Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Candra Wahyuni Pitayaningrum Eri Ardono Sutoyo Heru Agung Prabowo.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Candra Wahyuni Pitayaningrum Eri Ardono Sutoyo Heru Agung Prabowo."— Transcript presentasi:

1 Candra Wahyuni Pitayaningrum Eri Ardono Sutoyo Heru Agung Prabowo

2 1980, eksekutif perusahaan dinilai pada kemampuannya untuk merestrukturisasi perusahaannya mereka. 1990-an, mereka dinilai berdasarkan kemampuan untuk mengidentifikasi, mengolah, dan mengeksploitasi kompetensi inti perusahaan yang membuat pertumbuhan terjadi, mereka harus memikirkan konsep dari perusahaan itu sendiri. Cara bersaing secara global :

3  Tugas penting bagi manajemen adalah menciptakan suatu organisasi yang mampu menanamkan produk dengan fungsionalitas yg kuat atau lebih baik lagi, dan menciptakan produk yang dibutuhkan pelanggan tetapi belum bahkan dibayangkan.  1970-an NEC vs GTE memanfaatkan konvergensi komputasi dan komunikasi (C&C) khususnya di semikonduktor.  NEC mengawasi perkembangan produk inti dan kompetensi inti, memotong kepentingan perorangan.

4  Akuisisi komputasi NEC 1970an dan 1980 adalah pandangan investasi lebih cepat dan murah karena tidak ada kebutuhan mengembangkan ide-ide baru.  Desentralisasi sulit untuk berfokus pada kompetensi inti.

5

6  Dalam jangka pendek, daya saing perusahaan berasal dari harga atau kinerja atribut produk saat ini.  Dalam jangka panjang, daya saing berasal dari kemampuan untuk membangun dengan biaya lebih rendah dan lebih cepat dari pesaing serta kompetensi inti yang menelurkan produk-produk yang tidak terduga.

7  Kompetensi inti adalah belajar kolektif dalam organisasi khususnya bagaimana mengkoordinasikan keterampilan produksi beragam dan mengintegrasikan beberapa aliran teknologi. ex: sony, casio harus menyelaraskan pengetahuannya dalam miniaturisasi, desain mikroprocessor, ilmu material, dan keterampilan mempresisi ultrathin casing untuk diterapkan pada kartu miniatur kalkulator, tv saku dan jam tangan digital.

8  Kompetensi inti adalah harmonisasi aliran teknologi, juga tentang organisasi kerja dan penyampaian nilai. Ex: miniatur sony harus memastikan bahwa teknologinya dan pemasarnya memiliki pemahaman bersama tentang kebutuhan pelanggan.

9  Kompetensi inti adalah komunikasi, keterlibatan dan komitmen yang mendalam untuk bekerja melintasi organisasi yang melibatkan berbagai tingkatan orang dan semua fungsi. Ex: penelitian kelas dunia, laser atau keramik bisa mengambil tempat di labotorium tanpa mempunyai dampak pada salah satu bisnis perusahaan. Keterampilan yang merupakan kompetensi inti harus menyatu tanpa terfokus bahwa mereka tidak dapat mengenali kesempatan dan keahlian mereka dengan orang lain dan cara-cara baru yang menarik.

10  Menubuhkan kompetensi tidak berarti menghabiskan bersaing dalam penelitian dan pengembangan. Ex: 1983 canon melampaui xerox di bisnis fotocopy anggaran R&D hanya sebagian kecil dari xerox

11  Manajer memutuskan apakah akan membuat atau membeli, akan memulai dengan produk akhir dan melihat hulu hilir untuk efesiensi dari rantai pasok terhadap distribusi dan pelanggan.

12 3 tes untuk mengidentifikasi kompetensi inti:  Kompetensi inti memberikan akses potensial ke berbagai sistem pasar. Mis: kompetensi display, memungkinkan perusahaan untuk berpartisipasi dalam bisnis yang beragam seperti kalkulator, tv miniatur, monitor laptop dll.  Kompetensi inti harus memberikan kontribusi yang signifikan terhadap manfaat yang dirasakan pelanggan dari produk akhir.  Suatu kompetensi inti harus sulit ditiru oleh pesaing.

13  Hubungan nyata antara indentifikasi kompetensi inti dan produk akhir adalah apa yang disebut produk inti.  Produk inti adalah komponen sub perakitan yang benar-benar memberikan kontribusi pada nilai dari produk akhir.  Mis: mesin honda sbgai produk inti dan sparepart roda dll merupakan pengmbangan desain atau proliferasi dari produk akhir.

14

15  Kompetensi inti, produk inti dan produk akhir.  Menentukan menang atau kalah pada produk akhir lebih sulit karena ukuran pangsa pasar produk tidak mencerminkan daya saing beberapa perusahaan.

16  Perusahaan yang mencoba membangun pangsa pasar dengan mengandalkan daya saing orang lain, bukan investasi dalam kompetensi inti dan kepemimpinan produk inti dunia.  Ex: 3M, Black & Decker, Canon, honda, NEC dan citicorp telah membangun merek global hal ini memungkinkan usaha mereka membangun citra, loyalitas pelanggan dan akses distribusi

17  Fragmentasi kompetensi inti tak terhindarkan ketika informasi perusahaan terdiversifikasi suatu sistem, pola komunikasi, jalur karir, penghargaan manajerial dan proses pengembangan strategi yang tidak melampaui garis strategi bisnis unit (SBU)  Arsitektur yang strategis adalah peta jalan ke masa depan yang mengidentifikasi kompetensi inti untuk membangun unsur atau komponen teknologi mereka.

18  Bagaimana perusahaan membuat kemitraan yang cerdas tanpa pemahaman yang jelas tentang kompetensi inti mereka?  Berapa lama kita bisa menjaga daya saing bisnis jika tidak mengontrol kompetensi tertentu?  Bagaimana kompetensi inti dirasakan pelanggan?  Apakaha kesempatan dimasa depan akan diambil jika kita kehilangan kompentensi?

19  Arsitektur strategis harus membuat prioritas alokasi sumber daya transparan kepada seluruh organisasi.  Singkatnya, menghasilkan definisi perusahaan dan pasar yang dilayaninya.  Ex: honda tau memanfaatkan apa yang telah dipelajari dari sepeda motor, bagaimana membuat putaran tinggi, halus berjalan, mesin ringan.

20  Tugas menciptakan sebuah arsitektur strategis memaksa organisasi untuk mengidentifikasi dan berkomitmen untuk keterkaitan teknis produksi di SBU yang akan memberikan keunggulan kompetitif yang berbeda.  Arsitektur strategis adalah alat untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan unsur eksternal lainnya.

21  Jika kompetensi inti adalah sumber daya yang penting dan manajemen puncak harus memastikan bahwa kompetensi operator tidak rusak oleh beberapa bisnis tertentu, maka manajemen puncak harus mengidentifikasi kompetensi yang menyeluruh, proyek dan orang-orang yang berhubungan erat dengan mereka, mengarahkan jumlah audit, lokasi dan kualitas orang-orang yang mewujudkan kompetensi.

22  Ex: kompetensi canon di optik yang tersebar di semua bisnis yang beragam seperti kamera, mesin fotocopy dan litograf peralatan semikonduktor yang ditampilkan dalam kompetensi inti di printer canon.


Download ppt "Candra Wahyuni Pitayaningrum Eri Ardono Sutoyo Heru Agung Prabowo."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google