 60 th keatas di negara dengan penduduk medekati atau > 100 juta
2002 2025 China 134.2 287.5 India 81.0 168.5 U S A 46.9 86.1 Japan 31.0 43.5 Russian Fed 26.2 Indonesia 35.0 17.1 Brazil 33.4 14.1 32.7 Pakistan 8.6 18.3 Mexico 7.3 Bangladesh 17.7 7.2 17.6 Nigeria 5.7 11.4 (dalam juta) Source UN, 2001

7 PENDUDUK LANSIA INDONESIA
Pada Th 2000 berjumlah 14,4 juta (7,18%), pada Th 2020 diperkirakan menjadi dua kali lipat berjumlah 28,8 juta (11,34%) Sesuai Data BPS 2007 penduduk Lansia Indonesia berjumlah 18,7 juta (8,42%), Diperkirakan saat ini jumlahnya sudah sekitar 20 juta lebih, ini berarti diantara 11 orang penduduk Indonesia terdapat 1 Lansia

8 KONDISI DAN PERMASALAHAN
Mayoritas Lansia tinggal dipedesaan dan miskin, Jumlah Lansia perempuan lebih besar daripada Lansia laki-laki. Rasio Ketergantungan dan cenderung menaik Angka kesakitan 31,11% dan cenderung menaik Yang bekerja untuk menunjang kehidupan keluarga Lansia Lk 80%, Pr 70% . Mayoritas disektor pertanian dan informal karena pendidikannya rendah. Sekitar 86 % Lansia ber pendidikan rendah Sumber BPS 2007

9 HAL POSITIF Kebersamaan Lansia dengan anggota keluarga
dan masyarakat sekitarnya secara umum baik Pada umumnya Lansia tidak suka menganggur, mereka yang sehat tetap beraktifitas dalam keluarga, masyarakat atau kegiatan produktif Terdapat wadah bersosialisasi yang berbasis masyarakat seperti Kelompok,Paguyuban,Karang Wreda, Pusaka,dll

10 PERMASALAHAN KHAS LANSIA
Fisik/kesehatan (fungsi organ tubuh menurun, penyakit degeneratif meningkat, dll) Mental /psikologis (post power syndrome, empty nest syndrome, kesepian dll) Intelek (daya ingat, penalaran, kreatifitas menurun) Sosial (teman,interaksi sosial,dignity berkurang) Ekonomis ( penghasilan berkurang, kebutuhan obat, suplemen bertambah, dll)

11 APA YANG PERLU DILAKUKAN
Tak ada jawaban yang tepat untuk setiap orang sebab sifatnya sangat individual dan personal. Yang penting kita berupaya tetap aktif agar mampu menghambat dan mengendalikan dampak yang merugikan kehidupan dihari tua.

12 BENTUK AKTIFITAS Dirumah: spiritual, olah raga, hobby doing: musik, membaca, menulis, melukis, berkebun, melatih, taman bacaan, arisan, dll Dimasyarakat: org.sosial kemasyarakatan, relawan,olah raga/seni/budaya,org.politik,dll Di kegiatan produktif: membuka usaha sendiri/ rumahan, UKM, mengajar, melatih, menulis, melukis, konsultan, advisor, komisaris, dll

13 KAPAN DIMULAI Sekarang dan tidak ada kata terlambat
Aktifitas dapat dimulai kapan saja, apa saja dan dimana saja Banyak contoh Lansia yang terus aktif dan produktif (didalam dan luar negeri)

14 KOMITMEN NASIONAL Penetapan 29 Mei sebagai Hari Lansia Nasional (1996)
UU No.13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia. PP No. 43 Tahun 2004 tentang Pelaksanaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia Keppres No. 52 Tahun 2004 tentang Komisi Nasional Lanjut Usia. Permendagri No. 60 Tahun 2008 tentang Pwedoman pembentukan Komda Lansia dan pemberdayaan masyarakat dalam penanganan Lansia RAN dan 2008 untuk Kesejahteraan Lanjut Usia

15 ACTIVE AGEING (WHO) Active ageing merupakan proses optimalisasi peluang kesehatan, partisipasi dan jaminan untuk meningkatkan kualitas hidup dimasa tua

16 KONSEP ACTIVE AGEING Aktif berarti tetap berpartisipasi dalam kegiatan sosial, ekonomi, budaya, spiritual dan kegiatan kemasyarakatan lainnya Memasuki usia lanjut tetap aktif berkontribusi dalam kegiatan keluarga, masyarakat dan pembangunan Active ageing bertujuan untuk memperpanjang usia harapan hidup dalam keadaan sehat dan berkualitas Mempertahankan kemandirian Menumbuhkan solidaritas antar generasi

17 PERLU DISADARI Anak kemarin menjadi orang tua sekarang serta menjadi kakek/nenek dimasa mendatang Balita sehat akan menjadi dewasa yang produktif dan akan menjadi lanjut usia yang sehat, aktif dan mandiri Penduduk negara maju menjadi kaya sebelum tua sementara penduduk negara berkembang menjadi tua sebelum kaya (Kalache dan Keller 2000)

18 MAINTAINING FUCTIONAL CAPACITY

19 THE DETERMINANTS OF ACTIVE AGEING

20 3 PILLARS OF A POLICY FRAMEWORK

21 PROGRAM ACTIVE AGEING BERPOTENSI
Menurunkan angka kematian dini pada tahap produktif siklus kehidupan Menurunkan disabilitas yang berhubungan dengan penyakit kronis dimasa tua Meningkatkan penduduk yang tetap berpartisipasi aktif dimasa tua dalam bidang sosial, budaya, agama, ekonomi, dan kegiatan kemasyarakatan Melanjutkan peran di keluarga dan di masyarakat baik dibayar maupun tidak dibayar Meningkatkan penduduk yang menikmati kualitas hidup yang baik dimasa tua Menurunkan biaya pegobatan dan perawatan

22 KESIMPULAN Secara individu, kelompok dan organisasi sosial sudah banyak yang merintis dan melakukan kegiatan sesuai konsep active ageing namun pada umumnya belum terstruktur dalam perencanaan, pelaksanaan dan pembinaan yang baik Ketentuan perundang-undangan, Keppres, Kep/Per/ Edaran Menteri, sudah cukup menunjang untuk penyusunan kebijakan dan program yang lebih efektif dalam upaya peningkatan kesejahteraan lanjut usia Active ageing sebagai suatu konsep dengan pedekatan siklus kehidupan perlu diimplementasikan sesuai dengan budaya dan kepribadian bangsa.

23 HIDE SLIDES

24 (KOMISI NASIONAL LANJUT USIA)
MENGENAL KOMNAS LANSIA (KOMISI NASIONAL LANJUT USIA)

25 KOMISI NASIONAL LANJUT USIA
Dibentuk dengan Keppres No.52 Th 2004 tentang Komna Lansia Pengangkatan anggota dengan Keppres No. 93/M Th 2005 dan No. 119/M Th 2008 Wadah Koordinasi antara pemerintah dan masyarakat,yang bersifat non struktural dan independen dalam melaksanakan tugasnya

26 TUGAS POKOK Membantu Presiden dalam mengkoordinasikan pelaksanaan upaya peningkatan kesejahteraan sosial Lansia Memberikan saran dan pertimbangan kepada presiden dalam penyusunan kebijakanupaya peningkatan kesejahtraan Lansia

27 PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI KOMNAS LANSIA
Keppres 52/04 tentang Komnas Lansia MEMBANTU PRESIDEN DALAM MENGKOORDINASIKAN PELAKS UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL LANSIA UNSUR PEM - MASY KOMNAS - KOMDA KOMNAS - ORG. SOSIAL KOMNAS - ORG INTERNAS KESEJAH TERAAN SOSIAL LANSIA TUGAS KEBIJAKAN PEMERNTAH DIBIDANG LANSIA MEMBERIKAN SARAN/PERTIMBANGAN KEPADA PRESIDEN UNTUK MERUMUSKAN KEBIJAKAN DIBIDANG LANSIA PENGKAJIAN, PENELITIAN, ADVOKASI, SOSIALISASII, MONITORING, EVALUASI

28 KEGIATAN Penerbitan Buku-Buku Panduan
Rapid Need Assessment di daerah bencana Sosialisasi UU No.13/98, Active Ageing dan Lokakarya Hidup Sehat Diusia Lanjut Sarasehan dengan Kalangan Pengusaha Prototip Rumah Pelayanan dan Kegiatan Lansia (RPKL) Pertemuan Komnas Lansia ASEAN dalam “Jakarta Forum on Social Protection for Senior Citizen in Indonesia and Asean Countries” South East Asia Countries Meeting on Age Friendly Cities di Jakarta Pembentukan Komda Lansia di 24 propinsi dan 17 di kabupaten/Kota

29 DIRUMAH - DIMASYARAKAT- PRODUKTIF
MEKANISME KOORDINASI LEM PEMERINTAH DEP/NON DEP KOMISI NASIONAL LANJUT USIA MASYARAKAT LANJUT USIA KEGIATAN DIRUMAH - DIMASYARAKAT- PRODUKTIF ORG MASYARAKAT PEDULI LANSIA / NAS (LLI, PERGERI) KOMISI DAERAH LANJUT USIA


Download ppt "SEMINAR BERSAMA MENINGKATKAN AKTUALISASI LANSIA 1 DESEMBER 2009"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google