Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Menu Utama Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Menu Utama Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator"— Transcript presentasi:

1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Oleh Lilis Nurhayati KELAS XI SMA NEGERI 2 BANDUNG

2 Menu Utama Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
BERPERILAKU TERCELA Materi Soal Selesai

3 STANDAR KOMPETENSI Menghindari berperilaku tercela

4 KOMPETENSI DASAR Menjelaskan pengertian dosa besar. Menyebutkan contoh-contoh perbuatan dosa besar. Menghindari dari perbuatan dosa besar dalam kehidupan sehari-hari.

5 INDIKATOR Siswa mampu : Menjelaskan pengertian dosa.
Menjelaskan pengertian dosa besar. Menyebutkan beberapa contoh perbuatan dosa besar. Menyebutkan ciri-ciri perbuatan yang termasuk dosa besar. Menjelaskan cara-cara menghindari perbuatan dosa besar Menghindarkan diri dari perbuatan dosa besar dalam kehidupan sehari-hari.

6 A. Pengertian Dosa Besar
Ulama fukaha sepakat bahwa dosa besar adalah dosa yang pelakunya diancam dengan hukuman dunia, azab di akhirat, dan dilaknat oleh Allah SWT dan rasulullah SAW. Dosa yang pelakunya diancam denga hukuman duinia, seperti mencuri, korupsi, merampok, dan membunuh. Dosa yang pelakunya diancam dengan siksa di akhirat, seperti kemunafikan, kekafiran, dan lalai mengerjakan salat. (Coba kamu cari dan pelajari Q.S. At Taubah, 9: 68, Q.S. Al Muddasir, 74: 42-43!)

7 B. Contoh-contoh perbuatan Dosa besar
1. Dosa besar terhadap Allah SWT a. Syirik Dalam istilah ilmu tauhid, syirik adalah menyekutukan Allah SWT dengan sesuatu selain-Nya, baik dalam zat-Nya, sifat-Nya, Af’al- Nya (perbuatan-Nya), maupun dalam hal ketaatan yang seharusnya dituju kan hanya kepada-Nya. Orang yang berlaku syirik disebut musyrik, kata jamaknya musyirikun atau musyirikin. Syirik merupakan dosa besar yang paling berat, sehingga pelakunya tidak akan memperoleh ampunan Allah SWT, apabila sebelum meninggal dunia, dia tidak bertobat yang sesungguh-sungguhnya. (Lihat Q.S. An Nisa, 4: 48!)

8 b Kufur Yaitu yang mengingkari adanya Allah SWT dan segala ajaran-Nya yang disampaikan oleh nabi/rasul-Nya. Orang berlaku ingkar disebut kafir, kata jamaknya kafirin tau kaffar. Termasuk adalah mengingkari atau tidak mensyukuri nikmat yang dikaruniakan Alllah SWT. (Lihat Q.S. Ibrahim, 14: 7!) c. Nifak Yaitu menampakkan sikap, ucapan, dan perbuatan yang sesungguhnya bertentangan dengan apa yang tersembunyi dalam hatinya, seperti berpura-pura memeluk agama Islam, padahal dalam hatinya kufur (mengingkari). Orang berprilaku nfak disebut munafik, kata jamaknya munafiqun atau munafiqat. d. Fasik Yaitu melupakan Allah SWT (llihat Q.S. Al Hasyir, 59: 19). Orang yang fasik akan meninggalkan kewajiban agamanya, seperti meninggalkan salat lima waktu, tidak berzakat, bahkan bisa sampai Berbuat riddah yaitu keluar dari agama Islam yang ditunjukkan dengan sikap mental, ucapan, dan perbuatan

9 2. Dosa Besar terhadap diri Sendiri
Dosa besar terhadap diri sendiri adalah perbuatan dosa besar yang objek atau sasarannya adalah diri sendiri, seperti membunuh diri sendiri. “Dan janganlah kamu membunuh dirimu sendiri, sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.” (Q.S. An Nisa, 4: 29)

10 3. Dosa Besar Dalam Keluarga
Salah satu contoh dalam keluarga ialah durhaka kepada kedua orang tua. Hal ini sesuai dengan hadis yang bersumber dari Abu bakar r.a. Rasulullah SAW: “ Maukah aku kabarkan kepada kalian dosa yang paling besar?” Kami apara sahabat menjawab, “Baiklah ya Rasulullah.“ Rasulullah bersabda,“ Menyekutukan Allah (syirik) dan mendurhakai kedua orang tua.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

11 Contoh-contoh perbuatan yang termasuk durhaka pada kedua orang tua seperti :
a. Melakukan penganiayaan terhadap fisik kedua orangtua. b. Melontarkan caci-maki atau kata-kata yang menyakitkan hati kedua orangtua. c. Mengancam kedua orangtua, agar memberikan sejumlah uang atau sesuatu yang lain, padahal kedua orangtuanya tidak mampu. d. Menelantarkan kedua orangtua yang berada dalam kemiskinan padahal, anaknya hidup berkecukupan dan mampu memberikan pertolongan kepada kedua orangtuanya. e. Anak menjauhi kedua orangtuanya dan tidak mau menjenguk mereka. Salah satu penyebabnya mungkin karena status sosial anak lebih tinggi dari status sosial kedua orangtuanya, sehingga anak merendah- kan kedua orangtuanya.

12 4. Dosa Besar dalam Pemenuhan Seksual a. Zina
Zina ialah hubungan kelamin (persetubuhan) antara laki-laki dan wanita di luar pernikahan yang sah, yakni pernikahan yang sesuai dengan ketentuan syara’. Zina termasuk perbuatan orang yang tidak beradab, perbuatan keji yang diharamkan Allah, dan termasuk dosa besar. “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu merupa- kan perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (Q.S. Al Isra, : 32) b. Homoseksual (gay dan lesbian) Homoseksual adalah pemuasan atau penyaluran nafsu seks antara sesama jenis, sesama pria (gay) dan sesama wanita (lesbian). Homoseksual yang dalam ilmu fikih disebut al-liwat, merupakan perbuatan haram dan dosa besar, karena perbuatan tersebut bertentangan dengan fitrah manusia serta bertentangan dengan norma susila dan agama “Allah mengutuk orang yang melakukan perbuatan kaum Lut (diulang sampai tiga kali).” (H.R. Imam Ahmad)

13 c. Menuduh Zina (Qazaf) Menurut istilah dalam fiqih, qazaf ialah menuduh orang lain melakukan zina, tanpa adanya saksi-saksi yang dibenarkan oleh syara’. Qazaf termasuk ke dalam perbuatan keji, yang hukumnya haram dan merupakan dosa besar. Hal ini disebabkan karena menuduh zina akan mendatangkan kerugian dan bencana, baik bagi yang dituduh beserta keluarganya maupun bagi yang menuduh. Adapun dalil naqli tentang “Qazaf” adalah : Q.S. An Nur 24: 4-5 dan 19. Rasulullah SAW bersabda, “Jauhilah tujuh perbuatan yang membinasa kan.” “Apakah tujuh perbuatan tersebut wahai Rasulullah?” Jawab Nabi SAW,”Menyekutukan Allah, sihir, membunuh manusia yang diharamkan Allah, memakan hasil riba, memakan harta anak yatim, lari dari medan pertempuran, dan menuduh zina kepada para wanita muhsan yang beriman, kendati pelupa.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

14 5. Dosa Besar dalam Makanan dan minuman
a. Makanan Allah SWT berfirman yang artinya: “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah (darah yang keluar dari tubuh), daging babi (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas kecuali sempat kamu menyembelihnya (maksudnya ialah, hewan yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk dan yang diterkam binatang buas, jika hewan-hewan tersebut halal seperti kambing, maka halal dimakan kalau sempat disembelih sebelum mati), dan (diharamkan bagimu) hewan yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan.” (Q.S. Al Ma’idah, 5: 3)

15 b. Minuman Khamar “Setiap yang memabukkan adalah khamar dan setiap yang memabuk kan adalah haram.” (H.R. Abu daud) ”Sepuluh orang dikutuk dalam persoalan khamar, (yaitu) pembuatnya, pengedarnya, peminumnya, pembawanya, pengirimnya, penuangnya, penjualnya, pemakan uang hasilnya, pembayarannya, dan pemesan nya.” (H. R. Ibnu Majah dan tarmizi) “Arak itu bukan obat, tetapi penyakit.” (H.R. Muslim, Ahmad, Abu Daud, dan Tirmizi) Rasulullah SAW juga bersabda, “Sesungguhnya Alah telah menurunkan penyakit dan obat dan menjadikan untuk kamu bahwa setiap penyakit ada obatnya. Oleh karena itu, berobatlah tetapi jangan berobat dengan yang haram.” (H.R. Abu daud)

16 6. Dosa Besar dalam Kehidupan Bermasyara- kat
a. Pembunuhan “Barangsiapa membunuh orang mukmin dengan sengaja maka balasannya adalah neraka jahanam, ia nkekal di dalamnya,Allah murka kepadanya, mengutuknya, dan menyediakan baginya siksa yang berat.” (Q.S. An Nisa’, 4:93) “Perbuatan yang paling pertama dihisab Allah di alam Akhirat ialah ibadah salat. Sedangkan perkara yang mula-mula diadili antara sesama manusia ialah pertumpahan darah.” (H.R. Bukhari dan Muslim) b. Menganiaya Orang “Dan Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka luka (pun) ada kisasnya. Barangsiapa yang melepaskan (hak qisas) nya, Maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, Maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim.” (Q.S. Al Maidah: 45)

17 c. Mencuri “Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Mahaperkasa Lagi Mahabi jaksana.” (Q.S. Al Ma’idah, 5:38) d. Merampok Hiraba, yaitu kelompok yangb menyatakan perang terhadap Allah SWT dan rasul-Nya, karena perampokan yang mereka lakukan merupakan perbuatan melawan hukum Allah SWT dan melawan masyarakat yang dilindungi hukum. ”Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.” (Q.S. Al Ma’idah, 5:33!)

18 C. Menghindari Perbuatan Dosa Besar
“Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar yang dilarang di antara kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga).” (Q.S. An Nisa’, 4:31) Cara menghindari dosa besar antara lain : 1. Senantiasa mengingat firman Allah SWT Surah An Nisa’, 4:31, Asy Syura, 42:37, dan An Najm, 53:32, yang mewajibkan setiap umat manusiauntuk menghindari dosa besar atau tidak melakukannya. 2. Setiap umat manusia, khususnya umat Islam hendaknya menyadari bahwa melakukan dosa besar, akibat buruknya terutama akan menimpa pelakunya itu sendiri. Hal ini sesuai dengan dirman Allah SWT dalam Al qur’an. (Lihat Q.S. An Nisa’, 4:92-93) 3. Muslim/Muslimah yang berdisiplin mengerjakan salat fardu, apalagi kalau ditambah dengan melaksanakan salat sunah, tetntu akan mampu mengendalikan diri dari melakukan perbuatan keji dan mungkar. 4. Orang-orang beriman akan berusaha agar senantiasa beramal saleh dan mengendalikan diri untuk tidak berbuat dosa besar, karena mereka meyakini setiap amal baik dan perbuatan jahat dicatat oleh dua malaikat Raqib dan Atd (Q.S. Qaf, 50: 18)

19 Soal 1. Jelaskan pengertian dosa besar !
2. Sebutkan contoh-contoh perbuatan dosa besar terhadap Allah ! 3. Sebutkan dosa besar terhadap diri sendiri ! 4. Sebutkan contoh-contoh perbuatan durhaka terhadap orang tua ! 5. Sebutkan dosa besar dalam pemenuhan seksual ! 6. Sebutkan dosa besar dalam makanan dan minuman ! 7. Sebutkan dosa besar dalam kehidupan bermasyarakat ! 8. Jelaskan cara menghindari perbuatan dosa besar !

20 Alhamdulillah Wassalamualaikum Wr. Wb.


Download ppt "Menu Utama Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google