Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pengukuran, Penilaian dan Evalusi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pengukuran, Penilaian dan Evalusi"— Transcript presentasi:

1 Pengukuran, Penilaian dan Evalusi
Oleh: Budi Usodo

2 Pengukuran, Penilaian dan Evaluasi
Pengukuran adalah kegiatan untuk memperoleh informasi yang dapat dikuantifikasi. Hasilnya berupa skor Penilaian adalah kegiatan untuk mengetahui perkembangan, kemajuan dan atau hasil belajar siswa selama program pendidikan. Hasilnya berupa nilai. Penilaian adalah kegiatan membandingkan dengan suatu pembanding. Evaluasi adalah penilaian kesuluruhan program pendidikan termasuk perencanaan dan pelaksanaannya.

3 Asesmen (Penilaian) Asesmen adalah usaha formal untuk menentukan kedudukan atau status siswa dengan variabel pendidikan yang ditentutukan (Popham, 1995) Untuk dapat melakukan asesmen dilakukan dengan kegiatan pengukuran Untuk dapat melakukan pengukuran diperlukan alat ukur

4 Tes Dan Persyaratannya
Tes dapat didefinisikan sebagai seperangkat pertanyaan atau tugas yang direncanakan untuk memperoleh informasi tentang trait atau atribut pendidikan atau atribut psikologik tertentu yang setiap butir pertanyaan atau tugas tersebut mempunyai jawaban atau ketentuan yang dianggap benar Tes yang baik harus valid dan reliabel. Untuk mendapatkan tes valid dan reliabel dilakukan analisis instrumen dan analisis butir. Pada tes prestasi, misalnya, analisis butir soal meliputi analisis untuk melihat: (1) memadai atau tidaknya tingkat kesukaran, (2) memadai atau tidaknya daya pembeda, dan (3) berfungsi atau tidaknya pengecoh (pada tipe pilihan ganda).

5 Aspek-aspek asesmen Aspek asesmen meliputi 3, yaitu aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Karakteristik mata pelajaran menyebabkan perbedaan porsi kemunculan aspek-aspek tersebut tidak sama.

6 Target asesmen Aspek kognitif menitikberatkan kepada operasi intektual, cara-cara berpikir. Aspek afektif menitikberatkan kepada sikap dan nilai (value), hal-hal yang berkaitan dengan perasaan Aspek psikomotor menitikberatkan kepada keterampilan gerak otot, hal-hal yang berkaitan dengan cara tindak.

7 Kendala dalam asesmen Keragaman aspek yang dinilai
Ketersediaan alat ukur Ketersediaan waktu dan biaya (banyaknya yang dinilai) Kredibilitas asesor (kemampuan, kesungguhan, kejujuran) Kemanfaatan hasil asesmen.

8 Pengertian Kompetensi
Kompetensi adalah perpaduan dari pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. Seseorang yang telah memiliki kompetensi dalam bidang tertentu bukan hanya mengetahui tetapi juga memahami dan menghayati bidang tersebut yang tercermin dalam pola perilaku sehari-hari.

9 Aspek Kompetensi Pengetahuan (knowledge)
Kemampuan dalam bidang kognitif Pemahaman (understanding) Kedalaman pengetahuan yang dimiliki setiap individu Kemahiran (skill) Kemampuan individu untuk melaksanakan secara praktek tugas yang diberikan

10 Aspek Kompetensi Nilai (Value)
Norma-norma yang dianggap baik oleh setiap individu dan menuntun setiap individu dalam melaksanakan tugasnya Sikap (Attitude) Pandangan individu terhadap sesuatu, misalnya suka tidak suka Minat (interest) Kecenderungan individu untuk melaksanakan sesuatu perbuatan.

11 Pengertian tes Tes dapat didefinisikan sebagai seperangkat pertanyaan atau tugas yang direncanakan untuk memperoleh informasi tentang trait atau atribut pendidikan atau atribut psikologik tertentu yang setiap butir pertanyaan atau tugas tersebut mempunyai jawaban atau ketentuan yang dianggap benar Tes menuntut keharusan adanya respon dari peserta tes dan respon tersebut dapat dikategorikan sebagai respon benar atau salah. Tes hasil belajar adalah serangkaian pertanyaan yang harus dijawab atau tugas yang harus dikerjakan siswa yang hasilnya dipakai untuk mengukur kemajuan belajar siswa.

12 Makna Evaluasi Bagi siswa :
Memberikan informasi tentang sejauh mana ia telah menguasai bahan pelajaran yang disajikan guru. Bila hasil evaluasi belum mencapai tujuan yang diinginkan, ia dapat dimotivasi untuk belajar lebih giat. Bila hasilnya memuaskan akan dapat memotivasi dirinya untuk belajar lebih giat. Bagi Guru: Memberikan petunjuk mengenai kemajuan belajar siswa, daya serap siswa terhadap materi pelajaran dan tepat tidaknya metode mengajarnya Bagi sekolah: Dapat dipakai sekolah mengintrosepeksi diri sampai sejauh mana kondisi belajar yang diciptakan dapat membantu terselenggaranya pembelajaran dengan baik. Bagi Orang tua siswa Dapat digunakan orang tua untuk mengetahui perkembangan belajar anaknya.

13 Tujuan dan Fungsi Evaluasi
Untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai tingkat pencapaian tujuan pembelajaran sehingga dapat diupayakan tindak lanjutnya Fungsi Sebagai fungsi penempatan, umpan balik, diganostik dan penentuan kelulusan.

14 Implementasi fungsi evaluasi
Untuk mengukur kesiapan siswa dan mengetahui tingkat pengetahuan yang telah dicapai sehubungan dengan pelajaran yang akan disajikan digunan tes penempatan. Untuk memantau kemajuan belajar siswa demi memberikan umpan balik, baik kepada siswa maupun untuk guru digunakan tes formatif Untuk mendiagnosis kesulitan belajar siswa dan menentukan upaya perbaikannya digunakan tes diagnostik Untuk memberikan nilai sebagai dasar penentuan kelulusan atau pemberian sertifikat digunakan tes sumatif.

15 Prinsip-prinsip Evalusi
Keterpaduan Evaluasi yang dilaksanakan dapat disesuaikan secara harmonis antara tujuan dan materi pembelajaran Keterlibatan siswa Siswa menyadari bahwa evaluasi terhadap kegiatan belajarnya sebagai suatu kebutuhan Koherensi Evaluasi harus berkaitan dengan materi pelajaran yang disajikan dan sesuai dengan ranah kemampuan yang hendak diukur Pedagogis Evaluasi dapat dilakukan sebagai upaya perbaikan sikap dan tingkah laku ditinjau dari segi pedagogis Akuntabilitas Evalusi sebagai upaya pertangungjawaban kepa pihak-pihak yang berkepentingan dengan pendidikan

16

17 Taksonomi Bloom Terevisi
Dimensi Proses berfikir Mengingat Memahami Menerapkan Menganalisis Menilai Mencipta Dimensi Pengetahuan Faktual Konseptual Prosedural Meta-kognisi

18 Pengetahuan faktual terdiri atas pengetahuan terminologi dan elemen dengan informasi khusus, misalnya notasi, lambang, tempat kejadian, nama penemu dll. Pengetahuan konseptual merupakan interrelasi diantara elemen-elemen dasar yang terstruktur dan memungkinkan terbentuk fungsi bersama. Pengetahuan prosedural adalah prosedur yang cocok dalam mengerjakan sesuatu, kriteria dalam penggunaan keterampilan, algoritma, teknik dan metode. Pengetahuan meta kognitif yaitu pengetahuan strategi dan kesadaran tentang cara berpikir pada diri sendiri dalam melakukan sesuatu.


Download ppt "Pengukuran, Penilaian dan Evalusi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google