Bahasa Indonesia Kelas X Oleh: Suryani Waruwu

Presentasi berjudul: "Bahasa Indonesia Kelas X Oleh: Suryani Waruwu"— Transcript presentasi:

1 Bahasa Indonesia Kelas X Oleh: Suryani Waruwu
DISKUSI Bahasa Indonesia Kelas X Oleh: Suryani Waruwu

2 Definisi Berasal dari bahasa Latin: discussio, discussi, atau discussum (=memeriksa, memperbincangkan, membahas) Bahasa Inggris: discussion Proses bertukar pikiran secara teratur dan terarah antara dua orang atau lebih tentang suatu masalah untuk mencapai tujuan tertentu

3 Unsur Pokok Diskusi Kelompok (dua orang atau lebih) Ada proses bertukar pikiran/sumbang pendapat Ada aturan/tata tertib Ada ketua/moderator Ada masalah (topik) Ada tujuan yang hendak dicapai Tujuan yang hendak dicapai, misalnya untuk membentuk kepanitiaan, memecahkan masalah, dsb. Masalah adalah adanya jarak antara harapan dengan kenyataan

4 Manfaat Diskusi Mengetahui masalah (sebab, akibat, dan jalan keluar)
Menetapkan kesepakatan (tentang tindakan, kegiatan, pekerjaan, sikap) dengan gagasan atau rencana terbaik Saling belajar dari peserta lain (cara mengungkapkan pendapat, pengalaman, sikap, cara menyimpulkan,…) Mengembangkan potensi kepemimpinan

5 Masalah Yang Perlu Didiskusikan
Menarik (aktual, berguna, baru, menyangkut tokoh penting, langka) Terjangkau oleh pikiran setiap partisipan Merangsang timbulnya perbedaan pendapat Membutuhkan pertimbangan yang matang Dekat dan bermanfaat bagi kehidupan Masalah dalam hal ini adalah masalah yang perlu didiskusikan. Penting banget getu loh! Baru: belum pernah didiskusikan (pengulangan topik padahal sudah ada keputusan) Aktual: sedang hangat di tengah masyarakat Faktual: sesuai kenyataan/fakta

6 Formasi Tempat Duduk FORMASI I FORMASI Ii FORMASI Iii FORMASI Iv

7 Formasi Tempat Duduk FORMASI V FORMASI VI FORMASI VII FORMASI VIII

8 Pembagian Tugas Pemimpin (moderator) Peserta Notulis Penyaji/pembicara

9 Tugas dan tanggung jawab moderator (secara umum)
menyiapkan diskusi membuka diskusi menyiapkan rangkuman topik menjadi motor penggerak diskusi menjaga topik diskusi tidak terlalu melebar menanggapi semua pendapat peserta menyampaikan rangkuman/kesimpulan akhir menutup diskusi Menyiapkan dikusi : merundingkan masalah dengan penyaji Menyiapkan rangkuman topik: menyampaikan secara garis besar, apa yang hendak didiskusikan Membuka : salam, memperkenalkan diri sendiri dan para penyaji Menjadi motor: langsung berinisiatif ketika terjadi kebekuan. Menanggapi: misalnya mengucapkan terima kasih atas pertanyaan atau pendapat peserta; bukan menjawab Menutup : baca kesimpulan, salam.

10 Tugas moderator selama diskusi
menguasai dan membacakan aturan (cara mengajukan pendapat, waktu, rumusan simpulan) memimpin diskusi dengan sabar menghargai tanggapan setiap peserta jujur, ramah, dan tidak berat sebelah

11 Peserta Diskusi Yang Baik
Ikut ambil bagian dalam diskusi Dukungan selalu disertai alasan (fakta, contoh, atau pendapat pakar) Berbicara hanya kalau diperkenankan oleh moderator Berbicara dengan lancar, jelas, dan tegas Mendengarkan dengan penuh perhatian Berpikir jujur dan positif Sopan dan bijaksana Berusaha memahami pendapat orang lain Menahan diri Ikut ambil bagian artinya mau ngomong.

12 Tugas dan Tanggung Jawab Peserta
Mempelajari topik Menyimak dengan penuh perhatian Tidak emosional dan berprasangka jelek Berbicara sopan, jelas, tidak berbelit, dan tepat sasaran Turut membantu kelancaran diskusi Prasangka positif: memperkirakan kemungkinan2 yg muncul.

13 Tugas Pembicara/Penyaji
Menyiapkan bahan diskusi (kalau perlu dalam bentuk tertulis/makalah) Menyajikan makalah secara sistematis, jelas, dan meyakinkan Menjawab pertanyaan dengan objektif didukung alasan (fakta atau data) Memberi jawaban yang memuaskan rasa ingin tahu penanya. Catt: Pembicara yang baik harus benar-benar menguasai topik Menyajikan makalah tidak sama dengan membacakan makalah

14 Macam-macam Diskusi Diskusi kelompok Diskusi berkelompok-kelompok
Diskusi panel Workshop/ lokakarya Rapat kerja Seminar Konferensi Cawan ikan (fish bowl) Debat Kongres Simposium Kolokium Sarasehan Macam-macam Diskusi

15 Diskusi Kelompok Dilakukan oleh ±6-10 orang
Biasa dilakukan oleh pelajar dan mahasiswa Kedudukan ketua tidak mutlak dan tidak tetap Alternatif formasi tempat duduk: K K Keterangan : Ketua : peserta K meja meja meja K

16 Diskusi berkelompok-kelompok
Dilakukan karena kelompok diskusi terlalu besar Dalam pembelajaran di kelas, dalam kepanitiaan yang besar, pembagian kelompok sharing dsb. Alternatif formasi tempat duduk: KU Setiap kelompok kecil tetap memiliki ketua. Rapat panitia, misalnya sie dana berkumpul dulu dengan timnya, sie konsumsi dengan timnya, dsb. sebelum masing2 mempresentasikan apa yang dibutuhkan. Baru kemudian buat proposal. K K meja meja Keterangan : Ketua : peserta : ketua umum K K K meja meja KU

17 Diskusi Panel Kegiatan bertukar pikiran/pengalaman antara beberapa orang peserta (panelis), biasanya adalah para pakar dan disaksikan oleh sejumlah besar pendengar. Tujuan: memberi pemahaman pada pendengar dengan berbagai sudut pandang Pembagian waktu: *Hanya panelis saja yang berdiskusi sambil duduk di podium dan tidak berpidato (±50%) *Diskusi (tanya jawab) dengan pendengar (±50%) Pembagian tugas: *Moderator *Pendengar *Panelis *Notulis

18 4. Partisipasi pendengar 5. Rangkuman Alternatif formasi tempat duduk:
Tahapan diskusi: 1. Pendahuluan 2. Penyampaian gagasan 3. Diskusi bebas 4. Partisipasi pendengar 5. Rangkuman Alternatif formasi tempat duduk: M panelis panelis Pendahuluan oleh moderator Penyampaian gagasan: masing2 panelis. Diskusi bebas: antarpanelis Partisipasi pendengar: masalah dilemparkan kepada pendengar/peserta; tanya jawab. Keterangan : Ketua : peserta M

19 Workshop/Lokakarya Pertemuan khusus yang dihadiri orang dengan pekerjaan sejenis untuk membicarakan masalah khusus dan konkret sehubungan dengan teknis pekerjaan, misalnya: *evaluasi proyek kerja *menciptakan suasana kerja baru *bertukar pengalaman agar kualitas kerja lebih efektif dan efisien Pembicaranya adalah orang yang ahli Evaluasi berarti yang sudah dilaksanakan

20 Rapat kerja Pertemuan yang membahas masalah berkenaan dengan bidang kerja yang dihadapi Biasanya dipimpin langsung oleh kepala instansi atau ketua

21 seminar Pertemuan atau persidangan untuk membahas suatu masalah di bawah pimpinan guru/ ahli (guru besar, pakar, dsb.) Masalah yang diangkat biasanya hasil penelitian atau kajian pustaka Anggota seminar: moderator, penyaji/pemrasaran, notulis, pendengar atau peserta, dan guru pembimbing (bisa juga ditambah pembanding) Kesimpilan dibuat oleh notulis dan dibacakan oleh moderator Pembanding membuat makalah bandingan berupa pertanyaan atau tanggapan kepada pemrasaran

22 membuka dan menutup seminar memperkenalkan para penyaji
Tugas moderator membuka dan menutup seminar memperkenalkan para penyaji Menginformasikan tujuan seminar Mempersilakan penyaji menyampaikan makalah Menyimpulkan pembahasan Mempersilakan peserta bertanya/menanggapi Menengahi perdebatan Alternatif formasi tempat duduk: Kesimpilan dibuat oleh notulis dan dibacakan oleh moderator PEmbanding membuat makalah bandingan berupa pertanyaan atau tanggapan kepada pemrasaran Keterangan M : Moderator Ps: Pemrasaran P : Penulis Pb: Pembanding O : Partisipan Ps M P Pb

23 Konferensi Pembicaraan, rapat, atau pertemuan membahas masalah yang dihadapi bersama Contoh: konferensi dagang (oleh perusahaan-perusahaan), konferensi partai, KAA, KMB Catt: Konferensi pers: pertemuan dengan pers yang diadakan oleh seorang tokoh untuk memberi penjelasan KAA: konferensi asia Afrika KMB: konferensi meja bundar Konferensi pers: tidak sama dengan konferensi secara umum

24 Kongres Rapat besar para wakil organisasi (politik, sosial, profesi) untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan Muktamar, rapat besar Pesertanya bisa ratusan atau bahkan ribuan Kongres jauh lebih besar daripada konferensi

25 Simposium Diskusi yang diawali serangkaian pidato pendek para pakar selaku pemrasaran atau pembicara. Pembagian waktu sama dengan panel Alternatif formasi tempat duduk: Ps Keterangan M : Moderator Ps: Pemrasaran O : Partisipan/pendengar M

26 Kolokium Hampir sama seperti seminar dan panel.
Para pakar hanya memberi jawaban atas pertanyaan peserta sampai waktu habis. Alternatif formasi tempat duduk: Kolokium: sidang pertanggungjawaban skripsi P M Keterangan M : Moderator P : Pemrasaran/pakar O : Partisipan/pendengar

27 Sarasehan Model diskusi yang agak santai
Masalah tidak terlalu dibatasi Moderator dan peserta duduk bersama menyampaikan pendapat dan pengalaman apa saja seputar topik. Alternatif formasi tempat duduk: M Keterangan : Moderator : peserta M

28 Cawan ikan (fish bowl) Alternatif formasi tempat duduk:
Moderator duduk di tengah, antara pakar dan kursi kosong (kk) Moderator menjelaskan topik dan mempersilakan 3 orang peserta duduk di kursi kosong, menjadi penanya bagi para pakar KK diisi bergantian oleh peserta sampai waktu habis Alternatif formasi tempat duduk: M P KK Keterangan M : Moderator P : Pemrasaran/pakar KK: Kursi kosong O : Partisipan/pendengar P KK P KK

29 Debat Berbicara kepada lawan untuk membela sikap, pendirian, pendapat, atau rencana dan melawan sikap, pendirian, pendapat, atau rencana lawan Mosi: usul, gagasan, rancangan, atau program yang “dilemparkan” dalam arena debat. Proposisi: sederhana, jelas, padat, afirmatif, deklaratif Alternatif formasi tempat duduk: Mosi: disampaikan oleh juri Proposisi: disampaikan oleh peserta debat M PD PD Keterangan M : Moderator PD: Peserta debat O : Partisipan/pendengar

30 SELAMAT BERDISKUSI!