Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Manajemen Wira-usaha SUPRIYANTO ADMINISTRASI KEBIJAKAN DAN KESEHATAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Manajemen Wira-usaha SUPRIYANTO ADMINISTRASI KEBIJAKAN DAN KESEHATAN"— Transcript presentasi:

1 Manajemen Wira-usaha SUPRIYANTO ADMINISTRASI KEBIJAKAN DAN KESEHATAN
FAKULTAS KESEHATAN MASYARKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA

2 KEWIRAUSAHAAN Listens to Customers Leadership Do it Right! Vision
Project-Based Team Opportunity Analyser Creator & Innovator Commitment Entrepreneurship

3 Inspiration, Culture and Institution
APAKAH SUKSES ITU ? Bersukacitalah dan bergembiralah, Sering dan banyak tertawa Mendapatkan rasa hormat dari teman dan rasa kasih dari keluarga Menghargai keindahan Menemukan sifat baik dalam diri orang lain Membuat dunia lebih baik Membuat orang lain bahagia dan menyenangi kita Orang lain membutuhkan kita Itulah arti sukses Basic for success Inspiration, Culture and Institution Vision, mission and goals guide and inspire all the people inside his organization. Strong Culture binds them together and motivates employees at all level. Finally they are adept at making their organization a ”vehicle” for implementation of their company’s vision and mission. Inspiration is about dreams; culture is about personality and Institution is about activity. Agar sukses ketiga komponen harus dikelola bersama sama, terpadu dan seimbang. Ketiga komponen tersebut dikenal sebagai Enterprise.( match one another, able to work harmony) Inspiration is about dreams, a dream what you want to achieve.Inspirasi adalah visi kita terhadap realita. Sedangkan culture dan personality menentukan alur dan pola berpikir dan perilaku ketika sedang menjalankan kegiatan. Personality yang baik akan membantu dan mempengaruhi produktivitas dari setiap kegiatan. Perilaku dan personality yang jelek merupakan counter-productive. Inspirasi adalah otak (Brain), sumber ide ; budaya adalah hati (Heart) yang membentuk sikap dan perilaku. budaya dan institusi adalah tangan dan kaki yang memungkinkan kita mengerjakan kegiatan sehari hari.

4 Dream Big., Start Small., Act Now
DEFINISI Banyak definisi dari para pakar Richard Cantillon. Entrepreneurship berasal dari bahasa Perancis ”entreprende” which means literally, to “undertake”. , yang berarti petualang, pencipta, pengelola usaha. Dream Big., Start Small., Act Now Think Global, National., Start Small., Act Locally The Future Belongs to those who believe in their dreams

5 Pengertian Entrepreneur :
Adam Smith.Sebuah proses dinamik menciptakan kekayaan inkremental oleh individu yang berani menanggung risiko dalam hal menyediakan nilai untuk produk atau jasa tertentu. 1. Entrepreneur = wirausaha (wiraswasta Plus) 2. Entrepreneurship = kewirausahaan 3. Wiraswasta: (Wira=berani; swasta=usaha dari tangan sendiri). Jadi wiraswasta adalah seorang usahawan yang memiliki Keberanian, keutamaan, keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri Entrepreneurship adalah suatu usaha yang kreatif yang membangun suatu value dari yang belum ada menjadi ada dan bisa dinikmati oleh orang banyak. Menurut : Peggy A. Lambing & Chaeles R. Khuehl

6 LANJUTAN Hisrich R and Peters M. Entrepreneur … individual who takes risks and starts something new. Sesuatu yang baru bagi pasar seperti perubahan prosedur admisi rumah sakit. Andrew Carnegie; Entrepreneur as an innovator. An individual developing something unique Peggy A. Lambing dan Charles R Kuehl dalam Winarto P (2004). Entrepreneurship adalah tindakan kreatif yang membangun suatu value dari sesuatu yang tidak ada. Entrepreneurship merupakan proses untuk menangkap dan mewujudkan suatu peluang terlepas dari sumberdaya yang ada, serta membutuhkan keberanian untuk mengambil risiko yang telah diperhitungkan Drucker P (2004) “An entrepreneur is someone who specialized in taking judgemental decision about the coordination of scare resources”

7 Lanjutan… Drucker P 2004, Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different things). Enterpreneurship ia the process of doing something new or something different to creat wealth for individual, and add value to society. Enterpreneurship is about mindset (cara berpikir). Kewirausahaan adalah salah satu jalan untuk menuju “SUKSES” Menurut : Hendro The process of doing something new or something different to create wealth for individual, and add value to society Menurut : Kao

8 Menurut Anda, Apakah Kewirausa haan itu? (Entrepreneurship )

9 Menurut Anda, Apakah Kewirausahaan itu ?
(1) Suatu PROFESI …….? (2) Suatu ILMU …….? (3) Suatu KEPRIBADIAN …….? (4) Suatu SKILL atau KEAHLIAN …….? (5) Suatu KEMAMPUAN atau KECERDASAN …….? (6) Suatu KEMAMPUAN atau KECERDASAN …….? (7) Suatu PENGETAHUAN …….? (7) Suatu NALURI …….? (7) Suatu CITA-CITA, KEINGINAN Atau MIMPI …….? (8) Atau Suatu PILIHAN HIDUP …….?

10 Entrepreneurship is About Mindset
(Cara Berpikir). + JIWA, SIKAP dan KEMAMPUAN

11 Penjudi Wirausaha Pegawai Informasi, Risiko

12 PRA-SYARAT KWU Keberhasilan seorang wirausaha ditentukan oleh
VISI, KONSEP, PRINSIP KWU (PARADIGMA. MINDSET DAN PERILAKU KWU BUSINESS USAHA YANG JELAS PERMODALAN Keberhasilan seorang wirausaha ditentukan oleh adanya peluang usaha melalui penguasaan informasi, memiliki jiwa kewirausahaan, kepemimpinan bisnis kemampuan administrasi dan manajerial, kemampuan berkreatif dan berinovatif, kemampuan aliansi, yaitu melakukan kerjasama, mengkombinasi kegiatan yang menghasilkan hasil sinergis dan sistem usaha dan permodalan yang memadai.

13 Sifat dasar dan kemampuan entrepreneur (Simpulan)
Pencipta perubahan (the change creator). Inovator, berpikir kedepan Peka akan adanya peluang usaha Selalu kreatif dan inovatif, berpikir kedepan Memahami bahwa pengetahuan dan ketrampilan hanyalah alat untuk memacu kreativitas (Applied knowledge ) dan bukan sesuatu yang harus diketahui atau diulangi (Knowledge acquition) Pakar tentang dirinya sendiri (mandiri, memimpin) Memaksa diri untuk menjadi pelayan bagi orang lain Suka risiko sedang, tetapi cukup informasi (Risk Taker)

14 1. Mengenali diri sendiri
Paradigma Wirausaha (Sikap positip WU) Sistem Nilai .Orientasi materiil .Orientasi tekonologi Keyakinan .Risiko .Peluang Perilaku Sikap Mental (Mindset) Yang tampak Paradigma :

15 Orientasi Konventional
SISTEM NILAI Orientasi Kemajuan Orientasi Konventional Orientasi Materi Orientasi Non Materi  Pendidikan  Rumah Sakit High/low Tech High/Low Touch Gambar 1. Sistem Nilai Wirausaha

16 Memiliki sikap positif. 2
Bertekat bulat ingin Berwirausaha. 1 Memiliki sikap positif. 2 Menyukai risiko Sedang. 5 Mau belajar dari Pengalaman. 3 Berani mandiri Dan memimpin. 4 WIRA USAHA Gambar 2. Sikap berwirausaha

17 Penggerakan dan Wasdal 4
Berhitung mengamankan investasi Terhadap risiko. 1 Sasaran , strategi. 9 Perencanaan, 2 pengorganisasian Berkreasi menciptakan Nilai tambah. 8 Beroperasi sendiri atau dalam organisasi. 3 Peluang bisnis. 7 Penggerakan dan Wasdal 4 Berkomunikasi mencari informasi dan relasi. 6 Berkembang sebagai Wirausaha. 5 = Keputusan = Proses Gambar 3. Perilaku Usaha

18

19 Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pada Entrepreneurship
Sebelum menyimpulkan tentang faktor-faktor yang berpengaruh pada Entrepreneurship, ada baiknya dilihat terlebih dahulu tentang hal-hal yang keliru tentan Entrepreneurship, sebut saja MITOS. Ada banyak MITOS tentang Entrepreneurship

20 Benarkah….? Oh ya….? Itu Salah….! Tidak Juga….! Belum tentu….!
1. Entrepreneur yang sukses karena guratan nasib (jalan hidup). Benarkah….? 2. Entrepreneur itu bersifat keturunan. Oh ya….? 3. Menjadi Entrepreneur itu setelah ada peluang yang bagus. Itu Salah….! 4. Entrepreneur yang sukses itu karena punya modal besar. Tidak Juga….! 5. Menjadi Entrepreneur itu karena bakat dan tidak bisa dipelajari. Belum tentu….!

21 Seorang Entrepreneur, mempunyai Empat Hal Pokok :
Kemampuan Bisnis (berhubungan dengan IQ dan Skill) a. Dalam membaca peluang (peka) b. Dalam berinovasi (pencinta perubahan) c. Dalam mengelola diri (percaya diri dan mandiri) 2. KEBERANIAN AMBIL RISIKO (berhubungan dengan Emotional Quotion dan mental) a. Dalam mengatasi ketakutannya b. Dalam mengelola dan mengendalikan risiko (risk taker) c. Untuk keluar dari zona kenyamanan, menuju pembelajaran yang terus menerus Menurut : Peggy A. Lambing & Chaeles R. Khuehl

22 3. KETEGUHAN HATI (berhubungan dengan motivasi diri) Adversity Quotient = passion and action
a. Presisten (ulet) pantang menyerah b. Determinasi (teguh akan keyakinan untuk berhasil) c. Kekuatan akan pikirannya (power of mind) bahwa ANDA BISA 4. KREATIVITAS Yang memerlukan sebuah inspirasi IDE dan TINDAKAN ,sebagai cikal bakal ide untuk menemukan peluang berdasarkan RASIONALITAS, EMPIRIS, FEEING DAN INTUISI.

23 Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pada Entrepreneurship
Sebelum menyimpulkan tentang faktor-faktor yang berpengaruh pada Entrepreneurship, ada baiknya dilihat terlebih dahulu tentang hal-hal yang keliru tentang Entrepreneurship, sebut saja MITOS. Ada banyak MITOS tentang Entrepreneurship

24 Benarkah….? Oh ya….? Itu Salah….! Tidak Juga….! Belum tentu….!
1. Entrepreneur yang sukses karena guratan nasib (jalan hidup). Benarkah….? 2. Entrepreneur itu bersifat keturunan. Oh ya….? 3. Menjadi Entrepreneur itu setelah ada peluang yang bagus. Itu Salah….! 4. Entrepreneur yang sukses itu karena punya modal besar. Tidak Juga….! 5. Menjadi Entrepreneur itu karena bakat dan tidak bisa dipelajari. Belum tentu….!

25 Intrepreneur Dreamer Artist Intrepreneur Planner Manager
ACTION VISION Dreamer Artist Intrepreneur Planner Manager Karyawan Biasa

26

27 “Think different and looking differently”
Peluang itu muncul, karena anda mempunyai pola pikir dan cara pandang yang berbeda dengan orang lain. “Think different and looking differently”

28 Peluang 1. Peluang tidak sama artinya bagi setiap orang, peluang yang sama tidak dilihat dengan cara yang sama oleh setiap orang. 2. Tidak semua orang memburu peluang, meski peluang itu kasat mata. 3. Peluang dalam bisnis modern adalah menyangkut penciptaan value. 4. Peluang yang kasat mata, sesungguhnya berbahaya. 5. Sebuah peluang bisa tercipta melalui suatu kerja sama yang melibatkan pihak-pihak yang berbeda-beda.

29 Memutuskan itu butuh keberanian, dan sukses itu tidak hanya membutuhkan “Keberanian”, tetapi “Skill” juga

30 Merencanakan Usaha : Sistematika langkah bila ingin merencanakan usaha, yaitu: Dream big, start small and act right now. Mulai dengan sebuah mimpi Mencintai produk, jasa yang ingin di produksi/dijual Mempelajari dasar bisnis Berani mengambil risiko (Risk Taker) dan berani menghadapi kegagalan Berani belajar dari pengalaman (dari diri sendiri dan atau orang lain) Bertekat bulat dan mau kerja keras (ADVERSITY & PASSION) dan memimpin Bersikap positif ( memiliki 7 kebiasaan jadi orang yang efketif, Covey S.R) Memutuskan dan mengerjakan sekarang (Start Small, Act Now)

31 Ciri-Ciri Kewirausahaan
1. Achievement oriented, senang mengambil inisiatif dan tanggungjawab, tidak menyukai rutinitas. 2. Berani mengambil risiko, Calculative Risk. 3. Fokus pada Eksekusi. 4. Memberi Energi pada semua lini. 5. Berpikir sederhana.

32 Lanjut: Traditonal Manager Traditional Entrepreneur Intrepreneurs
Motif Utama Promosi Jabatan, Other Corporate Reward Power Kebebasan/ kemerdekaan Goal Oriented Self motivated Akses terhadap corperate resources Recognition Status Cares About Status Symbols Bahagia dengan kebesaran usaha, bukan fasilitas kantor. Menganggap status simbol kehormatan sebagai sebuah “Joke”.

33 Karakteristik Seorang Entrepreneur
Traditonal Manager Traditional Entrepreneur Intrepreneurs Siapa yang harus dilayani Atasan Diri sendiri dan customers Diri sendiri, konsumen, dan sponsor Sikap terhadap sistem Perlindungan dan mencari posisi Mengandalkan, begitu frustasi dibongkar Tidak menyukai, cenderung menghindari. Action Pendelegasian Supervising & reporting (menyerap energi terbesar) Rela mengotori tangan Kadang-kadang menyusahkan bawahan Tahu pendelegasian, tapi sering turun langsung ke bawah.

34 Karakteristik Seorang Entrepreneur
Traditonal Manager Traditional Entrepreneur Intrepreneurs Sikap terhadap kesalahan atau kegagalan Berupaya menolak atau menghindari kegagalan/resiko. Post-pone kegagalan. Menghadapi kegagalan sebagai proses belajar yang mahal biayanya. Sensitif terhadap kegagalan. Mencoba menyembunyikannya sehingga bisa melakukan koreksi tanpa perhatian publik. Skills Diperoleh dari sekolah bisnis/training. People management, analitical. Politikal skill Tahu keadaan bisnis lapangan, peluang. Kadangkala orang-orang teknik. Tahu keadaan bisnis lapangan, peluang. Tapi harus punya skill deal dengan orang dalam.

35 Karakteristik Seorang Entrepreneur
Traditonal Manager Traditional Entrepreneur Intrepreneurs Karakter Ambisius Kadang cemas terhadap keberhasilan orang lain. Percaya diri, Optimistik, berani. Percaya diri dan berani, Biasanya agak sinikal terhadap sistem, tetapi optimis bisa menghadapinya.

36 Perbedaan Gaya manajerial Wirausaha dan Manajer
Dimensi Kunci Manajer Aktif mencari perubahan dg mengeksploitasi peluang Orientasi Strategi Meminimalkan risiko, pengukuran kinerja Menerima, mengelola dan mengendalikan risiko Komitmen pd risiko Cenderung mengurangi dan meminimalkan risiko Dimotivasi oleh kebebasan dan kesempatan untuk menciptakan peluang Sruktur manajemen Dimotivasi oleh promosi karier dan imbalan tradisional Cenderung menerima kesalahan sebagai suatu bagian normal / biasa Komitmen pada peluang / kesalahan Menghindari kesalahan Lebih intens / langsung terlibat dalam aktivitas operasional organisasi Pengendalian sumberdaya Cenderung untuk mendelegasikan tugas dan mengawasi pekerja

37 Perbandingan Wirausaha, Manajer tradisional dan Intra Wirausaha
Kewirausahan Intra WU Motivasi utama Promosi,imbalan jabatan Independensi,peluang utk berkreasi,dan uang Independensi dan kemampuan maju dalam imbalan organisasi Orientasi Waktu Jangka pendek 5-10 th Antara Manajer dan WU Aktivitas Cenderung untuk mendelegasikan tugas dan mengawasi pekerja Lebih intens / langsung terlibat dalam aktivitas operasional organisasi Keterlibatan langsung lebih besar dari pada pendelegasian Risiko Hati-hati,risiko kecil Menyukai risiko sedang,modal sbg pelengkap Menyukai risiko sedang Status Perhatian pada status atau simbol Tidak Perhatian pada status atau simbol Tidak Perhatian pada status atau simbol,kebebasan

38 Perbandingan Wirausaha, Manajer tradisional dan Intra Wirausaha
Kewirausahan Intra WU Kegagalan dan kesalahan Mencoba menghindari kesalahan Menerima kesalahan dan kegagalan Menghindari proyek yang berisiko Keputusan Menyetujui keputusan atasannya Berpikir beda (diferensiasi) Siapa yang dilayani Orang lain Diri sendiri dan pelanggan Diri sendiri, pelanggan dan sponsor Dasar hubungan Hirarki kkewenangan Transaksi dan bisnis,kepuasan pelanggan Transaksi dalam hirarki kewenangan Budaya Tunggu perintah Belajar

39 Dikutip Lupiyo R dan Wacik J (1998)
Russel M Knight (1983) Dikutip Lupiyo R dan Wacik J (1998) Foreign refugee Corporate refugee Paternal refugee Motivasi timbulnya wirausaha Feminist refugee The housewife refugee The society refugee The educational refugee

40 Kewirausahaan atau Entrepreneurship
Keberhasilan seorang wirausaha ditentukan oleh : Adanya peluang usaha melalui penguasaan informasi, Memiliki jiwa kewirausahaan, Kemampuan administrasi dan manajerial SDM, Finansial Kemampuan kreatif dan inovatif, Kemampuan aliansi, yaitu melakukan kombinasi kegiatan yang menghasilkan hasil sinergis dan Permodalan yang memadai BODOL (Berani, Optimis, pakai duit orang lain), BOTOL (Berani, Optimis, pakai tenaga orang lain), BOBOL (Berani, Optimis, pakai sistem bisnis orang lain)

41 MASALAH DAN PERKEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN
Kegagalan wirausaha dan pedagang kecil menurut Dun & Brad Street karena : Kelengahan 2,3% Kecurangan 0,9% Manajemen jelek 90,1%, bisa dipelajari untuk pengelolaan Rencana 1,2% Tidak diketahui 5,5%

42 Proses Manajemen Wira-usaha
Mengenali diri sendiri dalam kelompok Mengenali lingkungan Mengembangkan kreativitas Merencanakan Usaha Menguji Kelayakan Usaha Melaksanakan Rencana Tindakan Mengantisipasi Perkembangan S I T E M N F O R A G V L U


Download ppt "Manajemen Wira-usaha SUPRIYANTO ADMINISTRASI KEBIJAKAN DAN KESEHATAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google